Tentang
AGENDA ACARA DAN TATA TERTIB MUBES
KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
MEMUTUSKAN
Pasal 1
1
Agenda Acara MUBES Keluarga Mahasiswa FT UNPAS adalah sebagaimana terdapat
dalam lampiran 1 (satu) ketetapan ini dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 2
Tata tertib MUBES Keluarga Mahasiswa FT UNPAS adalah sebagaimana terdapat pada
lampiran 2 (dua) ketetapan ini dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 3
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
PENANGGUNG
NO WAKTU DRS MATERI KEGIATAN JAWAB/PELAKSA
NA
5
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
6
7
Lampiran 2
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
TATA TERTIB MUBES KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa FT UNPAS adalah pemegang kedaulatan
tertinggi Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan FT UNPAS yang selanjutnya di
dalam tata tertib disebut MUBES KM FT UNPAS.
2. MUBES KM FT UNPAS adalah forum musyawarah mahasiswa di lingkungan FT
UNPAS dengan perwakilan mahasiswa dari setiap HMPS.
3. MUBES KM FT UNPAS diselenggarakan oleh Federasi Mahasiswa FT UNPAS
bersama-sama dengan HMPS di lingkungan KM FT UNPAS.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
MUBES KM FT UNPAS mempunyai tugas dan wewenang untuk :
8
BAB III
PESERTA MUBES DAN HAK PESERTA MUBES
Pasal 3
Pasal 4
Peserta delegasi memiliki hak :
a. Dipilih dan memilih Presidium Sidang.
b. Dipilih dan memilih Gubernur FEMA.
c. Mengajukan pertanyaan, usulan dan atau pendapat baik lisan maupun tulisan.
Pasal 5
Peserta peninjau hanya mempunyai hak berbicara baik lisan maupun tulisan tetapi tidak
mempunyai hak untuk dipilih dan memilih Presidium Sidang dan Gubernur FEMA.
Pasal 6
Peserta undangan hanya mempunyai hak berbicara baik lisan maupun tulisan tetapi tidak
mempunyai hak untuk dipilih dan memilih Presidium Sidang dan Gubernur FEMA.
Bab IV
SARANA DAN PRASARANA MUBES
Pasal 7
Sarana dan prasarana MUBES KM FT UNPAS disusun dan dipergunakan menurut bidang
kerja dan kebutuhan MUBES KM FT UNPAS.
Pasal 8
Sarana dan prasarana MUBES KM FT UNPAS :
a. Pelaksana MUBES KM FT UNPAS
b. Pleno MUBES KM FT UNPAS
c. Komisi-komisi MUBES KM FT UNPAS
d. Sidang Paripurna
e. Pimpinan Sidang MUBES KM FT UNPAS
9
PELAKSANA MUBES
Pasal 9
Pelaksana MUBES KM FT UNPAS adalah perwakilan dari setiap HMPS di lingkungan
KM FT UNPAS
Pasal 10
Pelaksana MUBES KM FT UNPAS bertanggung jawab atas:
a. Ketertiban dan kelancaran pelaksanaan MUBES KM FT UNPAS.
b. Berlangsungnya MUBES KM FT UNPAS dalam suasana kekeluargaan dan
kebersamaan, dengan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mufakat
dan mengikuti sidang-sidang yang berlangsung.
PLENO MUBES
Pasal 11
1. Pleno MUBES KM FT UNPAS adalah Serangkaian sidang-sidang yang dihadiri oleh
pelaksana MUBES KM FT UNPAS, peserta sidang, peninjau, dan tamu undangan yang
dipimpin oleh Presidium Sidang Pleno.
2. Pleno MUBES KM FT UNPAS membentuk komisi-komisi yang terdiri atas :
a. Komisi I (Bidang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Mekanisme
Organisasi serta Peraturan Organisasi Lembaga Kemahasiswaan FT UNPAS, dan
menyusun tata tertib pemilihan Gubernur FEMA)
b. Komisi II (Bidang Garis Besar Haluan Program Kerja)
c. Komisi III (Bidang Rekomendasi)
KOMISI MUBES
Pasal 12
1. Komisi MUBES KM FT UNPAS adalah sidang-sidang yang dihadiri oleh anggota
komisi dan dipimpin oleh pimpinan sidang komisi.
2. Komisi MUBES KM FT UNPAS dapat membentuk sub komisi bila dianggap perlu.
3. Setiap peserta delegasi wajib menjadi anggota salah satu komisi Mubes KM FT
UNPAS .
4. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun secara proporsional.
SIDANG PARIPURNA
Pasal 13
Sidang Paripurna adalah bagian dari serangkaian sidang yang dihadiri oleh masing-
masing anggota komisi, peninjau serta tamu undangan berfungsi menetapkan dan
mengesahkan laporan rapat komisi.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 14
Sidang dan rapat MUBES KM FT UNPAS terdiri dari:
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Sub Komisi, bila dianggap perlu.
d. Sidang Paripurna
10
Pasal 15
Tugas dan wewenang Sidang Pleno.
a. Membahas dan menetapkan agenda acara dan tata tertib MUBES KM FT UNPAS.
b. Memilih dan menetapkan presidium sidang tetap.
c. Mendengarkan laporan pertanggungjawaban Kepengurusan Federasi Mahasiswa
PERIODE 2016-2017.
d. Memberikan penilaian atas laporan pertanggungjawaban Kepengurusan Federasi
Mahasiswa PERIODE 2016-2017 yang disampaikan melalui pandangan umum oleh
Ketua Himpunan terpilih Mahasiswa Program Studi di lingkungan KM FT UNPAS.
e. Menetapkan laporan pertanggungjawaban Kepengurusan Federasi Mahasiswa Periode
2016-2017.
f. Membentuk komisi-komisi sesuai dengan kebutuhan.
g. Mendengarkan, menilai, mengesahkan, dan menetapkan hasil sidang komisi.
h. Memilih Gubernur FEMA FT UNPAS.
i. Melantik, mengesahkan, dan menetapkan Gubernur, Ketua Umum Lembaga
Kemahasiswaan KM FT UNPAS.
Pasal 16
Tugas dan wewenang sidang komisi adalah:
a. Memusyawarahkan dan mengambil Rancangan yang menjadi lingkup tugasnya.
b. Melaporkan hasil-hasil sidang komisi Mubes KM FT UNPAS kepada sidang Pleno
Mubes KM FT UNPAS setelah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris sidang
komisi.
Pasal 17
Tugas dan wewenang sidang paripurna adalah menetapkan dan mengesahkan hasil
sidang komisi.
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 18
1. Calon pimpinan sidang MUBES KM FT UNPAS adalah perwakilan peserta delegasi
dari setiap Himpunan Mahasiswa Progam Studi di lingkungan KM FT UNPAS.
2. Pimpinan sidang tetap dipilih oleh peserta MUBES KM FT UNPAS dan ditetapkan
oleh pimpinan sidang sementara yang disebut presidium sidang.
3. Sidang Pleno dipimpin oleh presidium sidang terdiri atas 3 (tiga) orang.
Pasal 19
Presidium sidang berkewajiban:
a. Memimpin sidang agar tetap dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mufakat.
b. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, mendudukkan
persoalan serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan acara persidangan.
11
TATA CARA BERBICARA
Pasal 20
1. Sebelum mengajukan pertanyaan, usulan dan atau pendapat secara lisan harus
melakukan interupsi terlebih dahulu serta diharapkan berdiri dan mendapat persetujuan
presidium sidang.
2. Interupsi hanya dapat dilakukan untuk:
a. Privilege (dilakukan jika terdapat pendapat yang menyudutkan pihak tertentu diluar
subtansi permasalahan).
b. Clear, digunakan untuk menjernihkan permasalahan yang sedang dibicarakan.
c. Point of Order, digunakan untuk mengajukan opsi terhadap pembicaraan masalah
yang sedang dibahas.
BAB VI
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN RANCANGAN
Pasal 22
Sidang Pleno MUBES KM FT UNPAS dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) peserta delegasi MUBES KM FT UNPAS.
Pasal 23
1. Setiap sidang pleno memerlukan quorum seperti tersebut dalam pasal 22 diatas.
2. Apabila hal tersebut dalam ayat 1 tidak tercapai maka sidang ditunda paling lama 2
(dua) kali dalam setiap 5 (lima) menit.
3. Apabila setelah 2 (dua) kali penundaan ayat (1) dan ayat (2) pasal ini belum tercapai,
maka sidang dianggap memenuhi quorum dan dapat mengambil Rancangan.
Pasal 24
1. Pengambilan rancangan diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila Ayat 1 (satu) pasal ini tidak tercapai, maka rancangan diambil berdasarkan
lobbying.
3. Apabila ayat 1 (satu) dan 2 (dua) pasal ini tidak tercapai maka rancangan diambil
berdasarkan suara terbanyak dalam suasana kebersamaan.
12
Pasal 25
1. Rancangan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila :
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi quorum.
b. Disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah peserta delegasi
yang hadir.
2. Apabila di dalam sidang komisi tidak terjadi kesepakatan, maka diagendakan untuk
diajukan ke Sidang Pleno. Apabila di dalam Sidang Pleno tidak terjadi kesepakatan,
maka rancangan diambil berdasarkan ketentuan pada pasal 24.
3. Penyampaian suara oleh peserta delegasi untuk menyatakan sikap setuju, menolak atau
abstain dengan lisan, mengacungkan tangan, berdiri atau menyatakan secara tulisan.
4. Pengambilan rancangan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan
perhitungan suara secara langsung.
BAB VII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS
Pasal 26
1. Laporan pertanggungjawaban Federasi Mahasiswa FT UNPAS disampaikan dalam
Sidang Pleno MUBES KM FT UNPAS.
