Anda di halaman 1dari 6

AKUNTANSI KEUANGAN XII AKL

MATERI 1 KD. 3.17/4.17


Menjelaskan manfaat penyimpanan kas perusahaan di bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan adanya memo debit dan
memo kredit dari bank.
Mencatat penyimpanan kas perusahaan di bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan adanya memo debit dan memo
kredit dari bank.

KAS BANK

1. Pengertian kas
Kas adalah alat pembayaran yang sipa dan bebas digunakan untuk memniayai kegiatan umu perusahan.

2. Karakteristik kas
Agar suatu alat pembayaran dapat dikategorikan sebagai kas, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar dalam berbagai transaksi.
2. Diterima masyarakat (bisnis) sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya.
Yang termasuk kas :
a. Uang kertas dan logam
b. Check dan bilyet giro
c. Simpanan dibank dalam bentuk giro
d. Traveler’s check yaity cek yang dikeluarkan khusus untuk perjalanan
e. Money order yaitu surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan pengguna
f. Cashier’s check yaitu cek yang dibuat oleh suatu bank untyj suatu saat dicairkan dibank itu juga
g. Bank draff yaitu cej atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai rekening di bank lain yang dikeluarkan
atas permintaab seseorang atau nasabah, melalui penyetorann lebih dulu dibank pembuat.
Yang bukan termasuk kas :
a. Cek mundur / past dated check
b. Deposito berjangka/certificate of deposit
c. Wesel/promes/notes
d. Surat berharga / marketable securities
e. Kas yang disisihkan untuk tujuan tertentu dalam bentuk dana

3. Prinsip-prinsip pengendalian internal terhadap kas


Pengelolaan Kas
Namun seiring dengan tingkat likuiditasnya yang paling tinggi, kas juga merupakan harta yang paling rawan
pengelolaannya. Karena kas tidak memiliki identitas kepemilikan setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan kas
baik penerimaan ataupun pengeluaran kas menimbulkan resiko penyelewengan. Atas dasar tersebut diatas diperlukan
suatu sistem pengendalian penerimaan kas sebagai berikut:
1. Memilih karyawan yang mempunyai integritas dan moralitas tinggi.
2. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab antara karyawan penerimaan, pencatatan dan penyimpanan kas.
3. Setiap penerimaan kas harus didukung oleh dokumen yang akurat dan langsung dicatat dan seluruh kas yang diterima
setiap hari disetor ke rekening bank.
4. Pemeriksaan internal terhadap kas dengan waktu yang tidak ditentukan.

Dan sistem pengendalian pengeluaran kas sebagai berikut:


1. Menunjukkan pejabat yang mempunyai otoritas untuk mengeluarkan kas .
2. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab antara karyawan bagian pembayaran dengan pencatatan.
3. Setiap pengeluaran kas harus menggunakan cek, buku cek yang belum digunakan harus disimpan dalam brankas.
4. Bukti transaksi yang telah dibayar lunas diberi cap lunas.
Untuk menerapakan prinsip pengawasn intern terhadap kas maka perlu :
a. Pembentukan dana kas kecil
b. Diadakan rekonsiliasi bank antar saldo menurut catatan dan sal menurut reking Koran tiap periode
c. Menggunakan sistem voucher.

4. Penggunaan cek untuk pembayaran


 Pengertian cek
Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang tertera dalam cek kepada nama yang
tercantum di dalam cek atau pembawa cek
 Pihak-pihak terlibat dalam cek
a. Penarik drawee, yaitu giran yang menerbitkan ek atau pihakyang memiliki kewajiban pembayarb
b. Pemegang namer, adalah kreditur
c. Tertarik betrokhene, drawee, payee dalah pihak lain, biasanya bank akan memperoleh perintah dari penarik
untuk membayar kepada pemegang
d. Pembawa toonder, bearer, adalah aiapapun yang namanya tercantum dalam cek dengan klausa sebagai
pembawa
e. Pengganti order , adalah siapapun yang namanya tercantum dalam cek dengan klausa sebagai penggantu
f. Endosant indorser adalah pememgang cek dengan klausa kepada pengganti yang mengalihkan hak tagih
kepada pihak lain yang namanya tercantum sebagai pengganti.
 Jenis-jenis cek
a. Cek atas nama
Merupakan cek yang diterbitkan atass nama seseorang atau badan hokum tertentu yang tertulis jelas dalam
cek tersebut.
b. Cek atas unjuk cek
Cek yang didalamnya tidak tertulis nama seseorang , jadi siapapundapat mebuangkan cek tersebut
c. Cek atas bawa
Cek yang diidalamnya tertulis kepada pembawa
d. Cek silang
Cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang
e. Cek mundur
Cek yang belum jatuh tempo
f. Cek kosong
Cek yang dananya tidak tersedia di rekening giro
5. Memo debet dan memo kredit dari bank
Memo debit dari bank artinya mengurai saldo kas kita dibank
Memo kredit artinya menambah saldo kas kita dibank
6. Pelaporan kas
Kas disajikan dineraca sebagai aktiva lancer. Pos pos yang berhubungan dengan kas sebgai berikut :
a. Kas yang dibatsi atau restriktif
Yaitu kas yang dicadangkan untuk tujuan tertentu. Misalnya kas kecil, pelunasan hutang jangka panjang dll
b. Overdraft bank
Apabila jumlah cek yang ditulis melebihi saldo yang ada dibank
Ekuivalen kas
c. Merupakan investasi yang sangat likuit dengan syarat dapat dengan segera dijadikan uang dan umunya jatuh
tempo kurang dari tiga bulan
MATERI 2 KD 3.18/4,18 KAS BANK
Menjelaskan penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank

Mengidentifikasi penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan
bank

PERBEDAAN SALDO KAS MENURUT CATATAN PERUSAHAAN DAN BANK

Saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank/regening giro, bisa terjadi selisih atau perbedaan.
Perbedaan ini bisa disebabkan oleh :
 Faktor waktu
 Faktor kekeliruan

1. Faktor waktu penyebab terjadinya perbedaan saldo:


 Bank telah mencatat sedangkan perusahaan belum
a. Setoran langsung oleh debitur langsung ke bank/inkaso
b. Transfer dana secara elektronik (electric fund transfer / EFT)
c. Cek kosong (cek yang tidak cukup dana)
d. Pendapatan jasa giro bank
e. Beban administrasi yang dibebankan bank ke rekening giro perusahan
f. Cek dikembalikan kepada perusahaan karena alasan lain sehingga belum dicatat.

 Perusahaan telah mencatat sedangkan bank belum


a. Setoran dalam proses atau setoran dalam perjalanan (deposit in transit)
Yaitu simpanan yang dilakukn oleh perusahaan , tetapi belum dicatat oleh bank
b. Cek dalam peredaran (Outstanding check).
Yaitu cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tapi bank belum mencatat.

2. Faktor kekeliruan:
 Bank melakukan kekeliruan
 Perusahaan melakukan kekeliruan
Faktor kekeliruan bisa salah nominal atau salah akun atau kedua-duanya.

MATERI 3
Menjelaskan penyusunan laporan rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos penyesuaian.

Menyusun laporan rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos penyesuaian.

REKONSILIASI BANK
Laporan rekening koran yang diterima dari bank kadang kadang tidak sama dengan saldo kas menurut catatan
perusahaan, jika terjadi hal tersebut maka harus dicari penyebab terjadinya ketidaksamaan tersebut, dan
Selanjutnya dibuat laporan serta jurnal penyesuaiannya.
Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menyamakan catatan saldo kas dalam rekening koran dengan saldo
kas menurut catatan perusahaan dan disertai penjelasan penyebab perbedaan tersebut dinamakan rekonsiliasi
bank
Kegunaan rekosiliasi bank adalah mengecek ketelitian dan memastikan bahwa semua transaksi yang berkaitan
dengan kas telah dilakukan pencatatan secara benar. Penyebab perbedaan saldo kas menurut catatn perusahaan
dan bank ada dimateri 5.
Bentuk laporan rekonsiliasi bank dapat disusun dengan :
a. Rekonsiliasi saldo akhir, berupa laporan rekonsiliasi saldo bank skontro dan bentuk staffel) dan laporan
rekonsiliasi saldo bank ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
b. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir, berbentuk laporan rekonsiliasi bentuk
empat kolom dan laporan rekonsiliasi bentuk delapan kolom

bentuk rekonsiliasi bank :


perusahaan …….
Rekonsiliasin Bank
Per…………
Saldo menurut catatan perusahaan xx Saldo kas menurut catatan bank xx
Bertambah : Bertambah :
Inkaso/piutang usaha xx Setoran dalam proses xx
Jasa giro/pendapatan bunga xx Koreksi xx
Koreksi xx xx
xx
Berkurang : Berkurang :
Cek kosong /piutang usaha xx Cek dalam peredaran xx
Biaya administrasi bank xx Koreksi xx
Xx Xx
Saldo kas setelah rekonsiliasi xx Saldo bank setelah rekonsiliasi xx
Setelah rekonsiliasi bank dibuat selanjutnya adalah membuat jurnal penyesuain oleh perusahaan.
Untuk membuat jurnal penyesuain cukup melihat kolom bertambah dan berkurang menurut catatan
perusahaan.
Pada kolom bertambah maka sebelah debit penyesuain adalah kas, sedang kreditnya adalah penyebab
bertambahnya :
Penyesuain :
Kas xxx
Piutang Usaha xxx
Pendapatan bunga xxx

