BAB I
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN RUMUSAN
BAB II
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING
B. JENIS-JENIS KOPLING
C. KOMPONEN UTAMA KOPLING
D. CARA KERJA
E. FUNGSI DAN CARA KERJA KOMPONEN PENGOPERASIAN UNIT
KOPLING
F. PEMBONGKARAN,PEMERIKSAAN DAN PEMASANGAN KOPLING
G. PEMELIHARAAN DAN PENYETELAN UNIT KOPLING DAN
KOMPONEN PENGOPERASIAN
BAB III
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Makalah ini di susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah
Sistem Pemindah Tenaga . di mana Dosen yang mengajar mata kuliah ini menuntun
siswanya agar membuat makalah / tugas akhir mengenai salah materi Sistem
Pemindah Tenaga( praktek ) . jadi saya sebagai siswa yang mengikuti perkuliahan
mata kuliah Sistem Pemindah Tenaga ini memilih sub materi tentang Kopling dan
lebih di fokuskan pada kopling gesek , karena kopling merupakan suatu bagian
system pemindah tenaga yang sangat berpengaruh dalam pemindahan tenaga dari fly
wheel ke transmisi
B. TUJUAN RUMUSAN
Agar siswa mengetahui fungsi dari kopling
Agar siswa mengetahui prinsip cara kerja kopling
Agar siswa megetahui fungsi dan cara kerja pengoperasian kopling
Agar siswa mengetahui unit dan komponen kopling
Agar siswa mengetahui perawatan pada kopling
Agar mahasisiwa mampu menyetel unit kopling dan komponen pengoperasian
Agar siswa mampu menganalisa gejala-gejala kerusakan pada kopling
BAB II
B. Jenis-jenis kopling
Menurut konstruksi dan cara kerjanya ,kopling pada automobile dapat di
bedakan menjadi beberapa macam antara lain :
1.koplling gesek (fraction clutch)
a.kopling gesek plat tunggal (single plate clutch)
Komponen utama dari kopling gesek ini adalah sebagai berikut :
(1) Driven plate
(juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction disc /piringan
gesek, atau kanvas kopling). Plat kopling bagian tengahnya berhubungan slip dengan
poros transmisi. Sementara ujung luarnya dilapisi kampas kopling yang
pemasangannya di keling.
(2).Pressure plate (plat penekan) dan rumahnya,
unit ini yang berfungsi untuk menekan/menjepit kampas kopling hingga terjadi
perpindahan tenaga dari mesin ke poros transmisi.untuk kemampuan menjepitnya,
plat tekan didukung oleh pegas kopling. Pegas kopling paling tidak ada dua macam,
yaitu dalam bentuk pegas coil dan diafragma atau orang umum menyebutnya sebagai
matahari.
(3).Clutch release atau throwout bearing
Unit ini berfungsi untuk memberikan tekanan yang bersamaan pada pressure
plate lever dan menghindarkan terjadinya gesekan antara pengungkit dengan pressure
plate lever untuk pegas coil. Sedangkan yang pakai pegas difragma langsung keujung
pegas. Bantalan tekan ini ada tiga macam.
Pemeriksaan Kopling
1.Periksa plat kopling dari keausan atau kerusakan
Menggunakan jangka sorong, ukurlah kedalaman paku keeling. kedalaman kepala
paku keeling minimum :0,3 mm (0,012 in)
Bila ada kelainan gantilah plat kopling.
2.Periksa keolengan plat kopling
Menggunakan dial gauge , ukurlah keolengan palat kopling Keolengan
maksimum : 0,8 mm (0,031 inc)
Bila keolengan berlebihan , gantilah plat kopling.
3. periksa keolengan roda gaya (flywheel)
Menggunakan dial gauge ukurlah keolengan roda gaya.
Keolengan maksimum : 0,1 (0,004 in)
4.Periksa bantalan pilot
Putar bantalan dengan tangan ,sambil memberikan tekanan aksial .bila bantalan macet
atau terasa berat ,ganti bantalan pilot.
CATATAN : bantalan dilumasi secara permanen dan tidak memerlukan pembersihan
atau pelumasan kembali.
5.Bila pelu ganti bantalan pilot
6.Periksa pegas diapragma dari keausan
Menggunakan jangka sorong ,ukur kedalam dan lebar keausan pegas diapragma .
Limit: kedalaman : 0,6 mm (0,024 in)
Lebar : 0,5mm (0,197 in)
7.Periksa bantalan pembebas
Putar bantalan dengan tangan ,sambil memberikan tekanan aksial .bila bantalan macet
atau terasa berat ,ganti bantalan pembebas .
CATATAN : bantalan dilumasi secara permanen dan tidak memerlukan pembersihan
atau pelumasan kembali.
A. KESIMPULAN
Kopling merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan,
yaitu sistem yang berfungsi untuk memutus danmenghubungkan tenaga dari sumber
tenaga (mesin) ke roda kendaraan(pemakai/penggunaan tenaga). Secara garis besar
terdiri dari unit kopling, transmisi, differensial, poros dan roda kendaraan. Sementara
posisi unit kopling dan komponennya ( clutch assembly ), terletak pada ujung paling
depan dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. rangkaian pemindahan tenaga
berawal dari sumber tenaga ( engine ) kesistem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit
kopling ( clutch )diteruskan ketransmisi ( gear box ) ke propeller shaft dan keroda
melalui defrensial ( final drive ).komponen utama dari kopling mulai dari roda gila
(flywheel) adalah driven plate , pressure plate , pressure plate lever , clutch release
atau throwout bearing , throwout lever . terdapat dua macam kopling gesek yaitu
kopling plat tunggal dan kopling plat ganda. Kopling gesek plat tunggal banyak
dipergunakan pada kendaraan roda empat. Sedangkan koplinggesek plat ganda
banyak dipergunakan pada sepeda motor. Ukuran kopling sangat ditentukan oleh
besarnya tenaga mesin yang akan disalurkan melalui kopling.
Sistem pengoperasian kopling merupakan mekanisme pengendalian fungsi
kopling yang dilakukan oleh pengemudi. Sistem pengoperasian kopling
memungkinkan pengemudi dengan mudah memutus dan menghubungkan kopling
sesuai dengan yang diinginkan. terdapat dua macam sistem pengoperasian kopling
yaitu sistem mekanik dan sistem hidrolis. komponen pengoperasian kopling sistem
mekanik adalah pedal kopling , kabel kopling , batang ulir pada ujung kabel kopling
yang berhubungan dengan tuas pembebas , pegas pengendali pedal kopling .
sedangkan komponen pengoperasian kopling sistem hidrolis adalah master silinder
kopling , pipa hidrolis , silinder kopling , boster kopling .
B. SARAN
Didalam memakai mekanisme kopling hidrolik haruslah di lakukan perawatan
yang rutin,seperti mengisi minyak rem jika habis dan men cek tidak ada kebocoran
pada pipa.dan gunakan minyak rem yang sesuai dengan standar kendaraannya.