Anda di halaman 1dari 7

SINOPSIS JUDUL

NAMA : FRANSISKUS S.K TUAKAN


NO REGIS : 22118053

DOSEN PEMBIMBING
Ir.Robertus sayawulan MT
Yuliana M.beru ST.MT

1. PERANCANGAN DAN PERENCANAAN RUMAH RET-RET PEMUDA KATOLIK LARANTUKA


PENDEKATAN ARSITEKTUR PRILAKU
2. PERANCANGAN DAN PERENCANAAN RUMAH RET-RET PEMUDA KATOLIK LARANTUKA
PENDEKATAN ARSITEKTUR PRILAKU
3. REDESAIN PANTI ASUHAN TARUNA HARAPAN DI KABUPATEN LEMBATA NUSA TENGARA
TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PRILAKU

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2021/2022
Judul
sinopsis PERANCANGAN DAN PERENCANAAN RUMAH RET-RET PEMUDA KATOLIK LARANTUKA
1 PENDEKATAN ARSITEKTUR PRILAKU

A. LATAR BELAKANG

Larantuka adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dan sekaligus sebagai
ibukota dari Kabupaten Flores Timur. Larantuka dikenal sebagai tujuan wisata rohani bagi umat Katolik, khususnya bagi warga Nusa Tenggara
Timur.ada dari berberapa sekolah sperti, SMPK dan SMAK di Kota larantuka yang menjadikan kegiatan retret sebagai kegiatan rutin sekolah.
Ret ret merupakan tempat yang mewadahi kegiatan pembinaan dari segi rohani yang mengajak individu untuk menyadari kehadiran
Tuhan dalam hidup sehari hari. Pembinaan ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan doa, renungan/meditasi, diskusi, permainan dan
kegiatan lain yang bisa di jadikan sebagai bahan perenungan untuk mereka.

Larantuka dikenal oleh masyarakat sebagai tujuan wisata rohani bagi umat Katolik. Kota kecil yang terletak di kaki Gunung Mandiri.
Larantuka juga pernah menjadi kerajaan, dan merupakan kerajaan Kristen Katolik pertama yang berdiri di Flores. Ajaran agama Kristen
dibawa oleh bangsa Portugis ke Larantuka pada abad ke-15. Pada masanya, Kerajaan Larantuka pernah menjadi sangat perkasa di Flores
bagian timur

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

 Pembanguanan rumah ret-ret juga guna untuk menenangkan pikiran, merilekskan tubuh, mengurang stres, dan mendekatkan kepada
pencipta

 Retret merupakan kegiatan dimana manusia melakukan latihan rohani dan akan mendapatkan suatu pembenahan diri dan pemulihan.
Setelah mengikuti retret maka manusia dapat kembali melanjutkan rutinitasnya dengan suasana jiwa yang segar yang akan berdampak
pada semakin baiknya kualitas hidup yang dicapai
C. ALASAN LOKASI
 banyaknya keindahan alam yang dapat dimanfaatkan, yang dapat digunakan Untuk Pembanguanan rumah ret-ret juga guna untuk menenangkan pikiran,
merilekskan tubuh, mengurang stres, dan mendekatkan kepada pencipta oleh karena kenikmatan yang dapat kita lihat melalui indahnya pemandangan
alam.
 Pemilihan tempat retret dikarenakan tingkat stres yang dialami para pemuda atau anak sekolah dalam aktivitas sehari-hari mereka.
 sebagai wisata rohani
 mayoritas agamanya katolik
 merupakan kerajaan Kristen Katolik pertama yang berdiri di Flores

D. TEMA YANG DI TERAPKAN


perancangan dan perencanaan rumah ret-ret pemuda katolik larantuka dengan pendekatan arsitektur prilaku.
arsitektur perilaku merupakan pendekatan yang menyelidiki hubungan perilaku manusia dengan dengan
lingkungan arsitektur sebagai pertimbangan penerapan desain arsitektur.

