Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
UNG Kampus Damhil : Jl. Jend. Sudirman No.6 Kota Gorontalo Telp : 821125-821752

FORMULIR USULAN TOPIK SKRIPSI


A. IDENTITAS MAHASISWA

NAMA : DJEFRYANTO KATILI


NIM : 532414034
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
PRODI : PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

B. JUDUL TOPIK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI ABSENSI MULTIFUNGSI (GURU DAN SISWA)


PADA SMK MUHAMMADIYAH TEKNOLOGI LIMBOTO BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN FINGER PRINT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN
SISWA MAUPUN GURU

C. POIN PERMASALAHAN ( SINGKAT DAN JELAS)

1. Proses pengolahan absensi saat ini masih dalam cara konvensional dengan
mencatat pada buku daftar absen. Baik itu guru maupun siswa secara manual yang
membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang cukup banyak.
2. Media penyimpanan data absensi kurang efisien dan tingkat keamanan data belum
memadai, karena masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
3. Tingkat kecurangan siswa masih sering terjadi. Sebab siswa yang gemar
membolos pada jam pelajaran, seringkali mereka menitipkan absens pada teman
mereka sehingga mereka tetap tercatat hadir.
4. Perekapan absensi membutuhkan waktu yang lama. Sehingga jika data absensi
dibutuhkan sewaktu-waktu menjadi terlambat.
D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan system informasi absensi multifungsi
(staf, guru dan siswa) pada SMK Muhammadiyah Teknologi Limboto berbasis web
menggunakan fingerprint.

E. URGENSI / MANFAAT PENELITIAN (SINGKAT DAN JELAS)

1. Memberikan informasi kehadiran anak didik sebagai salah satu penunjang


kegiatan belajar mengajar.
2. Efisiensi waktu dan tenaga.
3. Mempermudah proses absensi siswa dan guru di SMK Muhammadiyah
Teknologi Limboto.
4. Membantu dan mempermudah pekerjaan guru BK maupun petugas lainnya
dalam melakukan perekapan absensi.
5. Mengurangi dana yang dibutuhkan dalam pengolahan absensi.
6. Mempermudah akses guru BK maupun petugas lainnya dalam melakukan
perubahan data absensi, baik data guru maupun data siswa.

F. PENEILITIAN TERKAIT (Minimal 2)

Pustaka : Muchamad Nuh, 2012, Pembangunan Sistem Informasi Presensi Siswa Pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang Berbasis Finger Print.
Tujuan : Menghasilkan suatu sistem informasi presensi yang memberikan kemudahan
terhadap siswa di SMA Negeri 1 Rembang.
Metode : Reserch dan Development (R&D)
Hasil : Berupa sistem informasi presensi siswa berbasis fingerprint

Pustaka : Agus Irawan, Tajudin Noor, 2014, Sistem informasi Absensi mahasiswa
(Studi kasus jurusan administrasi bisnis poliban).
Tujuan : Membuat aplikasi client/server untuk mengolah data absensi mahasiswa pada
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin.
Metode : Structured Sistem Analysis And Design
Hasil : Berupa sistem informasi absensi menggunakan arsitektur client/server yang
berbasis web.
G. METODE DAN TEKNIK PENYELESAIAN KASUS

1. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode research and development
(R&D) yang terdiri dari lima tahapan pokok :
a. Requirement Gathering
b. Design System
c. Implementation Sistem
d. Testing
e. Documentation Reports

2. Metode pengembangan Sistem


Adapun metode pengembangan sistem yang akan dilakukan adalah metode waterfall.

H. VARIABEL PENELITIAN

Variabel Penelitian :

SISTEM INFORMASI ABSENSI DAN TINGKAT KEDISIPLINAN

I. SKENARIO PENELITIAN

Gambarkan penerapan teknik penyelesaian kasus yang dipilih dalam hubungannya dengan
topik yang diangkat (lampiran ± satu halaman).

