ANGGARAN PRODUKSI

PENGANGGARAN PERUSAHAAN
– Pertemuan VII –

TIM DOSEN
 DEFINISI

• Anggaran produksi adalah anggaran yang disusun

untuk menentukan jumlah barang jadi yang harus
diproduksi oleh perusahaan.
• Anggaran ini dibuat setelah anggaran penjualan
disusun karena perusahaan harus menentukan
jumlah barang jadi yang harus di produksi dalam
rangka mendukung target penjualan yang ada di
anggaran penjualan.
 KOMPONEN ANGGARAN PRODUKSI

• Estimasi jumlah unit barang jadi yang akan dijual

pada periode mendatang
• Estimasi jumlah persediaan barang jadi pada akhir
periode anggaran
• Estimasi jumlah persediaan barang jadi di awal
periode anggaran
 FORMAT ANGGARAN PRODUKSI

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN X - BULAN Y
NAMA PRODUK : TULIS MI DI SINI BARANG TA
PENJUALAN (UNIT)

PERSEDIAAN BARANG AKHIR

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

PERSEDIAAN BARANG AWAL

JUMLAH PRODUKSI
 LATIHAN I
ANGGARAN 1 BULAN
PT. SIN sedang menyusun anggaran produksi untuk
produk roti yang akan dihasilkannya pada bulan
Agustus 2016. PT. SIN memperkirakan dapat menjual
8000 unit roti selama bulan Agustus 2016. Selain itu PT.
SIN juga memperkirakan jumlah unit persediaan akhir
adalah sebesar 2000 unit. Adapun persediaan akhir
pada bulan Juli adalah sebesar 1000 unit.
• Buatlah anggaran produksinya.
 JAWAB LATIHAN I

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN AGUSTUS 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
PENJUALAN (UNIT) 8.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 10.000

PERSEDIAAN BARANG AWAL 1.000

JUMLAH PRODUKSI 9.000

 LATIHAN II
ANGGARAN MULTI BULAN
PT. SIN sedang menyusun anggaran produksi untuk produk
roti yang akan dihasilkannya pada kuartal ke III (Juli-
September) 2016.
Berikut adalah rencana penjualan untuk 3 bulan tersebut.
BULAN PENJUALAN
JULI 7.000
AGUSTUS 8.000
SEPTEMBER 10.000
Adapun persediaan awal dan akhir direncanakan tetap di
angka 1000 unit
 JAWAB LATIHAN II
ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN AGUSTUS 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 7.000 8.000 10.000 25.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 1.000 1.000 1.000 1.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 8.000 9.000 10.000 10.000

PERSEDIAAN BARANG AWAL 1.000 1.000 1.000 1.000

JUMLAH PRODUKSI 9.000

 KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI
Terdapat dua kebijakan produksi , yaitu:
1. Kebijakan stabilisasi produksi
a. Perusahaan menginginkan biaya produksi tetap setiap
bulannya
b. Jumlah pegawai pabrik cenderung tetap
c. Mesin akan beroperasi lebih efisien
2. Kebijakan stabilisasi persediaan
a. Perusahaan menginginkan tingkat persediaan yang tidak
befluktusasi tajam setiap periode
b. Perusahaan menginginkan kenaikan dan penurunan
persediaan yang bertahap setiap periode
c. Perusahaan memiliki tempat penyimpanan persediaan
yang terbatas
d. Untuk menyiasati biaya sewa gudang yang mahal
 LATIHAN III
ANGGARAN PRODUKSI (STABILISASI PRODUKSI)
PT. SIN sedang menyusun anggaran produksi untuk produk
roti yang akan dihasilkannya pada kuartal ke III (Juli-
September) 2016.
Berikut adalah rencana penjualan untuk 3 bulan tersebut.
BULAN PENJUALAN
JULI 6.400
AGUSTUS 5.600
SEPTEMBER 4.000
Adapun persediaan awal (Juli) sebesar 6.000, dan rencana
persediaan akhir bulan September sebesar 2.000 unit
1. MASUKKAN ANGKA-ANGKA DALAM SOAL KEDALAM TABEL.

