Oleh:
NAMA : IMAM FIRMANSYAH
NPM : 02920120002
Saya mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Pelita Harapan
Dengan ini menyatakan bahwa karya Tugas Akhir yang saya buat dengan judul
adalah:
1) Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggunakan hasil kuliah,
tinjauan lapangan dan buku-buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam
referensi pada karya tugas akhir saya.
2) Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah dipublikasikan atau
yang pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana lain kecuali pada
bagian-bagian sumber informasi dicantumkan dengan cara referensi yang
semestinya.
3) Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal acuan
yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir saya.
Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka
karya tugas akhir ini batal.
Jakarta, Desember 2014
Yang membuat pernyataan
Materai Rp.6000
(IMAM FIRMANSYAH)
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Oleh :
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian
komprehensif guna mencapai gelar Magister Teknik Sipil pada Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Pelita Harapan Jakarta.
Pada hari ini Selasa tanggal 9 Desember 2014 telah diselenggarakan ujian
Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna mencapai
gelar Magister Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Jenjang Strata 2
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan, atas nama:
Nama Mahasiswa : Imam Firmansyah
Nomor Pokok Mahasiswa : 02920120002
Konsentrasi : Manajemen Konstruksi
atas berkat rahmat dan hidayah yang telah diberikan-Nya, sehingga Tugas Akhir ini
guna memperoleh gelar Magister Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Jenjang
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai
pihak, Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini, yaitu kepada:
1) Bapak Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST, MT, selaku Dosen
Pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil dan Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan, atas bimbingan dan
penelitian ini;
2) Staf Administrasi Program Studi Magister Teknik Sipil atas segala informasi
3) Seluruh Responden pada penelitian ini, terima kasih atas kesediaannya dalam
v
4) Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, doa dan kasih sayang tiada
kebaikan semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam Tugas Akhir ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Imam Firmansyah
vi
ABSTRAK
Imam Firmansyah (02920120002)
vii
ABSTRACT
Imam Firmansyah (02920120002)
Many factor can affect the construction time from a project. Those factors can delay
the time needed to complete the work if not managed carefully, making the project
fall behind the scheduled time. Carefully managed, a project can also be finished
before the scheduled time, thus can saved many time. In order to do so, a study need
to be done in these factor that affect the time needed to complete a construction
project and prevent the project to fall behind the schedule.
Analytic Hierarchy Process (AHP) as method using to take a decision and time
scheduling were used in this study to identify many factor that can affect the time
needed to complete a construction project. 30 peoples have become respondent in
this study.
According to this study, the factor that affect the time in government building
construction project is human resources factor, with 0.352 point, followed by cost
factor (0.309), implementation method factor (0.160), construction material factor,
and tools factor (0.065). Meanwhile, by comparing one factor with another, can be
concluded, increasing the number of human resources prove to be the most popular
method, by increasing the number of more competent and experienced worker
become the most dominant factor (0.406), followed by making contract with
specialist (0.357), and by giving additional work hour (0.237). A further study need
to be done in order to find out how far human resources affect the construction
time.
viii
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR ………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR …… iii
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR ....................... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. v
ABSTRAK ……………………………………………………………………... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………… xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan Penelitian ............................... 1
1.2 Permasalahan Penelitian ......................................................... 3
1.3 Batasan Masalah Penelitan ..................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................. 4
1.6 Kerangka Berfikir ................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................. 6
ix
2.3.2 Perencanaan dan Rekayasa (Engineering and Design) 23
2.3.3 Pengadaan (Procurement) ............................................ 24
2.3.4 Konstruksi (Construction) ........................................... 25
2.3.5 Memulai dan Pelaksanaan (Start-Up and
Implementation) ........................................................... 25
2.3.6 Pengoperasian dan Pemakaian (Operation and
Utilization) ................................................................... 26
2.4 Proses Pelaksanaan Pembangunan ........................................ 26
2.5 Kinerja Proyek Konstruksi .................................................... 29
2.6 Optimalisasi Proyek ............................................................... 30
2.7 Potret Pembangunan Bangunan Gedung di Kota Serang ...... 32
2.8 Faktor dan Variabel Penelitian .............................................. 33
2.8.1 Material ......................................................................... 33
2.8.2 Peralatan ....................................................................... 35
2.8.3 Biaya ............................................................................. 36
2.8.4 Sumber Daya Manusia ................................................. 37
2.8.5 Metode Pelaksanaan ..................................................... 38
2.9 Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) .......................... 38
2.9.1 Pembentukan Hirarki Struktural ................................... 39
2.9.2 Pembentukan Keputusan Perbandingan ....................... 40
2.9.3 Sintesis Prioritas dan Ukuran Konsistensi ................... 41
2.10 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 43
x
3.4.2 Penilaian atau Penyekalaan .......................................... 64
3.4.3 Proses Perhitungan Pembobotan .................................. 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
Tabel 2.1 Skala penilaian antara dua elemen …………………………………. 41
Tabel 2.2 Indeks konsistensi acak rata-rata berdasarkan orde matriks ……….. 42
Tabel 2.3 Nilai rentang penerimaan bagi CR …………………………………. 43
Tabel 3.1 Faktor/variabel yang digunakan pada penelitian ini ……………….. 59
Tabel 3.2 Analisa matriks ordo 5 x 5 untuk level 2 …………………………... 63
Tabel 3.3 Analisa matriks ordo 3 x 3 untuk level 3 …………………………... 64
Tabel 4.1 Hasil penilaian jawaban responden berdasarkan skala Saaty ……… 77
Tabel 4.2 Analisa matriks ordo 5 x 5 …………………………………………. 78
Tabel 4.3 Analisa matriks ordo 3 x 3 …………………………………………. 79
Tabel 4.4 Contoh analisa bobot kriteria/faktor ……………………………….. 79
Tabel 4.5 Rekapitulasi bobot kriteria dari keseluruhan responden …………… 81
Tabel 4.6 Contoh analisa bobot alternatif …………………………………….. 82
Tabel 4.7 Rekapitulasi bobot alternatif dari keseluruhan responden …………. 83
Tabel 4.8 Perhitungan bobot dari keseluruhan responden ……………………. 85
Tabel 4.9 Urutan alternatif cara mengatasi keterlambatan waktu pelaksanaan
Proyek konstruksi bangunan gedung pemerintah di Kota Serang …. 86
Tabel 4.10 Rekapitulasi nilai konsistensi ………………………………………. 87
xii
Gambar 1.1 Kerangka berfikir ………………..…………………………………. 4
Gambar 2.1 Cakupan model AHP ……………………………………...……….. 39
Gambar 2.2 Sebuah hirarki dengan tiga level (Saaty, 2000) ……………………. 40
Gambar 3.1 Proses penelitian ……………………….…………………………... 55
Gambar 3.2 Diagram alir proses AHP (Saaty, 2000) ..…………………………... 61
Gambar 3.3 Struktur hirarki AHP untuk analisis waktu pelaksanaan proyek
Konstruksi bangunan gedung pemerintah di Kota Serang …………. 63
Gambar 4.1 Struktur hirarki AHP untuk analisis waktu pelaksanaan proyek
Konstruksi bangunan gedung pemerintah di Kota Serang …………. 72
Gambar 4.2 Persentase responden berdasarkan tingkat pendidikan .………….. 74
xiii
Lampiran A – Lembar Kuesioner
Lampiran B – Data Responden
Lampiran C – Analisa Bobot Faktor/Kriteria dan Bobot Alternatif
Lampiran D – Bobot Rata-Rata
Lampiran E – Sintesis Bobot Keseluruhan
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia konstruksi saat ini telah berkembang pesat. Hal ini seiring dengan
akan hunian tempat tinggal (baik perumahan maupun apartemen) dan perkantoran
terbilang mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Dengan hal ini tentu saja
tinggi. Proyek konstruksi terdiri atas banyak pekerjaan yang saling terkait. Proyek
merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen proyek disamping biaya
dan kualitas. Sebuah proyek pasti memiliki durasi atau batas waktu. Proyek harus
diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Berkaitan
dengan masalah proyek ini maka keberhasilan pelaksanaan sebuah proyek tepat
pada waktunya merupakan tujuan yang penting baik bagi pemilik proyek maupun
pelaksana konstruksi.
Kota Serang sebagai ibukota dari provinsi yang masih muda yaitu Provinsi
1
meningkat. Walaupun Kota Serang belum memfokuskan pada pembangunan
secara vertikal dikarenakan luas lahan yang masih memadai, namun jumlah
bangunan baru cukup banyak terhitung semenjak Kota Serang berdiri. Terutama
pekerjaan bila tidak diatur dengan baik, sehingga proyek tersebut selesai melebihi
rencana waktu pelaksanaan atau dengan kata lain proyek tersebut terlambat.
Faktor-faktor tersebut pula jika diatur dengan baik dapat membuat pekerjaan
selesai dengan lebih cepat. Untuk itu perlu kiranya dilakukan studi yang
proyek serta cara-cara yang harus dilakukan pada faktor-faktor tersebut agar dapat
keterlambatan.
serta cara-cara yang harus dilakukan pada faktor-faktor tersebut agar dapat
2
1.2 Permasalahan Penelitian
Dari latar belakang yang telah diurai, maka permasalahan penelitian ini
2. Responden pada penelitian ini dibatasi pada stakeholder kunci yang terlibat
(AHP).
3
1.5 Manfaat Penelitian
pekerjaan proyek.
terjadi keterlambatan.
Kerangka berfikir pada penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 1.1. sebagai
berikut:
Proyek
konstruksi
bangunan
gedung
Waktu
pelaksanaan
proyek
Faktor yang
menyebabkan
keterlambatan
proyek
Dari segi
pemberi tugas
Metode Analytic
Hierarchy
Process (AHP)
Faktor paling
mempengaruhi
keterlambatan
proyek
4
Kerangka Pemikiran yang tergambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
hal yang penting selain biaya dan mutu. Cepat atau lambatnya penyelesaian
2) Kaitan dengan waktu, tentu akan banyak hal yang dapat menghambat sebuah
proyek selesai lebih cepat dari jadwal. Kemudian dilakukan analisis sehingga
dapat diketahui mengenai hal-hal atau faktor-faktor apa saja yang dapat
dilihat dari sudut pandang pemberi tugas (owner). Penilaian dilakukan guna
5) Hasil yang didapat dari metode AHP adalah sebuah peringkat dari faktor-
faktor yang telah dianalisis tadi. Peringkat teratas menunjukan bahwa faktor
5
(AHP) diharapkan dapat memberikan rekomendasi agar dapat menghindari
BAB I Pendahuluan
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kota Serang merupakan ibukota dari provinsi yang baru berdiri yaitu provinsi
Banten. Kota Serang sendiri kini baru berusia 6 tahun hasil pemekaran dari
wilayah Kabupaten Serang. Dengan usia yang masih muda, Kota Serang kini
gedung masih dalam tahap pengembangan. Belum banyak bangunan gedung yang
berkisar antara 4 sampai 5 lantai, hanya terdapat satu atau dua bangunan dengan
ketinggian 8 lantai.
Wilayah Kota Serang belum termasuk dalam wilayah padat. Masih banyak
bangunan tinggi yang ada di Kota Serang diimbangi juga dengan luas area yang
besar. Diantara bangunan gedung berlantai banyak yang terdapat di Kota Serang
Kota Serang kini sedang dibangun juga gedung 8 lantai yang peruntukkannya
7
2.2 Penjadwalan Proyek
dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam
hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta
rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam
lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan sasaran dan tujuan
proyek.
dan relistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan
waktu.
8
4. Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan
berikut :
4. Waktu yang diperlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang
karena dana yang dikelola sangat besar, kebutuhan dan penyediaan sumber daya
juga besar, kegiatan yang dilakukan sangat beragam serta durasi proyek menjadi
digunakan cara-cara atau metode teknis yang sudah digunakan seperti metode
9
2.2.1 Metode Penjadwalan Proyek
didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja
ketersediaan peralatan dan material, serta stakeholder yang terlibat. Bila terjadi
kurun waktu atau durasi menunjukan lama waktu yang dibutuhkan dalam
melakukan suatu kegiatan, seperti lamanya waktu kerja dalam satu hari
perusahaan.
10
b. Bagan Balok (Barchart)
bagan balok, dengan panjang balok sebagai representasi dari durasi setiap
kegiatan. Format bagan baloknya informatif, mudah dibaca dan efektif untuk
Bagan balok terdiri atas sumbu-Y yang dinyatakan kegiatan atau paket
perbaikan jadwal.
kegiatan tidak jelas dan lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui.
dilakukan.
Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal
11
berdasarkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan
pengendalian jadwal. Tetapi informasi tersebut tidak detail dan hanya terbatas
metode lain yang dikombinasikan, misal dengan metode bagan balok yang
meningkat dalam jumlah cukup besar, lalu pada akhir proyek volume
dibagi nilai anggaran, karena satuan biaya dapat dijadikan bentuk persentase
12
d. Metode Penjadwalan Linier (Diagram Vektor)
Metode ini biasanya sangat efektif dipakai untuk proyek dengan jumlah
kegiatan yang berulang seperti pada proyek konstruksi jalan raya, runway
menggunakan sumber daya manusia yang relatif lebih kecil dan variasi
lain.
Metode ini juga cukup efektif untuk digunakan pada proyek bangunan
sama. Pada proyek yang cukup besar, metode ini membantu memonitor
keseluruhan proyek. Hal ini dapat dilakukan bila metode ini dikombinasikan
informasi tentang kemajuan proyek yang tidak dapat ditampilkan oleh metode
network.
lebih sulit, hubungan antar kegiatan jelas, dan dapat memperlihatkan kegiatan
13
kritis. Dari informasi network planning-lah monitoring serta tindakan koreksi
informatif.
identifikasi.
dilakukan.
14
3. Dalam network planning dapat terlihat jelas waktu penyelesaian
keseluruhan.
modal/biaya dapat merupakan bagian dari master schedule atau dapat juga sebagai
Untuk proyek yang cukup kompleks, pemilihan schedule sumber daya dari
adalah memastikan jumlah atau jenis sumber daya dapat diketahui sejak awal dan
tersedia bila dibutuhkan. Tetapi bila ketersediaan sumber daya terbatas, maka
biasanya durasi proyek menjadi lebih lambat dari yang direncanakan. Sebaliknya,
15
dengan menambah jumlah sumber daya, durasi proyek dapat dipercepat. Bila
berfluktuasi, maka hal ini akan mengurangi tingkat efektifitas dan efesiensi
pengguna sumber daya. Bila jumlah sumber daya dimiliki terbatas dan
(resources leveling).
penggunaan sumber daya yang terbatas tersebut yang diusahakan juga durasi
dapat membuat masalah besar bagi pelaksanaan proyek, karena hal ini akan
proyek akan semaki lama karena banyak kegiatan yang tidak dapat dilakukan.
