Anggota:
Sahdimin D1011151054
Tegangan yang berasal dari beban pada permukaan tanah berkurang bila kedalaman
bertambah sedangkan tegangan yang berasal dari berat tanah bertambah bila
kedalamannya bertambah.
Pendahuluan
b) Beban Terbagi Rata yang terdiri dari : Beban Persegi, Lingkaran, dan Trapesium.
B q
Tambahan t egangan arah verti kal
z qI
1 2mn m 2 n 2 1 m 2 n 2 2 2 mn m 2
n 2
1
z I tan 1
4 m2 n2 m2n2 1 m2 n2 1 m 2
n 2
1 m 2 2
n
Z
B L
m ;n
z z
Beban segi empat
L
B q
Z
B L
m ;n
z z
Beban lingkaran
z z
I
X X
z Iq
a/z
Contoh soal
Sebuah pondasi berbentuk segi empat dengan dimensi 4 x 2 m. dengan beban terbagi rata
sebesar 100 kN/m2. Berapakah tambahan tegangan pada tengah pondasi pada kedalaman
4 m.
I1 I2 1
2m
2
I4 I3 1
4m
2 2
4m
4
Contoh soal
I1 I2 1
I4 I3 1
2 2
4
m = 0,5
B = 4 m B’ = 2 m
L = 2 m L’ = 1 m
Z=4m
Jadi,
m = B’/z = 2/4 = 0,5
n = L’/z = 1/4 = 0,25 0.05
sehingga berdasarkan grafik nilai I’
adalah 0,05
jadi nilai I = 4xI’ = 4 x 0,05 = 0,2
Δσz = q.I = (100) (0,2) = 20 kN/m² n = 0,25
Metode 2v : 1h
Bermacam-macam cara telah digunakan untuk menghitung tambahan tegangan akibat
beban fondasi. Semuanya menghasilkan kesalahan bila nilai banding z/B bertambah. salah
satu cara pendekatan kasar yang sangat sederhana untuk menghitung tambahan tegangan
akibat beban dipermukaan diusulkan oleh Boussinesq. Caranya dengan membuat garis
penyebaran beban 2V : 1H (2 Vertikal dibanding 1 Horisontal). Dalam cara ini, dianggap
beban fondasi Q didukung oleh piramid yang mempunyai kemiringan sisi 2V : 1H
Metode 2v : 1h
Metode ini dapat digunakan dalam menghitung distribus tegangan untuk beban lajur
memanjang dan beban segi empat.
2m
4m
B=4m
4m L=2m
(L+Z)
Z=4m
(B+Z)
Teori Westergaard
Dalam hitungan tegangan yang terjadi di dalam tanah menurut teori Westergaard (1938),
massa tanah dianggap sebagai material yang mendapat perkuatan dalam arah lateral oleh
lapisan yang sangat tipis tapi kuat dan massa tanah dianggap terletak pada ruang tertutup
sedemikian hingga regangan yang terjadi hanya dalam vertikal, sedangkan regangan arah
lateral nol.
Beban segi empat
Beban segi empat
Perbandingan nilai I menurut Boussinesq dan Westergaard
Contoh soal
Sebuah pondasi berbentuk persegi empat dengan dimensi 4 x 2 m. dengan beban terbagi
rata sebesar 100 kN/m2. Berapakah tambahan tegangan pada tengah pondasi pada
kedalaman 4 m.
I1 I2 1
2m
2
I4 I3 1
4m
2 2
4m
4
Contoh soal
B = 4 m B’ = 2 m
L = 2 m L’ = 1 m
Z=4m
Jadi,
m = B’/z = 2/4 = 0,5
n = L’/z = 1/4 = 0,25
I’ = 0,32
I = 4 x I’ = 0,128
z q.I
(100)(0,128) m = 0,5
12,8 kN/m 2
0.032
n = 0,25
Metode newmark
Dari rumus tambahan beban vertikal dari beban terbagi rata berbentuk lingkaran dapat
juga ditulis sebagai berikut;
Dimana nilai r/z dan Δσz/q merupakan besaran tak berdimensi. Berdasarkan rumus diatas,
Newmark membuat diagram pengaruh untuk menentukan besarnya tambahan tegangan
vertikal dibawah luasan beban terbagi rata.
Metode newmark
Jari-jari lingkaran adalah nilai r/z, yaitu untuk Δσz/q = 0; 0,1; 0,2 ; .......; 1. Seluruhnya 9
lingkaran. Sebenarnya terdapat 10 lingkaran tetapi lingkaran ke 10 memiliki jari-jari yang
tidak terbatas sehingga tidak dapat digambarkan.
Metode newmark
Untuk menentukan besarnya tegangan vertikal pada kedalaman tertentu dibawah
pondasi dilakukan cara sebagai berikut ;
1. Tentukan kedalaman z yang akan dihitung tambahan tegangannya. Buat z = AB.
Jika z = 5 m, maka panjang AB dalam grafik adalah 5 m.
2. Gambarkan denah pondasi dengan skala panjang sesuai dengan panjang satuan
garis AB. Artinya jika panjang pondasi = L = 10 m dan lebar = B = 5m,
maka gambarkan L = 10/5 m = 2 m, dan lebar = 5/5 = 1m kali AB.
3. Denah pondasi diletakan sedemikian rupa sehingga proyeksi titik tegangan pada
denah pondasi yang akan ditentukan tegangannya, berimpit dengan pusat lingkaran
Newmark.
4. Hitung jumlah elemen yang tertutup oleh denah pondasi , misalnya n elemen.
5. Tambahkan tegangan pada kedalaman z, dihitung dengan menggunakan
persamaan ;
dengan ;
q = beban terbagi rata pada pondasi
n = jumlah elemen yang tertutup denah pondasi
I = faktor pengaruh.
Contoh soal
Sebuah pondasi berbentuk lingkaran dengan diameter 4 m dengan beban terbagi rata
sebesar 100 kN/m2. Berapakah tambahan tegangan pada tengah pondasi pada kedalaman
4 m.