2. Penilaian disampaikan melalui pandangan umum Ketua Himpunan terpilih pada Sidang
Pleno.
3. Federasi Mahasiswa mempunyai hak jawab atas pandangan umum Ketua Himpunan
terpilih.
Pasal 27
Pengesahan laporan pertanggungjawaban Federasi Mahasiswa FT UNPAS setelah melalui
proses seperti tersebut pada pasal 26 tata tertib ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, diserahkan kepada
kebijaksanaan Mubes KM FT UNPAS.
2. Rancangan tata tertib ini dapat ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
Pasal 29
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan:
Diputuskan di : Aula Mandala Sabba Otto Iskandardinata
Pada tanggal : 22 Mei 2017
Pukul : 3:31 WIB
13
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
14
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
TATA TERTIB PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUBES KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Presidium Sidang Tetap ditetapkan sebanyak 3 (tiga) orang.
Pasal 2
Presidium Sidang Tetap adalah sebagaimana terlampir dan tidak terpisahkan dari
rancangan ini.
Pasal 3
Rancangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
15
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
16
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Nomor II/TAP/MUBES XIX/KM FT UNPAS/V/2017
Tentang
TATA TERTIB PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Presidium Sidang dipilih oleh peserta delegasi MUBES KM FT UNPAS dan
ditetapkan oleh Presidium Sidang sementara yang disebut Presidium sidang.
2. Presidium Sidang MUBES KM FT UNPAS berjumlah sebanyak 3 (tiga) orang, yang
terdiri dari :
a. Presidium Sidang I
b. Presidium Sidang II
c. Presidium Sidang III
Pasal 2
Pemilihan Presidium Sidang dilakukan secara bertahap, yaitu :
a. Pencalonan Presidium Sidang Tetap yaitu pendelegasian perwakilan peserta delegasi
setiap Himpunan Mahasiswa Program Studi MUBES KM FT UNPAS sekurang-
kurangnya 1 (satu) orang disampaikan kepada presidium sidang sementara.
b. Pemilihan Presidium Sidang
Pasal 3
Pemilihan Presidium Sidang dilakukan secara langsung, tertib, adil, jujur dan rahasia.
Pasal 4
Kriteria calon Presidium Sidang adalah :
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
b. Terdaftar sebagai utusan MUBES KM FT UNPAS.
c. Mempunyai kemampuan dalam teknik persidangan.
d. Memiliki kepribadian seorang pemimpin.
e. Memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.
f. Bersikap moderat, jujur, adil dan istiqomah (tegas).
Pasal 5
Calon Presidium Sidang menyatakan kesediaannya dalam forum Sidang Pleno.
Pasal 6
Pengajuan calon Presidium Sidang berjumlah sekurang-kurangnya 6 (enam) orang, dan
untuk selanjutnya ditetapkan 3 (tiga) orang setelah dinyatakan sah dan telah memenuhi
kriteria sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 4 Tata Tertib Penetapan Presidium Sidang
MUBES KM FT UNPAS.
17
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
1. Presidium Sidang memiliki tugas pokok mengatur pelaksanaan Sidang Pleno MUBES
KM FT UNPAS selama persidangan berlangsung
2. Menetapkan berbagai Rancangan yang berhubungan langsung dengan materi MUBES
KM FT UNPAS.
3. Untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, Presidium Sidang terikat sepenuhnya
pada :
a. Tata Tertib MUBES KM FT UNPAS.
b. Tata Tertib dan penetapan Presidium Sidang
4. Menyusun hasil revisi Rancangan-Rancangan MUBES KM FT UNPAS yang
selanjutnya akan diajukan sebagai hasil Rancangan MUBES KM FT UNPAS.
18
Lampiran 2
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUBES KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
19
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Nomor III/TAP/MUBES XIX/KM FT UNPAS/V/2017
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS PERIODE 2016-2017
MUBES XIX KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Menerima laporan pertanggungjawaban Federasi Mahasiswa FT UNPAS periode 2016–
2017 yang disampaikan pada sidang Pleno Mubes.
Pasal 2
Naskah pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud oleh pasal 1 terdapat pada lampiran
ini dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 3
Rancangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan:
20
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
21
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENETAPAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
PERIODE 2017-2018
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Gubernur FEDERASI MAHASISWA dan Ketua Himpunan Mahasiswa Program studi di
Lingkungan KM FT UNPAS adalah sebagaimana terlampir dalam Rancangan ini dan
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
22
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
23
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENETAPAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA DI LINGKUNGAN KM FT
UNPAS
Periode 2017-2018
GUBERNUR FEMA
( Mukhty Hadirun E )
GUBERNUR FEMA FT UNPAS
24
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
25
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENETAPAN KOMISI – KOMISI
MUBES KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin daya guna dan hasil guna dalam
pembahasan materi MUBES, perlu dibentuk komisi-komisi.
2. Bahwa oleh karena itu, perlu adanya Rancangan MUBES tentang
penetapan komisi-komisi MUBES.
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Nama dan jumlah komisi-komisi MUBES adalah sebagaimana terdapat pada lampiran
Rancangan ini yang merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan.
Pasal 2
Nama dan jumlah komisi-komisi MUBES adalah sebagaimana terdapat pada lampiran
rancangan ini berkewajiban mengawasi dan meninjau segala bentuk kegiatan lembaga
kemahasiswaan di lingkungan KM FT UNPAS selama satu periode kepengurusan.
Pasal 3
Rancangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan :
26
MUSYAWARAH KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
27
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENETAPAN KOMISI-KOMISI
KOMISI I
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA
DAN MEKANISME ORGANISASI SERTA PERATURAN ORGANISASI
LEMBAGA KEMAHASISWAAN FT UNPAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KOMISI II
GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA
LEMBAGA KEMAHASISWAAN KM FT UNPAS
TAHUN 2017
KOMISI III
REKOMENDASI
LEMBAGA KEMAHASISWAAN KM FT UNPAS
TAHUN 2017
29
25
26
27
28
29
30
PRESIDIUM SIDANG
30
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN MEKANISME
ORGANISASI SERTA PERATURAN ORGANISASI FEDERASI MAHASISWA
FT UNPAS PERIODE 2017-2018
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan Mekanisme Organisasi serta Peraturan
Organisasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah sebagaimana terdapat dalam lampiran 2
(dua) Ketetapan ini dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
31
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
32
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN MEKANISME
ORGANISASI SERTA PERATURAN ORGANISASI FEDERASI MAHASISWA FT
UNPAS
MUKADIMAH
BAB I
NAMA , WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Federasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan,
atau FEMA FT UNPAS di bawah naungan Keluarga Mahasiswa FT UNPAS.
2. Federasi Mahasiswa FT UNPAS berdiri pada tanggal 7 April 1998
3. Federasi Mahasiswa FT UNPAS bertempat di kampus FT UNPAS Bandung
(Kampus IV UNPAS Jl. Dr.Setiabudhi No.193 Bandung).
4. Federasi Mahasiswa FT UNPAS berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa FT
UNPAS.
BAB II
ASAS, MISI, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 2
Federasi Mahasiswa FT UNPAS berlandaskan Asas Pancasila dan UUD’45 yang berdaulat
tri dharma perguruan tinggi.
33
Pasal 3
Misi yang diemban oleh Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah sebagai berikut:
a. Menumbuhkembangkan dan menjalankan syiar Islam.
b. Melestarikan dan menumbuhkembangkan kebudayaan khususnya nilai-nilai budaya
Sunda.
c. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademis dan organisasi.
d. Menyatukan seluruh mahasiswa guna menghadapi persaingan disegala bidang.
Pasal 4
Tujuan Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah :
a. Memelihara dan mengembangkan persatuan dan kesatuan mahasiswa KM FT UNPAS.
b. Ikut aktif dalam proses pengembangan aktivitas kehidupan kemahasiswaan khususnya
dan kehidupan kampus pada umumnya.
c. Menumbuhkembangkan kader-kader Mahasiswa yang bertakwa, berbudaya,
berkualitas, intelektual tinggi, berwawasan dan mandiri.
Pasal 5
Federasi Mahasiswa FT UNPAS bersifat kekeluargaan dan otonom.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Federasi Mahasiswa FT UNPAS mempunyai keanggotaan yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 7
Ketentuan pembinaan kampus untuk tingkat Fakultas ditentukan oleh Federasi Mahasiswa
FT UNPAS.
BAB IV
KEDAULATAN
Pasal 8
Kedaulatan berada di tangan Mahasiswa FT UNPAS dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
KEKUASAAN OPERASIONAL
Pasal 9
Kekuasaan Operasional Keluarga Mahasiswa FT UNPAS dilaksanakan oleh lembaga
eksekutif.
LEMBAGA EKSEKUTIF
Pasal 10
1. Lembaga Eksekutif Keluarga Mahasiswa FT UNPAS bernama Federasi Mahasiswa
(FEMA) ditingkat Fakultas dan himpunan mahasiswa di tingkat Program studi
Pasal 11
Lembaga eksekutif mahasiswa tingkat Fakultas langsung diawasi oleh seluruh mahasiswa
FT UNPAS yang diaspirasikan melalui para ketua lembaga kemahasiswaan di tingkat
Program studi.
HUBUNGAN KELEMBAGAAN
Pasal 13
Penataan Kinerja hubungan kelembagaan yang dimaksud adalah suatu pola mekanisme
yang mengatur hubungan antar lembaga yang ada di lingkungan kemahasiswaan FT
UNPAS sebagai rasa solidaritas dan kekeluargaan.
Pasal 14
Tata hubungan kelembagaan Federasi Mahasiswa FT UNPAS berfungsi untuk :
a. Mengintegrasikan kekuatan mahasiswa sebagai bagian integral terbesar civitas
akademika.
b. Menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan keterkaitan yang saling menguntungkan
antar Lembaga Kemahasiswaan yang ada di lingkungan FT-UNPAS.
