Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA

LAPANGAN DI NAC MOTOR

Di susun oleh : Fahmi Ilham

NIS :
Kelas : XII (DuaBelas)

Program Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

SMK Negeri 1 Takokak


2021/2022
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu proses pendidikan yang
memberikan pengalaman bagi peserta didik di Dunia Usaha (DU) / Dunia Industri
(DI) sebagai bentuk kolaborasi pendidikan yang merupakan aplikasi teori yang
diberikan di sekolah dengan praktik yang sebenarnya yang ada di lapangan ( DU/DI)
sehingga tercipta peserta didik yang mampu berkarya setelah mereka lulus dari
sekolah. Selain itu penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertujuan agar
siswa memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang alur proses kerja yang ada di
industri sehingga dapat berguna dikemudian hari ketika sudah memasuki dunia kerja.

b. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa disebut prakerin


bertujuan untuk

 Menjalin kerjasama antara sekolah dengan perusahaan sebagai penyelarasan


kurikulum yang mengacu pada sisten link and match
 Menjalankan aturan pemerintah dalam hal pendidikan kejuruan, di mana siswa
wajib melakukan pembelajaran di industri.
 Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kejuruan melalui peran serta industri
dalam meningkatkan keahlian siswa.
 Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntunan di dunia kerja.
 Menambah pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan kejuruan.
 Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
 pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
c. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang profesional
sesuai tahapannya, dalam hal keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan jaman.
 Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha
/industri yang professional dan handal pada siswa.
 Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan.
 Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha dan industri
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya
dapat beradaptasi dengan cepat.
 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

2. Pelaksanaan PKL
a. propil Dunia Kerja
Sejarah NAC MOTOR
NAC MOTOR adalah sebuah bengkel yang bergerak di bidang servis motor.
Yang didirikan pada tahun 2003 di Sukabumi, yang berlokasi di Kp SawahBera Rt/Rw
03/04 Keluarahan DayeuhLuhur Kec Warudoyong Kota Sukabumi . Nama Nest Auto
Concept terinsfirasi dari Isaac Newton, nama Nest di ambil dari nama panggilan
pemilik bengkel itu sendiri,dan Auto Concept dari sebuah pemikiran diterapkan
menjadi praktek. Sejak awal, bengkel ini melayani servis , tune up, bore up,dll
IDENTITAS PESERTA PKL
1. Nama Peserta : Fahmi Ilham
2. NIS/NISN :-
3. Kompetensi Keahlian
: Teknik & Bisnis Sepeda Motor
4. Tempat/Tanggal lahir
: Cianjur, 17 Agustus 2004
5. Jenis kelamin : Laki-laki
6. No Hp peserta : 0857-9540-3436
7. Nama Orang Tua : Ayah, Zaenal Lukman
: Ibu, Neng Rika
8. Nomor Hp OrangTua : -
9. Alamat : kp pamoyanan Rt/Rw 02/06 Desa Pasawahan Kec Takokak
Kab Cianjur
10. Pembimbing Sekolah : -

Cianjur 01 Agustus 2021

Pas Foto
3x4
b. JURNAL PKL
c. Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Fungsi Sliding Primary Sheeve dan Roller.

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem pemindahan daya dari


mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara pulley primer
dengan pulley sekunder menggunakan prinsip gaya gesek. Pengoperasiannya dilakukan
secara otomatis dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Tidak seperti kopling manual, CVT
tidak memakai gearbox yang berisi serangkaian roda gigi maka CVT tidak memiliki pengunci
gigi untuk menentukan rasio gear yang dipakai.

Fungsi dari CVT adalah untuk memudahkan pengendara motor dalam mengatur
kecepatan karena pengendara tidak mengoperasikan transmisi dalam pengaturan
kecepatannya. Pada sistem transmisi otomatis tidak diperlukan adanya pemindah gigi
(persneling) seperti pada sepeda motor umumnya.

Gambar. CVT
Adapun komponen yang ada dalam CVT, yang sering di sebut dengan Sliding
primary Sheeve dan Roller . Fungsi komponen Sliding primary Sheeve ini untuk menekan V-
Belt ketika berada pada putaran tinggi karena komponen ini akan bekerja dengan cara
bergerak kekanan dan kekiri.

