Anda di halaman 1dari 59

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. Judul Mata Kuliah


Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
1

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menerangkan definsi dan fungsi perkerasan kaku
2. Menerangkan perkembangan perkerasan kaku
3. Menjelaskan prinsip dasar perkerasan lentur dan perkerasan kaku
4. Menjelaskan tegangan yang terjadi pada perkerasan kaku
5. Menghitung tegangan pada ujung, tepi dan tengah plat beton
Perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Pendahuluan

4. Sub Pokok Bahasan

Perkembangan Perkerasan Kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal Tentang Perkerasan kaku dan Aplikasi di Lapangan

Penyajian

1
2
3
4

Penutup

Evaluasi

Referensi

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Latar Belakang Perkerasan Kaku
Perkembangan perancangan perkerasan kaku
Jenis-Jenis Perkerasan Kaku
Penyebaran Beban pada Perkerasan Beton Semen

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
2

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menerangkan definsi dan fungsi perkerasan kaku
2. Menerangkan perkembangan perkerasan kaku
3. Menjelaskan prinsip dasar perkerasan lentur dan perkerasan kaku
4. Menjelaskan tegangan yang terjadi pada perkerasan kaku
5. Menghitung tegangan pada ujung, tepi dan tengah plat beton
Perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Pendahuluan

4. Sub Pokok Bahasan

Fungsi dari lapisan perkerasan kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap
Pendahuluan

Mengenal Tentang kelebihan dan kekurangan

Penyajian

1
2
3
4

Penutup

Dosen

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Kelebihan dan kekurangan Perkerasan lentur dan kaku
Fungsi perkerasan kaku:Kaku
Tegangan pelat betonkaku
Contoh Soal

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Evaluasi
1

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Referensi

2
3
4

Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
3

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menyebutkan beberapa parameter perenanaan perkerasan kaku
2. Menerangkan paramemeter penting dalam perencanaan kaku
3. Menjelaskan korelasi antara nilai DCP dengan parameter CBR Tanah Dasar
4. Menjelaskan mutu beton perkerasan kaku
5. Menghitung tebal perkerasan kaku dengan metoda AASHTO 1993, baik dengan cara analititis dan grafis
Parameter perenanaan perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Parameter Perencanaan

4. Sub Pokok Bahasan

Beberapa parameter penting dalam perenanaan perkerasan kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap
Pendahuluan

Mengenal parameter perenanaan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4
5
6
7
8

Penutup

Dosen

Evaluasi

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Traffic design
CBR
Material konstruksi perkerasan
Reliability
Serviceability
Modulus reaksi tanah dasar
Modulus elastisitas beton
Flexural strength

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Referensi

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
4

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menyebutkan beberapa parameter perenanaan perkerasan kaku
2. Menerangkan paramemeter penting dalam perencanaan kaku
3. Menjelaskan korelasi antara nilai DCP dengan parameter CBR Tanah Dasar
4. Menjelaskan mutu beton perkerasan kaku
5. Menghitung tebal perkerasan kaku dengan metoda AASHTO 1993, baik dengan cara analititis dan grafis
Parameter perenanaan perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Parameter Perencanaan

4. Sub Pokok Bahasan

Beberapa parameter penting dalam perenanaan perkerasan kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap
Pendahuluan

Mengenal parameter perenanaan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4
5

Penutup

Dosen

Evaluasi

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Drainage coefficient
Load transfer
Persamaan penentuan tebal pelat (D), Metode Bina Marga 2003
Persamaan penentuan tebal pelat (D), Metode AASHTO 93
Contoh Soal

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Referensi

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
5

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menyebutkan beberapa parameter lalu lintas pada perenanaan perkerasan kaku
2. Menyebutkan definsi Vehicle Damage Factor (VDF) dan Equivalent Single Axle Load (ESAL)
3. Menghitung nilai VDF (Vehicle Damage Factor) dan ESAL (Equivalent Single Axle Load ) berdasarkan standar Bina Marga dan NAASRA

Parameter lalu lintas dalam perenanaan perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Parameter Lalu Lintas

4. Sub Pokok Bahasan

Vehicle Damage Factor

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap
Pendahuluan

Mengenal parameter lalu lintas dalam perenanaan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4
5
6

Penutup

Dosen

Evaluasi

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Parameter Perencanaan
Jenis kendaraan
Lalu-lintas Harian Rata-rata
Pertumbuhan lalu-lintas tahunan
Vehicle Damage Factor
Contoh Soal

