Anda di halaman 1dari 6

PERHITUNGAN KOEFISIEN GEMPA METODE STATIK EKIVALEN

I. Menentukan Disain Respon Spektrum


a. Gambar Tipikal Disain Respon Spektrum

Sumber: SNI 1726:2012


b. Menentukan parameter percepatan tanah S S (percepatan batuan dasar periode pendek 0,2 detik)
dan S1 (percepatan batuan dasar periode 1,0 detik), berdasarkan peta Zona Gempa 2010
untuk lokasi pekerjaan, sbb :

Peta Respon Spektra 0.2 detik ( SS ) Probabilitas Terlampaui 10% dalam 50 tahun

Peta Respon Spektra 1 detik ( S1 ) Probabilitas Terlampaui 10% dalam 50 tahun

Untuk lokasi kegiatan, nilai parameter SS dan S1 adalah sbb :


- Parameter respon spektrum pada periode pendek , S S =

0.4

- Parameter respon spektrum pada periode 1 detik, S 1 =

0.2

c. Menentukan klasifikasi situs, berdasarkan sifat-sifat tanah pada situs.


Nilai N-SPT rata-rata untuk kedalaman tanah 30 meter teratas,

=
(_(=1)^
_ )/
(=1)^
Tebal (_
N-SPT
d_i/
Lapisan _/_ )

dihitung menurut persamaan :

Kedalaman
dari
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28

ke
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30

di (m)

Ni

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

12
5
4
6
27
25
28
60
60
42
44
26
29
32
35

30

N_i

0.17
0.40
0.50
0.33
0.07
0.08
0.07
0.03
0.03
0.05
0.05
0.08
0.07
0.06
0.06
2.05

N-SPT rata-rata =

14.63

Berdasarkan nilai N-SPT rata-rata pada kedalaman tanah 30 teratas, lokasi kegiatan berada
pada Kelas Lokasi ( Site Class ) : SD
( Tabel 3, SNI 1726:2012 )

d. Menentukan faktor koefisien situs (Fa, Fv) dan menghitung parameter spektrum respons
percepatan yang disesuaikan dengan pengaruh klasifikasi situs (S MS, SM1).
Koefisien, Fa =
Koefisien, Fv =

2.02
3.20

SMS = Fa x SS =

0.81

SM1 = Fv x S1 =

0.64

( Tabel 4, SNI 1726:2012 )


( Tabel 5, SNI 1726:2012 )

e. Menghitung parameter percepatan spektrum desain (S DS, SD1).


SDS = 2/3 SMS =

0.54

SD1 = 2/3 SM1 =

0.43

f. Menggambar grafik respons spektrum desain


T0 = 0.2 SD1/SDS =

0.16

detik

TS = SD1/SDS =

0.79

detik

Percepatan Respon Spektra, Sa ( g )

Disain Res pon Spektrum

Waktu Getar, T (detik)

II. Perhitungan Waktu Getar Alami


Waktu getar struktur dihitung dengan rumus : T = 2 * * [ WTP / ( g * Kp ) ]
WTP = berat sendiri struktur dan beban mati tambahan
g = percepatan grafitasi (= 9.81 m/det2)
KP = kekakuan struktur, yaitu gaya horisontal yang diperlukan untuk
menimbulkan satu satuan lendutan (kN/m). = 3 E. I kolom / HT^3
Tinggi Pilar, HT :
Inersia Kolom Arah-Y (memanjang) :
Inersia Kolom Arah-X (melintang) :
Modulus Beton, E
K-250
Kekakuan Pilar, Kp :

- Arah Y
- Arah X

3.9 m
0.84 m4
16.59 m4
21410 Mpa =
9.14E+07 kg/m
1.80E+09 kg/m

2.14E+09 kg/m2

Perhitungan Berat Struktur dan Beban Mati Tambahan :


Beban Mati Bangunan Atas
808960 kg
Beban Mati Tambahan
74480 kg
Berat Sendiri Pilar
301731.9 kg
Berat Struktur, WTP
1185172 kg
Waktu Getar Alami, T : - Arah Y
- Arah X

0.23 detik
0.05 detik

III. Menentukan Koefisien Gempa arah Memanjang Jembatan


Berdasarkan waktu getar alami dan disain respon spektrum, maka koefisien dasar gempa
diwilayah pekerjaan, C adalah : - Arah Y = 0.54
- Arah X = 0.32
Jembatan terletak pada ruas jalan utama, dengan demikian faktor kepentingan bangunan
diambil sebesar, I = 1
Struktur jembatan atas terpisah dengan bangunan bawah, dengan demikian faktor tipe
bangunan diambil sebesar, S = 1
Faktor beban gempa pada pilar tinggi :

Faktor tinggi pilar, FP = 1.00


Koefisen gempa statik ekivalen : Kh = C. I. S x FP :

- Arah Y = 0.54
- Arah X = 0.32

Anda mungkin juga menyukai