Pasal 15
Federasi Mahasiswa FT UNPAS saling berkoordinasi dengan BEM UNPAS dan DPM
UNPAS.
BAB V
FUNGSI
Pasal 16
Federasi Mahasiswa FT UNPAS memiliki fungsi sebagai wadah pengkaderan dan agregasi
aspirasi kepentingan mahasiswa.
BAB VI
MEKANISME DAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN
PENGURUS KELEMBAGAAN
Pasal 17
1. Pemilihan Ketua Lembaga Kemahasiswaan tingkat Program studi di lingkungan
KM FT UNPAS melalui Pemilu Raya sebagai wacana demokrasi Mahasiswa yang
mekanisme pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing HMPS.
2. Pemilihan gubernur FEMA FT UNPAS dilaksanakan dalam agenda acara Mubes
KM FT UNPAS.
Pasal 18
Mekanisme dan tata tertib pemilihan Gubernur dan Pengurus FEMA diatur dalam ART.
35
BAB VII
PERIODE KEPENGURUSAN LEMBAGA
Pasal 19
Periode Kepengurusan Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah 1 (satu) tahun terhitung
mulai dilantik dan disahkannya Gubernur FEMA oleh Forum Mubes KM FT UNPAS.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 20
Keuangan Federasi Mahasiswa FT UNPAS terdiri dari :
a. Dana Kemahasiswaan FT UNPAS.
b. Sumbangan yang tidak mengikat.
c. Usaha-usaha lain yang halal.
BAB IX
PEMBUBARAN KEPENGURUSAN FEDERASI MAHASISWA
Pasal 21
Pembubaran Federasi Mahasiswa FT UNPAS harus dilakukan dalam Musyawarah Besar
Luar Biasa (MUBESLUB) KM FT UNPAS.
BAB X
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 22
Selama mekanisme dan peraturan-peraturan lain baik yang menyangkut hubungan
koordinator maupun sifat, fungsi dan tugas Federasi Mahasiswa dengan Lembaga
Kemahasiswaan di Lingkungan FT UNPAS belum terbentuk dan diberlakukan, maka
dapat menggunakan ketentuan-ketentuan yang ada.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 23
Hal – hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga serta mekanisme dan peraturan organisasi Federasi Mahasiswa FT
UNPAS.
36
MUSYAWARAH KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
37
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
1. Federasi Mahasiswa FT UNPAS memiliki koordinasi yang disesuaikan dengan sifat,
fungsi dan tugas yang dimiliki dan merupakan bagian dari FT UNPAS.
2. Bentuk, warna, penjelasan dan tata cara pengunaan koordinasi sebagaimana yang
dimaksud dalam pasal ini, akan diatur dalam peraturan organisasi Federasi Mahasiswa
KM FT UNPAS.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Keanggotaan Federasi Mahasiswa dilingkungan FT UNPAS terdiri dari :
1. Anggota biasa.
2. Anggota luar biasa.
3. Anggota kehormatan.
Pasal 3
1. Anggota biasa adalah mereka yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
tercatat sebagai mahasiswa FT UNPAS.
2. Anggota luar biasa adalah :
a. Mereka yang bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mahasiswa yang telah mengikuti masa pembinaan Kampus ditingkat Fakultas.
c. Secara legalitas formal tercatat sebagai pengurus Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
3. Anggota kehormatan adalah :
a. Mereka yang bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa
b. Mantan Gubernur beserta pengurusnya.
c. Alumni dan tokoh-tokoh KM FT UNPAS yang berjasa terhadap pembinaan dan
pengembangan Federasi Mahasiswa KM FT UNPAS.
Pasal 4
1. Tata cara penerimaan anggota biasa Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah mereka
yang hanya tercatat sebagai mahasiswa FT UNPAS.
2. Tata cara penerimaan anggota luar biasa Federasi Mahasiswa FT UNPAS ditentukan
dengan jenjang pengkaderan mahasiswa Universitas Pasundan.
3. Tata cara penerimaan anggota kehormatan dilingkungan Federasi Mahasiswa FT
UNPAS dilakukan melalui rekomendasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
Pasal 6
Anggota Federasi Mahasiswa FT UNPAS mempunyai kewajiban sebagai berikut:
1. Menjunjung tinggi Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
2. Menerima, mematuhi dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, Mekanisme Organisasi dan peraturan lainnya serta memperjuangkan
rekomendasi yang berhubungan dengan Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
Pasal 7
Hal-hal yang belum tercantum dalam pasal 5 (lima) dan 6 (enam) Anggaran Rumah
Tangga ini akan diatur dalam peraturan – peraturan yang disesuaikan dengan kebutuhan
Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 8
Pemberhentian anggota Federasi Mahasiswa FT UNPAS, terdiri dari:
1. Anggota biasa berhenti karena:
a. Meninggal dunia.
b. Hilang statusnya sebagai mahasiswa FT UNPAS
2. Anggota luar biasa berhenti karena :
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disetujui oleh Gubernur FEMA FT
UNPAS dan sepengetahuan HMPS bersangkutan.
c. Diberhentikan secara hormat atau tidak hormat dari FEMA FT UNPAS apabila
melanggar Rancangan MUBES KM FT UNPAS.
3. Anggota kehormatan berhenti karena :
a. Meninggal dunia
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada Gubernur
FEMA FT UNPAS.
4. Pemberhentian anggota sebagaimana yang dimaksud pasal ini, diatur dalam
peraturan organisasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
BAB III
PENGURUS LEMBAGA
Pasal 9
1. Persyaratan untuk menjadi pengurus FEMA KM FT UNPAS adalah :
a. Memenuhi syarat seperti tercantum pada pasal 3 ayat (2) point a, b anggaran
rumah tangga ini serta direkomendasikan oleh masing-masing Ketua HMPS di
lingkungan Kemahasiswaan FT UNPAS
b. Peraturan lebih lanjut akan diatur dalam peraturan organisasi Federasi Mahasiswa
FT UNPAS.
39
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 10
1. Pengurus Federasi Mahasiswa FT UNPAS,sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Gubernur
b. Sekretaris Jenderal
c. Sekretaris
d. Bendahara Umum
e. Wakil Gubernur Bidang
f. Departemen/Komisi/Biro/Seksi
PENDELEGASIAN
Pasal 11
1. Delegasi merupakan orang yang dipercaya oleh ketua lembaga di lingkungan
kemahasiswaan FT UNPAS untuk menjadi pengurus FEMA KM FT UNPAS.
2. Adanya pendelegasian dari setiap HMPS.
3. Adanya pengawasan anggota delegasi dari ketua HMPS dan apabila terjadi
pengunduran diri dari anggota maka perlu adanya pergantian anggota dari HMPS
tersebut.
BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 12
Musyawarah dan rapat-rapat FEMA FT UNPAS terdiri dari:
1. Musyawarah Besar KM FT UNPAS
2. Musyawarah Besar Luar Biasa KM FT UNPAS
3. Rapat Kerja Federasi Mahasiswa FT UNPAS
4. Rapat Koordinasi Federasi Mahasiswa KM FT UNPAS
5. Rapat-rapat lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 13
1. Musyawarah Besar KM FT UNPAS:
a. Memegang Kekuasaan Tertinggi Keluarga Mahasiswa FT UNPAS.
b. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Mekanisme
Organisasi dan Peraturan Organisasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS serta
kebijakan-kebijakan lainnya.
c. Jika dianggap perlu maka Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga,
mekanisme Organisasi dan peraturan Organisasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS
dapat dievaluasi dan diteliti sesuai dengan kebutuhan.
d. Membahas dan menetapkan rekomendasi Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
e. Menetapkan/menggariskan Garis-Garis Besar Haluan Progam Kerja Federasi
Mahasiswa FT UNPAS.
f. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Gubernur FEMA
FT UNPAS.
40
g. Draft LPJ diserahkan kepada tiap-tiap perwakilan peserta MUBES paling lambat
tiga hari sebelum dilaksanakannya MUBES agar dapat dilaksanakan penelaahan
terlebih dahulu.
h. Mengesahkan serta melantik Gubernur FEMA dan Ketua Umum Himpunan
Mahasiswa Program studi di lingkungan FT UNPAS sebagai ketua lembaga
eksekutif mahasiswa tingkat Program studi dan Fakultas di lingkungan FT
UNPAS.
i. Diadakan setiap satu tahun sekali dalam satu periode kepengurusan Federasi
Mahasiswa di lingkungan FT UNPAS dengan acuan Rancangan draf MUBES
periode satu tahun sebelumnya
j. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan situasi dan kondisi.
k. Yang menghadiri Musyawarah Besar KM FT UNPAS terdiri dari Utusan,
Peninjau dan Undangan.
3. Rapat Kerja :
a. Diadakan untuk menjabarkan Program Umum yang digariskan dalam GBHP
Rancangan MUBES KM FT UNPAS.
b. Diselenggarakan oleh Federasi Mahasiswa FT UNPAS berdasarkan pada ruang
lingkup fungsi dan tugas yang dimiliki.
BAB V
QUORUM DAN PENGAMBILAN RANCANGAN
Pasal 14
1. Musyawarah dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud pada pasal 12 Anggaran Rumah
Tangga ini adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah peserta.
2. Pengambilan Rancangan pada dasarnya secara musyawarah dan mufakat serta apabila
hal ini tidak tercapai, maka dilakukannya lobbying, apabila lobbying belum mencapai
mufakat maka rancangan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting).
3. Khususnya perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Federasi
Mahasiswa FT UNPAS :
a. Perubahan AD/ART Federasi Mahasiswa FT UNPAS adalah sah jika Musyawarah
Besar KM FT UNPAS dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang
hadir.
b. Segala bentuk putusan diambil atas dasar persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah peserta yang hadir.
