Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


BIDANG RUMAH SWADAYA
Jln. Wolter Monginsidi, Passo - Ambon

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
PENGAWASAN
Sub Kegiatan :
Pembangunan Rumah

Pekerjaan :
Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni Kota
Ambon dan Maluku Tengah

Lokasi :
Tersebar di Kota Ambon dan Porto, Maluku Tengah

Sumber Dana :
Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum
APBD PROVINSI MALUKU
TAHUN ANGGARAN 2021

2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni Kota Ambon dan Maluku
Tengah

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan atau


Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni yang dilakukan kontraktor
pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di
lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional dan efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi
jasa pengawasan yang kompeten dan dilakukan secara penuh
dengan menempatkan tenaga-tenaga pengawasan di lapangan
sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan
pelaksanaan.
Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan
intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat
dilakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang telah disepakati.

2. Maksud dan Tujuan Mengadakan “Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni


Kota Ambon dan Maluku Tengah” pada Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Maluku.

3. Sasaran Yang menjadi sasaran dalam pekerjaan konsultansi ini adalah :


Penyelesaian pekerjaan konstruksi Pengawasan Pembangunan
Rumah Layak Huni Kota Ambon dan Maluku Tengah yang tepat
waktu serta Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran
kegiatan.

4. Lokasi Kegiatan Tersebar di Kota Ambon dan Porto, Maluku Tengah

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Maluku Tahun
Anggaran 2021.
DIPA Nomor : DPA/A.1/1.04.5.01.0.00.01.0000/001/2021
tanggal 08 Januari 2021 Sebesar, Rp. 31.000.000,00 (Tiga
Puluh Satu Juta Rupiah )

6. Nama dan Organisasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen: MUHAMMAD ARIFIN, ST


Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Maluku
Alamat : Jl. WOLTER MONGENSIDI PASSO - AMBON

Data Penunjang

7. Data Dasar 1. Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus


mencari sendiri data dasar/informasi yang dibutuhkan selain
dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini;
2. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran data
dasar/informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari kegiatan maupun yang dicari
sendiri;
3. Data dasar/Informasi pengawasan antara lain :
a. Dokumen pelaksanaan pekerjaan yaitu :
- gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan
pemborong
- Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborongan
b. Bar Chart dan S-Curve serta Net work Planning dari
pekerjaan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana (setelah
disetujui)
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan
d. Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang
berlaku untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi,
termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu
pekerjaan dll.
e. Informasi lainnya.

8. Standar Teknis Sesuai persyaratan-persyaratan teknis dan bahan-bahan yang


mengacu pada : Standar Nasional Indonesia (SNI)
9. Studi-Studi Terdahulu

10. Referensi Hukum Peraturan Presiden (PERPRES) No. 12 Tahun 2021, tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rumah Layak


Huni Kota Ambon dan Maluku Tangah dengan sumber dana
APBD Provinsi Maluku tahun anggaran 2021.

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan


Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam
surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Laporan Pendahuluan, yang memuat Uraian Pekerjaan yang
dilaksanakan, Data Penyedia Jasa dan Pengguna Jasa,
Metode Pelaksanaan Pengawasan dan Foto Awal
Pelaksanaan.
b. Laporan Bulanan, yang memuat tentang Progres Bobot
Mingguan dan Progres Bobot Bulanan dan foto dokumentasi
setiap pelaksanaan pekerjaan serta semua kejadian, perintah
dan petunjuk penting dari Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas.
Laporan Bulanan disampaikan paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya;
c. Laporan Akhir, yang memuat semua dokumen selama
pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari :
- Laporan mingguan, dan bulanan
- Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (jika ada)
- Laporan rapat di lapangan (site meting)
- Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing)
- Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)

Setiap laporan secara keseluruhan dibuat dalam 4 (empat)


rangkap dan disimpan dalam file berupa CD (Softcopy).

13. Peralatan, Material, a. Ruang kantor untuk presentasi hasil karya pengawasan,
Personil dan Fasilitas tanpa sewa;
dari Pejabat Pembuat
b. Bantuan teknis untuk konsultasi masalah teknis dari Tim
Komitmen
Teknis yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
c. Peralatan kantor (Infocus, Layar Monitor), tanpa sewa.

