Anda di halaman 1dari 23

Perencanaan danau wisata mina tirta

kecamatan Pelaihari

Laporan Pendahuluan

Pekerjaan :

Perencanaan Siring Danau Wisata Mina Tirta


Kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 1


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 UMUM
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah laut Bidang Pengairan adalah institusi
pemerintah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam penataan
prasarana keairan di Kabupaten Tanah Laut. Kebutuhan akan kondisi prasarana
keairan yang baik sehingga sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan perencanaan teknis yang terkonsep dan sesuai dengan kondisi


danau yang bersangkutan.
2. Membuat perencanaan teknis yang komprehensif dan menyeluruh pada bagian
sisi tebing danau dengan tingkat keamanan konstruksi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Memberikan acuan mendetil terhadap seluruh kebutuhan pelaksanaan
pembangunan fisik konstruksi.

1.3 SASARAN
Sasaran akhir yang ingin dicapai pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat sisi tebing danau agar tidak terjadi gerusan yang mengakibatkan
longsoran
2. Meningkatkan faktor keamanan sehingga memberikan rasa aman kepada
pengunjung danau wisata.

1.4 LOKASI PEKERJAAN


Untuk kegiatan layanan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah Kab. Tanah
Laut yaitu di Kecamatan Pelaihari.

1.5 NAMA PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air
Kabupaten Tanah Laut.

1.6 SUMBER PENDANAAN

Untuk melaksanakan kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD


Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2017.

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 2


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB II
PEMAHAMAN TERHADAP KEGIATAN

2.1 LATAR BELAKANG


Pada umumnya kebijakan pembangunan di Kabupaten Tanah laut sampai saat ini
masih mengutamakan pada sector pertanian disamping sector pertambangan dan
perkebunan. Sehingga dengan dukungan pembangunan prasarana dasar pengairan
yang memadai.

Kebutuhan akan kondisi prasarana keairan yang baik merupakan sesuatu yang
diharapkan oleh masyarakat khususnya untuk pembangunan sebuah danau wisata.
Pekerjaan Perencanaan Siring Danau Wisata Mina Tirta Kecamatan Pelaihari
dimaksudkan guna menghindari terjadinya longsoran / erosi yang ditimbulkan oleh
adanya gerusan air danau maka perlu dilakukan sebuah upaya untuk melakukan
penguatan pada sisi danau. Perkuatan sisi danau tersebut juga untuk menghindari
kerusakan akibat adanya pasang surut danau. Didalam proses perencanaan sebagai
dasar untuk pelaksanaan perlu diperhatikan faktor-faktor diantaranya kenyamanan,
keamanan, lingkungan serta faktor lain yang mendukung perencanaan yang matang
dan terencana dengan baik.

2.2 PEMAHAMAN TERHADAP LOKASI PERENCANAAN


Lokasi pekerjaan Perencanaan Teknis 2017 Perencanaan Siring Danau Wisata Mina
Tirta Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2017, secara garis
besar kondisi umum wilayah perencanaan adalah sebagai berikut :
a) Geografi
Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan
yang beribukota di Pelaihari, secara geografis terletak antara 11430'20 BT
11523'31 BT dan 330'33 LS - 411'38 LS menempatkannya di jalur transportasi
antar Provinsi Kalimantan Selatan Kalimantan Timur. Hal ini sekaligus membuat
Kabupaten Banjar memiliki posisi strategis sebagai lintas ekonomi dan sebagai
daerah penyangga bagi wilayah sekitarnya.

b) Luasa Wilayah Daerah Perencanaan


Luas wilayah Kabupaten Tanah Laut adalah 3.631,35 km (363.135 ha) atau
sekitar 9,71% dari luas Provinsi Kalimantan Selatan, secara administratif
terdiri dari 11 wilayah kecamatan, 130 desa dan 5 kelurahan.
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Banjar
dan Kota Banjarbaru.
Sebelah Timur : Laut Jawa.

Sebelah Selatan : Laut Jawa.