Akibatnya adalah adanya sangsi dari pemilik proyek yang berupa denda atau
teknologi tinggi, tukang khusus ukir/pahat, dan material yang harus diimpor,
peralatan yang memerlukan impor dari luar negeri, harus dibuat sebaik
16
Ada dua jenis batasan yang harus diperhatikan dalam penjadwalan
proyek, karena batasan tersebut berpengaruh terhadap waktu kerja dari suatu
Selain itu, ada empat aturan yang dapat diterapkan pada penjadwalan
proyek dalam hubungannya dengan alokasi sumber daya yang terbatas, yaitu :
4. Setelah salah satu dari tiga aturan diatas terpenuhi, dilakukan pada
prioritasnya.
17
b. Pemerataan Sumber Daya
dari awal dan tersedia bila dibutuhkan. Biasanya bila jumlah sumber daya
ditambah, durasi akan berkurang. Tujuan dari pemerataan sumber daya adalah
ketersediaan sumber daya dan pola penyebaran yang logis sehingga durasi
dari suatu periode ke periode lainnya diusahakan dapat tetap pada suatu batas
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemerataan sumber daya adalah
seluruh jumlah durasi dari suatu proyek. Ini karena alokasi sumber daya yang
proyek menjadi lebih logis. Dalam pemerataan sumber daya, biasanya durasi
sumber daya yang sesuai. Metode ini dapat dilakukan dengan cara :
18
1. Memulai seluruh kegiatan proyek berada diantara waktu mulai awal
bertambah.
lainnya.
menjaga pola penyebaran yang logis dari segi kuantitas serta menempatkan
kualitas sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan diharapkan
sehingga pemanfaatan sumber dayanya terencana dengan baik dan hal ini
2.2.3 Mengukur Kinerja Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value
Dalam penentuan kinerja proyek dengan cara earned value atau nilai hasil,
19
menampilkan informasi progress biaya dan jadwal proyek. Indikator ini
untuk metode Earned Value menggunakan 3 jenis kurva S sebagai nilai kumulatif
biaya dengan fungsi waktu, yang terintegrasi dalam satu tampilan yang terdiri atas
1. Penyimpangan Jadwal/Waktu
20
SV < 0 , progres aktual < rencana : terjadi keterlambatan proyek terhadap
SPI > 1, progres aktual > rencana: terjadi percepatan proyek terhadap
SPI < 1, progres aktual < rencana : terjadi keterlambatan proyek terhadap
2. Penyimpangan Biaya
CPI > 1, biaya volume aktual > biaya aktual (cost underrun)
CPI < 1, biaya volume aktual < biaya aktual (cost overrun)
proyek akan terlambat atau lebih cepat dan biaya yang harus dikeluarkan akan
berlebih atau kurang dari yang dianggarkan, maka kemajuan proyek untuk waktu
yang akan datang perlu diramalkan dengan cara seperti di bawah ini.
Persentase keterlambatan/percepatan
21
= (Total Biaya – BCWP) / CPI + ACWP
proyek yang pada periode tersebut dan progres proyek dari segi biaya dan waktu
Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan
awal pekerjaannya dan waktu. Proyek merupakan aktivitas yang bersifat temporer.
Dalam pengerjaannya, selalu ada batasan (time, scope dan budget) yang
faktor akan mempengaruhi faktor yang lain. Seluruh aktivitas yang terdapat pada
proyek merupakan sebuah mata rantai yang dimulai sejak dituangkannya ide,
urutan langkah yang harus diselesaikan. Secara umum, siklus hidup proyek
sebuah proyek direncanakan, dikontrol, dan diawasi sejak proyek disepakati untuk
22
dikerjakan hingga tujuan akhir proyek tercapai. Terdapat enam tahap kegiatan
3. Pengadaan (Procurement)
4. Konstruksi (Construction)
pertimbangan harus diterapkan dalam sebuah rencana yang matang. Elemen yang
ada dalam tahap ini adalah analisis konseptual, studi kelayakan ekonomi dan
Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang
seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk.
Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk,
maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini,
dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim
23
proyek selama kegiatan proyek berlangsung. Adapun aktivitas yang akan
dilakukan pada tahap ini adalah membuat dokumentasi project plan, resource
tahapan, yaitu:
besar dan kapasitas keputusan, dan studi perbandingan ekonomi. Untuk tahap
fase konsep dan studi kelayakan, dan kadang sukar untuk memperkirakan awal
dan akhirnya.
untuk perencanaan dalam bentuk gambar dan spesifikasi nyata yang akan dapat
pekerjaannya di lapangan.
Ada 2 (dua) kegiatan utama dalam fase ini, yaitu pertama mengenai
kontrak dan subkontrak jasa konstruktor utama dan khusus, dan yang kedua yaitu
24
pembangunan. Alokasi tanggung jawab kedua fungsi ini sangatlah berbeda, dan
proyek tertentu. Tujuan utama fase ini untuk mendapatkan penawaran tender yang
kompetitif, setelah pada fase perencanaan dan teknis menghasilkan rencana dan
diselesaikan sangat bergantung pada hasil pekerjaan tenaga kerja dan manajemen
dokumen kontrak yang disiapkan oleh perencana dan 3 (tiga) faktor lainnya, yaitu:
tenaga kerja, pengawas lapangan, dan kualitas material yang digunakan. Fase
konstruksi ini juga penting karena mayoritas budget dan jadwal proyek secara
Dalam fase ini, tujuan utamanya adalah untuk uji coba komponen yang
telah dipasang pada saat proyek berjalan dan mendekati selesai. Sangatlah penting
penyesuaian, dan perbaikan sistem kelistrikan dan mekanis sehingga dapat bekerja
25
2.3.6 Pengoperasian dan Pemakaian (Operation and Utilization)
umur operasional 20 – 25 tahun atau lebih, dibuktikan bahwa biaya dan nilai
keseluruhan untuk owner secara luas diketahui selama fase konsep sampai dengan
start-up. Pihak-pihak yang terlibat pada fase ini adalah dari pihak owner yang
melaksanakan maintenance itu sendiri, sampai dengan petugas janitor dan teknisi
Tahapan pelaksanaan proyek ini harus disusun sedemikian rupa mulai dari
pengerjaan awal hingga finishing. Semuanya ini disusun didalam Time Schedule.
sebelum pelaksanaan, sehingga proyek tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan
tepat waktu.
1. Pekerjaan Pembersihan
2. Pekerjaan Pondasi
26
pemancangan ini, perlu ditentukan dahulu titik-titik pondasi tersebut. Setelah
pancang yang tertanam di dalam tanah tergantung dari jenis dan kondisi tanah
tersebut, karena pondasi tiang pancang harus berdiri di atas tanah yang keras.
Jika proyek berada di daerah tanah rawa, pondasi tiang pancang tertanam lebih
dalam.
Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Pile Cap dan Sloof. Pile Cap ini
berfungsi untuk membagi rata beban dari kolom kepada beberapa pondasi
dibawahnya. Tiap Pile Cap ini juga dihubungkan satu sama lain oleh Sloof,
kembali dengan pengerjaan bagian struktur atas. Struktur atas terdiri dari
kolom, balok dan pelat. Pengerjaan struktur atas dimulai dari pengerjaan
kolom. Tapi terlebih dahulu, titik-titik kolom harus ditentukan posisinya dan
dengan bantuan alat, sehingga titik-titik kolom tersebut sejajar satu sama lain.
kolom sehingga beton dapat dicor di dalamnya. Bekisting harus dibuat kokoh
27
dan kuat, sehingga hasil cor-an diperoleh dengan baik dan bentuk kolom sesuai
perencanaan. Ketika proses pengecoran, harus dilakukan dengan teliti, dan cor-
sehingga cor beton dapat masuk semuanya sampai kebawah dan penuh mengisi
bekisting.
Pengerjaan berikutnya adalah bagian balok dan pelat. Balok dan pelat
dilanjutkan dengan pengecoran beton. Hal yang terpenting adalah semua beton
yang di-cor itu harus berada dalam satu ikatan, yang berarti proses pengecoran
pelat dan balok harus serempak selesainya dan beton pun akan kering
selama proses pengecorannya pun juga harus digetarkan, sehingga cor beton
4. Pekerjaan Finishing
Jika struktur telah berdiri kokoh, baru dapat dilanjutkan dengan pengerjaan
28
2.5 Kinerja Proyek Konstruksi
dengan membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada
kontrak kerja yang disepakati oleh pihak owner dan kontraktor pelaksana.
Soeharto mengemukakan suatu contoh dimana dapat terjadi bahwa dalam laporan
suatu kegiatan pada proyek berlangsung lebih cepat dari jadwal sebagaimana yang
diharapkan, akan tetapi ternyata biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran. Bila
tidak segera dilakukan tindakan pengendalian, maka dapat berakibat proyek tidak
kinerja ini akan membantu untuk mengetahui seberapa baik tingkat kemajuan
efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan waktu. Kontraktor pelaksana dapat
Pada dasarnya ada banyak strategi yang dapat dilakukan kontraktor pelaksana
untuk meningkatkan kinerja proyek. Namun tidak semua dari strategi itu dapat
yang akan dipakai oleh kontraktor pelaksana. Pemilihan ini haruslah melalui
pengambilan keputusan yang tepat agar tidak terjadi kesalahan strategi yang
29
2.6 Optimalisasi Proyek
mengalami keterlambatan ataupun dapat selesai lebih cepat dari jadwal yang telah
proyek konstruksi adalah dengan membuat risk management yang berdampak atas
waktu pelaksanaan. Bagian penting atas risk management tersebut adalah adanya
yang berdampak atas waktu pelaksanaan telah terjadi. Resiko yang terjadi
management. Hanya saja pada resiko yang telah terjadi, strategi diterapkan
proyek, Dannyanti (2010) dan Frederika (2010) memberikan tiga contoh kegiatan
dikarenakan oleh terlalu banyaknya item pekerjaan dalam proyek tersebut namun
30
tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang memadai. Hal ini menyebabkan
menjadi lambat. Dengan melihat hal tersebut maka penambahan jumlah sumber
daya manusia atau tenaga kerja dapat menjadi salah satu solusi yang harus
dipertimbangkan.
Penambahan jumlah tenaga kerja ini tentu saja disesuaikan dengan item-
item pekerjaan sehingga setiap item pekerjaannya dapat dilakukan dengan optimal
terjadi jika dilakukannya penambahan jumlah tenaga kerja tentu harus dipikirkan
juga dibandingkan dengan kerugian yang terjadi jika terjadi keterlambatan pada
keterlambatan atau bahkan mampu selesai lebih cepat dari jadwal tentu ini akan
lebih menguntungkan.
Menambah jam kerja juga tentu dapat menjadi solusi yang dapat
waktu kerja terutama dapat dilakukan apabila terjadi keterlambatan dan batas
waktu penyelesaian proyek tinggal sedikit lagi. Solusi terbaik untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan melakukan kerja lembur. Kerja lembur dilakukan
pekerjaan yang sudah tertinggal dengan harapan proyek tetap dapat selesai pada
31
waktu yang telah ditentukan. Faktor biaya yang terjadi akibat dilakukannya kerja
lembur ini menjadi faktor resiko yang harus dihadapi oleh pihak pelaksana
pekerjaan.
sebuah proyek melakukan kontrak spesialis atau sub penyedia jasa pada pihak lain
Dengan dilakukannya kontrak spesialis pihak penyedia jasa utama dapat fokus
pada sub penyedia jasa, sehingga waktu pelaksanaan tiap-tiap pekerjaan dapat
dioptimalkan. Hal ini tentu saja dapat membuat waktu penyelesaian proyek lebih
cepat. Biaya yang dikeluarkan bila melakukan kontrak spesialis diperkirakan tidak
pembangunan secara horizontal yang lebih berorientasi pada luas bangunan bukan
dilaksanakan di daerah Jakarta sekarang ini. Hal ini disebabkan karena luas
32
Di Serang belum begitu banyak terlihat gedung-gedung pencakar langit.
dengan tinggi bangunan tidak lebih dari delapan lantai. Dengan begini berarti
berkurang. Salah satu bangunan gedung tinggi yang ada di Kota Serang saat ini
faktor tersebut yaitu faktor material yang digunakan pada proyek tersebut, faktor
alat-alat yang digunakan, faktor biaya, faktor sumber daya manusia dan faktor
2.8.1. Material
dimaksud dengan bahan atau material konstruksi adalah semua bahan yang
pada suatu proses konstruksi. Melihat pengertian di atas dapat dimengerti bahwa
33
semakin kompleks suatu proyek maka semakin banyak jumlah dan jenis material
yang dibutuhkan.
pembetulan yang diperlukan agar sumber daya dapat dipergunakan secara efektif
dan efisien.
material, pertama masalah material yang tidak tersedia pada saat dibutuhkan dan
kedua yaitu material yang tiba terlalu dini. Untuk hal pertama, pengaruh dari tidak
tersedianya material pada saat dibutuhan akan jelas terlihat karena langsung
proyek terutama aktivitas yang berada dalam jalur kritis. Akibat lebih lanjut
proyek dan akan juga mempengaruhi semangat kerja dari para pekerja.
timbul dapat berupa masalah penyimpanan bila volume material yang dipesan
amat besar. Untuk proyek dengan area terbatas, hal ini menimbulkan masalah
yang cukup serius terutama jika material tersebut mudah rusak atau mudah dicuri
34
penyimpanan. Material yang dipesan dan tiba jauh sebelum dibutuhkan juga dapat
berpengaruh pada pengaturan aliran dana proyek karena material tersebut harus
2.8.2. Peralatan
proyek. Untuk proyek bangunan gedung bertingkat tinggi nilai bobot biaya alat
berkisar 3% - 6%. Untuk pembelian alat baru diperlukan biaya investasi yang
alat tidak idle. Alternatif lainnya adalah sewa atau menggunakan jasa sub
kontraktor alat.
hendaknya diperhitungkan kapan akan digunakan dan jenis peralatan apa yang
disediakan tepat waktu dan sesuai dengan yang dibutuhkannya. Karena jika
proyek yang akan mengakibatkan keterlambatan suatu proyek dan jika terlalu
cepat melakukan penyewaan alat hal ini akan mengakibatkan bertambahnya biaya
penyewaan alat.
tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi alat yang dibutuhkan ini akan
35
mengakibatkan turunnya produktivitas pekerjaan yang akhirnya akan
2.8.3. Biaya
disebut sebagai biaya pertama, yang meliputi modal tetap untuk membangun
proyek dan modal kerja. Modal tetap untuk membangun proyek diantarannya
adalah pengeluaran untuk membiayai keperluan operasi dan produksi pada waktu
pengeluaran yang diperlukan agar kegiatan operasi dan produksi berjalan lancar
sehingga dapat menghasilkan produk sesuai dengan rencana. Biaya ini terdiri dari
biaya untuk nahan mentah, tenaga kerja, utilitas dan penunjang dan biaya
Biaya proyek terdiri dari biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak
langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah elemen biaya yang memiliki
kaitan langsung dengan volume pekerjaan yang tertera dalam item pembayaran
atau menjadi komponen permanen hasil akhir proyek. Komponen biaya langsung
terdiri dari biaya upah pekerja, operasi peralatan, material. Termasuk kategori
biaya langsung adalah semua biaya yang berada dalam kendali subkontraktor.