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Referensi

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
6

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menyebutkan beberapa parameter lalu lintas pada perenanaan perkerasan kaku
2. Menyebutkan definsi Vehicle Damage Factor (VDF) dan Equivalent Single Axle Load (ESAL)
3. Menghitung nilai VDF (Vehicle Damage Factor) dan ESAL (Equivalent Single Axle Load ) berdasarkan standar Bina Marga dan NAASRA

Parameter lalu lintas dalam perenanaan perkerasan kaku

3. Pokok Bahasan

Parameter Lalu Lintas

4. Sub Pokok Bahasan

Equivalent Single Axle Load

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal parameter lalu lintas dalam perenanaan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4
5
6

Penutup

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Umur Rencana
Equivalent Single Axle Load
Vehicle Damage Factor dan Equivalent Single Axle Load
Equivalent Single Axle Load berdasarkan standar Bina Marga
Equivalent Single Axle Load berdasarkan standar NAASRA
Contoh Soal

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Evaluasi

Referensi

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
7

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menjelaskan kegunaan tulangan pada perkerasan beton
2. Menerangkan posisi dowel pada pelat beton
3. Menghitung mendimesi luas tulangan dan cara menempatkannya pada plat beton
Penulangan (Reinforcement design)

3. Pokok Bahasan

Penulangan

4. Sub Pokok Bahasan

Penempatan tulangan baik dalam arah memanjang dan melintang

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal penempatan tulangan pada perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Penutup

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Penulangan (Reinforcement design)
Steel working stress
Friction factor
Longitudinal & transverse steel reinforcig
Tie bar
Dowel
Parameter desain dan data reinforcement design
Tinjauan khusus perencanaan penulangan dan sambungan
Contoh Soal Perhitungan Tulangan

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Presentasi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Evaluasi

Referensi

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
8

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Menjelaskan kegunaan tulangan pada perkerasan beton
2. Menerangkan posisi dowel pada pelat beton
3. Menghitung mendimesi luas tulangan dan cara menempatkannya pada plat beton

Pelaksanaan Perkerasan Kaku

3. Pokok Bahasan

Pelaksanaan di Lapangan

4. Sub Pokok Bahasan

Beberapa penting parameter pelaksanaan

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal metode Pelaksanaan Perkerasan Kaku

Penyajian

1
2
3
4
5
6
7
8

Penutup

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Parameter Penting dalam Desain dan Pelaksanaan Perkerasan Kaku
Sambungan
Tulangan
Saw Cutting
Joint Sealant
Bond Breaker
Grooving/Brushing
Curing (Perawatan) Beton

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menanggapi

Presentasi

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Penutup

Memberikan Soal Latihan


6

Evaluasi

Referensi

1
2
3
4

Mengerjakan

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
9

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1.
Menerangkan tahapan pelaksanaan perkerasan kaku
2.
Menerangkan tahapan perawatan perkerasan kaku

Pelaksanaan Perkerasan Kaku

3. Pokok Bahasan

Pelaksanaan di Lapangan

4. Sub Pokok Bahasan

Mengenal Tentang Perkerasan Jalan Beton dan Aplikasi di Lapangan

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Penutup

Metode

Media

Mengenal Tentang Perkerasan Jalan Beton dan Aplikasi di Lapangan

Pendahuluan
Penyajian

Mahasiswa

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
1
2
3
4
5
6
7

Beberapa Kesalahan pada Pelaksanaan Perkerasan Kaku


Pengecoran Pelat Beton
Finishing (penghalusan/pelepaan)
Dowel dan Tie Bar
Saw Cutting
Sealing
Curing

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menanggapi

Presentasi

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Penutup

Memberikan Soal Latihan


6

Evaluasi

Referensi

1
2
3
4

Mengerjakan

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
10

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Mengidentifikasi kerusakan perkerasan kaku
2. Menerangkan tahapan perawatan perkerasan kaku

Pemeliharaan, Pemeriksaan dan perawatan

3. Pokok Bahasan

Pemeliharaan Jalan Beton (Perkerasan Kaku)

4. Sub Pokok Bahasan

Kerusakan Perkerasan Kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal tahapan pemeriksaan dan perawatan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3
4

Penutup

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Kerusakan Perkerasan Kaku
Beberapa Pengertian Kerusakan
Kerusakan Struktur
Studi kasus