Prinsip-Prinsip Dalam Tema Arsitektur Perilaku

Prinsip-prinsip tema arsitektur perilaku yang harus di perhatikan dalam penerapan perancangan rumah ret ret katolik adalah:
tema arsitektur perilaku menurut Carol Simon Weisten dan Thomas G David, antara lain:
 Mampu berkomunikasi dengan manusia dan lingkungan
Rancangan yang harus dapat dipahami oleh pemakainya melalui penginderaan ataupun pengimajinasian pengguna bangunan. Bentuk yang
disajikan dapat dimengerti sepenuhnya oleh pengguna bangunan.
syarat-syarat yang
harus dipenuhi adalah:

1. Pencerminan
fungsi bangunan
2. Menunjukan skala
dan proporsi yang
tepat serta dapat
dinikmati
3. Menunjukan
bahan dan struktur
yang akan
digunakan dalam
bangunan
E. ALASAN PEMILIHAN
Judul proposal
PERANCANGAN DAN PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KABUPATEN
2 LEMBATA DENGAN PENDEKATAN ASRSITEKTUR PRILAKU
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Lembata adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Lembata tahun 2021, penduduk di kabupaten ini
berjumlah 135.930 jiwa, dengan kepadatan 107 jiwa/km²

Permasalahan
1. Saat ini di Lembata, sudah 85 persen Desa memiliki fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, namun
keterlambatan membawa ibu hamil ke puskesmas atau Rumah Sakit menjadi penyebab utama
2. Jumbelah anak stunting di kabupen lembata adalah 1.808 amnak kasus ini di sebarkan sembilan
kecamatan daerah ini
3. Angka kematian ibu dan anak masi tinggiii

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksudkan
dengan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan
oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya
Salah satunya adalah rumah sakit ibu adan anak Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah rumah sakit untuk menampung kegiatan mengenal dan menentukan
penyakit dan sebab akibatnya, pemeriksaan, pengobatan, menjaga serta merawat pasien ibu dan anak
baik menginap ataupun berobat jalan.

Rumah sakit ibu dan anak ini adalah rumah sakit tipe E . Rumah sakit kelas E adalah rumah sakit khusus
yang menyelengarakan 1 macam pelayanan kedokteran saja.

B. Alasan Pemilihan judul

 berdasarkan Tingkat permasalahan kesehatantan ibu dan anak yang tinggi di


kabupaten lembata.
 Menghadirkan suatu wadah atau tempat pelanyanan medis khusus ibu dan anak berupa
tindakan ,perawatan dan penyuluhan untuk kesehatan ibu dan anak di kabupaten Lembata.
C. Alasan Pemilihan Lokasi

 Di lembata sendiri belum mempuyai RSIA


 Tingkat permasalahan kehetan ibu dan anak sangat tinggi
 Jumbelah anak stunting di kabupen lembata sangat banyak
 Angka kematian ibu dan anak yang masi tinggi
 Keterlambatan penanganan medis untuk ibu hamil ke rumah sakit

D. Pemilihan tema

Arsitektur modern adalah suatu bangunan dengan gaya karakteristik serupa yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus
segala macam ornamen.
Arsitektur modern timbul karena adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung lebih memlih
sesuatu yang praktis dan ekomonis. Arsitektur Modern memiliki prinsip yaitu fungsional dan efisiensi. Fungsional yang artinya
bangunan tersebut harus mewadahi aktifitas penghuninya dan efisiensi harus mampu diterapkan ke berbagai hal seperti efisiensi
biaya, efisiensi waktu pengerjaan dan aspek free maintenance pada bangunan