Biaya tidak langsung merupakan elemen biaya yang tidak terkait langsung dengan
besaran volume komponen fisik hasil akhir proyek, tetapi mempunyai kontribusi
36
terhadap penyelesaian kegiatan atau proyek. Elemen biaya ini umumnya tidak
tertera dalam daftar item pembayaran dalam kontrak atau tidak dirinci. Yang
termasuk dalam kategori biaya tidak langsung antara lain adalah: biaya overhead,
pajak (taxes), biaya umum (general conditions), dan biaya risiko. Biaya risiko
cukup tinggi, seperti biaya tak terduga (contingencies) dan keuntungan (profit).
Sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan salah satu sumber daya
yang memegang peranan penting untuk menggerakan suatu proyek. Tenaga kerja
sangat berbeda dari sumber daya lainnya, sebab tenaga kerja adalah manusia yang
keahlian khusus dan konsistensi yang tinggi untuk mengelolanya agar dapat
usahanya, bekerja keras untuk mewujudkan rencana dan spesifikasi di atas kertas
agar menjadi kenyataan. Biaya, kualitas dan batas waktu untuk hasil pekerjaan
tidak hanya tergantung pada kualitas performa pihak-pihak lain dalam proyek
37
pemacu produktivitas. Setiap pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi juga
pedoman pelaksanaan proyek. Tugas dari tim proyek adalah me-review kembali,
disesuaikan dengan kondisi sebenarnya yang ada di lapangan. Dalam hal ini,
prinsip-prinsip value engineering masih relevan, yaitu tidak ada suatu desain yang
menghasilkan total biaya yang paling rendah, mudah dilaksanakan tetapi tanpa
mengurangi performance.
1. Aspek biaya, hasil dari review harus tercapai biaya yang lebih murah.
mudah diaplikasikan.
Proses hirarki analitis atau disingkat AHP (Saaty, 2000) adalah suatu
ranah aplikasi. Metode ini telah didapati sebagai pendekatan yang praktis dan
efektif yang dapat mempertimbangkan keputusan yang tidak tersusun dan rumit.
38
Hasil akhir AHP adalah suatu ranking atau pembobotan prioritas dari tiap
alternatif keputusan atau disebut elemen. Secara mendasar, ada tiga langkah
Analytic Hierarchy
Process
menjadi suatu bentuk hirarki. Suatu struktur hirarki sendiri terdiri dari elemen-
sasaran pada tingkatan puncak, selanjutnya dibangun tingkatan yang lebih rendah
yang mencakup kriteria, sub kriteria dan seterusnya sampai pada tingkatan yang
paling rendah. Sasaran atau keseluruhan tujuan keputusan merupakan puncak dari
tingkat hirarki. Kriteria dan sub kriteria yang menunjang sasaran berada di
tingkatan tengah. Dan, alternatif atau pilihan yang hendak dipilih berada pada
39
Karenanya, tidak ada kumpulan suatu prosedur baku yang berlaku secara umum
dan absolut untuk pembentukan hirarki. Struktur hirarki tergantung pada kondisi
penilaian prioritas elemen-elemen pada tiap level. Untuk itu dibutuhkan suatu
matriks perbandingan yang berisi tentang kondisi tiap elemen yang digambarkan
(1 – 9). Tiap angka skala mempunyai arti tersendiri seperti yang ditunjukkan
dalam Tabel 2.1. Penentuan nilai bagi tiap elemen dengan menggunakan angka
skala bisa sangat subyektif, tergantung pada pengambil keputusan. Kerena itu,
penilaian tiap elemen hendaknya dilakukan oleh para ahli atau orang yang
40
Tabel 2.1 Skala penilaian antara dua elemen
Bobot/Tingkat
Pengertian Penjelasan
Signifikan
Dua faktor memiliki pengaruh yang sama
1 Sama penting
terhadap sasaran
Sedikit lebih Salah satu faktor sedikit lebih
3
penting berpengaruh dibanding faktor lainnya
Salah satu faktor lebih berpengaruh
5 Lebih penting
dibanding faktor lainnya
Sangat lebih Salah satu faktor sangat lebih
7
penting berpengaruh dibanding faktor lainnya
Salah satu faktor jauh lebih berpengaruh
9 Jauh lebih penting
dibanding faktor lainnya
Antara nilai yang
2, 4, 6, 8 Diantara kondisi di atas
di atas
Nilai kebalikan dari kondisi di atas untuk
Kebalikan
pasangan dua faktor yang sama
Sumber: Saaty, T.L., 2000
perankingan relatif untuk tiap elemen pada tiap level dalam hirarki. Jumlah
matriks akan bergantung pada jumlah tingkatan dalam hirarki. Sedangkan, ukuran
matriks tergantung pada jumlah elemen pada level bersangkutan. Setelah semua
eigen maksimum.
penting dalam teori AHP. Nilai ini digunakan sebagai indeks acuan (reference
41
(Consistency Ratio (CR)) dari matriks estimasi dengan tujuan untuk memvalidasi
berikut:
a. Vektor eigen dan nilai eigen maksimum dihitung pada tiap matriks
42
Nilai rentang CR yang dapat diterima tergantung pada ukuran matriksnya,
0,08 dan untuk matriks ukuran besar, nilai CR = 0,1 (Saaty, 2000). Jika nilai CR
lebih rendah atau sama dengan nilai tersebut, maka dapat dikatakan penilaian
dalam matriks cukup dapat diterima atau matriks memiliki konsistensi yang baik.
Sebaliknya jika CR lebih besar dari nilai yang dapat diterima, maka dikatakan
evaluasi dalam matriks kurang konsisten dan karenanya proses AHP perlu diulang
kembali.
43
keterlambatan yaitu Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Method Obtain
dan canopy, dan pekerjaan atap. Dari hasil analisa FTA dari ketiga top event,
berasal alat uji itu sendiri dan tiap item variabel dikorelasikan dengan nilai
44
faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek. Hasil penelitian
Pekerjaan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
Jaringan kerja proyek terdiri dari berbagai jenis aktivitas yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lain. Bila terjadi keterlambatan pada salah
aktivitas pengikut. Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM)
merupakan suatu metode penjadwalan proyek yang sudah dikenal dan sering
45
aktivitas-aktivitas pengikut dengan menambah jumlah jam kerja dan jumlah
Setiap aktivitas baik kritis maupun non kritis pada jaringan kerja CPM
dari sisi pemilik, hal ini sangat tergantung pada perencanaan jaringan kerja
yang dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain durasi aktivitas, total
parameter dapat dinyatakan melalui analisa “what if” dalam bentuk grafik
keterlambatan proyek.
memakai statistik , dicari nilai faktor resiko yang tinggi. Dimana faktor resiko
mungkin.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa ada lima variabel
yang dominan dari faktor resiko yang paling yang berdampak dengan
46
keterlambatan proyek konstruksi. Lima variabel tersebut adalah metode
tenaga kerja yang tidak terampil, dan material yang digunakan kurang dari
lainnya. Kepadatan ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain aktivitas
ekonomi belum mampu dilayani oleh angkutan umum yang memadai, Kurang
penumpang dalam pelayanan angkutan umum, dan lain sebagainya. Untuk itu
47
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa jelas diperlukan adanya
angkutan umum yang layak dan dikelola dengan baik. Penelitian ini dapat
Dalam hal memilih suatu jenis desain konstruksi yang digunakan, para pihak
Surabaya pada penelitian ini dibuat dengan cara wawancara dan studi
48
literatur. Sedangkan tingkat paling atas adalah tujuan dari model keputusan
yaitu memilih jenis pondasi yang akan digunakan. Tingkat selanjutnya adalah
keputusan, antara lain yaitu kriteria kondisi tanah, teknis pondasi, efisiensi
bertulang, tiang pancang prestress, dan pondasi tiang bor. Hasil dari
mempunyai nilai bobot tertinggi sehingga jenis pondasi ini merupakan jenis
pondasi yang paling sesuai untuk digunakan pada proyek Royal Plaza
49
efektif. Metoda Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat dipergunakan untuk
kuliah adalah faktor keamanan (49,3%) dan faktor waktu (27,3%). Ditinjau
dari berbagai faktor, alternatif jalan kaki dari pondokan merupakan alternatif
yang terbaik (33,2%), sedangkan carpool (16%), sedikit lebih rendah daripada
Jurnal ini membahas perbandingan aplikasi CPM, PDM, teknik bar chart-
dengan mengambil data time schedule dan rencana anggaran biaya yang
50
diperoleh dari Cv Lumar Agro Mandiri yang menangani rencana penjadwalan
Dari data tersebut dapat dihitung lintasan kritis dan nilai optimum dengan
lintasan kritis dan nilai optimum. Hasil perhitungan dari manajemen proyek
Dengan menggunakan PDM lintasan kritis yang didapat 8,5 minggu dengan
dibandingkan dengan CPM dan teknik bar chart-kurva S. Hal ini dapat
Rp.32.814.697,91.
2012.
51
penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak
proyek jalan berkonstruksi beton di Kota Pontianak pada tahun 2010) dan
jalan beton di Kota Pontianak adalah faktor sosial dan budaya, faktor bahan
dan faktor cuaca. Faktor bahan terdiri dari kenaikan harga bahan, kelangkaan
10. Studi Pemilihan Pengerjaan Beton Antara Pracetak dan Konvensional Pada
yang maksimal terutama jika ditinjau dari segi biaya maupun waktu. Salah
52
satu usaha yang dilakukan oleh pengelola proyek adalah mengganti cara-cara
pracetak. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kriteria
beton di Kota Surabaya. (2) mengetahui metode pengerjaan beton yang paling
Untuk metode pengerjaan beton yang paling banyak dipilih pada pelaksanaan
53
pracetak dengan nilai persentase sebesar 64,9%, Sedangkan untuk beton
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini secara garis besar mengikuti proses sebagaimana yang tertuang
Permasalahan
penelitian
Proses Analisis
Perumusan Pengolahan
Data primer Input data
struktur hirarki data
Pembahasan hasil
penelitian
Rekomendasi
55
Prosedur penelitian ini mengikuti alur pikir sebagaimana tercantum dalam
pekerjaan proyek. Dengan penilaian ini diketahui alasan dan kualitas tiap
hasil penelitian yang relevan yang memiliki tema yang serupa atau
56
6. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk memperoleh data primer berupa
data ini merupakan data yang cukup penting dalam penelitian ini.
Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
perencanaan yang tidak sesuai dan lain sebagainya. Data primer diperoleh
para stakeholders yang berkaitan langsung dengan proyek tersebut, dalam hal
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang
biasanya berbentuk dokumen, file atau arsip yang berkaitan dengan proyek.
Data sekunder yang dibutuhkan pada penelitian ini antara lain adalah data-
57
data mengenai pihak-pihak yang dapat dijadikan responden, yang terkait
Data yang menjadi data primer dalam penelitian ini merupakan data yang
langsung dengan proyek gedung tersebut, khususnya dari pihak pemberi tugas
(Pemerintah).
dijelaskan pada sub bab 2.8. Faktor/variabel ini yang kemudian akan dijadikan
acuan dalam membuat struktur hirarki pada proses AHP. Beberapa faktor/variabel
yang digunakan dalam penelitian ini seperti yang tercantum dalam tabel 3.1 di
bawah ini.
58
Tabel 3.1. Faktor/variabel yang digunakan pada penelitian ini
Faktor /
No Referensi
Variabel
Jurnal : “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan
1 Material Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten
Tabanan” oleh Astina, et al (2012)
Jurnal : “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan
2 Peralatan Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten
Tabanan” oleh Astina, et al (2012)
Jurnal : “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan
3 Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten
Tabanan” oleh Astina, et al (2012)
Sumber Jurnal : “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan
4 daya Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten
manusia Tabanan” oleh Astina, et al (2012)
Jurnal : “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan
Metode
5 Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten
Pelaksanaan
Tabanan” oleh Astina, et al (2012)
dalam proyek gedung yang diteliti. Instansi yang bertanggung jawab dalam
Air dan Pemukiman Provinsi Banten. Responden pada penelitian ini akan dibatasi
pada pihak pemerintah sebagai pemberi tugas, hal ini dilakukan untuk
59
3.3.3. Penyebaran Kuesioner
sebagai berikut :
Proses hirarki analitik (AHP) yang diusulkan dalam studi ini bertujuan
memberikan penilaian bagi faktor terukur dan tak terukur serta sub faktor yang
pasangan kriteria yang dibandingkan. Hasil akhir AHP adalah suatu ranking atau
60
Penelitian dalam studi ini fokus pada perumusan suatu model berbasis AHP
Pembentukan Hirarki
Penyusunan Penyebaran
Kuesioner Kuesioner
Penilaian/Pembuatan
skala
Perhitungan
Pembobotan
Perhitungan
Perankingan
Konsistensi
61
3.4.1. Pembentukan Hirarki
menggunakan model AHP. Dalam model yang diusulkan dalam studi ini,
pada puncak hirarki. Dalam hal ini sasaran yang dimaksud adalah
bangunan gedung seperti yang telah dijelaskan pada sub bab 2.8
pelaksanaan.
