B. JUDUL TOPIK
1. Proses pengolahan absensi saat ini masih dalam cara konvensional dengan
mencatat pada buku daftar absen. Baik itu guru maupun siswa secara manual yang
membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang cukup banyak.
2. Media penyimpanan data absensi kurang efisien dan tingkat keamanan data belum
memadai, karena masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
3. Tingkat kecurangan siswa masih sering terjadi. Sebab siswa yang gemar
membolos pada jam pelajaran, seringkali mereka menitipkan absens pada teman
mereka sehingga mereka tetap tercatat hadir.
4. Perekapan absensi membutuhkan waktu yang lama. Sehingga jika data absensi
dibutuhkan sewaktu-waktu menjadi terlambat.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan system informasi absensi multifungsi
(staf, guru dan siswa) pada SMK Muhammadiyah Teknologi Limboto berbasis web
menggunakan fingerprint.
Pustaka : Muchamad Nuh, 2012, Pembangunan Sistem Informasi Presensi Siswa Pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang Berbasis Finger Print.
Tujuan : Menghasilkan suatu sistem informasi presensi yang memberikan kemudahan
terhadap siswa di SMA Negeri 1 Rembang.
Metode : Reserch dan Development (R&D)
Hasil : Berupa sistem informasi presensi siswa berbasis fingerprint
Pustaka : Agus Irawan, Tajudin Noor, 2014, Sistem informasi Absensi mahasiswa
(Studi kasus jurusan administrasi bisnis poliban).
Tujuan : Membuat aplikasi client/server untuk mengolah data absensi mahasiswa pada
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin.
Metode : Structured Sistem Analysis And Design
Hasil : Berupa sistem informasi absensi menggunakan arsitektur client/server yang
berbasis web.
G. METODE DAN TEKNIK PENYELESAIAN KASUS
1. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode research and development
(R&D) yang terdiri dari lima tahapan pokok :
a. Requirement Gathering
b. Design System
c. Implementation Sistem
d. Testing
e. Documentation Reports
H. VARIABEL PENELITIAN
Variabel Penelitian :
I. SKENARIO PENELITIAN
Gambarkan penerapan teknik penyelesaian kasus yang dipilih dalam hubungannya dengan
topik yang diangkat (lampiran ± satu halaman).
ZAINUDIN HIOLA
NIP : NIM : 532414015
J. SKENARIO PENELITIAN
2. Perancangan System
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat pemodelan proses, membuat
pemodelan data, dan membuat desain antar muka (interface).
a. Pemodelan proses. Pemodelan proses terdiri dari dua tahap, yaitu tahap
pemodelan bisnis use case dan tahap pemodelan sistem use case. Selain itu
digambarkan juga model sistem berupa aliran kerja dan bentuk activity diagram.
Pada tahap pemodelan bisnis use case akan dijelaskan secara garis besar actor-
actor yang terlibat di dalam sistem dan fungsionalitas sistem dalam proses bisnis
yang berlangsung di sekolah, sedangkan tahap pemodelan sistem use case akan
dijelaskan gambaran secara rinci mengenai apa yang dilakukan oleh actor-actor
pada sistem dan fungsionalitas sistem secara detail pada proses pengolahan
absensi siswa dan guru yang akan dirancang.
b. Pemodelan data. Pembuatan pemodelan data dengan cara menggambar table-tabel
secara relasi antar table dalam database.
c. Pembuatan desain antar muka (interface) sistem pengolahan absensi siswa dan
guru berbasis web menggunakan fingerprint.
3. Implementasi sistem
Pada tahap ini dilakukan proses pengkodean pada sistem pengolah absensi siswa dan
guru berbasis web menggunakan fingerprint. Aplikasi yang dipakai dalam
pengkodean sistem tersebut adalah sublime dengan menggunakan Eclipse, bahasa
pemrograman Visual Basic, HTML, Mysql dan Heidi sql untuk mengolah database.
4. Testing
Setelah aplikasi sistem pengolah absensi berbasis web menggunakan fingerprint
dibuat, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut untuk
mengevaluasi fitur-fitur yang ada pada aplikasi. Metode yang digunakan pada proses
pengujian ini yaitu metode white box testing. Cara pengujian metode ini (Mayasari,
2012) yaitu dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang
ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika modul yang menghasilkan
output yang tidak sesuai dengan kebutuhan, maka baris-baris program, variabel dan
parameter yang terlibat pada bagian tersebut akan dicek satu-persatu dan diperbaiki,
kemudian di compile kembali.
5. Dokumentasi Laporan
Apabila semua tahapan sebelumnya sudah selesai dilakukan dan pada tahap testing
atau evaluasi sistem sudah tidak ada kesalahan lagi, maka tahapan terakhir penelitian
ini yaitu melakukan penyusunan laporan penelitian yang disesuaikan dengan apa yang
dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya.
Tahapan Kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
2 Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
3
Android
4 Testing