Gambar. Sliding primary Sheeve pada CVT

gambar sliding primary sheeve


Gambar.roller

Komponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang akan
berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi. Semakin
berat roller, maka roller akan semakin cepat bergerak mendorong movable drive face yang
terdapt pada driver pulley sehingga akan dapat menekan V-belt ke posisi terkecil.

Ciri-ciri kerusakan dari Sliding primary Sheeve


Kerusakan pada Sliding primary Sheeve yaitu :

 kemiringan derajat tampak depan , sudah tidak rata atau bergelombang


 bos as longgar Sliding primary Sheeve tidak presisi lagi
Kerusakan pada Roller yaitu:

 Rollergepeng
 kuningannya lepas dari lapisan luar
Contoh kerusakan dari motor

 muncul suara baru seperti memukul saat berjalan


 kendaraan kehilangan akselerasi atau power
Kunci-kunci yang harus disiapkan untuk membokar, antara lain:
 kunci 8T
 kunci shock 22 & Shock 19
 Treaker
 kunci 39x41

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBONGKAR


1. buka cover cvt menggunakan kunci 8T
2. buka pulley primer menggunakan kunci ring /kunci shock 22,bagian dalam pulley
ditahan pakai baut
3. lepaskan face drive dan face comp.
4. buka mur driven pulley(pulley belakang) dengan menggunakan kunci shock 19 dan
alat penahan pulley
5. buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai
lepas,menggunakan kunci mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley
6. lepas pulley sekender dan belt. tahan per kopling dengan alat penahan per kopling lalu
buka mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci karena sebelumnya sudah
dikendorkan dilangkah kelima.
Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu,untuk permukaan
pulley yang bersinggungan dengan belt,kopling dan rumah kopling dibersihkan pakai bensin
atau cukup dibersikan dgn lap kering yg bersih, Setelah semua dibersihkan dan pasangkan
lagi ke tempat semula.

Cara merawat Sliding primary Sheeve dan Roler agar tidak cepat rusak,Antara lain:

 Sering di servis
 Jika mengganti dengan yang baru, barangnya harus ori. Agar bisa tahan lama

Adapun penyebab dari kerusakannya Sliding primary Sheeve yakni karena bahan
lokal, dari usianya, cara berkendara dan kurangnya perawatan berpengaruh dalam kerusakan
barang tersebut. Solusi untuk mengatasi kerusakan tersebut ialah dengan menggantinya
dengan yang layak pakai atau baru.
3. Penutup
KESIMPULAN, MASUKAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Dengan dibuatnya materi Fungsi komponen Sliding primry Sheeve dan Roller yang terdapat
pada CVT, sehingga masyarakat terutama untuk mahasiswa jurusan tehnik sepeda motor
dapat memahami bentuk dan cara kerja serta dapat melakukan perawatan, perbaikan pada
motor matic, selain itu juga perlu diperhatikan bahan dalam rancangan ada dipasaran dan
mudah didapat. Tujuannya agar kinerja dan efesiensi cvt dan komponen Sliding primary
sheeve dan Roller dapat bekerja secara maksimal dan apabila terjadi kerusakan dari salah satu
komponen, tidak kesulitan untuk melakukan pergantian. Berdasarkan data yang sudah
diterangkan maka penulis menyimpulkan :
1. Fungsi dari komponen Sliding primary Sheeve dan Roller yang terdapat pada CVT.
2. Dapat mengenali ciri-ciri kerusakan pada Sliding primary Sheeve dan Roller.
3. Cara merawat Sliding primary Sheeve dan Roller agar tidak cepat rusak.
4. Kunci-kunci yang harus disiapkan untuk membokar
5. Langkah-langkah membokar untuk mengganti Sliding primary Sheeve dan Roller yang
rusak.

b. Masukan dan Saran

Adapun cara untuk mencegah kerusakan pada Sliding primary Sheeve dan Roller agar tidak
cepat rusak yaitu dengan cara, Sering di servis dan Jika mengganti dengan yang baru,
barangnya harus ori. Agar bisa tahan lama
4. Lampiran
a. Foto pelaksanaan pkl

Anda mungkin juga menyukai