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

PERSEDIAAN BARANG AWAL 6.000

JUMLAH PRODUKSI
2. BUATLAH TABEL PEMBANTU DI SEBELAH KANAN (YAITU TABEL TOTAL).
LALU JUMLAHKAN SELURUH DATA YANG ADA.

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 2.000 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

PERSEDIAAN BARANG AWAL 6.000 6.000

JUMLAH PRODUKSI
3. LENGKAPI ISIAN PADA TABEL TOTAL

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 2.000 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 18.000

PERSEDIAAN BARANG AWAL 6.000 6.000

JUMLAH PRODUKSI 12.000

4. BAGI JUMLAH TOTAL PRODUKSI DENGAN JUMLAH BULAN
PERAMALAN (12.000 / 3 = 4.000), LALU DISTRIBUSIKAN KE JUMLAH
PRODUKSI SETIAP BULAN.
ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 2.000 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 18.000

PERSEDIAAN BARANG AWAL 6.000 6.000

JUMLAH PRODUKSI 4.000 4.000 4.000 12.000

5. LENGKAPI PERAMALAN TIAP BULAN

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 3.600 2.000 2.000 2.000

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 10.000 7.600 6.000 18.000

PERSEDIAAN BARANG AWAL 6.000 3.600 2.000 6.000

JUMLAH PRODUKSI 4.000 4.000 4.000 12.000

 LATIHAN IV
ANGGARAN PRODUKSI (STABILISASI PERSEDIAAN)
PT. SIN sedang menyusun anggaran produksi untuk produk roti yang
akan dihasilkannya pada kuartal ke IV (Oktober-Desember) 2016.
Berikut adalah rencana penjualan untuk 3 bulan tersebut.

BULAN PENJUALAN
OKTOBER 8.000
NOVEMBER 12.000
DESEMBER 10.000
Adapun persediaan awal (Oktober) sebesar 4.800, dan rencana
persediaan akhir bulan Desember sebesar 7.200 unit
1. MASUKKAN ANGKA-ANGKA DALAM SOAL KEDALAM TABEL.

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN OKTOBER - DESEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 7.200

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

PERSEDIAAN BARANG AWAL 4.800

JUMLAH PRODUKSI
2. BUATLAH TABEL PEMBANTU DI SEBELAH KANAN (YAITU TABEL TOTAL). LALU JUMLAHKAN
SELURUH DATA YANG ADA.
ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN OKTOBER - DESEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 7.200 7.200

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

PERSEDIAAN BARANG AWAL 4.800 4.800

JUMLAH PRODUKSI
3. LENGKAPI ISIAN PADA TABEL TOTAL

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN OKTOBER - DESEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 7.200 7.200

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 37.200

PERSEDIAAN BARANG AWAL 4.800 4.800

JUMLAH PRODUKSI 32.400

4. KURANGI PERSEDIAAN AKHIR DENGAN PERSEDIAAN AWAL, LALU BAGI DENGAN
JUMLAH BULAN PERAMALAN {(7.200 – 4.800) / 3} = 800.
LALU JUMLAHKAN ANGKA INI DENGAN PERSEDIAAN AWAL PADA BULAN
SELANJUTNYA (4.800 + 800 = 5.600) DAN (5.600 + 800 = 6.400)
ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN OKTOBER - DESEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 7.200 7.200

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 37.200

PERSEDIAAN BARANG AWAL 4.800 5.600 6.400 4.800

JUMLAH PRODUKSI 32.400

5. LENGKAPI PERAMALAN TIAP BULAN (MULAILAH DARI BULAN DESEMBER)

ANGGARAN PRODUKSI
PT. SEJATI INDAH NAKANA
PERIODE : BULAN OKTOBER - DESEMBER 2016
NAMA PRODUK : ROTI MO
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000

PERSEDIAAN BARANG AKHIR 5.600 6.400 7.200 7.200

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN 13.600 18.400 17.200 37.200

PERSEDIAAN BARANG AWAL 4.800 5.600 6.400 4.800

JUMLAH PRODUKSI 8.800 12.800 10.800 32.400