41
BAB VI
PESERTA MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
1. MUBES KM FT UNPAS dihadiri :
a. Peserta Utusan dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Program studi di
lingkungan KM FT UNPAS berjumlah sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
panitia.
b. Peserta Peninjau adalah Ketua Lembaga dan mantan Ketua Lembaga di lingkungan
KM FT UNPAS.
c. Peserta Undangan adalah mantan pengurus dari Himpunan KM FT UNPAS dan
mantan pengurus FEMA yang diundang dan ditetapkan oleh panitia.
Pasal 16
Musyawarah Luar Biasa dihadiri sama dengan dalam pasal 15 Bab VI Peserta Mubes dan
Rapat-rapat Anggaran rumah tangga ini.
Pasal 17
Peserta Rapat Kerja FEMA adalah pengurus lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas di
lingkungan KM FT UNPAS.
Pasal 18
1. Peserta rapat koordinasi disesuaikan dengan ruang lingkup pembahasan yang
diselenggarakan dalam Lembaga Kemahasiswaan di Lingkungan FT UNPAS.
2. Rapat Koordinasi yang bersifat umum adalah koordinasi yang dilakukan antara
Lembaga Kemahasiswaan dengan dihadiri oleh peserta sekurang-kurangnya 2/3 dari
seluruh para Ketua Lembaga Kemahasiswaan di Lingkungan KM FT UNPAS.
3. Rapat Koordinasi yang bersifat khusus adalah koordinasi yang dilakukan oleh Federasi
Mahasiswa FT UNPAS dalam ruang lingkup pembahasan kepengurusan, sifat, fungsi
dan tugas yang dihadiri peserta sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah koordinator
pengurus yang aktif.
BAB VII
SIFAT, FUNGSI DAN KEANGGOTAAN TIM FORMATUR
Pasal 19
Tim Formatur Federasi Mahasiswa FT UNPAS memiliki fungsi :
1. Mengawasi dan memberikan usulan terhadap aktivitas lembaga eksekutif mahasiswa
tingkat fakultas di lingkungan kemahasiswaan FT UNPAS.
2. Tim Formatur memiliki sifat :
a. Suatu badan independen.
b. Organisasi non-struktural.
Pasal 20
1. TIm Formatur Federasi Mahasiswa terdiri dari :
a. Mantan Gubernur Federasi Mahasiswa periode satu tahun sebelumnya.
b. Para mantan ketua lembaga kemahasiswaan ditingkat Program studi di
lingkungan kemahasiswaan FT UNPAS periode satu tahun sebelumnya.
2. TIm Formatur ditingkat Program studi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
HMPS masing-masing.
42
BAB VIII
FEDERASI MAHASISWA
Pasal 21
Federasi mahasiswa FT UNPAS memiliki fungsi :
1. Sebagai lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat fakultas di lingkungan kemahasiswaan
FT UNPAS.
2. Merencanakan dan menetapkan program kerja dengan berlandaskan pada Garis-Garis
Besar Haluan Program Kerja yang ditetapkan pada MUBES KM FT UNPAS.
3. Melaksanakan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja yang ditetapkan dalam
Musyawarah Besar KM FT UNPAS.
4. Mengemban dan melaksanakan amanat Musyawarah Besar KM FT UNPAS.
5. Menyalurkan dan menjembatani aspirasi dari seluruh Mahasiswa FT UNPAS kepada
pihak Fakultas.
6. Mengkoordinasikan aktifitas Lembaga eksekutif di lingkungan KM FT UNPAS.
7. Ikut terlibat dalam setiap kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh fakultas.
BAB IX
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 22
Penggunaan hak bicara dan hak suara peserta Musyawarah Besar KM FT UNPAS serta
rapat-rapat diatur dalam peraturan tata tertib.
BAB X
KRITERIA CALON GUBERNUR FEMA FT UNPAS
Pasal 23
Kriteria calon Gubernur FEMA FT UNPAS adalah sebagai berikut :
1. Mereka yang bertakwa kepada Tuhan YME.
2. Mempunyai wawasan kebangsaan dan budaya.
3. Tercatat sebagai mahasiswa FT UNPAS.
4. Telah mencapai 5 (lima) semester perkuliahan dan maksimal 8 semester perkuliahan.
5. Telah mengikuti masa pembinaan di tingkat Universitas, Fakultas dan Program studi
dan dinyatakan lulus.
6. Telah mengikuti latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi ditingkat Fakultas di FT
UNPAS.
7. Pernah menjadi fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan Kemahasiswaan
FT UNPAS, dan atau pernah terlibat secara aktif di dalam kegiatan di lingkungan
kemahasiswaaan FT UNPAS.
8. Tidak pernah terkena sanksi akademis.
9. Mempunyai loyalitas dan berdedikasi yang tinggi.
BAB XI
MEKANISME DAN TATA TERTIB PEMILIHAN GUBERNUR FEDERASI
MAHASISWA
Pasal 24
1. Gubernur FEMA dipilih dari dan oleh KM FT UNPAS secara langsung melalui
perwakilan/utusan dengan menggunakan hak pilihnya dalam MUBES KM FT
UNPAS.
43
2. Calon Gubernur FEMA berasal dari delegasi tiap-tiap HMPS di lingkungan KM FT
UNPAS dengan memberikan sekurang-kurangnya satu orang calon dan tidak lebih dari
dua orang calon untuk masing-masing lembaga.
Pasal 25
Pemilihan Gubernur FEMA dilakukan secara bertahap, yaitu:
1. Pencalonan Gubernur FEMA
2. Pemilihan Gubernur FEMA
Pasal 26
Pemilihan dilakukan secara tertib, adil, jujur, langsung dan rahasia serta tanpa ada paksaan.
Pasal 27
1. Setiap calon Gubernur menyatakan kesediaannya secara lisan dalam kampanye dialogis
yang diadakan oleh Federasi Mahasiswa sebelum dilaksanakannya MUBES KM FT
UNPAS.
2. Setiap calon Gubernur harus menyampaikan visi, persepsi dan interprestasi Garis-garis
Besar Program dalam kampanye dialogis
Pasal 28
Ketentuan pelaksanan kampanye dialogis diatur oleh Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
Pasal 29
Kriteria Calon Gubernur seperti yang tercantum pada Bab X pasal Anggaran Rumah
Tangga FEMA FT UNPAS Tahun 2016–2017.
BAB XII
SANKSI-SANKSI
Pasal 31
Setiap anggota Federasi Mahasiswa FT UNPAS yang melanggar ketentuan sebagaimana
ditetapkan dalam Rancangan MUBES FEMA FT UNPAS ini akan dikenakan sanksi sasuai
dengan jenis dan tingkat pelanggaran terdiri dari :
1. Sanksi berupa teguran lisan maupun tulisan sampai dengan pemecatan sesuai dengan
jenis dan tingkat pelanggaran.
2. Sanksi diserahkan sepenuhnya kepada yang berhak dan berwenang memberikan sanksi
yaitu Gubernur FEMA FT UNPAS.
3. Sanksi diberikan oleh Gubernur FEMA atas dasar aspirasi dari pengurus FEMA FT
UNPAS.
44
BAB XIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 32
Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam
mekanisme dan peraturan organisasi Federasi Mahasiswa KM FT UNPAS.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 33
Anggaran Rumah Tangga mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PRESIDIUM SIDANG
45
Lampiran 2
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA
DAN MEKANISME ORGANISASI SERTA PERATURAN ORGANISASI
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS
MEKANISME ORGANISASI
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS
1. Pendahuluan
Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama. Oleh karena itu dalam melaksanakan aktifitasnya, harus memiliki mekanisme
organisasi yang jelas. Mekanisme organisasi sebagai penuntun bagi aparat organisasi
dalam melaksanakan tugas-tugas keorganisasiannya perlu merumuskan dan ditata
bersama. Demikian pula Federasi Mahasiswa FT UNPAS sebagai Lembaga Kreatifitas
Mahasiswa, maka secara yuridis konstitusional dalam membina organisasinya harus
mampu mandiri, dengan memperhatikan :
1. Asas Organisasi (Statuta FT UNPAS).
2. Landasan Idiil (Pancasila).
3. Landasan Konstitusional (Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Federasi
Mahasiswa FT UNPAS dan ketentuan pokok lainnya).
4. Landasan Operasional (Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Federasi
Mahasiswa FT UNPAS Tahun 2016-2017 serta Rancangan Mubes lainnya).
5. Landasan Strategis (Tujuan Federasi Mahasiswa FT UNPAS).
46
2. Status Pengurus
Pengurus Federasi Mahasiswa FT UNPAS merupakan perwakilan mahasiswa,
secara struktural merupakan organisasi di tingkat fakultas dan Program studi dengan masa
jabatan 1 (satu) tahun sejak disahkan atau dilantik oleh Forum MUBES KM FT UNPAS
dan dikukuhkan oleh pimpinan Fakultas.
Sedangkan tata cara pemilihan Ketua Umum / Gubernur FEMA Federasi
Mahasiswa dilingkungan KM FT UNPAS yaitu dipilih dalam agenda acara Mubes KM FT
UNPAS.
MUBES
DEKANAT FEMA
TIM FORMATUR
PEMILU
RAYA
JURUSAN HMJ
Keterangan :
: Garis Koordinasi
: Garis Pemilihan
: Garis Komando
: Garis Pelantikan
47
b. Team Formatur bukan merupakan organisasi kelengkapan struktural fakultas,
tetapi berfungsi sebagai pengawas dan memberikan usulan terhadap aktifitas
FEMA.
c. FEMA merupakan organisasi kelengkapan non-struktural Fakultas dan pelengkap
struktural organisasi KM FT UNPAS yang berfungsi sebagai Lembaga Eksekutif
Mahasiswa di tingkat Fakultas.
d. FEMA dalam melaksanakan aktifitasnya melalui program kerja FEMA yang
berpedoman pada Garis-garis Besar Haluan Program (GBHP) Federasi
Mahasiswa KM FT UNPAS dalam ruang lingkup Global dan atau Ko-Kurikuler
yang bersifat Ke-Fakultas-an.
e. HMPS merupakan organisasi kelengkapan non-struktural Program studi yang
berfungsi sebagai Lembaga Eksekutif Mahasiswa di Tingkat Program studi .
f. Pemilu Raya mahasiswa merupakan forum demokrasi mahasiswa yang berfungsi
untuk memilih para Ketua Umum HMPS dilingkungan KM FT UNPAS.
g. Gubernur FEMA dilantik dan disumpah oleh Dekan Fakultas Teknik didepan
forum MUBES KM FT UNPAS.
h. Ketua HMPS dilantik dan disumpah oleh Ketua Program studi masing-masing
didepan Forum MUBES KM FT UNPAS.
i. Pengurus FEMA dilantik dan disumpah oleh Gubernur FEMA .
j. Pengurus FEMA disahkan oleh Fakultas.
k. Pengurus HMPS disahkan oleh pihak Program studi melalui ketua Program studi
masing-masing.
l. FEMA berkewajiban menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir
periode kepengurusan kepada Mahasiswa melalui MUBES KM FT UNPAS dan
HMPS berkewajiban menyampaikan pandangan umum yang disampaikan oleh
Ketua Himpunan terpilih yang akan dilantik melalui MUBES KM FT UNPAS.
3. Mekanisme Tugas team Formatur dan tugas Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
1. Team Formatur.
1.1 Team Formatur memiliki tugas pokok mengawasi dan memberikan usulan
terhadap aktifitas lembaga eksekutif mahasiswa tingkat fakultas di lingkungan
KM FT UNPAS.
1.2 Untuk menyelenggarakan tugas-tugasnya team formatur memiliki hak-hak
sebagai berikut :
a. Hak bertanya, yaitu menyampaikan beberapa pertanyaan atas penjelasan
fenomena kelembagaan yang terjadi dalam suatu aktifitas kampus baik yang
berhubungan dengan aktifitas lembaga kemahasiswaan maupun aktifitas
akademik serta administrasi civitas akademika.
b. Hak Inisiatif, yaitu hak untuk mengajukan usulan maupun saran kepada
Gubernur / Ketua Umum dan hak-hak untuk mengadakan musyawarah apabila
FEMA tidak mampu menjalankan kinerjanya dengan baik.
49
Khusus untuk menjalankan ketertiban administrasi keuangan berdasarkan pada
sistem pengalokasian sebagai berikut :
1. Keuangan FEMA berasal dari dana kemahasiswaan.
2. Sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha yang halal.
6. Penutup.
Dengan mekanisme Organisasi FEMA FT UNPAS ini dibuat untuk dijadikan
landasan aktifitas organisasi dalam memacu gerak dinamika organisasi serta
kehidupan kampus oleh anggota dan pengurusnya.
51
Lampiran 3
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN MEKANISME
ORGANISASI SERTA PERATURAN ORGANISASI FEDERASI MAHASISWA FT
UNPAS
1. Pendahuluan
Organisasi merupakan wadah dari sekumpulan orang-orang yang bekerja sama
untuk mewujudkan cita-cita bersama. Maka mekanisme organisasi harus dapat menunjang
kelancaran serta usaha dalam menunjang kelancaran pencapaian tujuan.
Mekanisme organisasi secara garis besar sebagai penuntun bagi aparat organisasi
dalam melaksanakan tugas keorganisasian perlu dirumuskan dan ditata bersama.
Bersamaan dengan itu karena sifatnya yang khas maka FEMA UNPAS selain
merumuskan mekanisme organisasi yang bersifat umum juga perlu merumuskan aturan
yang lebih bersifat khusus yaitu suatu peraturan organisasi yang hanya mengatur lembaga
kemahasiswaan di tingkat fakultas FEMA.
Adapun tujuan dirumuskannya peraturan organisasi ini yaitu agar laju aktifitas
organisasi FEMA dapat terwujudkan secara mandiri, konstitusional dalam membina
organisasi dengan memperhatikan :
1. Asas Organisasi (Statuta FT UNPAS)
2. Landasan Idiil
3. Landasan Konstutional (AD/ART FEMA FT UNPAS)
4. Landasan Operasional (GBHP dan Mekanisme Organisasi)
5. Landasan Strategis (Tujuan FEMA FT UNPAS)
2.2 Tugas dan Kewajiban secara moral ikut memperhatikan kelangsungan FEMA FT
UNPAS.
2.3 Tata Kerja
1. Musyawarah dalam tim Formatur dilaksanakan kapan saja sesuai dengan
kepentingan.
2. Fungsi Musyawarah adalah mencari solusi yang mendasar untuk kelangsungan
FEMA di lingkungan KM FT UNPAS.
3. SC (Steering Commitee)
3.1. Status SC merupakan Para Ketua Lembaga Kemahasiswaan dilingkungan KM FT
UNPAS. Secara non struktural ataupun struktural merupakan kelengkapan
organisasi fakultas. Bersifat independen dan non struktural.
3.2. Tugas dan Kewajiban adalah memberikan arahan dan ikut mengendalikan jalannya
kegiatan KM FT UNPAS agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana, SC pun
turut andil pada acara seperti OSPEK, LKM, PRM dan MUBES.
3.3. Tata Kerja
1. Musyawarah dalam SC dilaksanakan kapan saja sesuai dengan kepentingan.
2.Fungsi Musyawarah adalah mencari solusi yang mendasar untuk kelangsungan
FEMA di lingkungan KM FT UNPAS.
56
5. Rapat Koordinasi
a. Rapat koordinasi dihadiri oleh anggota rapat dewan pengurus harian.
b. Rapat Koordinasi dilakukan dengan pengurus Lembaga
Kemahasiswaan yang ada dilingkungan mahasiswa FT UNPAS.
c. Rapat ini diselenggarakan apabila diperlukan.
d. Fungsi dan Wewenang rapat koordinasi adalah mengambil Rancangan
dan kesepakatan bersama tentang sesuatu hal atau kegiatan yang ada di
lingkungan mahasiswa FT UNPAS.
5. Atribut FEMA
5.1. Bendera FEMA
Bendera FEMA FT UNPAS digunakan pada acara-acara resmi
5.2. Lambang FEMA
5.3. Stempel dan Kop Surat
Stempel dan Kop Surat FEMA FT UNPAS wajib digunakan pada surat-surat resmi
oleh pengurus FEMA FT UNPAS.
5.4. Pakaian Dinas
Pakaian Dinas digunakan pada Rapat dan Acara resmi.
6. Penutup
Dengan Peraturan Federasi Mahasiswa FT UNPAS, agar menjadi pedoman bagi
kelangsungan dan perkembangan hidup organisasi.
57
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
2017
PRESIDIUM SIDANG
58
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA
MUBES KM FT UNPAS
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Mengukuhkan Garis-garis Besar Haluan Program Kerja KM FT UNPAS.
Pasal 2
Garis-garis Besar Haluan Program yang dimaksudkan pada pasal 1 terdapat dalam
lampiran surat Rancangan ini dan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan.
Pasal 3
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
59
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
60
Lampiran 1R
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA
FEDERASI MAHASISWA FT UNPAS
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pengertian
a. Garis-garis Besar Haluan Program Kerja (GBHPK) adalah haluan dalam garis besar
sebagai pernyataan kehendak dan minat dari Federasi Mahasiswa FT UNPAS yang
pada hakekatnya merupakan suatu pola umum program kerja yang ditetapkan oleh
Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan
(MUBES KM FT UNPAS).
b. Pola umum program kerja merupakan dasar rangkaian kegiatan yang menyeluruh,
terarah, terpadu dan berkesinambungan serta berkaitan dengan perencanaan dan
pengembangan kegiatan Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
c. Dasar rangkaian program kerja tersebut, seperti pada point a dan b adalah upaya
untuk mewujudkan tujuan Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan mahasiswa FT
UNPAS.
2. Maksud dan Tujuan.
GBHPK disusun untuk memberikan kerangka dan arah bagi setiap kegiatan Federasi
Mahasiswa FT UNPAS.
2. Landasan
GBHPK disusun berdasarkan :
1. Landasan Idiil (Pancasila)
2. Konstitusi (AD/ART) FEMA FT UNPAS
3. Sistematika
GBHPK dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan segala aktifitas
kemahasiswaan, maka GBHPK dituangkan dalam pola dasar program kerja dan pola
umum program kerja Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
4. Pelaksanaan
GBHPK yang telah ditetapkan MUBES KM FT UNPAS wajib dilaksanakan oleh
Gubernur terpilih serta seluruh pengurus Federasi Mahasiswa FT UNPAS dengan
penuh tanggung jawab sampai pada masa akhir kepengurusan.
BAB II
POLA DASAR PROGRAM KERJA
1. Pendahuluan
Segala usaha dan aktifitas Federasi Mahasiswa KM FT UNPAS akan dan harus
berguna bagi pengembangan mahasiswa, pengembangan organisasi dan upaya untuk
mewujudkan tujuan Federasi Mahasiswa FT UNPAS. Untuk itu, usaha yang dilakukan
61
semaksimal mungkin dapatdilaksanakan dengan terlebih dahulu memperhatikan hal-hal
yang tercantum dalam AD/ART Federasi Mahasiswa FT UNPAS, peraturan dan
Rancangan yang ada, modal dasar yang dimiliki, manfaat yang didapat, dankendala
yang ada serta kondisi objektif Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
2. Panca Azas Program Kerja
Program Kerja ini merupakan pedoman bagi usaha-usaha dan aktifitas yang
dilaksanakan oleh Federasi Mahasiswa FT UNPAS, dengan senantiasa memperhatikan
Panca Azas Program Kerja sebagai berikut :
a. Azas Tujuan dan Fungsi.