62
Optimalisasi waktu
pelaksanaan proyek
konstruksi bangunan
gedung di Kota Serang
Metode
Material Peralatan Biaya SDM
pelaksanaan
Gambar 3.3. Struktur hirarki AHP untuk analisis waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan
Metode
Material Peralatan Biaya SDM
pelaksanaan
Metode
a51 a52 a53 a54 a55
pelaksanaan
63
Tabel 3.3. Analisa matriks ordo 3 x 3 untuk level 3
Menambah
Menambah jam
sumber daya Kontrak Spesialis
kerja
manusia
Menambah
sumber daya a11 a12 a13
manusia
diisi dengan menggunakan skala yang ditentukan oleh Saaty (Tabel 2.1). Nilai
a11, a22, a33, ..., a55 merupakan perbandingan antar kriteria yang sama sehingga
akan bernilai 1. Nilai a21 dan a12 menunjukkan perbandingan antara dua kriteria
1 dan kriteria 2. Pada matriks ini berlaku aij = aji-1, sehingga jika a21 bernilai 9
maka a12 akan bernilai 1/9. Begitu pula pada Tabel 3.3 yang menunjukkan
matriks perbandingan antar alternatif pada level 3, berlaku ketentuan yang sama
dimana a11, a22, dan a33 merupakan perbandingan antar alternatif yang sama,
dari tiap kriteria atau elemen dalam struktur AHP. Tingkat signifikansi tiap
kriteria dibedakan atas dua jenis yaitu tingkat signifikansi antar kriteria dan
64
tingkat signifikansi antara kriteria dengan alternatif. Tingkat signifikansi antar
metode wawancara atau kuesioner dengan beberapa responden yang telah dipilih.
sebagaimana telah dirumuskan oleh Saaty, T.L., (2000). Skala penilaian umumnya
pencarian nilai eigen dari suatu matriks untuk tiap tingkat kriteria yang ada. Nilai
eigen didapat dengan cara menormalkan matriks. Setidaknya dalam studi ini
akan menghasilkan pembobotan dari tiap tingkat. Bobot tiap tingkat akan menjadi
Maksimum
Vektor eigen dan nilai eigen dihitung dari setiap matriks pada setiap level dari
struktur hirarki. Dengan demikian jumlah vektor eigen dan nilai eigen maksimum
65
sama dengan jumlah matriks dalam AHP. Langkah-langkah perhitungan vektor
1) Mencari nilai vektor eigen dengan cara mengalikan setiap unsur baris
dalam matriks.
2) Menghitung bobot tiap kriteria dengan cara membagi setiap vektor eigen
3) Setelah mendapatkan bobot untuk kriteria, hitung nlai eigen dengan cara
sebagai berikut:
⎡ … ⎤
⎢ … ⎥
⎢ ⎥ ⋮ = ⋮
⎢ ⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⎥
⎣ … ⎦
66
Nilai eigen maksimum menunjukan nilai dimana kriteria yang
yang diajukan.
tersebut. Dalam AHP tingkat konsistensi ini dinyatakan dalam besaran indeks
sebagai berikut :
= ( − )/ ( − 1)
= /
Dimana CI adalah nilai indeks konsistensi dan RI adalah indeks konsistensi acak
(CR) lebih kecil atau sama dengan 0,1 atau sebagaimana tercantum dalam Tabel
2.3. Secara umum Saaty menyatakan bahwa jika nilai CR yang dihasilkan kurang
dari 0,1 maka kita dapat menyatakan bahwa pendapat dari responden tersebut
67
BAB IV
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
BAB IV
proyek yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Proyek konstruksi terdiri atas
banyak pekerjaan yang saling terkait. Proyek ini sering mengalami keterlambatan
dalam manajemen proyek disamping biaya dan kualitas. Sebuah proyek pasti
memiliki durasi atau batas waktu. Proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Berkaitan dengan masalah proyek ini maka
Kota Serang sebagai objek penelitian dipilih karena Kota Serang merupakan
kota yang kini sedang dalam masa perkembangan. Kota Serang sebagai kota yang
baru berdiri dan merupakan ibukota dari provinsi yang belum lama didirikan juga
yaitu Provinsi Banten. Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Provinsi DKI
68
Serang belum difokuskan pada pembangunan secara vertikal, hal ini dikarenakan
lahan yang tersedia masih cukup luas tidak seperti kondisi di DKI Jakarta yang
bangunan gedung di Kota Serang. Dari begitu banyak faktor yang mempengaruhi
69
begitu tentu dapat dilakukan analisis lebih lanjut mengenai cara mencegah
berarti penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil dari proses analisis
Kota Serang.
pustaka diambil dari berbagai sumber tertulis seperti buku, makalah ilmiah, dan
yang diperlukan dalam penelitian ini seperti mengenai proyek konstruksi secara
digunakan pada penelitian ini serta digambarkan pula mengenai potret dan
pernah dilakukan yang relevan terhadap topik penelitian. Studi terhadap penelitian
masukan baik dari segi teori, proses penelitian hingga metode yang digunakan,
sehingga diharapkan penelitian ini dapat lebih terarah dan berjalan sesuai tujuan
70
terdahulu juga berguna agar penelitian ini terhindar dari unsur plagiatisme dengan
tidak mengambil topik yang sama dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya,
hasil studi pustaka dan penelitian yang relevan tertuang secara lengkap pada bab
II penelitian ini.
yang telah disusun berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari studi pustaka
yang diingikan dari penelitian ini adalah menganalisis waktu pelaksanaan proyek
konstruksi.
tersebut akan diletakkan pada tingkat kedua hirarki sebagai kriteria dari penyebab
keterlambatan proyek.
Struktur hirarki dari penelitian ini secara lengkap adalah sebagai berikut:
71
Optimalisasi waktu
pelaksanaan proyek
konstruksi bangunan
gedung di Kota Serang
Metode
Material Peralatan Biaya SDM
pelaksanaan
Gambar 4.1. Struktur hirarki AHP untuk analisis waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan
a. Level I: Sasaran dari keputusan yang akan diambil dan ditempatkan pada
puncak hirarki. Dalam hal ini sasaran yang dimaksud adalah “optimalisasi
Serang”.
b. Level II: Pada tingkatan kedua, diajukan kriteria faktor-faktor yang dapat
gedung yaitu material, peralatan, biaya, sumber daya manusia dan metode
pelaksanaan.
72
bangunan gedung. Diantara alternatif-alternatif tersebut adalah menambah
tugas dalam hal ini pihak pemerintah Provinsi Banten yaitu Dinas Sumber Daya
jabatan tertinggi yang menjadi responden hanya setingkat kepala seksi. Peneliti
Provinsi Banten. Responden yang terpilih mulai dari staf pelaksana teknis di
73
responden atau sekitar 43%. Responden dengan tingkat pendidikan S1 berjumlah
9 orang atau 30% dan tingkat pendidikan S2 berjumlah 8 orang atau sekitar 27%.
50%
45%
Persentase Responden
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
S2 S1 SMA/Sederajat
Tingkat Pendidikan
responden yang sedianya didampingi langsung oleh peneliti tidak dapat dilakukan
faktor-faktor yang mana tiap faktor merupakan komponen yang umum dalam
74
dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan antar faktor yang
terlibat.
utama yang mencirikan 2 jenis matriks yang akan dibentuk guna keperluan
berordo 5 x 5.
sebanyak 5 buah.
pertanyaan dengan ordo sesuai dengan jumlah pertanyaan dalam setiap kelompok
berada di atas diagonal. Sel diagonal akan diisi dengan angka 1. Sementara sel
lain akan diisi dengan angka kebalikan (invers) sesuai dengan pasangan sel sejenis
75
Prosedur pemasukan jawaban adalah sebagai berikut:
76
Tabel 4.1 Hasil penilaian jawaban responden berdasarkan skala Saaty
1 1.00 0.14 0.11 3.00 0.14 0.11 3.00 0.33 7.00 9.00 0.33 1.00 3.00 0.33 0.33 1.00 1.00 0.20 0.20 5.00 5.00 1.00 5.00 0.33 0.14
2 2.00 0.25 0.17 0.25 0.17 0.13 0.17 0.50 1.00 2.00 0.25 1.00 4.00 0.25 0.50 2.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 2.00 0.17 0.13
3 3.00 1.00 0.50 5.00 0.33 0.14 3.00 0.14 3.00 7.00 0.33 3.00 7.00 5.00 5.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00 5.00 1.00 5.00 0.20 0.11
4 2.00 4.00 0.17 2.00 0.50 0.13 2.00 0.25 4.00 2.00 0.25 0.50 2.00 0.25 0.50 2.00 1.00 0.25 0.25 4.00 2.00 0.50 4.00 2.00 0.50
5 1.00 0.14 0.11 3.00 0.14 0.11 3.00 0.33 7.00 9.00 0.33 1.00 3.00 0.33 0.33 1.00 1.00 0.20 0.20 5.00 5.00 1.00 5.00 0.33 0.14
6 2.00 4.00 0.17 2.00 0.50 0.13 2.00 0.25 4.00 2.00 0.25 0.50 2.00 0.25 0.50 2.00 1.00 0.25 0.25 4.00 2.00 0.50 4.00 2.00 0.50
7 3.00 1.00 0.50 5.00 0.33 0.14 3.00 0.14 3.00 7.00 0.33 3.00 7.00 5.00 5.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00 5.00 1.00 5.00 0.20 0.11
8 1.00 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 1.00 1.00 1.00 0.33 1.00 3.00 0.33 1.00 3.00 1.00 0.33 0.33 5.00 5.00 1.00 1.00 0.33 0.33
9 5.00 3.00 0.33 5.00 0.33 0.20 3.00 0.33 5.00 7.00 0.20 0.20 1.00 0.20 0.20 1.00 1.00 0.33 0.33 7.00 7.00 1.00 3.00 0.20 0.20
10 5.00 0.33 5.00 5.00 0.20 0.33 5.00 3.00 6.00 3.00 6.00 3.00 3.00 5.00 3.00 2.00 6.00 3.00 3.00 6.00 5.00 0.20 5.00 4.00 0.20
11 3.00 0.14 0.20 0.33 0.11 0.14 0.20 3.00 5.00 3.00 0.33 3.00 7.00 5.00 3.00 0.33 1.00 0.33 0.33 3.00 3.00 1.00 1.00 0.20 0.20
12 1.00 0.50 0.25 0.50 0.50 0.25 0.50 0.50 1.00 2.00 0.50 2.00 4.00 0.50 2.00 4.00 4.00 1.00 0.25 4.00 1.00 0.25 1.00 0.25 0.25
13 2.00 0.17 0.25 0.50 0.13 0.17 0.25 4.00 6.00 2.00 0.20 2.00 6.00 0.25 2.00 6.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 1.00 0.50 0.50
14 5.00 0.11 0.20 0.33 0.11 0.20 0.20 5.00 9.00 3.00 0.20 0.20 3.00 0.33 3.00 5.00 1.00 0.33 0.33 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14
15 3.00 0.33 0.20 0.33 0.20 0.14 0.20 0.33 1.00 3.00 0.33 3.00 5.00 0.33 3.00 5.00 1.00 0.33 0.33 5.00 5.00 1.00 1.00 0.33 0.33
16 2.00 0.25 0.25 0.25 0.17 0.13 0.17 0.50 1.00 2.00 0.25 1.00 4.00 0.25 0.50 2.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 2.00 0.17 0.13
17 5.00 0.20 0.17 0.20 0.17 0.20 0.20 6.00 0.20 5.00 5.00 4.00 6.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 6.00 5.00 4.00 6.00 3.00
18 0.33 0.13 0.20 3.00 0.20 0.33 5.00 7.00 8.00 9.00 0.33 0.20 0.33 5.00 5.00 1.00 1.00 0.20 0.20 9.00 9.00 1.00 7.00 5.00 0.33
19 5.00 0.11 0.20 0.33 0.11 0.20 0.20 5.00 9.00 3.00 0.20 0.20 3.00 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14
20 1.00 0.25 0.25 1.00 0.25 0.25 1.00 1.00 0.25 4.00 0.25 2.00 6.00 4.00 4.00 1.00 1.00 0.50 0.50 6.00 8.00 0.50 1.00 0.50 0.50
21 3.00 5.00 0.33 3.00 3.00 0.33 0.33 0.14 1.00 5.00 0.20 0.33 3.00 0.20 0.20 1.00 1.00 0.33 0.33 7.00 3.00 0.20 5.00 0.20 0.11
22 2.00 0.25 0.50 0.50 0.17 0.25 0.25 2.00 2.00 1.00 0.25 2.00 6.00 4.00 4.00 1.00 1.00 0.25 0.25 4.00 4.00 1.00 2.00 0.50 0.25
23 2.00 0.25 0.50 0.50 0.17 0.25 0.25 2.00 2.00 1.00 0.25 1.00 4.00 0.25 1.00 4.00 1.00 0.25 0.25 4.00 4.00 1.00 2.00 0.50 0.25
24 3.00 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.33 3.00 0.33 3.00 5.00 0.33 3.00 5.00 1.00 0.33 0.33 5.00 5.00 1.00 5.00 0.20 0.14
25 1.00 0.50 0.25 0.25 0.50 0.25 0.25 0.50 0.50 1.00 0.50 2.00 4.00 0.05 2.00 4.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 6.00 0.50 0.13
26 1.00 0.50 0.25 0.25 0.50 0.25 0.25 0.50 0.50 1.00 0.50 2.00 4.00 0.50 2.00 4.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 6.00 0.50 0.13
27 5.00 0.11 0.20 0.33 0.11 0.20 0.20 5.00 9.00 3.00 0.20 0.20 3.00 0.33 3.00 5.00 1.00 0.33 0.33 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14
28 1.00 0.50 0.25 0.50 0.50 0.25 0.50 0.50 1.00 2.00 0.50 2.00 4.00 0.50 2.00 4.00 4.00 1.00 0.25 4.00 1.00 0.25 1.00 0.25 0.25
29 5.00 0.11 0.20 0.33 0.11 0.20 0.20 5.00 9.00 3.00 0.20 0.20 3.00 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14 9.00 9.00 1.00 3.00 0.20 0.14
30 3.00 0.25 0.17 0.17 0.17 0.13 0.13 0.50 0.50 1.00 0.50 2.00 4.00 0.50 2.00 4.00 1.00 0.50 0.50 4.00 4.00 1.00 1.00 0.25 0.25
77
4.4.4 Pengolahan Data
dan antar alternatif melalui matriks berpasangan yang telah dibentuk. Matriks
seperti yang telah disebutkan di atas. Nilai dari jawaban responden dituliskan pada
yang terbentuk pada penelitian ini, yaitu 1 buah matriks berpasangan berordo 5 x
Metode
Material Peralatan Biaya SDM
pelaksanaan
Metode
a51 a52 a53 a54 a55
pelaksanaan
78
Tabel 4.3. Analisa matriks ordo 3 x 3
Menambah
Menambah jam
sumber daya Kontrak Spesialis
kerja
manusia
Menambah
sumber daya a11 a12 a13
manusia
peralatan, faktor biaya, faktor sumber daya manusia, dan faktor metode
pelaksanaan.