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Tanah


Bumbu.

c) Topografi

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 3


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

Secara topografis wilayah Kabupaten Tanah laut merupakan dataran rendah


yang landai, yang membentang dari Barat ke Timur, mulai dari arah Selatan
(Pantai Laut Jawa) kearah Utara (pedalaman), dan bergelombang hingga
bergunung di daerah pedalaman yang berbatas dengan Kabupaten Banjar .
Ditinjau dari sudut ketinggian tempat (elevasi), wilayah Kabupaten Tanah Laut
dibagi 6 (enam) kelas elevasi , yaitu kelas 0 - 7 meter, 7 - 25 meter, 25 -
100 meter, 100 - 500 meter, 500 1000 meter dan diatas 1000 meter.

Kelas ketinggian (elevasi) lahan yang paling luas di Kabupaten Tanah Laut adalah
kelas elevasi 0 - 7 meter dpl, yaitu mencapai 58.240 Ha (15.6 % dari luas daratan).
Sedangkan kelas ketinggian yang paling kecil luasnya adalah kelas elevasi di atas
1.000 meter dpl, yaitu 13.661 Ha (3,7% dari luas daratan). Kelas elevasi ketinggian
0-7 meter dpl terdapat di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Batu Ampar dan
Kecamatan Tambang Ulang sedangkan kelas elevasi ketinggian di atas 500 meter
terdapat di Kecamatan Kintap, Jorong, Pelaihari dan Bati-Bati.

Gambar 1. Peta Letak dan Batas Administrasi Wilayah Kabupaten Tanah Laut

d) Jenis Tanah

Pada umumnya tanah di Kabupaten Tanah Laut ini bertekstur sedang yang meliputi
jenis tanah alluvial, latosol dan podsolik yaitu 297.285 Ha (79,91 % dari luas total
daratan), tanah bertekstur halus meliputi jenis tanah gleisol dan podsonik seluas
46.750 Ha (12.54 % dari luas total daratan) dan tanah yang bertekstur kasar
meliputi jenis tanah alluvial seluas 28.915 Ha (7.75 % dari luas total daratan).
Dengan demikian, di Kabupaten Tanah laut sedikitnya terdapat 28.915 Ha (7.75%

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 4


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

dari luas total daratan) mempunyai kendala dalam pengembangan kawasan


budidaya dengan faktor pembatas tekstur tanah yang kasar.

Tekstur tanah di wilayah Kabupaten Tanah Laut diklasifikasikan menjadi 3 (tiga),


yaitu tekstur halus (lempung berliat hingga liat), tekstur sedang (lempung sampai
lempung liat berdebu) dan tekstur kasar (lempung berpasir sampai berkerikil).
Tekstur tanah akan berpengaruh terhadap kesuburan fisik tanah, kemampuan
menyerap dan menyimpan air dan kepekaan terhadap erosi.

e) Hidrologi
Selain ditutupi oleh batu-batuan sedimen dan terdiri dari dataran tinggi sebagian
dari daerah Kabupaten Banjar merupakan daerah dataran rendah yang dilewati
sungai dan danau sebagai sumber daya air permukaan di Kabupaten Tanah Laut
yang bermuara di Laut Jawa dengan keadaan hidrografinya sangat dipengaruhi
oleh curah hujan.

f) Iklim

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi dan Geofisika, Kabupaten Tanah


Laut termasuk daerah beriklim tropis basah karena tidak terdapat perbedaan
musim yang jelas. Hujan turun merata sepanjang tahun denga bulan-bulan relative
basah antara Bulan Desember Februari dan bulan-bulan relative kering antara
bulan Juni Agustus. Berdasarkan hasil penelitian antara 1915 1941, curah
hujan bagian Timur/pantai sebesar 2,324 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan
150 hari/tahun dan di bagian Barat sampai dengan perbatasan kabupaten. Curah
hujan berkisar antara 2.500 3.000 mm/tahun dan di wilayh Timur berkisar antara
2.000 2.500 mm.tahun.

Berdasarkan data curah hujan rata-rata bulanan dan perhitungan evapotranspilasi


bulanan, maka Kabupaten Tanah laut setiap bulannya tidak mengalami
kekurangan air. Tanaman tahunan tidak memerlukan adanya air irigasi pada bulan-
bulan yang water balance-nya kurang dari 100 mm akan mengalami kekurangan
air. Pada musim kemarau angin bertiup dari benua Australia, keadaan angin saat
itu bisa juga kencang.