Bahwa usaha dan aktifitas yang dilaksanakan senantiasa diarahkan secara
konsisten pada tujuan dan fungsi Federasi Mahasiswa FT UNPAS sesuai dengan
keprofesian lembaga itu sendiri sebagai organisasi yang terstruktur di tingkat
fakultas dan berkoordinasi dengan lembaga tingkat program studi.
b. Azas Nasionalisme
Bahwa dalam usaha dan aktifitasnya selalu menegakkan, menjabarkan serta
mengembangkan nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan khususnya dilingkungan
FT UNPAS dan masyarakat pada umumnya.
c. Azas Keselarasan
Bahwa segala usaha dan aktifitas harus merupakan keselarasan antar aspek
material dan spiritual, aspek individu dan sosial, aspek ilmu dan pengamalannya
dalam mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
d. Azas Manfaat.
Bahwa aktifitas tersebut memiliki prioritas dengan mengarah kepada
kemaslahatan dan manfaat maksimal kepada para mahasiswa dan keadaan yang
memungkinkan mereka dapat mengembangkan kualitas kelembagaan dan kualitas
pribadinya guna menyongsong masa depan masyarakat dan bangsa sebagai pribadi
yang memiliki integritas nasionalisme, berwawasan kebangsaan, kreatif, arif,
bijaksana, terampil, tanggap, tulus, jujur serta ikhlas dalam berbuat dan berkorban
untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha
Esa.
e. Azas Kebebasan yang Bertanggungjawab berdasarkan Kekeluargaan.
Bahwa segala usaha dan aktifitas yang dijalankan harus senantiasa merupakan
usaha bersama yang dapat melibatkan anggota secara aktif serta dapat menanamkan
rasa kebersamaan berdasarkan kekeluargaan di lingkungan FT UNPAS.
3. Modal Dasar
Modal dasar dimaksudkan sebagai suatu potensi yang dapat dimanfaatkan menjadi
tenaga penggerak bagi setiap usaha dan aktifitas yang dijalankan.
Modal dasar tersebut terdiri dari :
a. Mahasiswa sebagai kelompok pemuda yang mempunyai tingkatan pendidikan
formal yang relatif lebih tinggi, sehingga dapat diharapkan timbul sifat-sifat luhur
selaku insan akademis yang bernafaskan semangat nasionalisme serta mempunyai
pandangan dan pola pikir yang jangkauannya lebih luas, memiliki idealisme,
kepeloporan, kejujuran, keikhlasan, kritis dan disiplin, bertanggung jawab serta
peka terhadap lingkungannya, baik lingkungan kampus, masyarakat, bangsa dan
negara.
b. Sistem Kaderisasi bertahap yang diterapkan dalam pembinaan mahasiswa dalam
rangka pembentukan karakter.
62
c. Fasilitas yang tersedia berupa kesekretariatan dan dana kemahasiswaan yang
dialokasikan oleh pihak FT UNPAS yang dapat digunakan untuk mendorong dan
meningkatkan aktifitas serta kelancaran kegiatan Federasi Mahasiswa FT UNPAS.
d. Adanya legalitas formal dari fakultas dan pemerintah yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan aktifitas dan melakukan kerjasama yang saling memberi
manfaat.
e. Unsur alumni sebagai bagian dari keluarga Besar civitas akademika yang dapat
dimanfaatkan untuk usaha dan aktifitas lembaga, baik dalam hal dukungan material
maupun immaterial.
f. Unsur orang tua/ wali sebagai pendukung usaha dan aktifitas lembaga, baik dalam
hal material maupun immaterial.
BAB III
POLA UMUM PROGRAM KERJA
1. Pendahuluan
Pada umumnya program kerja merupakan rangkaian aktifitas di Federasi Mahasiswa
FT UNPAS yang berkesinambungan, menyeluruh terpadu dan jelas yang disusun
berdasarkan pola dasar program yang dilaksanakan selama jangka waktu satu periode
kepengurusan.
2. Sasaran Pola Umum Program Kerja.
Sasaran pola umum program kerja Federasi Mahasiswa FT UNPAS terbagi atas 3 tahap
pencapaian yang berkesinambungan, menyeluruh, terpadu dan jelas. Ketiga tahap
tersebut adalah :
a. Tahap sasaran jangka panjang yang meliputi waktu pencapaian 10 tahun terhitung
sejak tahun 2013 - 2022, yang merupakan tujuan mencapai :
1. Terbentuknya kader yang berwawasan religius, kebangsaan, semangat
nasionalisme, mobilitas sosial yang tinggi serta intelektualitas yang
komprehensif.
2. Terbentuknya kelembagaan organisasi yang mempunyai kekuatan pada bidang :
I. PolitikStrategi Mahasiswa.
II. Keilmuan dan Profesionalisme.
III. Pemikiran religius, kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan.
b. Tahap sasaran jangka menengah, yang meliputi jangka waktu pencapaian 5 tahun
merupakan pola stategis untuk mencapai :
1. Intern
I. Pola pengkaderan dan pembinaan yang kualitatif.
II. Pembentukan lingkungan organisasi yang dinamis.
III. Pengembangan sistem menajemen yang profesional.
2. Ekstern
I. Pembentukan hubungan kerjasama dalam lembaga kemahasiswaan dengan
perguruan tinggi lain dan instansi terkait.
II. Pembinaan terhadap mahasiswa FT UNPAS di berbagai bidang yang
menunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan.
64
c. Tahap sasaran jangka pendek, yang memiliki waktu pencapaian selama 1 tahun yang
merupakan pencapaian pola strategis lima tahun periode kedua (2013-2017) dengan
prioritas :
1. Tahun pertama pola penciptaan pengertian dan pemahaman terhadap organisasi
dan pengembangan eksistensi organisasi.
2. Tahun kedua, makin meningkatkan pola pemahaman eksistensi organisasi.
3. Tahun ketiga, memperkokoh tahun kedua dengan peningkatan pada kebijakan
politis strategis.
4. Tahun keempat, makin memperkokoh tahun kedua dengan peningkatan
kebijakan politis strategis serta meningkatkan kerjasama dengan masyarakat
dan lembaga lain.
5. Tahun kelima, memperkokoh tahun keempat dan mempersiapkan sasaran
jangka menengah.
3. Bidang Garapan
a. Bidang Umum
1. Kebijakan
I. Menyelenggarakan dan mengkoordinasi aktifitas lembaga kemahasiswaan.
II. Mengidentifikasikan masalah-masalah politis strategis.
III. Mengkoordinasi dan berpartisipasi serta bekerja sama dalam kegiatan
dengan lembaga lain.
2. Administrasi Kesekretariatan
I. Optimalisasi fasilitas kesekretariatan dan fasilitas komunikasi.
II. Pembuatan jadwal program kerja yang sistematis, terstruktur dan terukur.
III. Penertiban administrasi, kearsipan dan inventarisasi
3. Keuangan dan Kerumahtanggaan
I. Mengefektifkan dan mendayagunakan pola pendanaan tetap.
II. Mengusahakan pola pendanaan mandiri.
III. Pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi fasilitas gedung kesekretariatan.
b. Bidang Pendidikan dan Penalaran.
1. Mengidentifikasikan, mengevaluasi dan mengusulkan kebijakan politis strategis
dalam bidang pendidikan dan penalaran.
2. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup bidang pendidikan
dan penalaran.
c. Bidang Penelitian dan Pengembangan-Komunikasi
1. Mengidentifikasikan, mengevaluasi dan mengusulkan kebijakan politis strategis
dalam bidang Penelitian dan PengembanganKomunikasi.
2. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup bidang Penelitian
dan Pengembangan-Komunikasi.
I. Bidang Minat, Bakat dan Kreativitas.
II. Mengidentifikasi dan mengevaluasi serta mengusulkan kebijakan politis
strategis dalam bidang minat, bakat dan kreativitas.
III. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup minat, bakat
dan kreativitas.
d. Bidang Pengabdian Masyarakat dan Humaniora (kemanusiaan)
1. Mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengusulkan kebijakan politis strategis
dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan humaniora (kemanusiaan)
2. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup pengabdian kepada
masyarakat dan humaniora (kemanusiaan)
e. Bidang Sosial dan Budaya
65
1. Mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengusulkan kebijakan dalam bidang sosial
dan budaya
2. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup sosial dan budaya
f. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
1. Mengidentifikasikan, mengevaluasikan dan mengusulkan kebijakan dalam
bidang kesejahteraan mahasiswa.
2. Melaksanakan kegiatan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup peningkatan
kesejahteraan mahasiswa.
g. Bidang Politik Kemahasiswaan
1. Mengidentifikasikan, mengevaluasikan dan mengusulkan
kebijakan dalam bidang Politik Kemahasiswaan
2. Melaksanakan aksi dan reaksi dalam ruang lingkup politik
kemahasiswaan.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Garis-garis Besar Haluan Program Kerja ini disusun untuk dijadikan dasar dan
pedoman bagi penyelenggara kegiatan lembaga kemahasiswaan Federasi Mahasiswa FT
UNPAS.
