Anda di halaman 1dari 12

Nomor : 08/REKONS/LAP-AKHIR/2022 Timika, 1 November 2022

Lampiran : 1 ( satu ) Berkas

Kepada Yth :
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM
Dan Tenaga Kerja Provinsi Papua
Selaku Pengguna Anggaran
Di,-
JAYAPURA

Perihal : LAPORAN AKHIR PERENCANAAN

Dengan hormat,

Bersama ini disampaikan Laporan Akhir Perencanaan, untuk Paket Perencanaan Penyelesaian
Pembangunan Rumah Produksi.

Demikian laporan ini kami sampaikan, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Hormat Kami
Konsultan Perencana
CV. FURIATAMA CONSULTANT

PUJI DWI ASTANTO, ST.MT


Direktur

Tembusan Kepada Yth :


1. Kepala Bagian Keuangan Setda Provinsi Papua, di Jayapura;
2. Pertinggal
Laporan Perencanaan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 UMUM

Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya,


sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.

Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan
yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Sebagai tindak lanjut dari sebuah perencanaan adalah adanya perencanaan yang
memadai untuk mewujudkan sebuah konstruksi bangunan maka penyedia jasa
berkewajiban membuat laporan hasil perencanaan.
Laporan Perencanaan ini disajikan guna merangkum semua dokumen administrasi dan
output hasil Perencanaan terutama Gambar Rencana/ Desain, Dokumen Lelang dan
Engineer Estimate ( EE ).

1.2 LATAR BELAKANG

Sejalan dengan Rencana Strategis pembangunan di Provinsi Papua bahwa pembangunan


diarahkan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan mutu
dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sumberdaya alam yang ada.

Bahwa untuk mencapai suatu derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan melalui puskesmas, puskesmas
pembantu dan rumah paramedis perlu didukung oleh fasilitas sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.
Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai perlu
direncanakan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan skala prioritas yang ada.

Sebagai salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua untuk

1-1
Laporan Perencanaan

mengoptimalkan pelayanan pembinaan masyarakat dalam mengolah buah merah, maka


dalam tahun anggaran APDB Perubahan 2022 ini telah disusun suatu program
pengembangan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah merah dengan
merencanakan Pembangunan Rumah Produksi Pengolahan Buah Merah yang berlokasi
di Timika Kabupaten Mimika.

Kegiatan tersebut dibiayai oleh APBD Perubahan Provinsia Papua dalam Tahun
Anggaran 2022 dengan sumber dana APBD murni.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Dalam rangka mewujudkan kegiatan pembinaan keluarga berencana memerlukan

perencanaan dan perancangan dengan sebaik-baiknya sehingga pembangunan fisik

dapat berlangsung dengan arah yang benar dan bertujuan mengurangi adanya defisit

akibat penyimpangan yang mungkin terjadi pada tahap pelaksanaan secara umum maka

pekerjaan perencanaan ditugaskan kepada pihak kedua yaitu sebuah Konsultan

Perencana.

1.4 DATA UMUM KEGIATAN

Nama Pekerjaan : Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Rumah


Produksi.
Sumber Dana : Silva / APBD Provinsi Papua.
Pemilik Kegiatan : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga
Kerja Provinsi Papua
Konsultan Perencana : CV. FURIATAMA CONSULTANT
Nomor Kontrak : 027 / 2244
Tanggal Kontrak : 19 Oktober 2022
Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) Hari Kalender

1.5. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
adalah 19 Oktober 2021 s/d 18 18 Desember 2022. Atas dasar tersebut Konsultan

1-2
Laporan Perencanaan

akan mengalokasikan waktu pelaksanaan pekerjaan yang digambarkan dalam suatu


Time Schedule pelaksanaan berikut ini.