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 5


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB III
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

3.1 PENDEKATAN PELAKSANAAN


Ketercapaian proses pelaksanaan terhadap hasil studi yang optimal, akan terlaksana
dengan baik jika di buat tatalaksana / prosedur pelaksanaan yang baik. Dan untuk
merealisasikannya perlu di susun organisasi pelaksanaan, system prosedur,
koordinasi, tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, yaitu antara konsultan sebagai
pelaksana dan pihak pemberi pekerjaan.

A. Organisasi
Tim konsultan dari CV. RAMIER JAYA ARKANANTA meliputi tenaga ahli dan
tenaga pendukung yang mempunyai pengalaman pada bidangnya masing-masing,
Khususnya di bidang pengairan. Organisasi tim konsultan pelaksana yang
ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

B. Tata Cara Pelaksanaan (Sistem Prosedur)


Mempertimbangkan sifat dan jenis studi, tim konsultan dalam melaksanakan
kegiatan ini akan banyak menggunakan analisis pembahasan secara koordinatif
antara tenaga ahli pada setiap hasil kegiatannya atau temuan sesuai dengan
tahapan pelaksanaan pekerjaan ini.
Berdasarkan jenis kegiatan maka perlu diatur ke dalam system prosedur dalam
setiap langkah pemrosesan agar dapat berjalan lebih efektif.

C. Koordinasi Pelaksana
Direktur proyek yang di bantu oleh ketua tim, akan selalu melakukan fungsi
koordinasi intern dan ekstern, sehingga system koordinasi akan dapat berjalan
sesuai dengan yang di harapkan. Disamping itu, secara khusus ketua tim
berkewajiban melakukan koordinasi dalam upaya mengambil suatu kesimpulan
terhadap hasil akhir dari kegiatan studi ini.

D. Fungsi / Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan


Sesuai dengan ketersediaan tenaga ahli yang ada di dalam KAK, Perlu dilakukan
pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing dari para tenaga ahli sesuai
bidang keahliannya. Disamping itu, jadwal penugasan yang tersedia dan tugas
tenaga ahli perlu mendapatkan perhatian, agar antara pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya dan waktu yang tersedia dapat di optimalkan.

E. Pusat Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan perencanaan ini akan di pusatkan di beberapa Kecamatan
Pelaihari Kabupaten tanah laut.
No Judul Kecamatan
1 Perencanaan Siring Danau Wisata Mina Tirta Kec. Pelaihari
Kecamatan Pelaihari
(GPS : ____________________________________)

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 6


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 7


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

3.2 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


3.2.1 Pekerjaan Persiapan
Survey Instansional
Pengumpulan data dan informasi (data skunder) dilakukan dengan menggunakan
metode survey instansional. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan kajian-kajian
terhadap study terdahulu dan mendapatkan data awal maupun peta-peta guna
pelaksanaan pekerjaan berikutnya.Hasil survey ini kemudian dianalisa, selanjutnya
akan diambil kesimpulan sementara untuk menentukan langkah yang akan di ambil
berikutnya.

1. Survey Identifikasi dan Inventarisasi Kondisi Lapangan


Survey ini akan memberi gambaran keadaan atau kondisi lokasi pekerjaan yang
bersifat penjajakan/eksploratif termasuk penilaian visual keadaan topografi daerah
tersebut, pekerjaan yang di lakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :
a. Melakukan survey awal dan membuat daftar potensial kondisi sungai dapat
dimanfaatkan untuk menyuplai air kearah areal irigasi yang akan direncanakan
atau sungai sebagai saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari daerah
yang kelebihan air.
b. Melakukan survey dan membuat daftar yang memuat tentang keadaan lokasi
pekerjaan dan permasalah lapangan yang dapat menghambat pelaksanaan
pekerjaan.
c. Mengumpulkan informasi tentang tata guna lahan dan praktek pertanian yang
ada.

3.2.2 Pengukuran Situasi


1. Tujuan
Pengukuran ini untuk mendapatkan gambaran situasi dengan skala sesuai
keperluan guna melihat posisi saluran dan jaringan serta bangunan air.