PRESIDIUM SIDANG
66
REKOMENDASI
LEMBAGA KEMAHASISWAAN MUSYAWARAH BESAR
KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Rekomendasi Lembaga Kemahasiswaan KM FT UNPAS terdapat dalam lampiran
Ketetapan ini dan merupakan kesatuan yang tidak terpisah.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Diputuskan di : Aula Mandala Sabba Otto Iskandardinata
Pada tanggal : 25 Mei 2017
Pukul : 21:08 WIB
67
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
68
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
REKOMENDASI
LEMBAGA KEMAHASISWAAN KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
Melihat kondisi objektif Lembaga Kemahasiswaan FT UNPAS saat ini dan upaya untuk
mengantisipasi persoalan-persoalan yang ada, maka hal-hal yang perlu direkomendasikan
adalah:
A. Bidang Pendidikan
Kepada Rektorat:
1. Pihak rektorat UNPAS harus memberikan perhatian dan tindakan khusus terhadap
peningkatan pelayanan dan alokasi dana terhadap segala fasilitas akademik kampus
yang meliputi
a. Penyediaan, peningkatan dan perbaikan kualitas dan kuantitas fasilitas
ruang perkuliahan beserta perangkat isinya.
b. Penyediaan, peningkatan dan perbaikan kualitas serta kuantitas
Laboratorium masing-masing Program studi sesuai dengan kebutuhannya.
c. Penambahan dan perawatan fasilitas penunjang sarana dan prasana
program studi
d. Penambahan fasilitas penunjang dan referensi buku di perpustakaan FT
UNPAS khususnya sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing program studi.
2. Pihak Rektorat UNPAS harus memberikan penjelasan serta informasi baik lisan
maupun tulisan yang jelas dan terbuka mengenai jalur birokrasi pendidikan di
lingkungan Universitas Pasundan Kepada Mahasiswa Teknik UNPAS.
Kepada Dekanat:
1. Pihak Dekanat FT UNPAS harus memberikan penjelasan serta informasi baik lisan
maupun tulisan yang jelas dan terbuka mengenai jalur birokrasi pendidikan di
lingkungan Universitas Pasundan Kepada Mahasiswa Teknik UNPAS.
2. Dekan FT UNPAS harus memberikan perhatian terhadap konsistensi kalender
akademik terutama pada jadwal pelaksanaan perkuliahan bagi kelas reguler.
3. Dekan Fakultas Teknik UNPAS harus menegaskan bahwa :
a. Seluruh fasilitas ruangan perkuliahan yang ada di FT UNPAS dapat
digunakan oleh seluruh mahasiswa di FT UNPAS secara akademik maupun non
akademik
b. Penegasan penjadwalan secara proposional untuk masing-masing
Program studi di FT UNPAS
c. Pemaksimalan penggunaan ruang perkuliahan
4. Dekan FT UNPAS harus melakukan pembinaan dan pengembangan program-program
baru serta program-program unggulan di bidang akademis yang menjadi ciri khas dan
kebanggan masing-masing Program studi agar dapat mempertahankan citra dan nama
baik FT UNPAS.
69
5. Dekan FT UNPAS segera melakukan penataan ulang terhadap:
a. Penjadwalan,penyusunan dan penempatan jadwal ujian susulan, ujian tengah
dan akhir semester harus dilakukan secara sistematis sehingga tidak terjadi
pelaksanaan ujian dua atau lebih mata kuliah secara bersamaan. Apabila terjadi hal
sebagaimana yang disebutkan diatas, maka harus dapat diadakan ujian susulan
sesuai mekanisme pada umumnya.
b. Kebijakan ujian susulan berkaitan dengan hal-hal insidential (sakit, izin dan
terlambat dengan alasan yang rasional dan pelaksanaannya secara sistematis)
sehingga tidak merugikan mahasiswa.
c. Peninjauan kembali kebijakan Dekan FT UNPAS mengenai ujian khusus
agar dapat dilaksanakan lebih dari satu mata kuliah untuk seluruh mahasiswa.
6. Pihak dekanat menegaskan kepada seluruh dosen di lingkungan FT UNPAS agar
sistem penilaian dilakukan secara transparansi, berupa pembuatan progres nilai (yang
berisi : nilai UTS, UAS, quiz, tugas dan kehadiran) dengan batas waktu keluarnya nilai
selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian, bilamana tidak memenuhi hal tersebut
maka :
a.diberikan sanksi berupa surat peringatan kepada dosen yang bersangkutan,
b. apabila dosen yang bersangkutan sudah diberikan surat peringatan sebanyak 3 kali
namun tidak memberikan konfirmasi nilai maka pihak dekanat harus memberikan
ketegasan dengan berkonfirmasi kepada Program studi dan menindak lanjuti.
c. adanya konfirmasi dari Program studi kepada mahasiswa tentang penindaklanjutan
kepada dosen yang bersangkutan
7. Pihak Dekanat menegaskan kepada seluruh dosen di lingkungan FT UNPAS mengenai
kehadiran dosen di setiap perkuliahan.
8. Sebagai upaya membantu mahasiswa dalam bidang akademis, maka pihak Dekanat
harus melaksanakan semester sisipan dengan :
a. Jangka waktu pendaftaran Semester Sisipan dilakukan 1 minggu sebelum dan 3
minggu setelah UAS.
b. Kebijakan penetapan biaya mata kuliah sedapat mungkin tidak
memberatkan mahasiswa dan berdasarkan kesepakatan bersama pihak Dekanat dan
semua Lembaga Kemahasiswaan di FT UNPAS.
9. Dekan FT UNPAS membuat aturan mengenai sistem pelaksanaan Drop Out di
lingkungan FT UNPAS yang jelas dan baku serta mensosialisasikannya secara aktif.
10. Dekan FT UNPAS harus segera memperhatikan kuantitas dan kualitas secara selektif
dari ujian saringan masuk yang diselenggarakan Universitas agar dapat menghasilkan
mahasiswa yang berkualitas.
11. Dekan FT UNPAS segera memberikan tranparansi dan merealisasikan alokasi dana
dibidang akademik dilingkungan FT UNPAS sesuai dengan anggaran yang telah
disediakan serta memberikan otonomi kepada Lembaga Kemahasiswaan untuk
mengelola dana tersebut setiap periode kepengurusan.
12. Dekan FT UNPAS bersama seluruh jajaran dan aparatnya perlu meningkatkan
profesionalisme tenaga edukatif serta memberikan pengawasan dan penindakan
terhadap tenaga edukatif yang menyimpang.
Kepada FEMA:
1. Dapat memfasilitasi, mengadakan dan meningkatakan intensitas forum-forum diskusi
ilmiah dan penelitian bersama para dosen dan mahasiswa di lingkungan FT UNPAS.
70
2. Federasi Mahasiswa ikut terlibat dalam merumuskan kebijakan yang di keluarkan oleh
Dekanat
3. Mensosialisasikan hasil daripada tindak lanjut Dekanat terhadap dosen yang
bersangkutan terkait progress nilai dan surat peringatan.
4. Merekomendasikan kepada Dekanat untuk mengadakan mentoring berkaitan dengan
hukum, sospol, tata cara komunikasi dan kenegaraan.
Kepada Dekanat :
1. Dekan FT UNPAS harus
menginstruksikan kepada seluruh Program studi dan mengajukan kepada pihak
Universitas untuk tertib administrasi.
2. Dekan FT UNPAS harus meningkatkan
profesionalisme pelayanan administrasi dan serta menciptakan pelayanan administrasi
yang cepat, efektif dan efesien berhubungan dengan kebutuhan mahasiswa serta
alumni.
3. Dekan FT UNPAS harus meninjau ulang
sistem pelaksanaan pembayaran SPP yang dirasakan sangat memberatkan untuk
Mahasiswa yang kurang mampu mengenai :
a. Kebijakan tentang tahap-tahap pembayaran SPP yang telah disepakati antara
Mahasiswa dengan pihak Dekanat dengan kebijakan mahasiswa dapat membayar
SPP dengan rincian: UTS 25% dan UAS 50% untuk semester ganjil dan
perwalian semester genap, UTS 75% dan UAS 100 % untuk semester genap dan
perwalian semester ganjil.
b. Pihak Dekanat mengadakan peninjauan ulang kepada mahasiswa yang kurang
mampu berupa surat perizinan tanpa dikenai biaya apapun.
c. Segala bentuk urusan akademik tidak dikaitkan dengan masalah (Administrasi)
keuangan.
d. Ditiadakannya biaya bimbingan tugas akhir diluar biaya SPP
e. Berkenaan dengan perihal diatas setiap kebijakan yang dikeluarkan Fakultas
harus diberitahukan kepada Lembaga Mahasiswa sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelumnya agar tersosialisasi dengan baik.
4. Dekan FT UNPAS harus memberikan
tranparansi dan merealisasikan alokasi dana dibidang akademik dilingkungan FT
UNPAS sesuai dengan anggaran yang telah disediakan serta memberikan otonomi
kepada Lembaga Kemahasiswaan untuk mengelola dana tersebut setiap periode
kepengurusan.
5. Dana kemahasiswaan masing-masing
Program studi dikelola sepenuhnya oleh Program studi masing-masing dengan
diketahui oleh dekanat FT UNPAS dan dana kegiatan kemahasiswaan tidak digunakan
diluar kegiatan kemahaiswaan.
6. Menghapus segala pungutan-pungutan
yang ada, tanpa adanya konfirmasi dengan pihak lembaga dalam pelayanan akademis
71
dan administrasi yang dibebankan kepada mahasiswa dan alumni dalam mengambil
dan memutuskan keputusan di lingkungan Fakultas Teknik.
7. Apabila terdapat kebijakan-kebijakan
yang baru dari Universitas, Dekanat harus melibatkan kelembagaan kemahasiswaan
serta mensosialisasikan hal tersebut kepada mahasiswa sebelum memutuskannya.
72
Kepada FEMA:
1. FEMA wajib mengadakan forum dialog
dengan mahasiswa mengenai perincian realisasi dana SPP secara transparan selama 2
kali dalam setiap tahun akademik.
Kepada FEMA
73
1. FEMA diharapkan mencari dan menginformasikan
secara global mengenai beasiswa bagi mahasiswa.