TIME SCHEDULE

MINGGU
NO. URAIAN
I II III IV

I. TAHAP PERSIAPAN
1.1. Mobilisasi
1.2. Koordinasi dgn Pengguna Jasa

II. TAHAP PELAKSANAAN


2.1 Investigasi Lapangan/Lokasi
2.2 Pengumpulan Data/Survey
2.3 Analisa Data
2.4 Perhitungan Volume Pekerjaan
2.5 Pembuatan RAB
2.6 Pembuatan Dokumen Lelang
2.7 Pembuatan Gambar Perencanaan

III. TAHAP PELAPORAN


3.1. Laporan Perencanaan

1-3
Laporan Perencanaan

1.6 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

TEAM LEADER.

PUJI DWI ASTANTO, ST.MT

AHLI ARSITEKTUR

ASISTEN TENAGA AHLI

TENAGA PENDUKUNG

1-4
Laporan Perencanaan

BAB II
PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS

Lingkup tugas utama yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :
332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002, yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan
lingkungan, site / tapak bangunan dan perencanaan fisik bangunan. Olehnya itu dalam
perencanaan Rumah Dinas Keperawatan pada Kegiatan ini dirancang dengan kontruksi
permanen.

2.1. LINGKUP KEGIATAN

Sebagaimana diuraikan di atas bahwa pekerjaan perencanaan ini adalah :


-Perencanaan Penyelesaian Rumah Produksi
dibuat dengan kostruksi permanen.

2.2. SURVEY/PENGAMBILAN DATA

Kegiatan survey / pengambilan data dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran


kondisi awal lokasi kegiatan maupun kondisi awal disekitarnya.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dapat berupa pencatatan dan pengujian
langsung di lapangan, batasan-batasan, studi-studi terdahulu maupun informasi dari
berbagai pihak dan sumber lain.

2.3. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan pada pekerjaan ini meliputi :


1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Tanah

3. Pekerjaan Pondasi

4. Pekerjaan Dinding Dan Lantai

2-1
Laporan Perencanaan

5. Pekerjaan Plesteran

6. Pekerjaan Kayu

7. Pekerjaan Beton

8. Pekerjaan Atap

9. Pekerjaan Plafond/Langit-Langit

10. Pekerjaan Kunci Dan Kaca

11. Pekerjaan Pengecatan

12. Pekerjaan Listrik

13. Pekerjaan Sanitasi

2.4. Analisi Mengenai Survay Tapak

Survai tapak tidak ditentukan dengan pasti karena ketersediaan lahan harus mendapat
persetujuan dari kepala kampung sehingga posisi bangunan tidak dapat ditentukan
arah hadap namun nantinya pada saat proses pembangunan diharapkan pengambil
keputusan mengenai lokasi memberikan penempatan yang mudah diakses, sirkulasi
yang tepat dan pemandangan ke berbagai sisi yang dapat dicapai.

2.5. Analisis Mengenai Sumber Material

Sumber material yang digunakan dalam perhitungan Engineering Estimate adalah Kota
Timika. Sehingga semua material yang digunakan adalah basic price Kota Timika.
Material-material tersebut diangkat ke lokasi pekerjaan dan ditempatkan pada site
pekerjaan. Semua pengangkutan material tersebut di atas dianalisa biaya
pengangkutannya.

2-2
Laporan Perencanaan

BAB III
PERENCANAAN AKHIR

3.1. Gambar Perencanaan

Gambar perencanaan adalah merupakan bentuk desain typical konstruksi fisik


bangunan yang akan diaplikasikan di lapangan sesuai hasil survery dan persesuaian
dengan kondisi lapangan serta tujuan yang diinginkan untuk kegiatan itu sendiri.
Gambar perencanaan terdiri dari :
 Denah
 Tampak
 Potongan – Potongan
 Detail – Detail

Gambar–gambar perencanaan teknis tersebut disajikan dalam lampiran yang dijilid


dalam bentuk ukuran A3.

3.2. Engineering’s Estimate ( EE )

Engineering’s Estimate adalah hasil perhitungan biaya konstruksi dari Konsultan/


Engineer yang didasarkan atas gambar perencanaan dan survey setiap bahan / material
yang dipergunakan untuk keseluruhan perencanaan.
Engineering’s Estimate tersebut terdiri dari :

 Rekapitulasi Biaya
 Daftar Kuantitas dan Harga
 Analisa Harga Satuan Bahan
 Daftar Harga Upah, Bahan dan Peralatan

Analisa perhitungan bahan / material didasarkan pada Basic Price Tahun 2022 yang
dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika disesuaikan dengan
kondisi ril di pasar.