2. Lingkup Pekerjaan
a. Penyediaan bahan survey, GPS
b. Penyediaan peralatan untuk pelaksanaan survey
c. Melaksanakan kegiatan pengukuran dan pemetaan situasi
d. Perhitungan dan penggambaran

3. Bahan dan Peralatan


Penyediaan bahan bahan yang di perlukan untuk pekerjaan ini antara lain :
a. Peta topografi yang telah ada
b. Data/informasi titik ikat (triangulasi dan BM) yang ada berdekatan dengan
rencana pekerjaan.
c. Patok patok kayu dan patok lainnya
d. Peralatan yang di perlukan antara lain :
- GPS
- Kompass
- Klinometer
- Roll meter
- Pita meter
- Theodolite

4. Pengkuran Situasi

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 8


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

Setiap daerah irigasi dan daerah genangan yang akan dipetakan terlebih dahulu di
buatkan Kerangka dasarnya, baik kerangka dasar horizontal (x,y) maupul
kerangka vertical (z) yang Membatasi daerah tersebut. Kerangka dasar ini harus
membentuk daerah tertutup. Apabila Apabila kerangka dasar ini terlalu besar, dapat
di buat jaringan cabang, sehingga akan terdapat Jaringan utama dan jaringan
cabang. Pada titik simpul-simpul kerangka dasar utama dan cabang di pasang
Bench Mark dan dilakukan pengamatan matahari untuk mendapatkan azimuth
geografis salah satu fungsi polygon. Kerangka dasar ini harus diikatkan pada titik
tetap (triagulasi, titik NWP, Bench Mark dan sebagainya) yang akan di tunjuk dan
disetujui oleh direksi lapangan. Titik ikat tersebut akan masuk kedalam jaringan
kerangka dasar yang akan dibuat dan merupakan salah satu titik dari kerangka
dasar yang merupakan titik awal koordinatnya.

3.2.3 Inventarisasi Permasalahan Lainnya


Masalah-Masalah lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari
pekerjaan yang diusulkan akan diidentifikasikan antara lain :
a. Kondisi sungai dan danau yang akan dibuat siring sampai saat pekerjaan ini
dilaksanakan.
b. Panjang saluran sungai dan danau yang akan disiring, bahan, kondisi terkini
saluran, dan hal lain yang dirasa perlu sebagai bahan perencanaan.
c. Potensi dampak dari rencana peningkatan pada lingkungan ekologi
sosiokultural.
d. Kendala-kendala nonteknis pada pengembangan daerah yang akan dibuat
siring.

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 9


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB IV
PROGRAM KERJA & ORGANISASI PELAKSANA

4.1 SISTEM PELAPORAN


Laporan yang akan diberikan oleh konsultan dalam rangka pekerjaan Perencanaan
Teknis Siring Danau Wisata Mina Tirta Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut
Tahun Anggaran 2017, adalah sebagai berikut :

1. Gambar Situasi dan Design Penampang Sungai


2. Rencana Anggaran Biaya
3. Spesifikasi Teknis
4. Data dalam bentuk Digital (CD)

4.2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Penyusunan jadwal kerja pelaksanaan kegiatan/proyek dilakukan sesuai dengan
arahan yang tertuang dalam KAK, yaitu ditetapkan masa pelaksanaan pekerjaan
dilakukan selama 60 (Enam Puluh) hari kalender.

Sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan, maka jadwal pekerjaan di awali


dengan kegiatan persiapan survey dan diakhiri dengan pembuatan laporan akhir.
Penyusunan jadwal kerja dilakukan secara simultan dan berkesinambungan, sehingga
pelaksanaan pekerjaan setiap tahap dapat dilakukan tanpa harus menunggu
selesainya tahap sebelumnya, jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat di lihat pada
lampiran.

4.3 TENAGA KERJA


Pekerjaan Perencanaan Teknis Siring Danau Wisata Mina Tirta Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2017, ini secara teknis akan lebih optimal jika
disusun oleh tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang terkait :
a. Tim Tenaga Ahli
Komposisi Tim Tenaga Ahli yang akan menangani perencanaan teknis ini adalah
sebagai berikut :
1. Ahli Sipil Pengairan
- Bertanggung jawab sebagai ketua tim / koordinator pelaksana pekerjaan.
- Bertanggung jawab langsung terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan,
baik secara administrasi maupun teknis.
- Mengarahkan dan Mempersiapkan program kerja
- Mengkoordinir pekerjaan masing-masing staf ahli, sehingga terdapat
sinkronisasi pekerjaan
- Menentukan analisa yang telah dibuat oleh anggota tim
- Bertanggung jawab dalam proses penyusunan laporan termasuk di
dalamnya presentasi dengan pihak pemberi pekerjaan.

b. Tenaga Penunjang (Suporting Staff)


Untuk menunjang kelancaran pekerjaan, tim tenaga ahli dibantu oleh beberapa
tenaga penunjang antara lain adalah :
1) Administrasi
2) Cost estimate
3) Operator Komputer
4) Surveyor

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 10


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

5) Drafter
Jadwal Penugasan Personil dapat dilihat pada lampiran dokumen usulan teknis
ini.