Pada kolom berkurang maka sebelah debit penyebab berkurangnya, kreditnya akun kas
Penyesuaiannya :
Piutang Usaha xx
Biaya administrasi bank xx
Kas xx
Latihan soal :
Saldo rekening Bank Danamon di Pt AJi pada tanggak 31 AGustus 2019 menunjukan jumlah Rp. 52.750.000. saldo
menurut rekening Koran pada tanggal yang sma Rp. 63.500.000. Setelah diadakan penelitian perbedaan tersebut
dikarenakan sebagai berikut :
1. Tiga lembar cek sejumlah Rp. 24.375.000 telah dikeluarkan oleh PT AJI Jaya ternyata belum ditukarkan
oleh penerima ke bank
2. Setoran dari langganan melalui bank untuk pembayaran utangnya Rp. 6.975.000. baru diberitahukan ke
PT AJi oleh Bank Danamon bersama rekening korannya.
3. Setoran pada tanggal 31 Agustus 2019 Rp. 6.000.000, belum dibukukan oleh bank
4. Sebuah cek Rp. 4.000.000 yang diterima oleh debitor , ternyata dikembalikan oleh bank karena tidak
cukup dana
5. Cek yang ditarik PT . ABadi Jaya Rp. 7.500.000, telah salah dibukukan oleh bank ke dalam rekening PT AJi
Jaya
6. Cek sebesar Rp. 15.275.000 untuk pelunasan kepada Fa Sejahtera, oleh PT AJi telah salah dicatat dengan
jumlah Rp. 12.575.000
7. Biaya administrasi bank bulan Agustus Rp. 900.000 belum dibukukan perusahaan
8. Bank menambahkan jasa giro kepada Pt AJi Jaya Rp. 500.000
Buat rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaiannya.
Pembahasan :
1. Dinamakan cek dalam perdaraan karena sudah dikeluarkan perusahaan tapi belum dicairkan ke bank (
mengurangi saldo bank)
2. Dinamakan inkaso , pelunasan piutang melalui bank ( menambah saldo kas perusahaan )
3. Dinamakan setoran dalam proses, yaitu uang tunai yang sudah disetor ke bank tapi belum dicatat bank
karena penyetoran dilakukan akhir bula, baru akan dicatat tanggal berikutnya ( menambah saldo bank)
4. Dinamakan cek kosong karena cek dikembalikan bank karena tidak cukup dana (mengurangi saldo kas
perusahaan )
5. Koreksi kesalahan oleh bank, karena bank yang melakukan kesalahan pembukuan ( menambah kas bank,
karena bank sdh mengurangi rekening PT Aji Jaya)
6. Koreksi kesalahan oleh perusahaan karena perusahaan yang melakukan kesalahan pembukuan , dengan
mencatat terlalu rendah , sehingga mengurangi saldo kas perusahaan 2.700.000 ( 15.275.000 –
12.575.000) ( mengurangi saldo kas perusahaan )
7. Biaya administrasi bank (mengurangi saldo kas perusahaan )
8. Jasa giro adalah pendapatan bunga ( menambah saldo kas perusahaan )
Jika disusun rekonsiliasi bank Maka sebagai berikut :
PT. AJi Jaya
Rekonsiliasin Bank
Per 31 AGutus 2019
(dalam RP)
Saldo menurut catatan perusahaan 52.750.000 Saldo kas menurut catatan bank 63.500.000
Bertambah : Bertambah :
‘2. Inkaso 6.975.000 ‘3. setoran dalam proses 6.000.000
‘8. jasa giro 500.000 ‘5. Koreksi 7.500.000
7.475.000 13.500.000
Dikurangi : Dikurangi :
‘4. cek kosong ( 4.000.000) ‘1. Cek dalam peredaran (24.375.000)
‘6. Koreksi ( 2.700.000) (24.375.000)
‘7. Biaya administrasi bank ( 900.000)
(7.600.000)
Saldo kas setelah rekonsiliasi 52.625.000 Saldo bank setelah rekonsiliasi 52.625.000
Jurnal Penyesuaian
kas Rp. 7.475.000
Piutang dagang Rp. 6.975.000
Pendapatan bunga Rp. 500.000

Piutang dagang Rp. 4.000.000


Utang dagang Rp. 2.700.000
Biaya administrasi bank Rp. 900.000
Kas Rp. 7.600.000

Anda mungkin juga menyukai