79
Langkah-langkah perhitungan:
1 1 0.143 0.111 3
1 1 0.143 0.111 3
Matriks penilaian = 7 7 1 0.333 7
9 9 3 1 9
0.333 0.333 0.143 0.111 1
Bobot kriteria =
∑
80
Dari Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa responden nomor 1 memberikan bobot
kriteria 0.063 untuk kriteria material, 0.063 untuk kriteria peralatan, 0.300 untuk
kriteria biaya, 0.541 untuk kriteria sumber daya manusia dan 0.033 untuk kriteria
metode pelaksanaan. Ini berarti bahwa responden nomor 1 menilai bahwa faktor
bangunan gedung pemerintah di Kota Serang adalah faktor sumber daya manusia,
Pada tabel itu juga terlihat nilai CR = 0.067, hal ini menunjukan bahwa
jawaban responden cukup konsisten, sesuai yang disebutkan oleh Saaty bahwa
nilai rasio konsistensi tidak boleh lebih dari 10% untuk menunjukan jawaban
tersebut adalah konsisten. Selanjutnya bobot tiap kriteria dari semua responden
1 Material 0.133 4
2 Peralatan 0.065 5
3 Biaya 0.309 2
81
cara mengatasi keterlambatan terhadap tiap faktor/kriteria yang mempengaruhi
Langkah-langkah perhitungan:
1 5 0.333
Matriks penilaian = 0.200 1 0.143
3 7 1
√1 5 0.333 1.186
→ eigen vector = √0.200 1 0.143 = 0.306
√3 7 1 2.759
Bobot alternatif =
∑
82
1 5 0.333 0.279 0.855
eigen value = 0.200 1 0.143 0.072 = 0.220
3 7 1 0.649 1.989
kata lain menggunakan subpenyedia jasa menjadi alternatif yang paling dapat
pelaksanaan dengan bobot 0.649 atau 64,9%. Nilai CR dari jawaban responden
nomor 1 ini adalah 0,062 (6,2%), lebih kecil dari syarat yang diberikan yaitu 10%,
ini berarti jawaban responden nomor 1 cukup konsisten dan dapat diterima.
Bobot terhadap
No. Alternatif
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5
Tabel 4.7 di atas merupakan hasil rekapitulasi bobot alternatif terhadap setiap
didapat bobot alternatif untuk setiap faktor/kriteria. Dari tabel 4.7 di atas terlihat
83
bahwa untuk kriteria 1 (faktor material) alternatif menambah jam kerja menjadi
alternatif yang paling dominan dengan bobot 0.583, begitu juga dengan kriteria 2
(faktor peralatan) alternatif menambah jam kerja menjadi pilihan utama dengan
spesialis menjadi yang paling dominan dengan bobot 0.537, sedangkan kriteria 4
(faktor sumber daya manusia) alternatif menambah sumber daya manusia menjadi
yang paling dominan dengan bobot 0.658 dan alternatif kontrak spesialis atau sub
bobot 0.592.
c. Pembobotan Keseluruhan
dari seluruh proses analisis. Perhitungan bobot global dapat dilihat pada Tabel 4.8
alternatif.
menambah sumber daya manusia menjadi alternatif yang paling dominan dalam
penilaian seluruh responden dengan bobot 0.406 atau sekitar 40.6%. Disusul
84
bobot 0.357 atau 35,7% dan alternatif menambah jam kerja di urutan terakhir
Bobot Faktor/Kriteria
Bobot
1 2 3 4 5 Peringkat
Keseluruhan
0.113 0.065 0.309 0.352 0.160
Keterangan:
Langkah-langkah perhitungan:
0.113
0.220 0.372 0.255 0.658 0.288 0.065
= 0.583 0.430 0.208 0.169 0.120 0.309
0.197 0.198 0.537 0.173 0.592 0.352
0.160
0.406
= 0.237
0.357
85
Tabel 4.9. Urutan alternatif cara mengatasi keterlambatan waktu pelaksanaan proyek konstruksi
bangunan gedung pemerintah di Kota Serang
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa dalam metode AHP terdapat nilai Rasio
tentu sangat diperlukan mengingat metode ini membandingkan satu persatu unsur
yang ada dari sekian banyak unsur dari sebuah masalah. Ketidakkonsistenan
membandingkan antara A, B dan C, nilai A > 2B, B > 3C, maka seharusnya A >
6C. Tetapi masih banyak ditemui jawaban A > 4C atau A > 3C, kondisi ini yang
yang dapat diterima adalah tidak lebih dari 0,1 (10%). Semakin kecil nilai CR
maka semakin konsisten penilaian responden dan semakin baik pula hasil
86
Tabel 4.10. Rekapitulasi Nilai Konsistensi
Persentase CR ≤
66.7% 80% 93.3% 90% 90% 83.3%
10%
87
Nilai konsistensi total pada penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 4.10 di
atas. Pada tabel tersebut terdapat beberapa responden yang memiliki nilai CR
lebih dari 10%. Pada perbandingan antar kriteria hanya 66.7% responden yang
sebanyak 90% responden memiliki nilai CR ≤ 10% dan pada perbandinga n antar
serius pada beberapa masalah tetapi tidak pada masalah lainnya. Begitu
terbaik, pada prakteknya sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu diperlukan evaluasi
untuk menilai seberapa parah konsistensi itu berakibat pada persoalan yang
sedang diteliti.
Terdapat nilai CR pada analisa AHP yang digunakan untuk mengukur tingkat
yang baik adalah jawaban yang memiliki nilai CR tidak lebih dari 0,1. Terdapat
88
beberapa jawaban responden dengan tingkat ketidakkonsistenan cukup tinggi pada
penelitian ini, namun dikarenakan jumlahnya yang tidak begitu banyak dan bukan
penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian ini tetap mempergunakan keseluruhan
bahwa faktor sumber daya manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam
daya manusianya. Keterlambatan yang kerap kali terjadi pada pelaksanaan proyek
konstruksi banyak disebabkan oleh sumber daya manusia atau tenaga kerjanya,
baik tenaga kerja yang kurang kompeten maupun jumlahnya yang tidak sesuai
dengan bobot pekerjaan yang terdapat pada proyek terkait. Hal ini bisa saja terjadi
terlibat pada proyek tersebut. Banyak dari jumlah tenaga tersebut tidak memiliki
keahlian yang cukup. Hal ini sangat mungkin terjadi karena kebanyakan dari
proyek konstruksi tidak melakukan seleksi awal pada tenaga kerja lapangan.
89
Di bawah faktor sumber daya manusia, secara berturut-turut faktor yang
pemerintah di Kota Serang hasil penilaian responden adalah faktor biaya (0.309),
faktor metode pelaksanaan (0.160), faktor material (0.113) dan faktor peralatan
(0.065). Faktor peralatan berada pada urutan paling bawah hasil penilaian
pada sebuah proyek tergantung pula pada tenaga kerja yang mengoperasikannya.
Jadi, tenaga kerja tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi waktu
bahwa alternatif menambah sumber daya manusia atau menambah tenaga kerja
menjadi pilihan yang utama dengan bobot 0.406 atau sekitar 40.6%. Hal ini tentu
sangat sejalan dengan hasil yang menyebutkan bahwa faktor sumber daya
Dari tiga alternatif yang diberikan pada penelitian ini, responden menilai
dengan bobot 0.406 (40,6%), disusul kemudian alternatif kontrak spesialis (0.357)
90
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisa di atas, maka dapat ditarik beberapa poin
1. Dari hasil kuesioner yang disebar kepada sejumlah responden dari pihak
jasa pada pilihan kedua dengan bobot 0.357 dan alternatif menambah jam
91
5.2 Saran
tersebut.
jumlah responden dengan sumber yang semakin luas melibatkan para ahli
perbaikan.
dari sudut pandang kontraktor saja, atau dari sudut pandang perencana
92
saja. Sehingga dapat diketahui perbedaaan pendapat antara ketiga pelaku
93
DAFTAR PUSTAKA
Alifen, R.S., Setiawan, R.S., Sunarto, A., 1999. Analisa “What If” Sebagai
Metode Antisipasi Keterlambatan Durasi Proyek. Dimensi Teknik Sipil,
Vol.1, No.2, September 1999, hal 103-113. Jurusan Teknik Sipil Universitas
Kristen Petra, Surabaya.
Amani, W., Helmi, Irawan, B., 2012. Perbandingan Aplikasi CPM, PDM, Dan
Teknik Bar Chart-Kurva S Pada Optimalisasi Penjadwalan Proyek. Buletin
Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya, Vol.1, No.1, 2012, hal 15-22. Jurusan
Matematika Univeritas Tanjungpura, Pontianak.
Apriyanto, Agus, 2008, Perbandingan Kelayakan Jalan Beton dan Aspal dengan
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Jalan Raya Demak
– Godong). Tesis Magister. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro,
Semarang.
Khakim, Z., Anwar, M.R., Hasyim, M.H., 2011. Studi Pemilihan Pengerjaan
Beton Antara Pracetak Dan Konvensional Pada Pelaksanaan Konstruksi
Gedung Dengan Metode AHP. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 5, No.2, 2011,
hal 95-107. Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Malang.
manajemenproyekindonesia.com
Peraturan Daerah Kota Serang No. 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Serang Tahun 2010-2030.
Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 2 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030.
Saaty, L.T., and Vargas, L.G., 2000, Models, Methods, Concept and Applications
of the Analytic Hierarchy Process. University of Pittsburgh.
Teknomo, K., et al, 1999, Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process dalam
Menganalisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda ke
Kampus. Dimensi Teknik Sipil, Vol.1, No.1 Maret 1999, hal 31-39. Jurusan
Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Lembar Kuesioner
KUESIONER RESPONDEN PENELITIAN
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan keperluan penyusunan Tugas Akhir sesuai judul yang
tersebut di atas pada Program Studi Magister Teknik Sipil Strata Dua, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Pelita Harapan. Dimana penelitian ini
dimaksudkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
pelaksanaan proyek konstruksi agar tidak menghambat selesainya proyek konstruksi
tersebut. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
Analytic Hierarchy Process (AHP) sehingga nantinya akan diperoleh hasil berupa
pengurutan prioritas. Dari hasil ini kemudian dapat diketahui faktor mana yang
paling dominan dalam menyebabkan keterlambatan proyek pembangunan. Dengan
ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr kiranya dapat meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner terlampir.
Seluruh informasi yang diberikan oleh responden dalam penelitian ini akan
dijaga kerahasiannya dan tidak akan dipergunakan untuk kepentingan di luar dari
penelitian ini, karena seluruh informasi akan dipergunakan sebagai data primer bagi
penelitian penulis dalam menyusun Tugas Akhir.
Kuesioner ini diharapkan dapat dikembalikan dalam 2 (dua) hari setelah
diterima responden. Apabila terdapat ketidakjelasan dalam kuesioner ini, responden
dapat menghubungi peneliti pada nomor telepon atau email di bawah ini.
Demikian disampaikan, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat Kami,
1. PENELITI,
IMAM FIRMANSYAH
HP. 081381470279 / 08561416979
Email : i.firmansyah1903@gmail.com
2. PEMBIMBING,
Prof. Dr. MANLIAN RONALD ADVENTUS SIMANJUNTAK, ST.MT
Ketua Program Studi Teknik Sipil Jenjang Strata 2
Universitas Pelita Harapan
HP. 081383454548 / 08161412204
1
PROFIL RESPONDEN
NAMA
TELEPON/HP
EMAIL
PENDIDIKAN TERAKHIR
INSTANSI
JABATAN
Tanggal :
SKEMA HIRARKI
Optimalisasi waktu
pelaksanaan proyek
konstruksi bangunan
gedung di Kota Serang
Metode
Material Peralatan Biaya SDM
pelaksanaan
2
PETUNJUK PENGISIAN
Isilah kolom tingkat kepentingan antar komponen yang diperbandingkan dengan
memberikan tanda silang (X) pada salah satu angka yang tercantum dengan
penilaian yang Anda berikan.
Penilaian terhadap angka tersebut disesuaikan dengan definisi dari skala
penilaian. Apabila ada keraguan dalam pembandingan tingkat kepentingan antar
komponen, dapat diatasi dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu
angka genap (2, 4, 6, 8).
Apabila Anda memberikan tanda silang (X) pada angka yang berada di sebelah
KIRI angka 1, berarti Anda memberikan nilai bobot dari komponen yang berada
di sebelah KANAN angka 1, begitu juga sebaliknya.
SKALA PENILAIAN
Bobot/Tingkat
Pengertian Penjelasan
Signifikan
Dua faktor memiliki pengaruh yang sama terhadap
1 Sama penting
sasaran
Sedikit lebih Salah satu faktor sedikit lebih berpengaruh
3
penting dibanding faktor lainnya
Salah satu faktor lebih berpengaruh dibanding
5 Lebih penting
faktor lainnya
Sangat lebih Salah satu faktor sangat lebih berpengaruh
7
penting dibanding faktor lainnya
Salah satu faktor jauh lebih berpengaruh dibanding
9 Jauh lebih penting
faktor lainnya
Antara nilai yang di
2, 4, 6, 8 Diantara kondisi di atas
atas
Nilai kebalikan dari kondisi di atas untuk pasangan
Kebalikan
dua faktor yang sama
Contoh:
Berilah penilaian berdasarkan tingkat kepentingan mengenai penyebab
keterlambatan proyek yang menurut anggapan Anda paling tepat:
3
DAFTAR ISIAN KUESIONER
4
« « lebih penting lebih penting » »
Peralatan Metode
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berikut ini adalah beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam mengatasi
keterlambatan sebuah proyek konstruksi.
Alternatif
Alternatif-1 Menambah sumber daya manusia
Alternatif-2 Menambah jam kerja
Alternatif-3 Kontrak Spesialis
5
2. Bila yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi adalah faktor
peralatan, maka dari setiap dua alternatif yang dibandingkan di bawah ini yang
manakah yang menurut anda lebih dominan dapat mengatasi keterlambatan
proyek konstruksi?
6
4. Bila yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi adalah faktor
sumber daya manusia, maka dari setiap dua alternatif yang dibandingkan di
bawah ini yang manakah yang menurut anda lebih dominan dapat mengatasi
keterlambatan proyek konstruksi?