14. Peralatan dan Kamera, GPS, compass, rol meter 5m-50-100 m, waterpass,
Material dari computer 1 set.
Penyedia Jasa
Konsultansi

15. Lingkup Kewenangan Konsultan Pengawas harus membuat uraian kerja secara
Penyedia Jasa terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan
pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang
secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan.
a. Menyusun Program kerja, alokasi tenaga dan
konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule /Bar Chart , S - Curve,
dan Net Work Planning yang diajukan oleh
Kontarktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada Pengelola Kegiatan (PPK, PPTK dan Tim
Teknis) untuk mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan.
a. Melaksanakan tugas pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi
satuan kerja pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis dapat
terlaksana sampai dengan serah terima
pekerjaan fisik.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan
kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan
dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan atau di workshop tempat
Kerja lainya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan/pendapat teknis tentang
penambahan atau pengurangan pekerjaan yang
dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada persyaratan kontrak, yang
mana perubahan tersebut harus mendapatkan
persetujuan dari Pengelola Kegiatan.
e. Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan
mutu bahan, sejauh tidak mengenai pengurangan
dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta
tidak menyimpang dari kontrak, dimana perubahan
tersebut dapat langsung disampaikan kepada
Pemborong, dengan pemberitahuan tertulis serta
tembusan pemberitahuan kepada Pengelola Kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada
Pemborong dalam mengusahakan perijinan
sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi.
a. Melakukan konsultasi dengan Pengelola Kegiatan
untuk membahas segala masalah dan persoalan
yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala,
sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Pengelola
Kegiatan, Perencana dan Kontraktor Pelaksana
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut
apabila dianggap mendesak.

16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan paket kegiatan Pengawasan


Penyelesaian Pembangunan Rumah layak Huni Kota Ambon dan Maluku
Kegiatan Tengah adalah 4 (empat) bulan, atau 120 (seratus dua puluh)
hari kalender sampai dengan batas akhir serah terima seluruh
paket pekerjaan.

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang Bulan
Tenaga :
a. Tenaga Profesional
1. Inspector D3/SMK 1 ob
b. Supporting Staf
2. Administrator/ SMA/SMK 1ob
OP Komputer

18. Klasifikasi dan Sertifikat Badan Usaha RE201 Jasa Pengawas


Kualifikasi Penyedia SBU Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

19. Jadwal Tahapan Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus


Pelaksanaan Kegiatan segera menyusun Jadwal tahapan Pelaksanaan dan Program
kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail, Serta alokasi
tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya). Tenaga- tenaga
yang diusulkan oleh konsultan pengawas harus mendapatkan
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Jadwal tahapan dan Program kerja secara keseluruhan harus
mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
setelah sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan pengawas
dan mendapatkan pendapat teknis dari pengelola teknis
kegiatan.
Laporan

20. Laporan Memuat Uraian Pekerjaan yang dilaksanakan, Data Penyedia Jasa
Pendahuluan dan Pengguna Jasa, Metode Pelaksanaan Pengawasan dan Foto
Awal Pelaksanaan.

21. Laporan Bulanan Memuat tentang Progres Bobot Mingguan dan Progres Bobot
Bulanan dan foto dokumentasi setiap pelaksanaan pekerjaan
serta semua kejadian, perintah dan petunjuk penting dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan
Pengawas, disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.

22. Laporan Akhir Memuat semua dokumen selama pelaksanaan pekerjaan yang
terdiri dari :
- Laporan mingguan, dan bulanan
- Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (jika ada)
- Laporan rapat di lapangan (site meting)
- Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)
- Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari kalender sejak berakhirnya masa pengawasan, sebanyak 4
(empat) buku laporan dan disimpan dalam file berupa CD.

Hal-Hal Lain
23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
persyaratan yang ada wajib untuk dipatuhi.

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang


Pengumpulan Data ada, serta sesuai dengan kondidi di lapangan.
Lapangan

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

DIBUAT DI : AMBON
TANGGAL : J u l i 2021

Dibuat Oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

ttd

MUHAMMAD ARIFIN, ST.


NIP. 19680529 200701 1 009

Anda mungkin juga menyukai