4.4 MEKANISME KERJA


Mekanisme kerja pada Perencanaan Teknis Siring Danau Wisata Mina Tirta
Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2017, merupakan pola
tata kerja yang disusun oleh konsultan agar pekerjaan yang akan dilakukan dapat
berjalan dengan baik, yang meliputi tata kerja intern konsultan (mekanisme kerja
intern) dan tata kerja konsultan dengan pemberi tugas dan pihak terkait lainnya
(Mekanisme Kerja Ekstern).

A. Mekanisme Kerja Intern


Konsultan didalam mekanisme kerjanya memprioritaskan efektifitas dan efisiensi
kerja, yang dimaksudkan agar tidak terjadi pemborosan materi, tenaga dan waktu
sehingga sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penerapan mekanisme
kerja intern konsultan antara komponen dalam struktur organisasi kerja, dilakukan
secara terpadu, saling mengisi dan menunjang. Struktur organisasi kerja yang
dibentuk oleh konsultan secara skematik dapat dilihat pada gambar berikut :

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 11


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAGAN ALIR KERJA INTERN

TEAM

LEADER/ AHLI SDA


STAF

ADMINISTRASI

SURVEYOR

COST
DRAFTER
ESTIMATE

OP.

KOMPUTER

GARIS KOMANDO

GARIS KOORDINASI

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 12


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

B. Mekanisme Kerja Ekstern


Dalam pelaksanaan tugasnya, konsultan akan selalu mengadakan hubungan
dengan pihak pemberi tugas, hal itu akan terjadi pada aspek administrasi dan
teknis. Dimana untuk aspek administrasi konsultan akan berhubungan dengan
pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK),
sedangkan aspek teknis konsultan akan berhubungan dengan tim teknis. Peran
tim teknis sangat besar terutama dalam penganalisaan yang berhubungan dengan
penerapan kebijaksanaan pemerintah serta persyaratan-persyaratan teknis
operasional dalam bidang Sumber daya air.

Konsultan juga akan melakukan koordinasi dan konsultatif dengan instansi


sektoral, instansi non sektoral, lembaga pendidikan serta pihak swasta dan
masyarakat dalam hal data, informasi serta masukan dan sumbang saran dalam
penyusunan rencana. Secara skematik mekanisme kerja ekstern dalam
pelaksanaan pekerjaan pada bidang pengairan dan irigasi di kabupaten Tanah
Laut ini adalah sebagai berikut :

BAGAN ALIR KERJA EKSTERN (KOORDINASI)

PEMKAB TANAH LAUT


(DINAS PU SUMBER DAYA AIR)

KABID PENGAIRAN
(PPK)

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 13


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

KONTROL DIREKTUR KONTROL TIM


ADMINISTRASI TEKNIS KEGIATAN
CV. RAMIER JAYA AKANANTA
KEGIATAN

TEAM LEADER

SUPORTING STAF

TEKNIS

NON-TEKNIS PROF.STAFF
(Administrasi)

GARIS KOMANDO

GARIS KOORDINASI

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 14


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

4.5 PROGRAM KERJA


Program kerja yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan ketentuan dalam Kerangka
Acuan Kerja atau Term of Reference (TOR).
Secara garis besar program kerja tersebut diuraikan seperti berikut ini :

A. PERSIAPAN AWAL
Segera setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja Konsultan Perencana
mengadakan mobilisasi, dimana tenaga ahli geodesi dan team Leader yang
pertama-tama telah dimobilisasi yang kemudian disusul segera oleh personil yang
lain sesuai dengan Manning Schedule dan atau kebutuhan aktivitas pekerjaan,
team Konsultan Perencana segera mengadakan persiapan awal untuk pekerjaan
Perencanaan Teknis Siring Danau Wisata Mina Tirta Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2017.