3-1
Laporan Perencanaan

Material-material tersebut diangkut dari sumber material/quarry/toko ke lokasi


pekerjaan dengan menggunakan truk, Pedoman lain dalam menentukan harga bahan
dan upah adalah yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua c.q.
Bidang Cipta Karya.

Engineering’s Estimate di atas dapat dilihat pada uraian secara terperinci sebagaimana
dilampirkan dalam laporan ini.

3.3. Dokumen Lelang

Dokumen Lelang merupakan dokumen yang dipergunakan sebagai pedoman untuk


proses pelelangan suatu kegiatan / proyek dari awal prakualifikasi sampai dengan
kontrak. Dokumen ini mengacu kepada Peraturan Presiden ( PEPPRES )

PERPRES NO. 16 TAHUN 2018, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Dokumen Lelang untuk pekerjaan perencanaan ini yaitu :

- Dokumen untuk pengadaan Jasa Kontraktor fisik, berupa Syarat – syarat ( RKS )
yang meliputi ; syarat umum, syarat administrasi dan syarat teknis.

Dokumen lelang di atas sebagaimana dilampirkan dalam laporan ini.

3-2
Laporan Perencanaan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN – SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey lokasi dan pengamatan lapangan, maka dapat


diidentifikasi beberapa jenis pekerjaan fisik yang dikelompokkan dalam 13 (tiga
belas) bagian, yaitu :

 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Tanah
 Pekerjaan Pondasi
 Pekerjaan Dinding Dan Lantai
 Pekerjaan Plesteran
 Pekerjaan Kayu
 Pekerjaan Beton
 Pekerjaan Atap
 Pekerjaan Plafond/Langit-Langit
 Pekerjaan Kunci Dan Kaca
 Pekerjaan Pengecatan
 Pekerjaan Listrik
 Pekerjaan Sanitasi

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dihitung berdasarkan standard perhitungan yang


baku dari jenis pekerjaan yang ada. Harga satuan pekerjaan dihasilkan dari Analisa
Biaya Konstrukksi SNI dengan memperhatikan sumber daya ; tenaga kerja,
material dan peralatan dari sumber masing-masing sampai di lokasi

kegiatan, sehingga jarak dari sumber ke lokasi pekerjaan sangat berpengaruh


terhadap nilai harga satuan yang dihasilkan.

Draft Gambar desain mencakup : Peta Situasi/Lokasi, Denah, Tampak, Potongan –


potongan dan Gambar Detail – detail. Sedangkan Engineering Estimate mencakup

IV - 1
Laporan Perencanaan

; Rencana Anggaran Biaya, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Analisa Harga Satuan
Bahan di lokasi dan Daftar Harga Upah, Bahan dan Alat.

Adapun Dokumen Lelang mencakup ; Kerangaka Acuan Kerja (KAK) untuk


Pengadaaan Jasa Konsultan Pengawasan dan Rencana Kerja & Syarat – Syarat
untuk pengadaan Jasa Pemborongan Konstruksi fisik.

4.2. Saran – Saran


Untuk pelaksanaan Pembangunan Rumah Produksi Pengolahan Buah Merah, kami
menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

- Diperlukan pengawasan yang ketat guna memenuhi standard mutu yang telah
ditetapkan.

- Dalam melaksanakan pekerjaan harus selalu berpedoman pada Gambar


Rencana dan Spesifikasi Teknis. Apabila ada sesuatu hal yang kurang jelas dari
gambar tersebut, agar ditanyakan kepada Konsultan Perencanaan.

- Dalam melaksanakan pekerjaan, seharusnya selalu berpedoman pada jadwal


pelaksanaan yang telah ditetapkan bersama, sehingga tahap demi tahap dari
setiap pelaksanaan item pekerjaan dapat dilalui dengan tidak terkesan
terburu – buru dalam penyelesaiannya.

IV - 2

Anda mungkin juga menyukai