Disusun oleh
NAMA : SUARDIN
NIM : 1905903010003
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Yang
mana peningkatan sumber daya manusia ini bisa dilakukan dengan pembangunan sekolah-
sekolah atau sarana-sarana yang dapat meningkatkan skill masyarakat agar dapat bersaing
dengan masyarakat luar.
Pembangunan jalan, rumah, sekolah, perkantoran maupun saran lain dulunya dilakukan
secara manual. Yaitu dengan menggunakan alat-alat tradisonal seperti parang, cangkol,
sekop dan lain-lain. Seiring dengan berkembangnya zaman. Alat-alat tersebut sekarang
jarang digunakan. Alat-alat tersebut sekarang mulai tergantikan dengan alat-alat yang
memiliki teknologi yang lebih tinggi, serta kecepatan dan kekuatan yang lebih baik juga.
Maka oleh karena itu, dalam pembangunan infrastruktur yang memandai dibutuhkan
pengetahuan-pengetahuan yang mengdalam tentang infrastruktur, serta juga diperlukan alat-
a;at dengan tingkat ketahan, kekuatan dan kecepatan yang memungkinkan untuk membantu
dalam mengerjakan proses pembangunan tersebut
Misalnya saja, dalam proses mencampurkan semen dan pasir, jika dulu proses
percampuran itu dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengaduknya menggunakan
cangkul dan sekop. Maka sekarang hal itu sudah jarang temukan, hal ini dikarenakan telah
terjadinya revolusi yang cukup maju dalam dunia pembangunan yaitu dengan di ciptakannya
mesin pengaduk semen yang dimana dengan mesin ini, proses pengadukan semen sangatlah
cepat dan sangat menghemat tenaga dalam pengerjaannya. Oleh karena itu alat-alat tersebut
harus memiliki komponen-komponen yang tahan dan kuat dalam proses pengadukannya.
Komponen-komponen itu harus di buat sebaik mungkin dan dengan bentuk yang kokoh.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil topik tugas rancangan 2 dengan
judul ‘’RANCANGAN PULY DAN POROS PADA MESIN PENGADUK SEMEN’’
seoga dengan rancangan ini dapat membantu masyrakat dalam membeli, membuat, maupun
mengganti komponen puly maupun poros pada mesin pengaduk semen.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam rancangan
ini adalah bagaimana desain bentuk rancangan puly dan poros yag baik untuk mesin
pengaduk semen
Penggunaan poros dan puly pada mesin pengaduk semen adalah hal yang sangat penting
dan perlu untuk di desaindan dibuat sekokoh mungkin
Tujuannya adalah
a) mendapatkan desain serta model puly dan poros yang tahan dan
kuat pada mesin pengaduk semen
TUJUAN PUSTAKA
Mixer ini berbentuk drum, dan bekerja dengan cara berputar. Pada saat proses
pengadukan, mixer akan bekerja dengan posisi sumbu mixer dalam keadaan horizontal.
Ketika proses pengadukan sudah selesai, semen akan dikeluarkan dengan cara
memiringkan sumbu drum.
Spesifikasi GT-500L
a). Motor
Bagian ini terletak pada bagian kerangka mesin yang berfungsi untuk
menggerakkan tabung aduk sehingga terjadi perputaran pada tabung aduk dan
mencampur adonan semen secara merata.
c). Kerangka
Merupakan bagian tubuh dari mesin beserta roda dan batang tarik mesin agar
dapat menopang bagian – bagian molen yang didesain sedemikian rupa sehingga
mesin dapat dengan mudah dipindah – pindahkan.
g) Tabung aduk
.Bagian ini berbentuk silinder dengan lapisan atas berbentuk kerucut terbuka
pada ujungnya dan bagian bawah tertutup. Bagian ujung atas kerucut ini terdapat
lubang untuk memasukan bahan susunan adukan beton dan juga untuk
menumpahkan hasil adukan beton setelah selesai dicampur. Terdapat daun - daun di
dalam tabung aduk yang dapat membantu proses mencampur bahan susunan.
h) puly
bagian yang berfungsing sebagai roda tranmisi gerak dari mesin ke tabung aduk
menggunakan tali puly.
i). poros
adalah bagian tumpuan yang mentranmisikan gerak dari tali puli ke tabung aduk.
adalah bagian yang berfungsi mentranmisikan gerak dari poros ke tabung aduk,
dan juga terdapat pada bagian roda pemutar tabung aduk .(blog.indonetwork.co.id)
- Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan adalah Solidworks 2017. Sebuah program yang
digunakan untuk perancangan produk dengan bantuan komputer yang dapat membuat model dari
produk yang sesungguhnya kedalam gambar rancangan digital atau bentuk rupa (prototype).
2.4 maaterial yang digunakan
banyak digunakan dalam industri cor seperti pembuatan komponen otomotif dan komponen yang
lainnya, karena aluminium mempunyai banyak sifat yang menguntungkan, diantaranya aluminium
mempunyai ketahanan korosi dan hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat yang baik lainnya sebagai
sifat logam. Paduan aluminium diklasifikasikan dalam berbagai standar oleh berbagai negara.
Paduan ini diklasifikasikan menjadi dua kelompok umum yaitu paduan aluminium tuang/ cor (cast
aluminium alloys) dan paduan tempa (wrought aluminium alloys). Aluminium murni memiliki
temperature lebur 660° C. Tabel 2- 1 memperlihatkan properti dari aluminium (ASM International,
1997)