7
LAMPIRAN B
Data Responden
DATA RESPONDEN
1 Adib Solihin, ST. MT. M.Si Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
2 Ika Mustika Dewi, ST. MT. Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
3 Kustantina, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
4 Ari Susiyanto, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
5 Wawang Wahyuni, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
6 Yoni Gumilar, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
7 Muh. Karsjam Bakri, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
8 Asmuni, ST. MT Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S2
9 Ilma Hernisa, SE Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
10 Damairiawan Desta Wiriatma, ST Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
11 Dwi Novi Setiawati, ST Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
12 Akhmad Najib, ST Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
13 Ferry Dermawan, SE Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
14 Ayip Bakhrul Ulum, ST Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
15 Andi Pahruddin, S.Pd Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
16 Erina Nur Ayu Utami, S.Ikom Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
17 Eko Setyo Nur Utomo, ST Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten S1
18 Lukman Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
19 Mulyadi Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
20 Rijalullah Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
21 Afif Haryadi Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
22 Irwan Hidayatullah Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
23 Hendrawan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
24 Agus Setiawan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
25 Maulana H. Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
26 Diki Agus Pratama Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
27 Aris Saeful Rahman Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
28 Sigit Sudrajat Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
29 Endang Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
30 Agus Indra Mulyana Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten SMA/Sederajat
Rekapitulasi Responden
S2 8 27%
S1 9 30%
SMA/Sederajat 13 43%
Total 30 100%
50%
45%
40%
35%
Persentase Responden
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
S2 S1 SMA/Sederajat
Tingkat Pendidikan
LAMPIRAN C
No. Responden 1
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.143 0.111 3.000 0.544 0.063 0.327 A 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 A 1.000 0.333 0.333 0.481 0.143 0.429
2 1.000 1.000 0.143 0.111 3.000 0.544 0.063 0.327 B 3.000 1.000 3.000 2.080 0.600 1.800 B 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286
3 7.000 7.000 1.000 0.333 7.000 2.580 0.300 1.594 C 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 C 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286
4 9.000 9.000 3.000 1.000 9.000 4.656 0.541 2.873 Total 3.467 1.000 3.000 Total 3.365 1.000 3.000
5 0.333 0.333 0.143 0.111 1.000 0.281 0.033 0.178 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 8.605 1.000 5.300 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.300 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.075
CR 0.067
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 5.000 0.333 1.186 0.279 0.855
B 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 0.143 0.306 0.072 0.220
C 5.000 5.000 1.000 2.924 0.714 2.143 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 3.000 7.000 1.000 2.759 0.649 1.989
Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.250 1.000 3.065
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 2
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.250 0.167 0.250 0.461 0.067 0.337 A 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429
2 0.500 1.000 0.167 0.125 0.167 0.280 0.041 0.206 B 4.000 1.000 4.000 2.520 0.667 2.000 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714
3 4.000 6.000 1.000 0.500 1.000 1.644 0.239 1.197 C 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857
4 6.000 8.000 2.000 1.000 2.000 2.862 0.415 2.097 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 4.000 6.000 1.000 0.500 1.000 1.644 0.239 1.197 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.891 1.000 5.032 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.032 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.008
CR 0.007
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 2.000 0.167 0.693 0.147 0.443
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.500 1.000 0.125 0.397 0.084 0.254
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 6.000 8.000 1.000 3.634 0.769 2.322
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 4.724 1.000 3.018
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.018
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.009
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.018
No. Responden 3
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 1.000 0.500 5.000 1.496 0.211 1.072 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.243 0.730 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143
2 0.333 1.000 0.333 0.143 3.000 0.544 0.077 0.404 B 3.000 1.000 7.000 2.759 0.669 2.013 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
3 1.000 3.000 1.000 0.143 3.000 1.052 0.148 0.797 C 0.333 0.143 1.000 0.362 0.088 0.264 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
4 2.000 7.000 7.000 1.000 7.000 3.692 0.520 2.826 Total 4.121 1.000 3.007 Total 4.094 1.000 3.000
5 0.200 0.333 0.333 0.143 1.000 0.316 0.045 0.236 λmaks 3.007 λmaks 3.000
Total 7.100 1.000 5.335 CI 0.004 CI 0.000
λmaks 5.335 CR 0.007 CR 0.000
CI 0.084
CR 0.075
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 5.000 0.200 1.000 0.207 0.644
B 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 0.111 0.281 0.058 0.181
C 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 5.000 9.000 1.000 3.557 0.735 2.292
Total 3.000 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.838 1.000 3.117
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.117
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.059
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.113
No. Responden 4
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 4.000 0.167 2.000 1.217 0.189 1.147 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429
2 0.500 1.000 0.500 0.125 2.000 0.574 0.089 0.470 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714
3 0.250 2.000 1.000 0.250 4.000 0.871 0.135 0.798 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857
4 6.000 8.000 4.000 1.000 2.000 3.288 0.510 3.049 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 0.500 0.500 0.250 0.500 1.000 0.500 0.078 0.505 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.449 1.000 5.968 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.968 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.242
CR 0.218
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 A 1.000 4.000 2.000 2.000 0.571 1.714 A 1.000 4.000 2.000 2.000 0.571 1.714
B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 B 0.250 1.000 0.500 0.500 0.143 0.429 B 0.250 1.000 0.500 0.500 0.143 0.429
C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000 C 0.500 2.000 1.000 1.000 0.286 0.857 C 0.500 2.000 1.000 1.000 0.286 0.857
Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 5
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.143 0.111 3.000 0.544 0.063 0.327 A 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 A 1.000 0.333 0.333 0.481 0.143 0.429
2 1.000 1.000 0.143 0.111 3.000 0.544 0.063 0.327 B 3.000 1.000 3.000 2.080 0.600 1.800 B 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286
3 7.000 7.000 1.000 0.333 7.000 2.580 0.300 1.594 C 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 C 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286
4 9.000 9.000 3.000 1.000 9.000 4.656 0.541 2.873 Total 3.467 1.000 3.000 Total 3.365 1.000 3.000
5 0.333 0.333 0.143 0.111 1.000 0.281 0.033 0.178 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 8.605 1.000 5.300 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.300 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.075
CR 0.067
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 5.000 0.333 1.186 0.279 0.855
B 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 0.143 0.306 0.072 0.220
C 5.000 5.000 1.000 2.924 0.714 2.143 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 3.000 7.000 1.000 2.759 0.649 1.989
Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.250 1.000 3.065
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 6
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 4.000 0.167 2.000 1.217 0.189 1.147 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429
2 0.500 1.000 0.500 0.125 2.000 0.574 0.089 0.470 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714
3 0.250 2.000 1.000 0.250 4.000 0.871 0.135 0.798 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857
4 6.000 8.000 4.000 1.000 2.000 3.288 0.510 3.049 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 0.500 0.500 0.250 0.500 1.000 0.500 0.078 0.505 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.449 1.000 5.968 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.968 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.242
CR 0.218
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 A 1.000 4.000 2.000 2.000 0.571 1.714 A 1.000 4.000 2.000 2.000 0.571 1.714
B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 B 0.250 1.000 0.500 0.500 0.143 0.429 B 0.250 1.000 0.500 0.500 0.143 0.429
C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000 C 0.500 2.000 1.000 1.000 0.286 0.857 C 0.500 2.000 1.000 1.000 0.286 0.857
Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 7
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 1.000 0.500 5.000 1.496 0.211 1.072 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.243 0.730 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143
2 0.333 1.000 0.333 0.143 3.000 0.544 0.077 0.404 B 3.000 1.000 7.000 2.759 0.669 2.013 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
3 1.000 3.000 1.000 0.143 3.000 1.052 0.148 0.797 C 0.333 0.143 1.000 0.362 0.088 0.264 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
4 2.000 7.000 7.000 1.000 7.000 3.692 0.520 2.826 Total 4.121 1.000 3.007 Total 4.094 1.000 3.000
5 0.200 0.333 0.333 0.143 1.000 0.316 0.045 0.236 λmaks 3.007 λmaks 3.000
Total 7.100 1.000 5.335 CI 0.004 CI 0.000
λmaks 5.335 CR 0.007 CR 0.000
CI 0.084
CR 0.075
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.178 0.540
B 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 0.333 1.000 0.111 0.333 0.070 0.213
C 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 5.000 9.000 1.000 3.557 0.751 2.276
Total 3.000 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.734 1.000 3.029
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.029
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.015
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.028
No. Responden 8
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.333 0.333 0.333 0.517 0.091 0.455 A 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 A 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600
2 1.000 1.000 0.333 0.333 0.333 0.517 0.091 0.455 B 3.000 1.000 3.000 2.080 0.600 1.800 B 3.000 1.000 3.000 2.080 0.600 1.800
3 3.000 3.000 1.000 1.000 1.000 1.552 0.273 1.364 C 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 C 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600
4 3.000 3.000 1.000 1.000 1.000 1.552 0.273 1.364 Total 3.467 1.000 3.000 Total 3.467 1.000 3.000
5 3.000 3.000 1.000 1.000 1.000 1.552 0.273 1.364 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 5.690 1.000 5.000 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.000 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.000
CR 0.000
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800
Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 3.467 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 9
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 3.000 0.333 5.000 1.904 0.273 1.480 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.091 0.273 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.091 0.273
2 0.200 1.000 0.333 0.200 3.000 0.525 0.075 0.396 B 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364 B 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364
3 0.333 3.000 1.000 0.333 5.000 1.108 0.159 0.831 C 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364 C 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364
4 3.000 5.000 3.000 1.000 7.000 3.160 0.453 2.409 Total 3.762 1.000 3.000 Total 3.762 1.000 3.000
5 0.200 0.333 0.200 0.143 1.000 0.286 0.041 0.217 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.982 1.000 5.333 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.333 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.083
CR 0.075
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 7.000 7.000 3.659 0.778 2.333 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.202 0.634
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.143 1.000 1.000 0.523 0.111 0.333 B 0.333 1.000 0.200 0.405 0.097 0.305
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.143 1.000 1.000 0.523 0.111 0.333 C 5.000 5.000 1.000 2.924 0.701 2.197
Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.705 1.000 3.000 Total 4.173 1.000 3.136
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.136
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.068
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.130
No. Responden 10
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.333 5.000 5.000 2.108 0.303 1.730 A 1.000 6.000 3.000 2.621 0.673 2.266 A 1.000 5.000 3.000 2.466 0.657 2.078
2 0.200 1.000 0.200 0.333 5.000 0.582 0.084 0.488 B 0.167 1.000 3.000 0.794 0.204 0.686 B 0.200 1.000 2.000 0.737 0.196 0.621
3 3.000 5.000 1.000 3.000 6.000 3.064 0.441 2.413 C 0.333 0.333 1.000 0.481 0.123 0.416 C 0.333 0.500 1.000 0.550 0.147 0.464
4 0.200 3.000 0.333 1.000 3.000 0.903 0.130 0.716 Total 3.895 1.000 3.367 Total 3.753 1.000 3.163
5 0.200 0.200 0.167 0.333 1.000 0.295 0.042 0.237 λmaks 3.367 λmaks 3.163
Total 6.952 1.000 5.583 CI 0.184 CI 0.082
λmaks 5.583 CR 0.353 CR 0.157
CI 0.146
CR 0.131
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 6.000 3.000 2.621 0.673 2.266 A 1.000 6.000 5.000 3.107 0.702 2.266 A 1.000 5.000 4.000 2.714 0.657 2.113
B 0.167 1.000 3.000 0.794 0.204 0.686 B 0.167 1.000 0.200 0.322 0.073 0.235 B 0.200 1.000 0.200 0.342 0.083 0.266
C 0.333 0.333 1.000 0.481 0.123 0.416 C 0.200 5.000 1.000 1.000 0.226 0.729 C 0.250 5.000 1.000 1.077 0.261 0.838
Total 3.895 1.000 3.367 Total 4.429 1.000 3.231 Total 4.134 1.000 3.217
λmaks 3.367 λmaks 3.231 λmaks 3.217
CI 0.184 CI 0.115 CI 0.109
CR 0.353 CR 0.222 CR 0.209
No. Responden 11
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 0.143 0.200 0.333 0.491 0.064 0.331 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.243 0.730 A 1.000 5.000 3.000 2.466 0.637 1.935
2 0.333 1.000 0.111 0.143 0.200 0.254 0.033 0.174 B 3.000 1.000 7.000 2.759 0.669 2.013 B 0.200 1.000 0.333 0.405 0.105 0.318
