(K A K)
PEKERJAAN :
TAHUN ANGGARAN
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGAWASAN JALAN DAU TA. 2023
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR : a. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maluku
BELAKANG Tengah adalah aparatur dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam
pengembangan sarana transportasi jalan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan seiring dengan implementasi program
pembangunan daerah..
2. Inspector 02
- Pemeliharaan Berkala Jalan Kelurahan Letwaru Kota Masohi
(Hotmix)
b. Kecamatan TNS
3. Inspector 03
- Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jerili - Layeni (Hotmix)
c. Kecamatan Amahai
4. Inspector 04
- Peningkatan Jalan Sp. Trans Siri Sori - Portho (Km. 12)
d. Kecamatan Salahutu
5. Inspector 05
- Peningkatan Jalan Ruas Tulehu - RSUD (Hotmix)
5. SUMBER : Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan
PENDANAAN a. Sumber Dana
APBD (DAU) Kabupaten Maluku Tengah Tahun Anggaran 2023
b. PA : Hasan Firdausi, ST
c. PPK : Marthin Lomo, ST, MT
DATA PENUNJANG
7. DATA DASAR : Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna
Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai konstruksi
irigasi yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data
yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
c. Persyaratan Fungsional
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
d. Persyaratan Prosedural
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
e. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk Kegiatan Pengawas berlaku
pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan
yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk
pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian
Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain
sebagai dasar perjanjiannya.
13. PERALATA : PPK akan menugaskan juga personil pengawasan dari Dinas PUPR untuk
NMATERIA melengkapi pekerjaan dari konsultan pengawasan/supervisi. Untuk
L, fasilitas dari PPK tidak menyediakan semuanya menjadi tanggung jawab
PERSONIL,
konsultan pengawas sebagai penyedia jasa.
DAN
FASILITAS
DARI PPK
14. PERALATA : Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan
N DAN peralatan yang berkaitan dengan tugas pengawasan seperti :
MATERIAL
DARI - Komputer/Laptop : 1 (satu) Unit
PENYEDIA
- Printer : 1 (satu) Unit
JASA
KONSULTA - Camera digital : 1 (satu) Unit
NSI
.
17. PERSONIL : Kualifikasi
Ting Jumlah
Posisi Status Orang
kat Juru Penga
Keahlian Tenaga Bulan
Pendi san laman
Ahli
dikan
A. Tenaga Ahli
1. Supervision Ahli Muda 5 Thn 3
Engineer (SE) Teknik Jalan
2. Ahli K3 Ahli Muda K3 5 Thn 3
Konstruksi Konstruksi
B. Tenaga Pendukung
1. Inspector 01 Pengawas 3 Thn 3
(Kec. Kota Jalan
Masohi)
Kualifikasi
Ting Jumlah
Posisi Status Orang
kat Juru Penga
Keahlian Tenaga Bulan
Pendi san laman
Ahli
dikan
2. Inspector 02 Pengawas 3 Thn 3
(Kec. Kota Jalan
Masohi)
3. Inspector 03 Pengawas 3 Thn 3
(Kec. TNS) Jalan
4. Inspector 04 Pengawas 3 Thn 3
(Kec. Jalan
Amahai)
5. Inspector 05 Pengawas 3 Thn 3
(Kec. Jalan
Salahutu)
6. Staf Staf 2 Thn 3
Administrasi Administrasi
18. JADWAL : Pekerjaan Supervisi ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan
TAHAPAN proses, yaitu :
PELAKSA
NAAN
a. Tahap Persiapan.
PEKERJA
AN 1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/
metodologi pelaksanaan pekerjaan supervisi.
2) Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work
Planning yang diajukan oleh Rekanan/ Kontraktor pelaksana
untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk
mendapatkan persetujan.
c. Tahap Pelaporan
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi
dan teknis teknologis kepada Pengguna Jasa/Kuasa Pengguan
Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana
Kegiatan atau Pengelola Kegiatan mengenai volume,
prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan Rekanan/ Kontraktor pelaksana.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai
volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan Rekanan/ Kontraktor pelaksana dan
dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
Rekanan/ Kontraktor pelaksana terutama yang mengakibatkan
tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan
serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Rekanan/ Kontraktor
pelaksana (shop drawings).
5) Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan
bulanan dan laporan akhir pekerjaan.
D. LAPORAN
20. LAPORAN : Laporan bulanan memuat uraian tentang pekerjaan yang meliputi :
BULANAN - Pengantar
- Progress Report Summary berisi ringkasan prestasi kemajuan fisik dan
prestasi keuangan dan permasalahan-permasalahan yang timbul pada
saat periode tersebut.
- Jadwal pelaksanaan
- Laporan mengenai personil konsultan
- Data foto/dokumentasi pekerjaan di lapangan
21. LAPORAN : Laporan akhir (Final Report) memuat isi uraian pelaksanaan pekerjaan
AKHIR dari awal hingga selesai. Laporan akhir juga memuat informasi lain
mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
pekerjaan berakhir (serah terima pertama pekerjaan/PHO) dan harus
dibuat sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan menyerahkan pula dalam
bentuk soft copy.
E. HAL-HAL LAIN
22. PRODUKSI : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
DALAM dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
NEGERI angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
23. PERSYARA : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
TAN pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
KERJA dipatuhi:
SAMA
- Kerja sama yang dilakukan harus sepengetahuan dan atas persetujuan
dari PPK