Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

CHASIS DAN BODY

OLEH :

YOGA SEMBIRING/180101028

PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
20192

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak orang yang belum mengerti apa itu bodi dan sasis pada mobil. Padahal, keduanya
merupakan bagian yang paling penting ketika sebuah mobil dibuat. Mengutip buku Pengenalan Bodi
Otomotif karangan Buntarto, bagian mobil terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu bodi dan sasis.
Bodi itu sendiri dibentuk sedemikian rupa dan terbuat dari bahan pelat logam yang tebalnya antara
0,6 mm-0,9 mm sebagai tempat penumpang ataupun barang. Konstruksi bodi itu sendiri terbagi
menjadi dua, yakni terpisah (composite) dan menyatu (monocoque). Jenis yang terpisah itu bodi dan
rangkanya tidak menyatu, sedangkan yang menyatu antara bodi dan rangka tersusun menjadi satu
kesatuan.
Konstruksi bodi itu sendiri terbagi menjadi dua, yakni terpisah (composite) dan menyatu
(monocoque). Jenis yang terpisah itu bodi dan rangkanya tidak menyatu, sedangkan yang menyatu
antara bodi dan rangka tersusun menjadi satu kesatuan.

Sasis itu sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Ladder Frame. Pengertiannya merupakan sasis
yang bentuknya menyerupai tangga dan biasanya terbuat dari material baja simetris, terkadang
diperkuat besi menyilang agar tetap menjaga kekuatan strukturnya.
Akhir-akhir ini mobil penumpang ringan banyak menggunakan rangka terpisah, kemudian dilas
dengan bodi menjadi satu unit dan biasa disebut bodi monokok.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui proses perbaikan body.
2. Untuk mengetahui kompetensi dan kebutuhan dunia kerja.
3. Memenuhi tugas mata kuliah body dan casis.
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses perbaikan body.
2. Mahasiswa dapat mengeksplor pengetahuannya melalui berbagai kegiatan selama
proses perbaikan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui kompetensi dan kebutuhan dunia kerja.

BAB II
TEORI DASAR

Chassis adalah rangka yang berfungsi sebagai penopang berat dan beban kendaraan, mesin
serta penumpang. Biasanya chassis dibuat dari kerangka besi/ baja yang berfungsi
memegang body dan mesin engine dari sebuah kendaraan. Syarat utama yang harus
terpenuhi adalah Material tersebut harus memiliki kekuatan untuk menopang beban dari
kendaraan. Chassis juga berfungsi untuk menjaga agar mobil tetap rigid, kaku dan tidak
mengalami bending atau deformasi waktu digunakan.

Sejarah Singkat Chasis Atau Rangka Mobil


Rangka mobil pertama kali dibuat oleh Charles dan F. Duryea dari Springfield,
Massachussets, Amerika pada tahun 1893. Mobil tersebut mirip sebuah andong tanpa kuda.
Mobil Duryea kemudian diikuti oleh elwood G. Hayhes. Dirancang dan dibuat pada tahun
1894 oleh perusahaan Apperson Brothers. Kemudian Henry Ford membuat mobil pertama
pada tahun 1897. Perkembangan teknologi rangka mobil relatif cepat. Dari hasil yang kasar
dan produksi lambat sampai ke hasil yang halus, indah, cepat, dan efisien seperti sekarang.
Bentuk mobil tertutup baru muncul pada 1911. Tutup mobil bagian atas pada waktu itu masih
sangat sederhana. Fungsinya hanya sekedar melindungi penumpang dari hujan dan terik
matahari. Tutup bodi ada yang dibuat dari kanvas, tetapi ada juga dari pelat yang dipres
sehingga sangat kuat. Tutup mobil yang demikian dikenal dengan sebutan hardtop,
contohnya Toyota Land Cruiser.

Jenis Jenis Chassis


Ladder frame
Dinamakan Ladder Frame karena bentuknya menyerupai tangga. Ladder frame adalah
chassis yang tertua dan banyak digunakan khusunya untuk kendaraan berbeban berat
(heavy duty). Chassis ini biasanya terbuat dari material baja simetris atau model balok yang
kemudian di perkuat dengan crosmembers dan joint joint. untuk beberapa desain kadang
kala Ladder frame diberi perkuatan besi menyilang agar tetap menjaga kekakuan strukturnya.