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Menanggapi

Presentasi

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

20 Menit

Penutup

Memberikan Soal Latihan


6

Evaluasi

Referensi

1
2
3
4

Mengerjakan

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


1. Judul Mata Kuliah
Kode :

2. Kopetensi Dasar
a. Umum

b. Khusus

Kontruksi Perkerasan Jalan 2


Kuliah Teori:
Praktikum/Praktek
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

3 SKS
0 SKS
4 x 40 menit
11

Setelah selesai mengikuti kuliah Kontruksi Perkerasan Jalan 2 selama satu semester secara
berurutan, mahasiswa akan dapat:
1. Mengidentifikasi kerusakan perkerasan kaku
2. Menerangkan tahapan perawatan perkerasan kaku

Pemeliharaan, Pemeriksaan dan perawatan

3. Pokok Bahasan

Pemeliharaan Jalan Beton (Perkerasan Kaku)

4. Sub Pokok Bahasan

Alternatif Perawatan Perkerasan Kaku

5. Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi

Kegiatan Instruksional
Tahap

Dosen

Pendahuluan

Mengenal tahapan pemeriksaan dan perawatan perkerasan kaku

Penyajian

1
2
3

Penutup

Mahasiswa

Metode

Media

Waktu
10 Menit

Tanya Jawab
Penilaian Kondisi Perkerasan
Pemilihan jenis Perawatan
Studi kasus

Memperhatikan
Menanggapi

Presentasi
Diskusi

Papan Tulis
OHP
Buku Ajar

140 Menit

Penutup

Evaluasi

Referensi

Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan dan aplikasi penggunaannya

Menanggapi

Memberikan Soal Latihan

Mengerjakan

1
2
3
4

AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981


Dep. P.U., SKBI 2.3.28., Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku, Jakarta, 1987.
Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung
Yoder E.J. and Witczak M.W., Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New

Presentasi

20 Menit

6. Evaluasi

7. Referensi

GBPP MATA KULIAH PERKERASAN JALAN 2


Judul Mata Kuliah
No. Kode/SKS

: Konstruksi Perkerasan Jalan


: TS 2221/ 2 SKS

Deskripsi Singkat
:
Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa D3 dan D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Neger
yang memberikan pengetahuan mengenai perancangan perkerasan jalan beton
Standar Kopetensi (Tujuan Instruksional Umum)
:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa D3 dan D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Ne
diharapkan mampu merencanakan tebal perkerasan (rigid pavement) perkerasan kaku te

POKOK BAHASAN DARI PERTEMUAN PERTAMA SAMPAI TERAKHIR DAN DIBERIKAN KEPADA KOMISARI

Perte-

Kopetensi Dasar

Pokok Bahasan

muan
Tujuan Instruksional Khusus
1
Setelah pertemuan ini mahasiswa akan dapat :
Menerangkan definsi dan fungsi perkerasan kaku
Kontruksi Perkerasan Kak
Menerangkan perkembangan perkerasan kaku
Menjelaskan prinsip dasar perkerasan lentur dan perkerasan kaku
Menjelaskan tegangan yang terjadi pada perkerasan kaku
2

Pertemuan
3

Menghitung tegangan pada ujung, tepi dan tengah plat Kontruksi Perkerasan Kak

Tujuan Instruksional Khusus


Pokok Bahasan
( Kompetensi Khusus )
Menyebutkan beberapa parameter perenanaan perkerasParameter Perencanaan
Menerangkan paramemeter penting dalam perencanaan kaku

Menjelaskan korelasi antara nilai DCP dengan


parameter CBR Tanah Dasar

Parameter Perencanaan

Menjelaskan mutu beton perkerasan kaku

Parameter Perencanaan

Menyebutkan beberapa parameter lalu lintas perenana Parameter Lalu Lintas


perenanaan perkerasan kaku

10

Menyebutkan definsi Vehicle Damage Factor (VDF) danParameter Lalu Lintas


dan Equivalent Single Axle Load (ESAL)

11

Menghitung nilai VDF (Vehicle Damage Factor) dan


ESAL (Equivalent Single Axle Load )

Parameter Lalu Lintas

Mid Test dan Evaluasi Materi Mid Test

Menghitung tebal perkerasan kaku

metoda AASHTO 1993,


cara analititis

Menghitung tebal perkerasan kaku

metoda AASHTO 1993,


cara grafis

Menjelaskan kegunaan tulangan pada


perkerasan beton

Penulangan

12

Menerangkan posisi dowel pada pelat beton


13

Mendimesi luas tulangan dan cara


menempatkannya pada plat beton

Penulangan

14

Menjelaskan parameter penting dalam


pelaksanaan perkerasan kaku

Pelaksanaan

15

Menerangkan tahapan pelaksanaan


perkerasan ka ku

Pelaksanaan

16

Menjelaskan parameter penting dalam


perawatan perkerasan kaku
Mengidentifikasi kerusakan perkerasan kaku
Menerangkan tahapan perawatan
perkerasan kaku

