Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MEMBUAT SEKOLAH

Mata Kuliah : Manajemen Sekolah

Dosen Pengampu : Sony Zulfikasari, S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Toni Catur Setiyadi

NIM : 5202415045

Rombel : 51

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016
A. Nama Sekolah dan Maknanya

Nama Sekolah : SMP Garuda

Maknanya:

Burung Garuda merupakan binatang yang sangat sakral bagi warga negara
Indonesia. Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Burung
Garuda sendiri melambangkan kekuatan, sehingga diharapkan semua peserta
didik menjadi cerminan generasi penerus bangsa yang mempunyai kekuatan
atau kelebihannya masing-masing dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan
negara Indonesia, serta mereka mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Selain itu diharapkan semua peserta didik mampu terbang bebas di langit yang
tinggi atau berarti peserta didik dapat berprestasi di tingkatan tertinggi dalam
hal ini tinggkat internasional yang dapat membanggakan bagi orang tua,
masyarakat secara luas, dan sekolah. Pada intinya peserta didik diharapkan
mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di masa lampau dan dapat
mempertahankannya untuk diteruskan ke generasi yang selanjutnya.

B. Visi dan Misi

Visi

TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERPRESTASI AKADEMIK


DAN NON AKADEMIK DILANDASI IMAN, TAQWA, PENGETAHUAN,
DAN TEKNOLOGI

Misi

1. Menanamkan Keimanan dan Ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.


2. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan
minat, bakat, dan potensi peserta didik.
3. Melaksanakan program pembelajaran yang mampu mengaktualisasi jati diri
peserta didik yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik.
4. Melaksanakan proses bimbingan belajar yang intensif untuk meningkatkan
perolehan nilai UN dan UAS.
C. Manajemen Komponen

1. Manajemen Kurikulum
Pada dasarnya pendidikan merupakan sebuah upaya sadar dan
terencana untuk melakukan perbaikan dan perubahan perilaku, pengalaman,
dan pengetahuan peserta didik. Melalui pendidikan diharapkan peningkatan
kualitas SDM yang signifikan. Tempat dan tumpuan perubahan tersebut
berlangsung di sekolah.
Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang
utama di sekolah yang berisi seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara
kontinyu terhadap situs belajar secara efektif dan efisien demi membantu
terciptanya tujuan pendidikan yang telah diterapkan. Prinsip dasar
manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan
mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus menyempurnakan
strategi pembelajarannya.
Kurikulum yang digunakan di SMP Garuda adalah kurikulum
2013.
a. Hari aktif sekolah
Dengan kurikulum 2013, SMP Garuda menerapkan 5 hari sekolah
dengan perincian sebagai berikut:
Hari Masuk Pulang

Senin-Kamis 07.00 WIB 13.00 WIB

Jumat 07.00 WIB 10.00WIB

b. Kegiatan ekstrakurikuler
Berikut ini adalah ekstrakurikuler yang ada di SMP Garuda:
Eksrtakurikuler Hari Waktu