3 7.000 9.000 1.000 3.000 5.000 3.936 0.510 2.691 C 0.333 0.143 1.000 0.362 0.088 0.264 C 0.333 3.000 1.000 1.000 0.258 0.785
4 5.000 7.000 0.333 1.000 3.000 2.036 0.264 1.371 Total 4.121 1.000 3.007 Total 3.872 1.000 3.039
5 3.000 5.000 0.200 0.333 1.000 1.000 0.130 0.675 λmaks 3.007 λmaks 3.039
Total 7.718 1.000 5.243 CI 0.004 CI 0.019
λmaks 5.243 CR 0.007 CR 0.037
CI 0.061
CR 0.055
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 3.000 3.000 2.080 0.600 1.800 A 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.333 1.000 1.000 0.693 0.200 0.600 B 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.333 1.000 1.000 0.693 0.200 0.600 C 5.000 5.000 1.000 2.924 0.714 2.143
Total 3.467 1.000 3.000 Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 12
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.500 0.250 0.500 0.574 0.100 0.500 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857
2 1.000 1.000 0.500 0.250 0.500 0.574 0.100 0.500 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714
3 2.000 2.000 1.000 0.500 1.000 1.149 0.200 1.000 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429
4 4.000 4.000 2.000 1.000 2.000 2.297 0.400 2.000 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 2.000 2.000 1.000 0.500 1.000 1.149 0.200 1.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 5.743 1.000 5.000 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.000 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.000
CR 0.000
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 A 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
B 0.250 1.000 0.250 0.397 0.111 0.333 B 0.250 1.000 0.250 0.397 0.111 0.333 B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
C 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 C 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000
Total 3.572 1.000 3.000 Total 3.572 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 13
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.167 0.250 0.500 0.530 0.071 0.359 A 1.000 0.200 2.000 0.737 0.172 0.521 A 1.000 0.250 2.000 0.794 0.193 0.580
2 0.500 1.000 0.125 0.167 0.250 0.304 0.041 0.212 B 5.000 1.000 6.000 3.107 0.726 2.199 B 4.000 1.000 6.000 2.884 0.701 2.109
3 6.000 8.000 1.000 4.000 6.000 4.095 0.546 2.910 C 0.500 0.167 1.000 0.437 0.102 0.309 C 0.500 0.167 1.000 0.437 0.106 0.319
4 4.000 6.000 0.250 1.000 2.000 1.644 0.219 1.128 Total 4.281 1.000 3.029 Total 4.115 1.000 3.009
5 2.000 4.000 0.167 0.500 1.000 0.922 0.123 0.627 λmaks 3.029 λmaks 3.009
Total 7.495 1.000 5.237 CI 0.015 CI 0.005
λmaks 5.237 CR 0.028 CR 0.009
CI 0.059
CR 0.053
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.175 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 14
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.111 0.200 0.333 0.517 0.061 0.347 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.086 0.269 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785
2 0.200 1.000 0.111 0.200 0.200 0.245 0.029 0.169 B 5.000 1.000 3.000 2.466 0.618 1.936 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935
3 9.000 9.000 1.000 5.000 9.000 5.156 0.605 3.356 C 5.000 0.333 1.000 1.186 0.297 0.931 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318
4 5.000 5.000 0.200 1.000 3.000 1.719 0.202 1.083 Total 3.994 1.000 3.136 Total 3.872 1.000 3.039
5 3.000 5.000 0.111 0.333 1.000 0.889 0.104 0.565 λmaks 3.136 λmaks 3.039
Total 8.527 1.000 5.519 CI 0.068 CI 0.019
λmaks 5.519 CR 0.130 CR 0.037
CI 0.130
CR 0.117
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.333 0.120 0.760 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577
B 1.000 1.000 3.000 1.442 0.520 1.721 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248
C 3.000 0.333 1.000 1.000 0.360 0.894 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239
Total 2.776 1.000 3.374 Total 5.288 1.000 3.000 Total 4.477 1.000 3.065
λmaks 3.374 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.187 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.360 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 15
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 0.333 0.200 0.333 0.582 0.086 0.441 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785
2 0.333 1.000 0.200 0.143 0.200 0.286 0.042 0.219 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935
3 3.000 5.000 1.000 0.333 1.000 1.380 0.203 1.029 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318
4 5.000 7.000 3.000 1.000 3.000 3.160 0.466 2.409 Total 3.872 1.000 3.039 Total 3.872 1.000 3.039
5 3.000 5.000 1.000 0.333 1.000 1.380 0.203 1.029 λmaks 3.039 λmaks 3.039
Total 6.787 1.000 5.127 CI 0.019 CI 0.019
λmaks 5.127 CR 0.037 CR 0.037
CI 0.032
CR 0.029
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif alternatif eigen bobot eigen alternatif alternatif eigen bobot eigen
alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor kriteria value A B C vektor kriteria value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800
Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 3.467 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 16
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.250 0.250 0.250 0.500 0.075 0.379 A 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 A 1.000 0.250 0.500 0.500 0.143 0.429
2 0.500 1.000 0.167 0.125 0.167 0.280 0.042 0.210 B 4.000 1.000 4.000 2.520 0.667 2.000 B 4.000 1.000 2.000 2.000 0.571 1.714
3 4.000 6.000 1.000 0.500 1.000 1.644 0.245 1.236 C 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 0.500 1.000 1.000 0.286 0.857
4 4.000 8.000 2.000 1.000 2.000 2.639 0.393 2.007 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 4.000 6.000 1.000 0.500 1.000 1.644 0.245 1.236 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.707 1.000 5.068 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.068 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.017
CR 0.015
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 2.000 0.167 0.693 0.147 0.443
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.500 1.000 0.125 0.397 0.084 0.254
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 6.000 8.000 1.000 3.634 0.769 2.322
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 4.724 1.000 3.018
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.018
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.009
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.018
No. Responden 17
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.200 0.167 0.200 0.506 0.076 0.444 A 1.000 5.000 4.000 2.714 0.658 2.283 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.685 2.258
2 0.200 1.000 0.167 0.200 0.200 0.266 0.040 0.222 B 0.200 1.000 6.000 1.063 0.258 0.894 B 0.200 1.000 5.000 1.000 0.234 0.772
3 5.000 6.000 1.000 6.000 0.200 2.048 0.309 2.713 C 0.250 0.167 1.000 0.347 0.084 0.292 C 0.200 0.200 1.000 0.342 0.080 0.264
4 6.000 5.000 0.167 1.000 5.000 1.904 0.287 2.434 Total 4.124 1.000 3.468 Total 4.266 1.000 3.295
5 5.000 5.000 5.000 0.200 1.000 1.904 0.287 2.472 λmaks 3.468 λmaks 3.295
Total 6.628 1.000 8.285 CI 0.234 CI 0.147
λmaks 8.285 CR 0.450 CR 0.283
CI 0.821
CR 0.740
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.693 2.229 A 1.000 4.000 6.000 2.884 0.673 2.130 A 1.000 4.000 6.000 2.884 0.691 2.110
B 0.200 1.000 4.000 0.928 0.220 0.708 B 0.250 1.000 5.000 1.077 0.251 0.795 B 0.250 1.000 3.000 0.909 0.218 0.665
C 0.200 0.250 1.000 0.368 0.087 0.281 C 0.167 0.200 1.000 0.322 0.075 0.238 C 0.167 0.333 1.000 0.382 0.091 0.279
Total 4.221 1.000 3.217 Total 4.284 1.000 3.163 Total 4.175 1.000 3.054
λmaks 3.217 λmaks 3.163 λmaks 3.054
CI 0.109 CI 0.082 CI 0.027
CR 0.209 CR 0.157 CR 0.052
No. Responden 18
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 0.333 0.125 0.200 3.000 0.478 0.058 0.304 A 1.000 0.333 0.200 0.405 0.105 0.318 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143
2 3.000 1.000 0.200 0.333 5.000 1.000 0.122 0.634 B 3.000 1.000 0.333 1.000 0.258 0.785 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
3 8.000 5.000 1.000 7.000 8.000 4.678 0.570 3.426 C 5.000 3.000 1.000 2.466 0.637 1.935 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429
4 5.000 3.000 0.143 1.000 9.000 1.807 0.220 1.229 Total 3.872 1.000 3.039 Total 4.094 1.000 3.000
5 0.333 0.200 0.125 0.111 1.000 0.247 0.030 0.170 λmaks 3.039 λmaks 3.000
Total 8.211 1.000 5.764 CI 0.019 CI 0.000
λmaks 5.764 CR 0.037 CR 0.000
CI 0.191
CR 0.172
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455 A 1.000 7.000 5.000 3.271 0.731 2.239
B 1.000 1.000 0.200 0.585 0.143 0.429 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 B 0.143 1.000 0.333 0.362 0.081 0.248
C 5.000 5.000 1.000 2.924 0.714 2.143 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 C 0.200 3.000 1.000 0.843 0.188 0.577
Total 4.094 1.000 3.000 Total 5.288 1.000 3.000 Total 4.477 1.000 3.065
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 19
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.111 0.200 0.333 0.517 0.061 0.347 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.086 0.269 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455
2 0.200 1.000 0.111 0.200 0.200 0.245 0.029 0.169 B 5.000 1.000 3.000 2.466 0.618 1.936 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273
3 9.000 9.000 1.000 5.000 9.000 5.156 0.605 3.356 C 5.000 0.333 1.000 1.186 0.297 0.931 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273
4 5.000 5.000 0.200 1.000 3.000 1.719 0.202 1.083 Total 3.994 1.000 3.136 Total 5.288 1.000 3.000
5 3.000 5.000 0.111 0.333 1.000 0.889 0.104 0.565 λmaks 3.136 λmaks 3.000
Total 8.527 1.000 5.519 CI 0.068 CI 0.000
λmaks 5.519 CR 0.130 CR 0.000
CI 0.130
CR 0.117
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577
B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248
C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239
Total 4.477 1.000 3.065 Total 5.288 1.000 3.000 Total 4.477 1.000 3.065
λmaks 3.065 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.032 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.062 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 20
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.250 0.250 1.000 0.574 0.100 0.530 A 1.000 0.250 2.000 0.794 0.193 0.580 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000
2 1.000 1.000 0.250 0.250 1.000 0.574 0.100 0.530 B 4.000 1.000 6.000 2.884 0.701 2.109 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500
3 4.000 4.000 1.000 1.000 0.250 1.320 0.229 1.468 C 0.500 0.167 1.000 0.437 0.106 0.319 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500
4 4.000 4.000 1.000 1.000 4.000 2.297 0.398 2.118 Total 4.115 1.000 3.009 Total 3.780 1.000 3.000
5 1.000 1.000 4.000 0.250 1.000 1.000 0.173 1.388 λmaks 3.009 λmaks 3.000
Total 5.766 1.000 6.032 CI 0.005 CI 0.000
λmaks 6.032 CR 0.009 CR 0.000
CI 0.258
CR 0.233
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 6.000 8.000 3.634 0.773 2.403 A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.167 1.000 0.500 0.437 0.093 0.289 B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.125 2.000 1.000 0.630 0.134 0.416 C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500
Total 3.175 1.000 3.000 Total 4.701 1.000 3.108 Total 3.175 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.108 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.054 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.104 CR 0.000
No. Responden 21
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 5.000 0.333 3.000 1.719 0.259 1.333 A 1.000 0.200 0.333 0.405 0.105 0.318 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.091 0.273
2 0.333 1.000 3.000 0.333 0.333 0.644 0.097 0.556 B 5.000 1.000 3.000 2.466 0.637 1.935 B 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364
3 0.200 0.333 1.000 0.143 1.000 0.394 0.059 0.321 C 3.000 0.333 1.000 1.000 0.258 0.785 C 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364
4 3.000 3.000 7.000 1.000 5.000 3.160 0.476 2.504 Total 3.872 1.000 3.039 Total 3.762 1.000 3.000
5 0.333 3.000 1.000 0.200 1.000 0.725 0.109 0.641 λmaks 3.039 λmaks 3.000
Total 6.642 1.000 5.355 CI 0.019 CI 0.000
λmaks 5.355 CR 0.037 CR 0.000
CI 0.089
CR 0.080
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 7.000 3.000 2.759 0.649 1.989 A 1.000 5.000 0.200 1.000 0.207 0.644
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.143 1.000 0.200 0.306 0.072 0.220 B 0.200 1.000 0.111 0.281 0.058 0.181
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.333 5.000 1.000 1.186 0.279 0.855 C 5.000 9.000 1.000 3.557 0.735 2.292
Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.250 1.000 3.065 Total 4.838 1.000 3.117
λmaks 3.000 λmaks 3.065 λmaks 3.117
CI 0.000 CI 0.032 CI 0.059
CR 0.000 CR 0.062 CR 0.113
No. Responden 22
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.250 0.500 0.500 0.660 0.107 0.538 A 1.000 0.250 2.000 0.794 0.193 0.580 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000
2 0.500 1.000 0.167 0.250 0.250 0.349 0.057 0.286 B 4.000 1.000 6.000 2.884 0.701 2.109 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500
3 4.000 6.000 1.000 2.000 2.000 2.491 0.406 2.037 C 0.500 0.167 1.000 0.437 0.106 0.319 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500
4 2.000 4.000 0.500 1.000 1.000 1.320 0.215 1.075 Total 4.115 1.000 3.009 Total 3.780 1.000 3.000
5 2.000 4.000 0.500 1.000 1.000 1.320 0.215 1.075 λmaks 3.009 λmaks 3.000
Total 6.140 1.000 5.011 CI 0.005 CI 0.000
λmaks 5.011 CR 0.009 CR 0.000
CI 0.003
CR 0.002
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 2.000 0.500 1.000 0.286 0.857
B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.500 1.000 0.250 0.500 0.143 0.429
C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 4.000 1.000 2.000 0.571 1.714
Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 23
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.250 0.500 0.500 0.660 0.107 0.538 A 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 A 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500
2 0.500 1.000 0.167 0.250 0.250 0.349 0.057 0.286 B 4.000 1.000 4.000 2.520 0.667 2.000 B 4.000 1.000 4.000 2.520 0.667 2.000
3 4.000 6.000 1.000 2.000 2.000 2.491 0.406 2.037 C 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500 C 1.000 0.250 1.000 0.630 0.167 0.500
4 2.000 4.000 0.500 1.000 1.000 1.320 0.215 1.075 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000
5 2.000 4.000 0.500 1.000 1.000 1.320 0.215 1.075 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.140 1.000 5.011 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.011 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.003
CR 0.002
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 2.000 0.500 1.000 0.286 0.857
B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.500 1.000 0.250 0.500 0.143 0.429
C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 4.000 1.000 2.000 0.571 1.714
Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 24
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 3.000 0.200 0.200 0.200 0.474 0.069 0.379 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785
2 0.333 1.000 0.200 0.200 0.200 0.306 0.044 0.245 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935
3 5.000 5.000 1.000 0.200 0.333 1.108 0.161 0.918 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318
4 5.000 5.000 5.000 1.000 1.000 2.627 0.381 2.097 Total 3.872 1.000 3.039 Total 3.872 1.000 3.039
