Anda di halaman 1dari 7

Tugas Magang Minggu Kedua

Naftali Virgiawan Baruna Dewa


Divisi Desain dan Manufaktur

1. Mencari informasi tentang jenis-jenis chassis dari (Jurnal, Youtube, Publikasi lainnya). Kemudian
carilah kegunaan, keunggulan dan kelemahannya dari jenis chassis tersebut.
2. Mencari informasi tentang metode penyambungan chassis. Kemudian carilah keunggulan dan
kelemahannya dari metode penyambungan chassis tersebut.
3. Mencari referensi desain/bentuk chassis yang ringan dari kontestan KMHE atau SEM
4. Mencari referensi tentang analisa kekuatan chassis (dalam bentuk analisa perhitungan dan analisa
dalam bentuk simulasi software)
Jawaban :
1. Macam-Macam Chassis
a. Ladder Frame
Chassis ini terbuat dari baja simetris berbentuk balok yang ada di beberapa bagian tertentu.
Kemudian diperkuat dengan menambahkan joint serta crossmember.
- Kegunaan : Biasa digunakan untuk kendaraan yang membutuhkan ketahanan yang baik
- Keunggulan : Kuat dan lebih baik dalam menyerap getaran yang ditimbulkan jalan,
mumpuni dalam melibas medan berat, mudah didesain, dibangun, dan dimodifikasi.
- Kekurangan : Bobot yang berat, kestabilan saat bermanuver kurang
b. Monocoque
Monocoque chassis adalah chassis yang dibuat menyatu dengan bodi mobil, chassis ini terbuat
dari lembaran baja komposit yang disatukan dan diperkuat sehingga dapat dibentuk menjadi
kerangka bodi.
- Kegunaan : Biasa digunakan untuk kendaraan yang mengutamakan kenyamanan dan
kestabilan bermanuver
- Keunggulan : Bobot yang ringan, memiliki kestabilan baik saat bermanuver.
- Kekurangan : Saat bodi rusak karena kecelakaan agak sulit diperbaiki, tidak bisa sharing
platform, konstruksi yang lebih rumit, membuat biaya lebih tinggi
c. Backbone
Backbone chassis adalah chassis yang memiliki bentuk seperti tulang rangka utama tunggal.
Posisinya melintang sepanjang bagian tengah mobil.
- Kegunaan : Umumnya diperuntukan pada mobil dengan sistem penggerak depan.
- Keunggulan : Desain yang simple tapi cukup kokoh
- Kekurangan : biaya produksi lebih tinggi dan side impact yang buruk
d. Tubular Space Frame
Tubular space frame adalah chassis yang merupakan pipa baja dirangkai dan dibentuk sehingga
langsung membentuk mobil sesuai konstruksi.
- Kegunaan : Digunakan pada kendaraan yang diperuntukan untuk kompetisi balap dsb.
- Keunggulan : Bobot yang ringan, keamanan yang tinggi, kestabilan yang baik
- Kekurangan : Harga yang tinggi, konstruksi yang lebih rumit
e. Aluminium Space Frame
Aluminium space frame adalah chassis yang dibuat seperti monocoque tapi menggunakan
bahan aluminium.
- Kegunaan : Digunakan untuk kendaraan yang mengejar bobot ringan tapi tetap kokoh
- Keunggulan : Ada klaim yang menyatakan bahwa chassis ini lebih ringan 40%
dibandingkan monocoque
- Kekurangan : Harga lebih tinggi dan sulit untuk merepair
2. Metode Penyambungan Chasis
a. Metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW)
Shielded Metal Arc Welding atau Las busur logam terlindung merupakan metode pengelasan
yang biasa dikerjakan manual oleh welder. Jenis pengelasan ini merupakan jenis dimana panas
untuk pengelasan diproduksi melalui busur listrik yang terjadi akibat pertemuan elektroda dan
benda kerja. Lapisan fluks pada elektroda terurai karena busur sehingga dapat menjalankan
fungsinya seperti perlindungan logam las & stabilitas busur. Sementara inti bagian dalam dari
elektroda yang merupakan bahan pengisi akan mengisi pada titik lasan yang ditentukan.
- Keunggulan : Berbagai macam logam dan paduannya dapat di las dengan mudah, metode
ini dapat digunakan dengan sangat baik untuk permukaan yang keras
- Kekurangan : Pada pengelasan yang panjang, apabila elektroda habis maka harus diganti
terlebih dahulu. Jika terjadi hal seperti ini maka kemungkinan cacat las akibat inklusi atau
penetrasi yang kurang akan meningkat
b. Metal Inert Gas (MIG)
Las MIG adalah pengelasan dengan menggunakan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur
nyala listrik, dipakai sebagai pencair metal yang dilas dan metal penambah Disebut juga
dengan Solid Wire. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung berupa gas kekal (inert),
CO2 dan Arcal 21.
- Keunggulan : lebih cepat dibandingkan dengan pengelasan SMAW dan menghasilkan hasil
yang lebih tahan lama, terus-menerus, tidak menghasilkan slag atau terak, sangat efisien
dan proses pengerjaan yang cepat
- Kekurangan : Busur yang tidak stabil, tidak dapat dipakai di tempat terbuka, sambungan
yang akan di las harus dibersihkan dahulu untuk menghilangkan cairan seperti grease,
minyak, karatan besi, dan kotoran bekas las agar terhindar dari porosity dan cacat-cacat las
lain.
3.
4. Analisa Kekuatan Chassis
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/chassis-adalah
http://eprints.itenas.ac.id/1202/4/05.pdf
https://www.indotara.co.id/definisi-pengelasan-menggunakan-las-mig&id=213.html
Luriyanto, Dicko. (2017) Perhitungan Ulang Chasis Mobil Nogogeni 3 Evo Untuk Shell Eco Marathon
Asia 2017
Setyono, Bambang. (2015) Perancangan dan Analisis Chassis Mobil listrik “Semut Abang”
Menggunakan Autodesk Inventor Pro 2013
Salahudin, Hafidz. (2016) Desain dan Analisis Kekuatan Pada Rangka Kendaraan Jenis Prototype
Sesuai Standart Shell Eco Marathon Asia

Anda mungkin juga menyukai