17

Ujian Final dan Evaluasi Materi Final

Bukitrata, September 2012


Ketua Jurusan Teknik Spil

Musbar, ST,MT.
NIP. 197710282001121004

Pemeliharaan dan Pera

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Anas Aly, Moh., 2001, Visualisasi Konstruksi Perkerasan Jalan Berbasis Semen
AASHTO, Interim Guide For Design of Pavement Structure , USA, 1981
Departemen KIMPRASWIL. 2002. Pedoman Perencanaan Jalan Beton Semen
Departemen KIMPRASWIL. 2003. Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton Semen
Departemen Pekerjaan Umum, 1992. Pemeliharaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement),
Dachlan. A., 2005, Pengujian Daya Dukung Perkerasan Jalan dengan DCP sebaqgai Stan
Jurnal Standardisasi Vol. 7 No. 3, November 2005: 126 - 135
Hendarsin, Shirley L. 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri, Jakarta.
Huang, Yang H. 1993. Pavement Analysis and Design. Prentice Hall Englewood Cliffs, Ne
Oglesby, Clarkson H., Hicks, R. Gary. 1996. Teknik Jalan Raya Jilid II. Erlangga, Jakarta.
Suryawan, Ari. 2005, Perkerasan Jalan Beton Semen portland (Rigid Pavement),
Suhaimi, D., 2006, Penerapan Teknologi Cakar Ayam Modifikasi di ruas Jalan Pantura Jaw
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan Dan Jembatan Badan Penelitian da
Yoder E.J. and Witczak M.W., 1975, Principles of Pavement Design, Edisi kedua, John Wil

si Perkerasan Jalan 2

k Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe semester VI bidang transportasi


n jalan beton

eknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe semester VI


nt) perkerasan kaku termasuk menguasai teknik pelaksanaan dan perawatan

ERIKAN KEPADA KOMISARIS

Sub Pokok Bahasan

Metode

Estimasi

Sumber

Pembelajaran

Waktu

Pustaka

Sejarah Perkerasan kaku, definis


fungsi dari lapisan perkerasan k

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

Tegangan pada slab perkerasan

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

Sub Pokok Bahasan


Traffic design

Metode
Pembelajaran
Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

Skill
belajar mandiri
2,6,7,9,11 menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
9,11

160 menit

Estimasi
Waktu
160 menit

Dynamic Cone Penetrometer

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

Material konstruksi perkerasan

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

Jenis kendaraan
Lalu-lintas Harian
Rata-rata
VDF dan ESAL
metode Bina Marga

Model
Pertemuan
Kelas dan
Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

VDF dan ESAL


metode Bina NAASRA

Model
Pertemuan

160 menit

160 menit

Soft

Sumber
Pustaka
2,6,7,9

belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya

Soft
Skill
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
belajar mandiri
2,5,9
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
2,5, 6,7,9 menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
2,6,7,9 menghargai
bertanggung jawab
bertanya
2,6,7,9,10 belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
belajar mandiri
2,6,7,9,10 menghargai
bertanggung jawab

Kelas dan
Diskusi

bertanya
motivasi

Penentuan tebal
pelat (D)

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

5, 6,7,9

Penentuan tebal
pelat (D)

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

5,6,7,9

Longitudinal dan
transverse steel reinforce

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

2,6,7,9

Dowel

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

2,6,7,9

Cara Manual

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

3,9

Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi
Model
Pertemuan
Kelas dan
Diskusi

160 menit

3,9

Identifikasi Kerusakan
Pemilihan jenisPerawatan

1, 4,9
160 menit

Pengasuh mata kuliah

Ir. H. Hanafiah, HZ, MT


NIP.195608151989021001

belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi
belajar mandiri
menghargai
bertanggung jawab
bertanya
motivasi

erbasis Semen, Asosiasi Semen Indonesia, Jakarta.

eton Semen, Direktorat Jendral Prasarana Wilayah.