5 5.000 5.000 3.000 1.000 1.000 2.371 0.344 1.775 λmaks 3.039 λmaks 3.039
Total 6.885 1.000 5.414 CI 0.019 CI 0.019
λmaks 5.414 CR 0.037 CR 0.037
CI 0.103
CR 0.093
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 5.000 5.000 2.924 0.714 2.143 A 1.000 5.000 0.200 1.000 0.218 0.695
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 B 0.200 1.000 0.143 0.306 0.067 0.213
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.200 1.000 1.000 0.585 0.143 0.429 C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.715 2.275
Total 3.467 1.000 3.000 Total 4.094 1.000 3.000 Total 4.577 1.000 3.183
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.183
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.091
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.176
No. Responden 25
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.500 0.250 0.250 0.500 0.083 0.417 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857
2 1.000 1.000 0.500 0.250 0.250 0.500 0.083 0.417 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714
3 2.000 2.000 1.000 0.500 0.500 1.000 0.167 0.833 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429
4 4.000 4.000 2.000 1.000 1.000 2.000 0.333 1.667 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 4.000 4.000 2.000 1.000 1.000 2.000 0.333 1.667 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.000 1.000 5.000 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.000 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.000
CR 0.000
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 6.000 0.500 1.442 0.340 1.027
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.167 1.000 0.125 0.275 0.065 0.196
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 8.000 1.000 2.520 0.595 1.795
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 4.237 1.000 3.018
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.018
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.009
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.018
No. Responden 26
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.500 0.250 0.250 0.500 0.083 0.417 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857
2 1.000 1.000 0.500 0.250 0.250 0.500 0.083 0.417 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714
3 2.000 2.000 1.000 0.500 0.500 1.000 0.167 0.833 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429
4 4.000 4.000 2.000 1.000 1.000 2.000 0.333 1.667 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 4.000 4.000 2.000 1.000 1.000 2.000 0.333 1.667 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 6.000 1.000 5.000 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.000 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.000
CR 0.000
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 6.000 0.500 1.442 0.340 1.027
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 0.167 1.000 0.125 0.275 0.065 0.196
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 2.000 8.000 1.000 2.520 0.595 1.795
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 4.237 1.000 3.018
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.018
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.009
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.018
No. Responden 27
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.111 0.200 0.333 0.517 0.061 0.347 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.086 0.269 A 1.000 0.333 3.000 1.000 0.258 0.785
2 0.200 1.000 0.111 0.200 0.200 0.245 0.029 0.169 B 5.000 1.000 3.000 2.466 0.618 1.936 B 3.000 1.000 5.000 2.466 0.637 1.935
3 9.000 9.000 1.000 5.000 9.000 5.156 0.605 3.356 C 5.000 0.333 1.000 1.186 0.297 0.931 C 0.333 0.200 1.000 0.405 0.105 0.318
4 5.000 5.000 0.200 1.000 3.000 1.719 0.202 1.083 Total 3.994 1.000 3.136 Total 3.872 1.000 3.039
5 3.000 5.000 0.111 0.333 1.000 0.889 0.104 0.565 λmaks 3.136 λmaks 3.039
Total 8.527 1.000 5.519 CI 0.068 CI 0.019
λmaks 5.519 CR 0.130 CR 0.037
CI 0.130
CR 0.117
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577
B 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248
C 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239
Total 3.467 1.000 3.000 Total 5.288 1.000 3.000 Total 4.477 1.000 3.065
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 28
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 1.000 0.500 0.250 0.500 0.574 0.100 0.500 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857
2 1.000 1.000 0.500 0.250 0.500 0.574 0.100 0.500 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714
3 2.000 2.000 1.000 0.500 1.000 1.149 0.200 1.000 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429
4 4.000 4.000 2.000 1.000 2.000 2.297 0.400 2.000 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 2.000 2.000 1.000 0.500 1.000 1.149 0.200 1.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 5.743 1.000 5.000 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.000 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.000
CR 0.000
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 A 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
B 0.250 1.000 0.250 0.397 0.111 0.333 B 0.250 1.000 0.250 0.397 0.111 0.333 B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
C 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 C 1.000 4.000 1.000 1.587 0.444 1.333 C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000
Total 3.572 1.000 3.000 Total 3.572 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
No. Responden 29
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 5.000 0.111 0.200 0.333 0.517 0.061 0.347 A 1.000 0.200 0.200 0.342 0.086 0.269 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455
2 0.200 1.000 0.111 0.200 0.200 0.245 0.029 0.169 B 5.000 1.000 3.000 2.466 0.618 1.936 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273
3 9.000 9.000 1.000 5.000 9.000 5.156 0.605 3.356 C 5.000 0.333 1.000 1.186 0.297 0.931 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273
4 5.000 5.000 0.200 1.000 3.000 1.719 0.202 1.083 Total 3.994 1.000 3.136 Total 5.288 1.000 3.000
5 3.000 5.000 0.111 0.333 1.000 0.889 0.104 0.565 λmaks 3.136 λmaks 3.000
Total 8.527 1.000 5.519 CI 0.068 CI 0.000
λmaks 5.519 CR 0.130 CR 0.000
CI 0.130
CR 0.117
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577 A 1.000 9.000 9.000 4.327 0.818 2.455 A 1.000 3.000 0.200 0.843 0.188 0.577
B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248 B 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 B 0.333 1.000 0.143 0.362 0.081 0.248
C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239 C 0.111 1.000 1.000 0.481 0.091 0.273 C 5.000 7.000 1.000 3.271 0.731 2.239
Total 4.477 1.000 3.065 Total 5.288 1.000 3.000 Total 4.477 1.000 3.065
λmaks 3.065 λmaks 3.000 λmaks 3.065
CI 0.032 CI 0.000 CI 0.032
CR 0.062 CR 0.000 CR 0.062
No. Responden 30
Perbandingan antar faktor/kriteria Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 1 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 2
kriteria eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
kriteria alternatif alternatif
1 2 3 4 5 vektor kriteria value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
1 1.000 2.000 0.250 0.167 0.167 0.425 0.060 0.302 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857 A 1.000 0.500 2.000 1.000 0.286 0.857
2 0.500 1.000 0.167 0.125 0.125 0.265 0.037 0.188 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714 B 2.000 1.000 4.000 2.000 0.571 1.714
3 4.000 6.000 1.000 0.500 0.500 1.431 0.201 1.015 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429 C 0.500 0.250 1.000 0.500 0.143 0.429
4 6.000 8.000 2.000 1.000 1.000 2.491 0.351 1.762 Total 3.500 1.000 3.000 Total 3.500 1.000 3.000
5 6.000 8.000 2.000 1.000 1.000 2.491 0.351 1.762 λmaks 3.000 λmaks 3.000
Total 7.104 1.000 5.029 CI 0.000 CI 0.000
λmaks 5.029 CR 0.000 CR 0.000
CI 0.007
CR 0.006
Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 3 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 4 Perbandingan antar alternatif berdasarkan kriteria 5
alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen alternatif eigen bobot eigen
alternatif alternatif alternatif
A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value A B C vektor alternatif value
A 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 A 1.000 4.000 4.000 2.520 0.667 2.000 A 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
B 1.000 1.000 0.500 0.794 0.250 0.750 B 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 B 1.000 1.000 0.250 0.630 0.167 0.500
C 2.000 2.000 1.000 1.587 0.500 1.500 C 0.250 1.000 1.000 0.630 0.167 0.500 C 4.000 4.000 1.000 2.520 0.667 2.000
Total 3.175 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000 Total 3.780 1.000 3.000
λmaks 3.000 λmaks 3.000 λmaks 3.000
CI 0.000 CI 0.000 CI 0.000
CR 0.000 CR 0.000 CR 0.000
Keterangan:
Kriteria 1: Material Alternatif A: Menambah SDM
Kriteria 2: Peralatan Alternatif B: Menambah jam kerja
Kriteria 3: Biaya Alternatif C: Kontrak spesialis
Kriteria 4: Sumber daya manusia
Kriteria 5: Metode Pelaksanaan
LAMPIRAN D
Bobot Rata-Rata
Bobot Rata-Rata
Lampiran ini berisikan bobot rata-rata perbandingan antar faktor/kriteria dan perbandingan antar alternatif unuk tiap faktor/kriteria.
1. Bobot Faktor/Kriteria
Responden Total Bobot
Peringkat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 bobot rata-rata
Kriteria - 1 0.063 0.067 0.211 0.189 0.063 0.189 0.211 0.091 0.273 0.303 0.064 0.100 0.071 0.061 0.086 0.075 0.076 0.058 0.061 0.100 0.259 0.107 0.107 0.069 0.083 0.083 0.061 0.100 0.061 0.060 3.400 0.113 4
Kriteria - 2 0.063 0.041 0.077 0.089 0.063 0.089 0.077 0.091 0.075 0.084 0.033 0.100 0.041 0.029 0.042 0.042 0.040 0.122 0.029 0.100 0.097 0.057 0.057 0.044 0.083 0.083 0.029 0.100 0.029 0.037 1.942 0.065 5
Bobot
Kriteria - 3 0.300 0.239 0.148 0.135 0.300 0.135 0.148 0.273 0.159 0.441 0.510 0.200 0.546 0.605 0.203 0.245 0.309 0.570 0.605 0.229 0.059 0.406 0.406 0.161 0.167 0.167 0.605 0.200 0.605 0.201 9.274 0.309 2
kriteria
Kriteria - 4 0.541 0.415 0.520 0.510 0.541 0.510 0.520 0.273 0.453 0.130 0.264 0.400 0.219 0.202 0.466 0.393 0.287 0.220 0.202 0.398 0.476 0.215 0.215 0.381 0.333 0.333 0.202 0.400 0.202 0.351 10.571 0.352 1
Kriteria - 5 0.033 0.239 0.045 0.078 0.033 0.078 0.045 0.273 0.041 0.042 0.130 0.200 0.123 0.104 0.203 0.245 0.287 0.030 0.104 0.173 0.109 0.215 0.215 0.344 0.333 0.333 0.104 0.200 0.104 0.351 4.814 0.160 3
Konsistensi Kriteria 6.7% 0.7% 7.5% 21.8% 6.7% 21.8% 7.5% 0.0% 7.5% 13.1% 5.5% 0.0% 5.3% 11.7% 2.9% 1.5% 74.0% 17.2% 11.7% 23.3% 8.0% 0.2% 0.2% 9.3% 0.0% 0.0% 11.7% 0.0% 11.7% 0.6% Jumlah 1.00
Alternatif - A 0.200 0.167 0.243 0.143 0.200 0.143 0.243 0.200 0.091 0.673 0.243 0.286 0.172 0.086 0.258 0.167 0.658 0.105 0.086 0.193 0.105 0.193 0.167 0.258 0.286 0.286 0.086 0.286 0.086 0.286 6.591 0.220 2
Bobot
Alternatif - B 0.600 0.667 0.669 0.571 0.600 0.571 0.669 0.600 0.455 0.204 0.669 0.571 0.726 0.618 0.637 0.667 0.258 0.258 0.618 0.701 0.637 0.701 0.667 0.637 0.571 0.571 0.618 0.571 0.618 0.571 17.491 0.583 1
alternatif
Alternatif - C 0.200 0.167 0.088 0.286 0.200 0.286 0.088 0.200 0.455 0.123 0.088 0.143 0.102 0.297 0.105 0.167 0.084 0.637 0.297 0.106 0.258 0.106 0.167 0.105 0.143 0.143 0.297 0.143 0.297 0.143 5.918 0.197 3
Konsistensi Alternatif 0.0% 0.0% 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.7% 0.0% 0.0% 35.3% 0.7% 0.0% 2.8% 13.0% 3.7% 0.0% 45.0% 3.7% 13.0% 0.9% 3.7% 0.9% 0.0% 3.7% 0.0% 0.0% 13.0% 0.0% 13.0% 0.0% Jumlah 1.00
Alternatif - A 0.143 0.143 0.714 0.143 0.143 0.143 0.714 0.200 0.091 0.657 0.637 0.286 0.193 0.258 0.258 0.143 0.685 0.714 0.818 0.667 0.091 0.667 0.167 0.258 0.286 0.286 0.258 0.286 0.818 0.286 11.152 0.372 2
Bobot
Alternatif - B 0.429 0.571 0.143 0.571 0.429 0.571 0.143 0.600 0.455 0.196 0.105 0.571 0.701 0.637 0.637 0.571 0.234 0.143 0.091 0.167 0.455 0.167 0.667 0.637 0.571 0.571 0.637 0.571 0.091 0.571 12.904 0.430 1
alternatif
Alternatif - C 0.429 0.286 0.143 0.286 0.429 0.286 0.143 0.200 0.455 0.147 0.258 0.143 0.106 0.105 0.105 0.286 0.080 0.143 0.091 0.167 0.455 0.167 0.167 0.105 0.143 0.143 0.105 0.143 0.091 0.143 5.944 0.198 3
Konsistensi Alternatif 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 15.7% 3.7% 0.0% 0.9% 3.7% 3.7% 0.0% 28.3% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 3.7% 0.0% 0.0% 3.7% 0.0% 0.0% 0.0% Jumlah 1.00
Alternatif - A 0.143 0.250 0.333 0.167 0.143 0.167 0.333 0.200 0.200 0.673 0.200 0.444 0.250 0.120 0.200 0.250 0.693 0.143 0.188 0.250 0.200 0.167 0.167 0.200 0.250 0.250 0.200 0.444 0.188 0.250 7.663 0.255 2
Bobot
Alternatif - B 0.143 0.250 0.333 0.167 0.143 0.167 0.333 0.200 0.200 0.204 0.200 0.111 0.250 0.520 0.200 0.250 0.220 0.143 0.081 0.250 0.200 0.167 0.167 0.200 0.250 0.250 0.200 0.111 0.081 0.250 6.239 0.208 3
alternatif
Alternatif - C 0.714 0.500 0.333 0.667 0.714 0.667 0.333 0.600 0.600 0.123 0.600 0.444 0.500 0.360 0.600 0.500 0.087 0.714 0.731 0.500 0.600 0.667 0.667 0.600 0.500 0.500 0.600 0.444 0.731 0.500 16.097 0.537 1
Konsistensi Alternatif 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.000 0.0% 0.0% 0.0% 35.3% 0.0% 0.0% 0.0% 36.0% 0.000 0.0% 20.9% 0.0% 6.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 6.2% 0.0% Jumlah 1.00
5. Bobot Alternatif untuk Kriteria 4
Responden Total Bobot
Peringkat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 bobot rata-rata
Alternatif - A 0.714 0.667 0.714 0.571 0.714 0.571 0.714 0.714 0.778 0.702 0.600 0.444 0.667 0.818 0.714 0.667 0.673 0.818 0.818 0.773 0.649 0.667 0.667 0.714 0.667 0.667 0.818 0.286 0.086 0.667 19.740 0.658 1
Bobot
Alternatif - B 0.143 0.167 0.143 0.143 0.143 0.143 0.143 0.143 0.111 0.073 0.200 0.111 0.167 0.091 0.143 0.167 0.251 0.091 0.091 0.093 0.072 0.167 0.167 0.143 0.167 0.167 0.091 0.571 0.618 0.167 5.083 0.169 3
alternatif
Alternatif - C 0.143 0.167 0.143 0.286 0.143 0.286 0.143 0.143 0.111 0.226 0.200 0.444 0.167 0.091 0.143 0.167 0.075 0.091 0.091 0.134 0.279 0.167 0.167 0.143 0.167 0.167 0.091 0.143 0.297 0.167 5.178 0.173 2
Konsistensi Alternatif 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.000 0.0% 0.0% 0.0% 22.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 15.7% 0.0% 0.0% 10.4% 6.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% Jumlah 1.00
Alternatif - A 0.279 0.147 0.207 0.571 0.279 0.571 0.178 0.200 0.202 0.657 0.143 0.167 0.250 0.188 0.200 0.147 0.691 0.731 0.188 0.250 0.207 0.286 0.286 0.218 0.340 0.340 0.188 0.167 0.188 0.167 8.633 0.288 2
Bobot
Alternatif - B 0.072 0.084 0.058 0.143 0.072 0.143 0.070 0.200 0.097 0.083 0.143 0.167 0.250 0.081 0.200 0.084 0.218 0.081 0.081 0.250 0.058 0.143 0.143 0.067 0.065 0.065 0.081 0.167 0.081 0.167 3.612 0.120 3
alternatif
Alternatif - C 0.649 0.769 0.735 0.286 0.649 0.286 0.751 0.600 0.701 0.261 0.714 0.667 0.500 0.731 0.600 0.769 0.091 0.188 0.731 0.500 0.735 0.571 0.571 0.715 0.595 0.595 0.731 0.667 0.731 0.667 17.755 0.592 1
Konsistensi Alternatif 6.2% 1.8% 11.3% 0.0% 6.2% 0.0% 2.8% 0.0% 13.0% 20.9% 0.0% 0.0% 0.0% 6.2% 0.0% 1.8% 5.2% 6.2% 6.2% 0.0% 11.3% 0.0% 0.0% 17.6% 1.8% 1.8% 6.2% 0.0% 6.2% 0.0% Jumlah 1.00
LAMPIRAN E
Keterangan:
Kriteria 1: Material Alternatif A: Menambah SDM
Kriteria 2: Peralatan Alternatif B: Menambah jam kerja
Kriteria 3: Biaya Alternatif C: Kontrak spesialis
Kriteria 4: Sumber daya manusia
Kriteria 5: Metode Pelaksanaan