2. FEMA dapat mendata mahasiswa yang berhak
mendapatkan beasiswa serta FEMA dapat melakukan peninjauan setiap beasiswa yang
diberikan kepada mahasiswa.
3. Meminta jajaran pengurus lembaga-lembaga
kemahasiswaan ditingkat fakultas untuk membuat program-program kerja yang
bersifat benefit oriented.
4. Adanya transparansi terhadap program kegiatan FEMA
agar mahasiswa dapat mengetahui kegiatan FEMA.
5. FEMA diharapkan dapat menjadi mitra kritis terhadap
Dekanat
6. Membantu setiap HMPS yang mempunyai permasalahan
pada kegiatan pembinaan di tingkat Prodi
D. Bidang Umum
Kepada Rektorat:
1. Meminta pihak Rektorat untuk melengkapi sarana dan
prasarana mesjid demi kemaslahatan umum yang berada di lingkungan FT UNPAS.
2. Pihak Rektorat UNPAS harus melakukan upaya dalam
penyediaan, perluasan, pemeliharaan sarana penunjang, khususnya:
a. Penataan dan penggunaan kantin disesuaikan dengan jumlah mahasiswa.
b. Mempermudah dalam penggunaan sarana transportasi guna menunjang kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan FT UNPAS dan tanpa adanya penambahan biaya.
c. Menambah sarana dan prasarana olah raga yang menunjang kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan FT UNPAS.
d. Memperbaiki dan melengkapi fasilitas balai kesehatan untuk Keluarga Mahasiswa
FT UNPAS
e. Menyegerakan Penyediaan fasilitas ATM gallery.
f. Penyediaan fasilitas ruangan yang menunjang kegiatan kemahasiswaan
dilingkungan FT UNPAS
g. Diharapakan lift dapat dioperasikan dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 20.00
WIB dan diadakan pemeliharaan guna menunjang efisiensi dan efektivitas
kegiatan kemahasiswaan.
h. Meningkatkan aplikasi akademi sistem informasi terpadu agar lebih di
optimalkan.
3. Pihak Rektorat UNPAS harus melakukan peninjauan ulang
terhadap Kampus IV Setiabudi dengan memberikan perhatian khusus terhadap :
a. Seluruh aspek yang terkena dampak dari penataan ulang kampus IV
Setiabudi
b. Sosialisasi melalui FEMA dan HMPS
c. Sosialisasi langsung kepada seluruh mahasiswa FT UNPAS
d. Adanya jaminan fasilitas dari pihak Rektorat terhadap penataan ulang
kampus agar tidak mengganggu kegiatan perkuliahan dan lembaga kemahasiswaan
e. Menerapkan rencana kegiatan sesuai dengan yang telah disosialisasikan.
f. Diharapkan lift dapat dioperasikan dari pukul 06.00 WIB sampai dengan
21.00 WIB dan diadakan pemeliharaan guna menunjang efisiensi dan efektifitas
kemahasiswaan.
74
g. Meningkatkan dan memperluas lahan parkir di Kampus IV UNPAS
Setiabudhi.
h. Memperjuangkan sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan awal
gedung A untuk Program studi Teknik Lingkungan dan Perencanaan Wilayah dan
Kota.
4. Pihak Rektorat mengusahakan dan merealisasikan rekomendasi
hasil MUBES XIX KM FT UNPAS Tahun 2017.
75
Kepada Dekanat:
1. Perbaikan kesejahteraan untuk dosen dan karyawan ditujukan
untuk meningkatkan kinerja Dosen dan Karyawan di Lingkungan FT UNPAS.
2. Kebersihan, keamanan dan ketertiban kampus dan
lingkungannya harus terus ditingkatkan agar dapat mendukung terciptanya suasana
belajar yang lebih kondusif.
3. Meminta pihak dekanat untuk membangun dan memperbaharui
secara berkesinambungan home page atau website FT UNPAS dan Program studi
-Program studi yang ada dilingkungan FT UNPAS sehingga lebih representatif dan
dapat mendukung kegiatan akademis, administratif dan kegiatan kemahasiswaan
civitas akademik FT UNPAS.
4. Dekanat FT UNPAS harus melakukan upaya dalam
penyediaan, perluasan, pemeliharaan sarana penunjang, khususnya :
a. Menambah dan meningkatkan bandwidth disetiap gedung akses internet sebagai
sumber informasi untuk mahasiswa FT UNPAS yang beroperasi selama 24 jam.
b. Penataan dan penggunaan kantin disesuaikan dengan jumlah mahasiswa.
c. Mengoptimalkan Fasilitas komputerisasi untuk melihat nilai mata kuliah seluruh
program studi.
d. Menyegerakan Perbaikan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di ruangan
lembaga kemahasiswaan
5. Dekan FT UNPAS harus menambahkan sarana promosi dan
publikasi, acara atau kegiatan ditempat-tempat strategis dilingkungan FT UNPAS.
6. Meminta pihak dekanat untuk menyediakan dan memelihara
ruang terbuka hijau sebagai daerah serapan air dan sebagai taman kampus.
7. Agar pihak Dekanat dapat menyediakan sarana dan prasarana
untuk balai kesehatan dan Unit Minat Bakat.
8. Mengoptimalkan Unit Minat Bakat FT UNPAS
9. Seluruh Mahasiswa FT mempunyai hak suara dalam pemilihan
dekan dilingkungan FT UNPAS.
10. Dekan FT UNPAS mengesahkan hasil MUBES XIX KM FT
UNPAS 2016.
11. Dekan FT UNPAS merealisasikan rekomendasi hasil MUBES
XIX KM FT UNPAS 2016.
Kepada FEMA
1. FEMA harus menyediakan sarana dan prasarana yang
berfungsi sebagai evaluator dan mitra FEMA dalam mensukseskan program-program
kerja rekomendasi yang telah disusun.
2. FEMA diharapkan dapat lebih proaktif dan aspiratif dalam
menyingkapi permasalahan yang ada di lingkungan FT UNPAS dan diluar lingkungan
FT UNPAS.
3. Federasi Mahasiswa di lingkungan FT UNPAS harus
melaksanakan dan memperjuangkan rekomendasi yang sudah ditetapkan di Mubes
XIX KM FT UNPAS 2016.
4. FEMA mengadakan hubungan kerjasama dan menjalin
koordinasi yang baik dengan lembaga kemahasiswaan yang lain yang ada
dilingkungan Universitas Pasundan.
76
5. FEMA memperjuangkan kepada pihak FT UNPAS untuk
dapat menggunakan ruang ECC bagi kegiatan mahasiswa FT UNPAS.
6. FEMA dapat memfasilitasi, mengadakan dan meningkatkan
intensitas forum-forum diskusi terbuka.
Kepada Mahasiswa
1. Apabila terdapat masalah, langsung melaporkan kepada
lembaga yang sudah dilegalkan
2. Gerbang belakang diharapkan dapat dibuka dari pukul 06.00
WIB sampai dengan 22.00 WIB dengan memperketat keamanan
3. Mengoptimalkan mekanisme keamanan dan ticketing parkir
PRESIDIUM SIDANG
77
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Mengesahkan dan melantik Gubernur Federasi mahasiswa dan Ketua Himpunan
mahasiswa Prodi di lingkungan KM FT UNPAS sebagai mana terlampir dalam Rancangan
ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pasal 2
Rancangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan:
78
Diputuskan di : Aula Mandala Sabba Otto Iskandardinata
Pada tanggal : 25 Mei 2017
Pukul : 21:08 WIB
PRESIDIUM SIDANG
79
Lampiran 1
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai GUBERNUR
FEDERASI MAHASISWA Fakultas Teknik Universitas Pasundan dengan bersungguh-
sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah Besar KM FT UNPAS 2017 dan
peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang menyangkut kemahasiswaan
khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut diatas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
( Mukhty Hadirun E )
Gubernur FEMA FT UNPAS
Mengetahui,
80
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
81
Lampiran 2
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Nomor VI/TAP/ MUBES XIX/KM FT UNPAS/V/2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Pasundan dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah
Besar KM FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang
menyangkut kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
( Raka Taufika RS )
Ketua HMTI
Mengetahui,
82
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
83
Lampiran 3
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Program studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas
Pasundan dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah
Besar KM FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang
menyangkut kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
( Dendi Aditia )
Ketua HMTP
Mengetahui,
84
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
85
Lampiran 4
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasundan
dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah Besar KM
FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang menyangkut
kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa penuh
tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui,
86
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
87
Lampiran 5
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI` KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas
Pasundan dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah
Besar KM FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang
menyangkut kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
( Degie Tatanusa )
Ketua HMTIF
Mengetahui,
88
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
89
Lampiran 6
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Tentang
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN GUBERNUR FEDERASI MAHASISWA
DAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KM FT UNPAS
Periode 2017-2018
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Program studi Prodi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Pasundan dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah
Besar KM FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang
menyangkut kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
( Udin Tarsudin )
Ketua HMTL
Mengetahui,
90
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
91
Lampiran 7
Ketetapan
MUBES XIX Keluarga Mahasiswa FT UNPAS
Tahun 2017
Demi Allah,
Saya bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua
Himpunan Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas
Pasundan dengan bersungguh-sungguh dan melaksanakan seluruh amanat Musyawarah
Besar KM FT UNPAS 2017 dan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang
menyangkut kemahasiswaan khususnya dan sistem perguruan tinggi umumnya dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Dan apabila dikemudian hari tidak melaksanakan hal tersebut di atas saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tempat :
Tanggal :
Mengetahui,
92
MUSYAWARAH BESAR KELUARGA MAHASISWA FT UNPAS
TAHUN 2017
PRESIDIUM SIDANG
93