PENDAHULUAN
Adapun latar belakang dari penyusunan laporan ini adalah sebagai pertanggung jawaban
kami yang telah melaksanakan prakerin terhitung mulai tanggal 22 mei s/d 22 November 2023 terhadap
pihak sekolah, sebagai salah satu pertimbangan untuk penilaian prakerin di kelas XII ini.
Laporan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai pedoman bagi penulis dimasa yang akan
datang dan menuangkan segala pengalaman yang didapat selama melaksanakan prakerin di Multi Motor.
Seiring dengan meningkatnya perkembangan otomotif maka dapat dijadikan wadah untuk mencari ilmu
dari sekolah untuk dipraktekkan di lapangan kerja secara langsung.
Perkembangan dan kemajuan di dunia otomotif akhir akhir ini yang terus mengalami
kemajuan yang pesat sehingga siswa TSM dapat mengikutinya.
B. Tujuan Prakerin
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian professional dengan tingkat
pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
2. Mendapat pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
3. Mampu untuk mempraktekkan secara langsung di kehidupan industri
4. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan tempat praktek prakerin
5. Membentuk pola pikir siswa yang kritis didalam dunia industril
1
C. Tujuan Penyusunan Laporan Prakerin
1. Melaporkan hasil kegiatan Prakerin
2. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami , menyimpulkan dan mengembangkan
pengetahuan yang didapat di dunia industri dalam bentuk laporan tertulis
4. Membekali peserta dengan pengalaman kerja yang sebenarnya persiapan guna pengesuaian diri
dari dunia kerja
2
BAB II
Yamaha adalah produsen sepeda motor kenamaan baik di Indonesia maupun dunia. Produk
sepeda motor dari perusahaan ini telah sukses diciptakan dan dikembangkan oleh Geichi Kawakami.
Yamaha Motor Company telah menjadi cikal bakal awal kesuksesan dari namah Yamaha hingga saat
ini. Perkembangannya semakin melesat ketika perusahaan sudah merambah pasar ekspor ke Amerika
pada tahun 1960. Nama Yamaha semakin populer di dunia dengan terobosannya mengikuti kejuaraan
balap bergengsi, yaitu world GP pada tahun 1961. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah
sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 6 Juli
1974.
Pabrik sepeda motor Yamaha mulai beroperasi di Indonesia sekitar tahun 1969, sebagai
suatu usaha perakitan body dan mesin, dan logo yang artinya gabungan tiga negara di garputala dalam
satu sirkulasi di brand Yamaha diciptakan desainer YMCFI (Yamaha Manufacturing Corporation For
Indonesia), yang mana dahulu semua komponen didatangkan dari Jepang namun sekarang dari dalam
negeri Indonesia.
Menjadi perusahaan distributor motor, besetya jasa dan produk pendukungnya yang
terbesar di Indonesia. Menjadi perusahaan yang terpecaya dengan didukung oleh SDM yang handal,
Sistem pengelolaan keuangan yang solid dan infrastruktur yang tepat guna.
2. Misi
Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk jaringan-
jaringan (penjualan, perawatan dan suku cadang ) baru di seluruh Indonesia
Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap wilayah
operasional
Melakukan strategi bisnis perusahaan yang di dukung oleh strategi kebijakan yang optimal
3
Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan
sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik
Menerapkan Standar Prosedur Operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja untuk
menghasilkan kinerja yang optimal
Mengembangkan sisten infrastruktur, informasi teknologi serta sumber daya fisik yang tepat
guna dan ter-Intergrasi dengan departement terrkait, sesuai standar yang berlaku .
Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif
C . Profil perusahaan
4
D . Bidang usaha/jasa
Bidang usaha Multi motor servis dan penjualan sparepart sepeda motor
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
Kompresor angina adalah sebuah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida das atau udara. Kompresor angin mengambil udara
atau gas yang kemudian akan diberikan tekanan didalam tabung, lalu disalurkan kembali sebagai udara
bertekanan.
B . Peralatan Mendukung
1. Gagang socket
6
2. Kunci ring
Untuk mengencangkan mur maupun baut yang ada didalam komponen motor
3. Kunci T
Merupakan alat yang memiliki fungsi untuk membuka dan memasang baut atau mur pada
area yang sempit dan jauh dari permukaan
7
4. Mata socket
Kegunaan dari kunci socket ini untuk melepaskan dan memasang baut atau mur yang ada di motor
seperti baut As roda , shocbreaker dan pengunci behel. Hampir semua komponen motor yang pakai
baut atau mur berbentuk segi bisa dilepas atau di pasang menggunakan kunci shock
5. Treker CVT
Treker sendiri berfungsi menahan kipas CVT atau mangkuk ganda.hal ini agar kipas CVT tidak
ikut berputar saat mur dikengcangkan atau dikendurkan
8
C . Pelaksanaan prakrin
1. Pengertia CVT
CVT adalah system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuaidengan putaran
mesin. Mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagaigantinya menggunakan dua buah
pulley (depan dan belakang) yangdihubungkan dengan sabuk (v-belt).
Dengan system ini nantinya pengendara tidak perlu menggunakan perpindahan gigi
sehingga lebih mudah, Tinggal memutar gas untukmenambah kecepatan dan mengendorkan
untuk mengurangi kecepatan. Pulleydepan berhubungan langsung dengan kruk as/poros
engkol. Sedagkan pulley belakang berhubungan dengan final gear langsung ke roda belakang.
Kedua pulley ini dapat melebar dan mengecil sehingga akan mendesak sabuk kearahluar.