E. Alasan tema yang akan terapkan

 Karena arsitektur modren sendiri berkembang megikuti perkembangan jaman


 Untuk menghasilakn suatu desain dalam bidang yang praktis ,ekonomis dan memiliki fungsional dalam bangunan ini bisa
mewadai aktifitas penggunan baguanan tersebut
 agar pengguna bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aman dan nyaman baik dalam bagunan
maupun luar bagunan.
JUDUL
REDESAIN PANTI ASUHAN TARUNA HARAPAN DI KABUPATEN LEMBATA NUSA TENGARA TIMUR DENGAN
PROPOSA
PENDEKATAN ARSITEKTUR PRILAKU
L
3

A.LATAR BELAKANG
Kabupaten Lembata adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik kabupaten Lembata tahun 2021, penduduk di kabupaten ini berjumlah 135.930 jiwa, dengan kepadatan 107
jiwa/km²

Panti asuhan taruna harapan lembata adalah salah satu panti asuhan yang berada di kabupaten lembata. Akan tetapi desain
tapak maupun bangunan yang ada saat ini jauh dari kata layak dalam segi arsitektural.
Maka perlu dilakukan redesain untuk meningkatkan kenyamanan bagi penghuni dan menambah minat bagi pengunjung dan
diharapkan menjadi sarana yang layak dikunjungi dengan fasilitas yang memadai dan berfungsi sebagai sarana kesejahteraan sosial

Panti asuhan merupakan salah satu lembaga perlindungan anak yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan
terhadap hak anak – anak, berperan sebagai wakil orang tua dalam memenuhi kebutuhan mental dan sosial pada anak asuh agar
memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sampai mencapai tingkat kedewasaan yang matang serta mampu melaksanakan
perannya sebagai individu dan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat. Anak – anak yang tinggal di Panti Asuhan merupakan
anak yatim, piatu, yatim piatu, anak yang diberikan karena tidak cukupnya ekonomi orangtua, anak yang lahir diluar nikah, serta
anak yang memiliki keterbatasan dalam fisik maupun

redesain adalah sebuah kegiatan merancang dan merencanakan kembali suatu bangunan dengan tujuan adanya perubahan
fisik tanpa merubah fungsinya baik dari perluasan, perubahan, bahkan pemindahan lokasi. Menurut Depdikbud 1996, kata
redesain diambil dari bahasa Inggris yaitu Redesign yang memiliki arti dapat ditata kembali sebagai mana seharusnya

B. Alasan pemilihan judul


 Bangunan panti asuhan anak yang ada saat ini jauh dari kata layak dalam segi arsitektural.
 Perlu adanya ridesain ulang pada panti taruna harapan lembata.
C. Alasan pemilihan lokasi
 Di lembata sendiri sudah memiliki panti asuhan akan tetapi bangunan yang ada
sudah memiliki umur yang cukup tua.
D. Pemilhan tema

Pendekatan yang di gunakan dalam redesain adalah pendekatan arsitektur perilaku


Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa arsitektur perilaku merupakan pendekatan yang
menyelidiki hubungan perilaku manusia dengan lingkungan arsitektur sebagai pertimbangan penerapan
desain
Prinsip-prinsip Dalam Tema Arsitektur Perilaku

Prinsip-prinsip Tema Arsitektur Perilaku Yang Harus Di Perhatikan Dalam Penerapan Tema Arsitektur Perilaku Menurut Carol
Simon Weisten Dan Thomas G David, Antara Lain:
 Mampu Berkomunikasi Dengan Manusia Dan Lingkungan
Rancangan Yang Harus Dapat Dipahami Oleh Pemakainya Melalui Penginderaan Ataupun Pengimajinasian Pengguna
Bangunan.
Bentuk Yang Disajikan Dapat Dimengerti Sepenuhnya Oleh Pengguna Bangunan.
Dari Bangunan Yang Diamati Oleh Manusia Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi Adalah:

E. Alasan Pemilihan tema


 Untuk menghasilakn suatu desain arsitektur yang mampuh mewadai dari segi prilaku manusia dan pennguna
bagunan

Anda mungkin juga menyukai