san Jalan Beton Semen, Direktorat Jendral Prasarana Wilayah.
Kaku (Rigid Pavement), Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.
ngan DCP sebaqgai Standar untuk Evaluasi Perkerasan Jalan,

eknik Negeri, Jakarta.


all Englewood Cliffs, New Jersey.
d II. Erlangga, Jakarta.
gid Pavement), Beta Offset, Jakarta.
di ruas Jalan Pantura Jawa Barat,
an Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum
n, Edisi kedua, John Wiley & Sons, New York

Dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan


pendapat atau bertanya, menghargai pendapat orang lain,
belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri, motivasi,
belajar sepanjang hayat

Menerangkan tahapan perawatan Perkerasan Kaku

Menerangkan tahapan pelaksanaan Perkerasan

Menjelaskan parameter penting dalam

Menjelaskan parameter penting dalam

perawatan perkerasan kaku

pelaksanaan perkerasan kaku

Mengidentifikasi kerusakan perkerasan kaku


Mendimesi luas tulangan dan cara
menempatkannya pada plat beton

Menjelaskan kegunaan tulangan pada pelat b

Menerangkan posisi dowel pada pelat beto


Menjelaskan mutu beton perkerasan kaku

Menghitung tebal perkerasan kaku Metode Bina Ma

Menghitung tebal perkerasan kaku Metode AASH


Menjelaskan tegangan yang terjadi pada perkerasan kaku
Menghitung tegangan pada ujung, tepi dan tengah plat beton

Menghitung nilai VDF (Vehicle Damage Factor)


ESAL (Equivalent Single Axle Load )

Menyebutkan definsi Vehicle Damage Factor (


dan Equivalent Single Axle Load (ESAL)

Menyebutkan beberapa parameter lalu linta


perenanaan perkerasan kaku

Menjelaskan korelasi antara nilai DCP denga


parameter CBR Tanah Dasar
Menerangkan definsi dan fungsi perkerasan kaku
Menerangkan perkembangan perkerasan kaku
Menjelaskan prinsip dasar perkerasan kaku

Menyebutkan beberapa parameter perencanaan perk

Menerangkan paramemeter penting dalam perenca

ahapan pelaksanaan Perkerasan Kaku

skan parameter penting dalam

ksanaan perkerasan kaku

mesi luas tulangan dan cara

mpatkannya pada plat beton

kegunaan tulangan pada pelat beton

an posisi dowel pada pelat beton

perkerasan kaku Metode Bina Marga 2003

al perkerasan kaku Metode AASHTO 93

ai VDF (Vehicle Damage Factor) dan

Equivalent Single Axle Load )

definsi Vehicle Damage Factor (VDF)

valent Single Axle Load (ESAL)

n beberapa parameter lalu lintas

enanaan perkerasan kaku

n korelasi antara nilai DCP dengan

ameter CBR Tanah Dasar

pa parameter perencanaan perkerasan kaku

memeter penting dalam perencanaan kaku

Sejarah Perkerasan kaku, definisi dan


fungsi dari lapisan perkerasan kaku

Menjelaskan korelasi antara nilai DCP dengan parameter Traffic design


parameter CBR Tanah Dasar

Material konstruksi perkerasan


Jenis kendaraan
Rata-rata

VDF dan ESAL

VDF dan ESAL

metode Bina Marga

Penentuan tebal pelat (D)


pelat (D)
Penentuan tebal
pelat (D)

Longitudinal dan transverse steel reinfo


transverse steel reinforce
Dowel
Cara Manual

Identifikasi Kerusakan
Pemilihan jenisPerawatan

Pertemuan ke:
1
,2
3-4
5
6

7
8
8-Jan

Topik Bahasan

Bacaan/Bab

Sejarah Perkerasan kaku, definisi dan


fungsi dari lapisan perkerasan kaku
Tegangan pada slab perkerasan kaku,
tegangan pada ujung, tepi dan tengah
plat beton
Traffic design
Dynamic Cone Penetrometer, korelasi
antara nilai DCP dengan parameter CBR
Tanah Dasar
Material konstruksi perkerasan mutu
beton perkerasan kaku

TesT 1
Jenis LHR, Menyebutkan beberapa
parameter lalu lintas perenanaan
perkerasan kaku
Definsi Vehicle Damage Factor (VDF) dan
Equivalent Single Axle Load (ESAL)

10-11

Penentuan tebal pelat (D)