B. PERSIAPAN SURVEY
Setelah ditandatanganinya kontrak pekerjaan selanjutnya konsultan melakukan
persiapan survey lapangan, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Penelaahan data-data yang sudah ada yang berkaitan dengan wilayah
perencanaan.
2. Pembuatan daftar data yang akan dicari di lapangan.
3. Pembuatan model-model untuk pengumpulan data di lapangan.
4. Pembuatan program kerja survey lapangan

C. SURVEY LAPANGAN dan ANALISIS DATA


Pada tahap ini konsultan akan melakukan survey-survey antara lain :
a. Survey topografi (pengukuran dan pemetaan)
b. Pengolahan data survey pengukuran dan pemetaan
Setelah survey selesai dilakukan pengolahan data hasil survey tersebut untuk
kemudian di analisa.

D. PEMBUATAN PERENCANAAN
Setelah survey dan investigasi serta inventarisasi lapangan selesai, maka segera
dilakukan proses pembuatan perencanaan Siring Danau Wisata Mina Tirta
Kecamatan Pelaihari berupa design penampang siring yang akan dilaksanakan
dan direhab, dimana bentuknya berupa gambar-gambaran peta situasi, gambar
design dan perhitungan biaya konstruksi.

E. PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR / RENCANA


Pada tahap ini merupakan penyempurnaan konsep rencana menjadi rencan akhir
berdasarkan masukan dan koreksi dari hasil konsultasi public. Selanjutnya hasil
rencana disajikan dalam bentuk laporan akhir yang kemudian diserahkan kepada
Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sumber daya air Kabupaten Tanah laut sebagai
pemberi tugas.

4.6 JADWAL PERENCANAAN


Dalam tahap persiapan Tim Konsultan sudah menyusun rencana kerja yang
dituangkan dalam bentuk Jadwal perencanaan untuk pekerjaan Siring Danau Wisata

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 15


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

Mina Tirta Kecamatan Pelaihari. Jadwal perencanaan yang disusun disesuaikan


dengan waktu periode kontrak yang diperkirakan berlangsung selama 2 (Lima) bulan.

Jadwal Pelaksanaan Perencanaan dari Tim Konsultan Perencana dapat dilihat


pada sebagai berikut :

TABEL V-I

JADWAL PERENCANAA PERSONIL KONSULTAN

Catatan:

Jadwal nanti
masukan sendiri,
biasanya sudah
ada dibuat di
penawaran

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 16


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB V
Gambaran Kondisi Awal Proyek

1. LOKASI PROYEK
Secara administrasi lokasi pekerjaan yang ditangani berada dalam Daerah Kecamatan
pelaihari pada masa sekarang merupakan salah satu wilayah industri, perkantoran dan
perdagangan serta pemukiman yang penduduknya padat. Hal ini menunjukkan
Kabupaten Tanah Laut memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan hasil survey, kondisi awal pekerjaan sebagai berikut :

Gambar 5.1 Kondisi rencana pembuatan siring STA 0+050

Gambar 5.2 Kondisi rencana pembuatan siring STA 0+100

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 17


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN
Perkembangan pekerjaan perencanaan di lapangan dari awal pelaksanaan pekerjaan
sampai akhir pelaksanaan pekerjaan kami laporkan dengan tujuan untuk mendapatkan
gambaran perkembangan (progress) perencanaan secara keseluruhan, meliputi
laporan pendahuluan status kemajuan pekerjaan dan foto dokumentasi.

6.2 SARAN
Progres perencanaan pekerjaan di lapangan, konsultan menyarankan beberapa hal
yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pelaksanaan pekerjaan sejenis di masa yang
akan datang, antara lain :
1. Perlunya persamaan persepsi dari seluruh pihak yang terkait teknis pelaksanaan
yang telah direncanakan dan disepakati pada awal pelaksanaan kegiatan, sehinga
tidak menimbulkan perubahan dan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
2. Perlu adanya koordinasi dari seluruh pihak, khususnya penguna jasa dan
penyedian jasa untuk menginformasikan apabila akan memulai/melaksanakan
pekerjaan
.

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 18


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 19


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 20


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 21


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 22


Perencanaan danau wisata mina tirta
kecamatan Pelaihari

CV. RAMIER JAYA ARKANANTA Laporan Pendahuluan Halaman Ke 23

Anda mungkin juga menyukai