Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN

PENDAFTARAN
PESERTA BERBASIS WEB
PADA UNIVERSITAS PAMULANG

Oleh :
SAEPULLOH 181011450196

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi informasi sekarang ini membawa pengaruh yang sangat
besar terhadap segala aspek kehidupan manusia. Dalam suatu instansi pemerintah
maupun swasta sudah mengharuskan akan kebutuhan teknologi informasi guna
mendukung kegiatan operasionalnya. Tidak terkecuali aktivitas yang dilakukan oleh
perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Pamulang.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan baik itu kegiatan operasional maupun
kegiatan manajerial pada umumnya tidak lepas dari penyelenggaraan kegiatan
seminar. Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan sebagai salah satu bentuk
partisipasi dalam upaya untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan juga untuk menunjang kemampuan sumber daya manusia dalam peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan.
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dalam
setiap semesternya. Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan kegiatan tersebut
tidak lepas dari keterlibatan pengolahan data. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem
yang dapat melakukan pengelolaan data, memberikan informasi serta mempermudah
dalam proses pendaftaran peserta.
Saat ini Universitas Pamulang memerlukan suatu sistem informasi seminar
dan pendaftaran peserta seminar untuk mengelola data, mempermudah memberikan
informasi, serta mempermudah dalam melakukan pendaftaran peserta seminar, karena
sistem yang digunakan masih bersifat konvensional, calon peserta masih harus datang
langsung serta mengantri untuk mendaftar sebagai peserta seminar. Sehingga banyak
kendala–kendala yang dihadapi seperti kurang efektif dan efisien dalam pengolahan
data, masih sulitnya mahasiswa untuk mengetahui informasi mengenai sisa kuota
peserta seminar serta masih kurang efisiennya waktu dalam proses pendaftaran
peserta seminar.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka dibutuhkan kehadiran sebuah
website. Hal ini sangat penting karena keberadaan suatu website dapat memberikan informasi
secara detail dan melalui website juga mahasiswa dapat memperoleh informasi dengan mudah
dan cepat.
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain
yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang
saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya
disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext
(Yuhefizar, 2009).
Dengan adanya website maka sistem ini akan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan
sistem ini, panitia dapat lebih mudah dalam mengelola data serta memberikan informasi
mengenai seminar sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang
berkaitan dengan seminar selain itu mahasiswa tidak perlu lagi bersusah payah mengantri untuk
mendaftar sebagai peserta seminar, karena kapanpun dan di manapun mereka berada, mereka
dapat melakukannya melalui komputer atau laptop manapun yang terhubung dengan jaringan
internet.
Dengan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN PENDAFTARAN PESERTA BERBASIS WEB
PADA UNIVERSITAS PAMULANG”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan diatas dapat di identifikasi masalah
yang ada yaitu :
a. Belum adanya sistem khusus yang dapat membantu panitia seminar dalam mengelola
data dan memberikan informasi mengenai seminar.
b. Masih sulitnya mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai seminar.
c. Metode pendaftaran yang masih konvensional sehingga kurang efisien dalam waktu
proses pendaftaran peserta seminar.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka, penulis menyimpulkan bahwa masalah yang terjadi antara lain :
a. Bagaimana membangun sistem yang dapat memudahkan panitia seminar dalam
mengelola data serta memberikan informasi mengenai seminar?
b. Bagaimana membangun sistem yang dapat mempermudah mahasiswa untuk
mendapatkan informasi mengenai seminar?
c. Bagaimana membangun sistem yang dapat lebih efisien dalam proses pendaftaran peserta
seminar?

1.4 Batasan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya diatas, Maka penulis
memberikan batasan – batasan masalah yang nantinya digunakan sebagai acuan pembahasan
antara lain :
a. Penginputan Super Admin dilakukan diawal jadinya sistem.
b. Data mahasiswa ditambah, diubah dan dihapus melalui phpmyadmin atau langsung dari
database.
c. Sistem ini digunakan hanya untuk mengelola data admin, data seminar serta data peserta
seminar Universitas Pamulang saja.
d. Mahasiswa hanya bisa mendaftar sebagai peserta seminar pada seminar yang ada pada
prodi mereka sendiri.
e. Mahasiswa hanya bisa mendaftarkan dirinya sendiri berdasarkan NIM.
f. Pembayaran masih offline atau datang langsung ke pihak panitia.
g. Sistem ini tidak sampai pada tahap pengolahan sertifikat peserta seminar.
h. Sistem ini dibuat dengan metode waterfall.
i. Sistem ini hanya digunakan untuk web desktop.
j. Sistem ini dibuat dengan menggunakan PHP, Bootstrap dan MySQL.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan tentang apa yang akan dibuat yang
nantinya akan mencapai hasil yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Mempermudah panitia seminar dalam mengelola data serta memberikan informasi
mengenai seminar.
b. Mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai seminar.
c. Membangun sistem yang dapat lebih efisien dalam proses pendaftaran peserta seminar.