Lebar kecilnya pulley belakang tergantung tarikan dari pulley depan.
Pada saat stationer posisi sabuk pulley depan kecil sedangkan pulley belakang besar
sehingga perbandingannya menjadi ringan. Pada saat putaranmenengah, posisi sabuk pulley
depan dan belakang sama besar. Pada saat putaran tinggi sabuk pulley depan besar sedangkan
sabuk pulley belakang kecil. Sehingga perbandingannya berat.
9
3. Prinsip Kerja Sistem CVT
Saat Putaran Langsam
Saat putaran langsam kopling sentrifugal pada pulley sekunder belum berhubungan,
sehingga putaran dari pulley primer belum dapat diteruskan ke roda belakang.
Saat Putaran Mulai Jalan
Saat mulai berjalan kopling sentrifugal pada pulley mulai terhubung dan
memutar roda belakang.
Saat Putaran Menengah
saat putaran menengah besar pulley sekunder dan primer relatif sama, sehingga
membuat perbandingan gigi yang sesuai.
Saat Putaran Tinggi
Saat putaran tinggi, pulley primer membesar, karena putaran mesin
meninggi,oleh karena pulley primer membesar belt lebih banyak tertari ke
depan,sehingga pulley sekunder mengecil. perbandingan putaran akan berubah
lagi.
Saat Roda Beban Berat/Menanjak
Pada saat menanjak, atau beban berat, roda belakang agak tertahan, oleh karena
beban sehingga pulley sekunder membesar dan pulley primer mengecil.
10
1. Primery sheave
- Fixed Sheave
Berfungsi sebagai penahan v-belt. Komponen ini tidak bergerak. Berbentuk piringan, biasanya bagian
sisinya menyerupai kipas sebagai pendingin mesin.
- Sliding Sheaveini
komponen ini berfungsi menekan v-belt dalam putaran tinggi.karna sliding sheaveini dapat bergerak
kekanan ataupun ke kiri.
- Collar
fungsinya adalah sebagai tempat dudukan dari fixed sheave,sliding sheavedan cam.
- Cam
fungsinya sebagai tempat duduukan slider.
- Slider
fungsinya sebagai pendorong roller yang roller sendiri akan mendorongsliding sheave.slider ini
bergerak saat putaran mesin tinggi.
- Roller
fungsinya sebagai penekan sliding sheave,cara kerjanya sesuai putaranmesin,apabila putaran mesin
tinggi roller ini menekan sliding sheave dan begitu pula sebaliknya gaya di atas biasa di sebut gaya
sentrifugal.
2. V-Belt
11
fungsinya sendiri adalah sebagai penghubung antara sliding sheave dan secondarysheave yaitu
meneruskan putaran mesin dari sliding sheave.biasanya v-belt inimemiliki gerigi-gerigi yang di rancang
agar v-belt tidak terlalu panas akibatgesekan terus menerus.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami suatu keadaan
dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan
dan keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat,
bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen
yang lainnya.
Dari pelaksanaan PRAKERIN, penulis merasakan begitu banyak manfaat yang didapatkan
dari kegiatan ini. Dari segi pengalaman, ilmu, relasi, mental, sosialisasi, dan lainnya yang dapat
membantu saya mempersiapkan diri saya lebih matang di dalam dunia kerja untuk menjadi lebih baik
kedepannya. PRAKERIN ini secara langsung membantu penulis mengukur seberapa jauh menguasai
dan memahami kompetensi yang dimiliki, dan membantu penulis belajar bagaimana harus
menganalisis potensi yang di dunia kerja serta memberikan penulis motivasi seberapa penting nya
teman/rekan dalam bekerja. Dengan kegiatan PRAKERIN itu membuat penulis semakin siap, matang,
dan tidak ragu dalam menghadapi dunia kerja.
B. Saran
1. Saran Bagi Siswa
Berdasarkan hasil saat melakukan kegiatan PKL, penulis sedikit memberikan saran agar
para peserta mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan menguasai pelajaran
yang diterapkan dalam industri. Dengan begitu, praktek kerja lapangan dalam sebuah perusahaan nanti
akan lebih mudah. Persiapkanlah diri agar lebih menguasai kompetensi yang dipilih oleh siswa yang
akan diterapkan pada industri, supaya siswa dapat lebih percaya diri dan memudahkan siswa dalam
melakukan tugas tugas yang diberikan oleh industri, dan tidak lupa juga untuk mempersiapkan mental.
Dengan demikian siswa dapat lebih berani dalam menjalankan tugas dan menghadapi pembimbing
serta senior senior lain yang berada di dunia industri.
13
2. Saran Bagi Sekolah
Saran bagi sekolah untuk PRAKERIN kedepannya agar siswa lebih dipersiapkan sebaik
mungkin segi ilmu maupun praktik. Sementara itu, sebaiknya baik siswa maupun siswi yang akan
diterjunkan ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu tentang
pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan lebih siap secara fisik dan
juga mentalnya. serta berikan siswa motivasi agar menjalankan kegiatan ini dengan penuh tanggung
jawab.
Saran bagi Fortuna Jaya Motor untuk PRAKERIN kedepannya agar dapat kerjasama antara
semakin erat sehingga dapat memberikan banyak peluang untuk siswa/i dalam menjalankan kegiatan
PRAKERIN ini. Untuk pembimbing agar tidak ragu dalam memberikan tugas dan bimbingan kepada
siswa serta tidak ragu dalam berkomunikasi kepada siswa agar suasana menjadi harmonis dan tercipta
sebuah kerjasama yang baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN
16