Kelas : Mprn-5A
NIM : 1802311021
Mata Kuliah : Sistem Otomasi
Sistem kontrol manual merupakan sistem pengendalian dimana faktor manusia sangat
dominan dalam aksi pengendalian yang dilakukan pada sistem tersebut. Peran manusia
sangat dominan dalam menjalankan perintah, sehingga hasil pengendalian akan dipengaruhi
oleh pelakunya.
Sekarang ketinggian dapat diatur terlepas dari laju aliran masuk menggunakan langkah
berikut: Manusia mengukur tinggi pada sight tube dan membandingkan nilainya dengan
setpoint. Jika nilai yang terukur lebih besar, manusia membuka sedikit katup untuk
membiarkan aliran yang keluar meningkat, dan dengan demikian ketinggiannya menjadi
lebih rendah menuju setpoint. Jika nilai yang terukur lebih kecil dari setpoint, manusia
menutup sedikit katup untuk mengurangi aliran yang keluar dan memungkinkan
ketinggiannya untuk naik menuju setpoint.
Dengan pembukaan dan penutupan katup secara bertahap, manusia (operator) dapat
membawa level ke nilai setpoint (H), dan mempertahankannya di sana dengan memantau
sight tube secara terus menerus dan menyesuaikan katupnya.
Nur Afifah – 5A
2. Prinsip Kerja Sistem Kontrol Otomatis
Sistem kontrol otomatis merupakan sistem pengendalian dimana faktor manusia tidak
dominan dalam aksi pengendalian yang dilakukan pada sistem tersebut. Peran manusia
digantikan oleh sistem kontroler yang telah diprogram secara otomatis sesuai fungsinya,
sehingga bisa memerankan seperti yang dilakukan manusia.
Untuk memberikan kontrol otomatis, sistem dimodifikasi seperti yang ditunjukkan pada
gambar di atas sehingga mesin, elektronik, atau komputer menggantikan operasi manusia.
Sebuah instrumen yang disebut sensor ditambahkan yang mana mampu mengukur nilai level
atau ketinggian dan mengubahnya menjadi sinyal proporsional (s). Sinyal ini diberikan
sebagai masukan ke mesin, sirkuit elektronik, atau komputer disebut pengontrol atau
controller. Pengontrol menjalankan fungsi manusia dalam mengevaluasi pengukuran dan
memberikan sinyal keluaran (u) untuk mengubah pengaturan katup melalui aktuator yang
terhubung ke katup dengan hubungan mekanik.
Ketika kontrol otomatis diterapkan pada sistem seperti pada gambar di atas, yang dirancang
untuk mengatur nilai beberapa variabel ke setpoint, itu disebut sebagai kontrol proses
(process control).
Sumber :
http://eprints.polsri.ac.id/1386/3/BAB%20II.pdf
Nur Afifah – 5A