Gorontalo, September 2016

Mengetahui Mahasiswa Yang Bersangkutan,


Dosen Pembimbing Akademik,

ZAINUDIN HIOLA
NIP : NIM : 532414015
J. SKENARIO PENELITIAN

Adapun skenario penelitian yang akan diterapkan dalam membangun atau


mengimplementasikan sistem informasi absensi berbasis web menggunakan fingerprint pada
SMK Muhammadiyah Teknologi Limboto adalah sebagai berikut.

1. Analisis dan Pengumpulan Data


Pada tahap ini dilakukan proses identifikasi dan pengumpulan data sesuai dengan
kebutuhan user. Proses identifikasi dilakukan dengan mengamati masalah dan
kekurangan atau kelemahan pada sistem pengolahan absensi yang sedang berjalan
saat ini disekolah SMK Muhammadiyah Teknologi Limboto. Cara identifikasi
dilakukan saat proses jam masuk siswa dan guru pada pagi hari serta pada waktu jam
pulang sekolah dengan mencatat hal-hal yang penting menggunakan alat seperti buku
dan polpen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara berwawancara atau
tanya jawab dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan sistem tersebut
seperti kepala sekolah, guru bimbingan konseling (BK), guru piket dan siswa pada
waktu jam istirahat. Target dari tahapan ini adalah mendapat ide-ide baru dan data
yang valid yang sesuai dengan topik penelitian. Sedangkan indikator keberhasilan dari
tahapan ini adalah mendapat data berupa data diri siswa, data diri guru, data jumlah
kelas, data admin, file laporan yang berisi tentang laporan data siswa, data absensi
siwa harian serta data absensi secara bulanan.

2. Perancangan System
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat pemodelan proses, membuat
pemodelan data, dan membuat desain antar muka (interface).
a. Pemodelan proses. Pemodelan proses terdiri dari dua tahap, yaitu tahap
pemodelan bisnis use case dan tahap pemodelan sistem use case. Selain itu
digambarkan juga model sistem berupa aliran kerja dan bentuk activity diagram.
Pada tahap pemodelan bisnis use case akan dijelaskan secara garis besar actor-
actor yang terlibat di dalam sistem dan fungsionalitas sistem dalam proses bisnis
yang berlangsung di sekolah, sedangkan tahap pemodelan sistem use case akan
dijelaskan gambaran secara rinci mengenai apa yang dilakukan oleh actor-actor
pada sistem dan fungsionalitas sistem secara detail pada proses pengolahan
absensi siswa dan guru yang akan dirancang.
b. Pemodelan data. Pembuatan pemodelan data dengan cara menggambar table-tabel
secara relasi antar table dalam database.
c. Pembuatan desain antar muka (interface) sistem pengolahan absensi siswa dan
guru berbasis web menggunakan fingerprint.

3. Implementasi sistem
Pada tahap ini dilakukan proses pengkodean pada sistem pengolah absensi siswa dan
guru berbasis web menggunakan fingerprint. Aplikasi yang dipakai dalam
pengkodean sistem tersebut adalah sublime dengan menggunakan Eclipse, bahasa
pemrograman Visual Basic, HTML, Mysql dan Heidi sql untuk mengolah database.

4. Testing
Setelah aplikasi sistem pengolah absensi berbasis web menggunakan fingerprint
dibuat, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut untuk
mengevaluasi fitur-fitur yang ada pada aplikasi. Metode yang digunakan pada proses
pengujian ini yaitu metode white box testing. Cara pengujian metode ini (Mayasari,
2012) yaitu dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang
ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika modul yang menghasilkan
output yang tidak sesuai dengan kebutuhan, maka baris-baris program, variabel dan
parameter yang terlibat pada bagian tersebut akan dicek satu-persatu dan diperbaiki,
kemudian di compile kembali.

5. Dokumentasi Laporan

Apabila semua tahapan sebelumnya sudah selesai dilakukan dan pada tahap testing
atau evaluasi sistem sudah tidak ada kesalahan lagi, maka tahapan terakhir penelitian
ini yaitu melakukan penyusunan laporan penelitian yang disesuaikan dengan apa yang
dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya.
Tahapan Kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6

Analisis Sistem dan


1
Pengumpulan Data

2 Perancangan Sistem

Implementasi Sistem
3
Android

4 Testing

Anda mungkin juga menyukai