Monocoque
Pada Chassis jenis ini Body kendaraan berfungsi sebagai Chassis, sehingga bentuknya
sanggat tergantung dari model dari kendaraan itu sendiri, Chassis monocoque atau sering
kita denganr dengan nama sasis monokok, kekuatan utamanya ada pada lembaran lembaran
baja/ composit yang disatukan atau diperkuat. Pada dewasa ini jenis Chassis monocoque
banyak diaplikasikan pada kendaran ringan karena memiliki keuntungan diantaranya bisa
menghemat pemakaian bahan selain itu dapat mempersingkat proses produksi. karena tidak
perlu membuat sasis tambahan bukan.

Tubular space frame


Jenis Chassis ini mengunakan bermacam balok atau pipa yang dirangkai menjadi satu dan
hampir menyerupai ndari konstruski kendaraan tersebut. Chassis ini biasanya banyak
diaplikasikan dalam dunia balap mobil, Jenis Chassis ini sangat mudah untuk ditambah atau
di desain dan diberi perkuatan tambahan. Dalam struktur jenis ini sangat penting untuk
memastikan semua bidang ter triangulasi (coba anda amati kuda kuda pada rumah atau
jembatan dimana semua struktur tercipta dengan sambungan model segitiga. Kekuatan dari
Chassis ini amat tergantung dari mutu dan kualitas sambungan las tiap sendinya.

Backbone Chassis
Ide awalnya adalah dengan membuat struktur depan dan belakangnya yang terhubung
dengan sebuah rangka tube yang melintang disepanjang mobil. Tidak seperti transmisi tunel,
chassis backbone ini hampir seluruhnya adalah struktur kaku dan dapat menahan semua
beban. Ini terdapat beberapa lubang yang kontinyu. Karena begitu sempit dindingnya
umumnya dibuat tebal. Chassis Backbone memiliki kekakuan dari luas area bagian backbone
itu sendiri.
Aluminium Space Frame
Chassis jenis ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan mobil Audi (anak perusahaan
Grup VW) bersama-sama dengan perusahaan pembuat aluminium Alcoa. Aluminium
Chassis Frame dibuat untuk menggantikan chassis baja monocoque karena untuk
menghasilkan sebuah rangka yang ringan. Konon Chassis jenis Aluminium Space Frame
diklaim 40% lebih ringan dibanding dengan rangka baja monocoque namun 40% lebih Kaku
/ Rigid. Pada Gambar disamping adalah gambar chassis milik dari kendaraan Audi.

Definisi Bodi
Bodi adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa, (pada umumnya)
terbuat dari bahan plat logam (steel plate) yang tebalnya antara 0,6 mm – 0,9 mm sebagai
tempat penumpang ataupun barang.

Konstruksi bodi otomotif dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Konstruksi Terpisah (Composite)
Merupakan jenis konstruksi bodi kendaraan dimana bodi dan rangkanya terpisah.
Pertautan/penyambungan antara bodi dan rangka menggunakan baut dan mur. Untuk
meningkatkan kenyamanan saat digunakan, maka diantara bodi dan rangka dipasang karet
sebagai alat peredam getaran. Konstruksi bodi dan rangka yang terpisah ini memberikan
kemudahan dalam penggantian bagian bodi kendaraan yang mengalami kerusakan,
terutama bodi bagian bawah atau putusnya rangka. Konstruksi ini biasanya digunakan pada
kendaraan sedan tipe lama, kendaraan penumpang dan mobil angkutan barang. (misal truck,
bus, pick up dan lain sebagainya).
2. Konstruksi Menyatu (Monocoque).
Merupakan jenis konstruksi bodi kendaraan dimana bodi dan rangka tersusun menjadi satu
kesatuan. Konstruksi ini menggunakan prinsip kulit telur, yaitu merupakan satu kesatuan
yang utuh sehingga semua beban terbagi merata pada semua bagian kulit. Pertautan antara
bodi dan rangka menggunakan las. Karena bodi dan rangka menyatu, maka bentuknya dapat
menjadi lebih rendah dibanding dengan tipe composite sehingga titik berat gravitasi lebih
rendah menyebabkan kendaraan akan lebih stabil. Konstruksi ini digunakan pada sedan,
bahkan beberapa kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) mulai menerapkan konstruksi
monocoq body.

Anda mungkin juga menyukai