12

Mid TesT

13

Fungsi tulangan pada perkerasan beton,


posisi dowel pada pelat beton

14

Tahapan pelaksanaan pembuatan


konstruksi jalan beton

15

indentifikasi kerusakan jalan beton dan


cara perawatannya

16

Review Test 1 & 2 dan review pokok


bahasan mata kuliah

Fungsi tulangan pada perkerasan beton, posisi dowel pada pelat beton
perkerasan beton
Menerangkan posisi dowel pada pelat beton
Menerangkan tahapan pelaksanaan

perkerasan ka ku

Pertemuan
ke:
1
2

Topik Bahasan
Pendahuluan
Penyebaran Tegangan

Parameter Perencanaan

;4 - 5

Parameter Lalu Lintas

;6 - 7

Penulangan

TesT 1

;9 - 10

Pelaksanaan di Lapangan

;11- 12

Pemeliharaan Jalan Beton (Perkerasan Kaku)

13

TesT 2

14

Review Test 1 & 2 dan review pokok


bahasan mata kuliah
Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

san Kaku)

Bacaan/Bab

;3

STRATEGI PEMBELAJAR
KOMPETENSI DASAR

MATERI

Menerangkan definsi dan fungsi


perkerasan kaku, perkembangan
perkerasan kaku dan Menjelaskan prinsip
dasar perkerasan lentur dan perkerasan
kaku

Menjelaskan tegangan yang terjadi pada


perkerasan kaku

fungsi dari lapisan perkerasan kaku

Menjelaskan tentang cara

menghitung tegangan pada ujung, tepi dan


tengah plat beton

Sejarah Perkerasan kaku, definisi dan

Tegangan pada slab perkerasan kaku

INDIKATOR
Mengerti tentang Sejarah
Perkerasan Jalan Beton

Memahami monsep tegangan


pada slab jalan beton

Menjelaskan korelasi antara nilai


DCP dengan
parameter CBR Tanah Dasar

Dynamic Cone Penetrometer

Memahami cara menghitung nilai


CBR berdasarkan uji Dynamic Cone
Penetrometer

Menjelaskan metode Menghitung


tebal perkerasan kaku

metoda Bina Marga dan metode


AASHTO 1993, dengan cara grafis dan
analititis

Memahami cara perhitungan


lapisan jalan beton dengan metoda
Bina Marga dan metode AASHTO
1993, baik dengan cara grafis
maupun cara analititis

Menyebutkan beberapa parameter


lalu lintas
Dalam perenanaan perkerasan jalan beton

Jenis kendaraan

Lalu-lintas Harian

Memahami parameter lalu lintas


(LHR) untuk perhitungan tebal
perkerasan jalan beton

Rata-rata

VDF dan ESAL

Menyebutkan definsi Vehicle


Damage Factor (VDF) dan Equivalent
Single Axle Load (ESAL)

metode Bina Marga

Memahami prosedur perhitungan


nilai VDF (Vehicle Damage Factor)
dan ESAL (Equivalent Single
Axle Load )

Axle Load )

Menjelaskan kegunaan tulangan


pada perkerasan beton

Penulangan Slab Jalan Beton

Memahami cara menempatan


tulangan dalam arah Longitudinal
dan arah transverse steel reinforce,
dowel pada jalan beton

Menjelaskan parameter penting


dalam perawatan perkerasan kaku

Pemeliharaan dan Perawatan

Mengerti tentang cara


menidentifikasi Kerusakan dan
Pemilihan jenisPerawatan
Menerangkan tahapan perawatan
perkerasan kaku

TRATEGI PEMBELAJARAN
METODE
Tutorial di
kelas

MEDIA
Power point

WAKTU
P
L

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

Dipercaya

Hormat
Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

160

Dipercaya
Hormat
Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

160

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

160

White Board

Tutorial di
kelas

Power point

Diskusi
kelompok

White Board

Tutorial di
lapangan

160

160

Power point
White Board

Tutorial di
kelas

Power point
White Board

Tutorial di
kelas

Power point
White Board

Tutorial di
kelas
Diskusi
kelompok

Power point
White Board

PEND.
KARAKTER

160

SUMBER
BELAJAR
2,6,7,9,11

9,11

2,6,7,9

5, 6,7,9

2,6,7,9

2,6,7,9,10

2,6,7,9,10

Tutorial di
kelas
Diskusi
kelompok

Tutorial di
kelas
Diskusi
kelompok

Power point

160

White Board

Power point

White Board

160

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

Dipercaya

Hormat

Berlaku adil
Bertanggung jawab
Peduli

2,6,7,9

1, 4,9

Anda mungkin juga menyukai