Komputer Senin 13.30-selesai


Sepak Bola Selasa 13.30-selesai

Volly Selasa 13.30-selesai

Silat Rabu 13.30-selesai

Pramuka Jumat 13.30-selesai

Bahasa Inggris Kamis 13.30-selesai

Basket Rabu 13.30-selesai

Karate Kamis 13.30-selesai

c. Sistem evaluasi
Untuk mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar, SMP Garuda
menyelenggarakan UTS dan UAS disetiap semesternya. Apabila hasilnya
tidak memenuhi standar maka akan dilaksanakan remidial. Dan diakhir
semester peserta didik akan mendapat raport sebagai hasil kegiatan
belajar mengajar selama satu semester.
2. Manajemen Peserta Dididk
Manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara
berkelanjutan terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan
yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar (PBM)
secara efektif dan efisien, demi terciptanya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
a. Cara pendaftaran peserta didik baru
1) Mengisi formulir pendaftaran
2) Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 20.000-,
3) Melengkapi persyaratan administrasi calon peserta didik, antara lain:
 Fotocopi ijazah terakhir dan SKHU, dilegalisisr masing-masing 1
lembar
 Fotocopi akta kelahiran/kenal lahir, 1 lembar
 Fotocopi kartu keluarga
 Pas foto 3×4 berwarna sebanyak 6 lembar
4) Kesanggupan membuat surat pernyataan
5) Pengumuman calon peserta didik yang diterima dilakukan dengan cara
pengumuman yang ditempel di papan pengumuman sekolah dan
website (www.smpgaruda.ac.id).
6) Membayar biaya daftar ulang sebesar Rp. 2.000.000-,
b. Pencatatan peserta didik baru dalam buku induk sekolah
Mendata hal-hal yang berhubungannya dengan peserta didik, seperti
identitas, orang tua perserta didik, alamat dan sebagainya yang
bersumber dari formulir pendaftaran dan akta kelahiran, serta kartu
keluarga.
c. Tata tertib peserta didik
 Berangkat sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu hari
senin sampai dengan hari jumat.
 Senin mengikuti upacara bendera.
 Senin dan selasa memakai seragam OSIS.
 Rabu dan Kamis memakai seragam identitas.
 Jumat memakai seragam pramuka.
 Rambut harus rapi dan tidak boleh diwarnai untuk laki-laki,
sedangkan untuk permpuan rambut harus dikuncir satu bagi yang
tidak berhijab.
 Senin sampai jumat memakai sepatu berwarna hitam.
 Apabila tidak masuk sekolah harus dengan izin melalui surat atau
telephone dari orang tua atau wali murid.
d. Pemberian hadiah dan hukuman
SMP Garuda akan memberikan hadiah bagi peserta didik yang
berprestasi akademik maupun non akademik. Sedangkan bagi peserta
didik yang bandel akan mendapat hukuman dari tenaga didik yang
sifatnya dapat membuat peserta didik tidak mengulangi kesalahannya.
3. Manajemen Personalia
Banyak sumber daya manajemen yang terlibat dalam organisasi
atau lembaga-lembaga termasuk lembaga pendidikan antara lain: manusia,
sarana dan prasarana, biaya, teknologi dan informasi. Namun demikian
sumber daya yang paling penting dalam pendidikan adalah sumber daya
manusia. Bagaimana manajer menyediakan tenaga, bakat kreativitas dan
semangatnya bagi organisasi. Karena itu tugas terpenting dari seorang
manajer adalah menyeleksi, menempatkan, melatih dan mengembangkan
sumber daya manusia. Persoalannya mengembangkan sumber daya manusia
mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas dan pertumbuhan
organisasi, kepuasan kerja, kekuatan dan profesionalitas manajer.
a. Sistem perekrutan tenaga didik
Sistem perekrutan tenaga didik dilakukan ketika SMP Garuda
kekurangan tenaga didik, perekrutan dilakukan melalui penawaran yang
dilakukan oleh tenaga pendidik kepada teman sesama guru, dan dengan
memasang iklan di koran dan website (www.smpgaruda.ac.id).
b. Sistem pemberhentian tenaga didik
SMP Garuda akan meberhentikan tenaga didik apabila:
 Tenaga didik meminta sendiri untuk berhenti mengajar.
 Tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan.
 Tenaga didik melakukan tindak kekerasan terhadap peserta didik.
 Tenaga didik sering tidak masuk dan tidak mengajar.
c. Sistem penilaian tenaga didik
Sistem penilaian tenaga didik di SMP Garuda dilaksanakan dengan cara
supervisi. Supervisi akan dilakukan oleh kepala sekolah terhadap tenaga
didik.
4. Manajemen Anggaran/Biaya Pendidikan
Manajemen anggaran/biaya pendidikan merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh, serta pembinaan secara berkelanjutan terhadap biaya
operasional sekolah, sehingga kegiatan operasional sekolah semakin efektif
dan efisien. Secara garis besar kegiatannya meliputi pengumpulan/
penerimaan dana yang sah (dana rutin, SPP, sumbangan BP3, donasi dan
usaha-usaha halal lainnya), penggunaan dan pertanggung jawaban kepada
pihak-pihak terkait yang berwenang.
a. Biaya SPP
Biaya SPP selama satu bulan sebesar Rp. 200.000-, . pembayaran
dilakukan setiap akhir bulan dengan sistematika setiap peserta didik
diberikan kartu kedali pembayaran SPP. Pelayanan pembayaran SPP
dilakukan pada saat jam istirahat dan peserta didik wajib membawa kartu
kendali pembayaran SPP.
b. Pengelolaan Dana Pemerintah
Dalam pengelolaan dana yang bersumber dari pemerintah seperti BOS,
BOP dan lain-lain, pihak SMP Garuda memiliki kebijakan untuk
merapatkan penggunaan dana tersebut dengan orang tua/ wali murid
peserta didik.
Untuk pembagian beasiswa, pihak SMP Garuda menyediakan dua jenis
beasiswa yaitu beasiswa bagi peserta didik berprestasi dan beasiswa bagi
peserta didik yang kurang mampu. Besaran beasiswa bagi peserta didik
yang berprestasi jumlahnya berbeda. Untuk juara 1-3 tingkat Kabupaten
akan bebas biaya SPP selama satu bulan. Untuk juara 1-3 tingkat
Provinsi akan bebas biaya SPP selama dua bulan. Untuk juara 1-3 tingkat
Nasional akan bebas biaya SPP selama tiga bulan. Sedangkan untuk
penerima beasiswa bagi peserta didik yang kurang mampu akan
mendapat bebas biaya SPP selama satu semester. Selain itu mereka akan
mendapat sepatu dan tas gratis. Penetapan penerima beasiswa bagi
peserta didik yang kurang mampu berdasarkan hasil rapat internal pihak
sekolah dan dengan syarat mempunyai surat keterangan tidak mampu
dari pihak desa tempat asal.
5. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah, maka perlu
adanya revitalisasi hubungan sekolah dengan masyarakat dan lingkungan
sekitar. Hal ini penting karena sekolah memerlukan masukkan dari
masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus memerlukan
dukungan dalam melaksanakan program tersebut, disisi lain masyarakat
memerlukan sekolah untuk mencapai program-program yang relevan.
Hubungan sekolah SMP Garuda dengan masyarakata antara lain:
a. Melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar untuk ikut berpartisipasi
dalam serangkaian acara Hari Ulang Tahun sekolah.
b. Setiap hari jumat akan dilaksanakan senam atau jalan sehat yang
melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar.
c. Setiap akhir semester peserta didik akan melaksanakan pentas seni.
Untuk mempersiapkan acara tersebut pihak sekolah akan melibatkan
masyarakat dan lingkungan sekitar.
d. Pesrta didik wajib mengikuti acara upacara Hari Kemerdekaan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan lingkungan sekitar.
e. Pembentukan Komite Sekolah yang beranggotakan tokoh masyarakat di
lingkungan sekitar sekolah.
f. Pihak sekolah ikut berpartisipasi dalam acara perlombaan untuk
memperingati Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh masyarakat
di lingkungan sekitar sekolah.
g. Pihak sekolah akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih
lingkungan sekitar sekolah.
6. Manajemen Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat
kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan
di sekolah. Dalam pendidikan misalnya lokasi atau tempat, bangunan
sekolah, lapangan olahraga dan sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan
adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung
digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti: ruang, buku,
laboratorium dan sebagainya.
Sarana dan prasarana yang ada di SMP Garuda antara lain sebagai berikut:
a. Buku yang dapat dibaca ataupun dipinjam untuk menambah media
belajar peserta didik.
b. Papan tulis menggunakan white board.
c. Menggunakan LCD proyektor di setiap kelas.
d. Ruang OSIS sebagai pusat kegiatan kesekretariatan pengelolaan
organisasi peserta didik.
e. Laboratorium komputer.
f. Laboratorium IPA.
g. Laboratorium bahasa.
h. Ruang Tata Usaha.
i. Ruang BK untuk peserta didik mendapatkan layanan bimbingan dan
konseling.
j. WC yang bersih dan nyaman.
k. Gedung olahraga untuk melakukan pendidikan jasmani dan olahraga.
l. Taman untuk tempat bagi peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas
yang sifatnya positif.
7. Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian
penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan
efisien. Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa Indonesia. Manajemen
layanan khusus yang ada di SMP Garuda yaitu masjid, perpustakaan, kantin,
koperasi dan UKS.
Masjid digunakan untuk sholat dzuhur berjamaah dan kegiatan
keagamaan lainnya. Bagi peserta didik yang melaksanakan sholat dzuhur
berjamaah akan dipresensi yang dapat menambah nilai mata pelajaran
agama. Selain itu setiap hari jumat akan dilaksanakan sholat jumat di masjid
sekolah bagi peserta didik laki-laki sesuai jadwal yang sudah ditentukan
setiap kelasnya.
Dengan adanya kantin diharapkan peserta didik tidak membeli
jajan di luar sekolah yang kebersihan dan keamanannya belum terjamin.
Selain itu peserta didik dapat menjual makanan yang dibuat oleh orang
tuanya di kantin sekolah. Hal ini untuk melatih kemandirian dan melatih
peserta didik untuk menjadi wirausaha.
Koperasi digunakan untuk menjual semua kebutuhan para peserta
didik. Kentungan dari koperasi digunakan untuk menggaji karyawan
penjaga koperasi, pengembangan koperasi itu sendiri, dan sebagian
disumbangkan di panti asuhan yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Perpustakan digunakan untuk menambah media belajar bagi
peserta didik. Setiap peserta didik baru wajib membuat kartu perpustakaan
yang digunakan untuk meminjam buku. Peserta didik yang akan
melaksanakan UN wajib bebas dari semua tanggungan peminjaman buku
dengan bukti pernyataan bebas perpustakaan.
UKS digunakan bagi peserta didik yang mengalami gangguan
kesehatan dini dan ringan. Di dalam UKS disediakan kotak P3K untuk
pertolongan pertama dan tempat tidur. Setiap peserta didik yang masuk
UKS wajib mengisi daftar presensi dan izin terlebih dahulu kepada tenaga
didik.

Anda mungkin juga menyukai