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dari penelitian dan pembuatan sistem ini dapat dilihat dari sudut
pandang yang berbeda yaitu:
a. Penulis
Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam
penerapan teori – teori yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
b. Instansi
Dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas seminar yang ada pada
Universitas Pamulang dan mempermudah panitia dalam pengolahan data, mempermudah
dalam memberikan informasi serta mempermudah mahasiswa juga dalam proses
pendaftaran peserta seminar agar sistem dapat berjalan lebih efisien.
c. Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi yang ada serta dapat di gunakan oleh
semua pihak yang membutuhkan, Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan konsep terutama dalam ruang lingkup pengembangan sistem
informasi seminar dan pendaftaran peserta berbasis web.
1.7 Metode Penelitian
Adapun metodologi dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.7.1 Tahap Pengumpulan Data


Sebagai sumber data dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode
pengumpulan data sebagai berikut :
a. Observasi adalah metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan
pengamatan dan peninjauan secara langsung pada objek penelitian yaitu pada Universitas
Pamulang.
b. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau
bertanya langsung kepada pihak – pihak yang terkait.
c. Studi Pustaka merupakan tahap pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literature,
dokumen dan bacaan – bacaan untuk mendapatkan informasi gambaran yang
beruhubungan dengan sistem informasi pendaftaran peserta seminar.

1.7.2 Tahap Perancangan Sistem


Dalam tahap perancangan sistem ini yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagi berikut :
a. Basis Data (database)
Menurut Fathansyah (2015:2) Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang mewujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
b. UML (Unified Modelling Language)
UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan
standar. Menurut Chonoles dalam Widodo dan Herlawati (2011:6) mengatakan sebagai
bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantic. Ketika membuat model
menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Elemen pada model-
model yang dibuat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang
ada. UML bukan sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya.
c. User Interface
Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk user interface program yang dibuat,
perancangan user interface ini meliputi perancangan tampilan halaman-halaman serta
menu-menu yang terdapat dalam program nantinya.
1.7.3 Tahap Pengujian
Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk menjamin kualitas perangkat lunak dan
merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi , desain, dan pengkodean. Berikut ini adalah
teknik pengujian yang digunakan:
a. Black-Box Testing
Black box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program (Shalahuddin & Rosa, 2016:275). Pengujian Black box
merupakan pengujian untuk mengetahui apakan semua fungsi perangkat lunak telah
berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan.
Metode Black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian
kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu
program. Black box dapat menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal.
4. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
5. Validitas fungsional.
6. Kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu.
7. Batasan dari suatu data.

b. White-Box Testing
White box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi desain dan kode program
apakah mampu menghasilkan fungsi-fungsi, masukan dan keluaran yang sesuai desain
spesifikasi kebutuhan. Pengujian kotak putih dilakukan dengan memeriksa lojik dari kode
program (Shalahuddin & Rosa, 2016:276). Pengujian White box merupakan pengujian
untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan spesifikasinya.
Metode pengujian dengan menggunakan struktur kontrol program untuk memperoleh
kasus uji. Dengan menggunakan White box akan didapatkan kasus uji yang :
1. Menjamin seluruh jalur independen di dalam modul yang dieksekusi sekurang-
kurangnya sekali.
2. Menguji semua keputusan logikal.
3. Menguji seluruh loop yang sesuai dengan batasannya.
4. Menguji seluruh struktur data internal yang menjamin validitas.

1.8 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan dan memperjelas pembaca dalam memahami isi dari penulisan ini,
maka penulis menjabarkan penulisan ini kedalam 5 (lima) bab:

BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan, dimana penulis menyajikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada bab ini berisi tentang definisi perancangan, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi
sistem, definisi informasi dan penguraian teori-teori yang menunjang penulisan dan penelitian.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN


Bab ini membahas tentang deskripsi sistem yang sudah ada, sistem usulan yang akan dibuat,
serta memuat tentang data-data yang diperlukan dalam perancangan suatu sistem dan berisikan
penjelasan perancangan sistem serta analisis dan perancangan basis data.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


Bab ini berisi tentang hasil dari implementasi dan pengujian sistem informasi seminar dan
pendaftaran peserta berbasis web pada Universitas Pamulang, agar sistem berjalan dengan
optimal dan sesuai dengan kebutuhan.

BAB V PENUTUP
Pada bab terakhir penulisan tugas akhir ini, penulis memberikan kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan dan juga saran yang diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai