NIM : 2210536013
S1 Intake – Akuntansi
Tugas Kecil di Rumah Ke-8 Manajemen Strategik
1. Meringkas chapter 8 topik ‘Strategic Management’ buku “Management” Seventh Edition oleh
Stephen P Robbins dan Mary Coulter (2002: 206 – 216). Atau Edisi Sembarang.
Jawab:
Chapter 8
Implementasi Strategi
Advertising Media
Akhir-akhir ini orang dengan usia 18-27 tahun cenderung lebih banyak menghabiskan waktu
berinternet daripada menonton TV, mendengarkan radio, atau menonton DVD.Bukan hanya soal
banyaknya waktu yang dihabiskan di media tersebut, penonton TV cenderung manjadi penonton
iklan pasif, sedangkan pengguna internet mengambil peran aktif dalam menentukan apa yang
akan mereka lihat.
Purpose-Based Marketing
Jim Stengel mengatakan bahwa cara terbaik untuk melakukan penjualan pada ekonomi yang lesu
adalah dengan “menunjukkan pelanggan bagaimana mereka can meningkatkan kehidupan
mereka” dengan produk atau jasa anda. Hal ini disebut purpose-based marketing.
Alat Utama Implementasi Strategi:
• MARKET SEGMENTATION/SEGMENTASI PASAR
Definisi: pengelompokan pasar menjadi himpunan bagian yang berbeda dari pelanggan sesuai
dengan kebutuhan dan kebiasaan membeli. Digunakan secara luas dalam implementasi strategi
khususnya perusahaan kecil dan terspesialisasi. Alasan utama mengapa segmentasi pasar
merupakan variable penting dalam implementasi strategi:
a. Strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, panetrasi pasar, dan
diversifikasi membutuhkan peningkatan penjulan melalui pasar dan produk baru. Untuk
mengimplementasikan strategi ini dengan sukses, pendekatan segmentasi pasar yang baru dan
terbaharui diperlukan.
b. Segmentasi pasar mengijinkan sebuah perusahaan untuk mengoperasikan dengan sumber
daya yang terbatas karena produksi, distribusi, dan pengiklanan secara massal tidak diperlukan.
Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusaahn besar
dengan memaksimalkan keuntungan per-unit dan penjualan per-segmen.
c. Keputusan segmentasi pasar secara langsung mempengaruhi marketing mix variable (produk,
tempat, promosi, dan harga)
Dasar segmentasi pasar:
a. Geografis (regional, luas wilayah, luas kota, kepadatan penduduk, dsb)
b. Demografis (usia, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, penghasilan, pekerjaan, pendidikan,
agama, kebangsaan, dsb)
c. Psikografis (kelas social, personalitas)
d. Behavioral (status user, tingkat penggunaan, kesetiaan, dsb).
• ISU KEUANGAN/AKUNTANSI
Mendapatkan Modal untuk Melaksanakan Strategi
Implementasi strategi yang berhasil sering membutuhkan modal tambahan. Selain laba bersih
dari operasi dan penjualan aset , ada dua sumber dasar modal bagi suatu organisasi yaitu hutang
dan ekuitas. Perusahaan perlu menentukan campuran yang tepat dari utang dan ekuitas untuk
mendapatkan strategi modal yang berhasil .
Analisis Earnings Per Share/Earnings Before Interest and Taxes ( EPS / EBIT ) adalah teknik yang
paling banyak digunakan untuk menentukan apakah utang , saham , atau kombinasi dari utang
dan saham merupakan alternatif terbaik untuk meningkatkan modal untuk menerapkan strategi.
Teknik ini memperlihatkan perbandingan dampak dari hutang dan pembiayaan saham dalam
berbagai asumsi untuk EBIT.
Proyeksi Laporan Keuangan
Proyeksi analisis laporan keuangan adalah teknik strategi implementasi yang penting karena
memungkinkan suatu organisasi untuk menguji hasil yang diharapkan dari berbagai tindakan dan
pendekatan . Jenis analisis ini dapat digunakan untuk meramalkan dampak dari berbagai
keputusan pelaksanaan ( misalnya , untuk meningkatkan pengeluaran promosi sebesar 50%
untuk mendukung pasar pembangunan strategi, untuk meningkatkan gaji sebesar 25% untuk
mendukung strategi pasar - penetrasi, untuk meningkatkan pengeluaran penelitian dan
pengembangan sebesar 70% untuk mendukung pengembangan produk, atau untuk menjual $ 1
juta saham biasa untuk meningkatkan modal untuk diversifikasi ).
Tingkatan PT Bakrie Telecom, Tbk PT Bakrie Sumatra Plantation, Tbk PT Bakrie Building Industri
Perusahaan PT Bakrie Communication PT Bakrie Pasaman Plantation PT Bakrie Mitra Satmakura
PT Multi Kontrol Nusantara PT Agrowiyana PT Bakrie Brycon Indonesia
Pada konglomerasi grup Bakrie seperti gambar diatas terdapat tiga jenis strategi atau level
strategi yang diterapkan.
Pertama, Strategi tingkatan korporasi yaitu PT Bakrie & Brother, Tbk.
Kedua, Strategi tingkatan Perusahaan yaitu anak perusahaan dari Group Bakrie diantaranya :
direktrur utama dari PT Bakrie Telecom, PT Bakrie Sumatera Plantation.
Ketiga, Strategi tingkatan Fungsional yaitu jajaran dewan direksi setiap anak perusahaan.
Contohnya direksi Riset dan pengembangan PT Bakrie Sumatera Plantation.
7. Jelaskan lima strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) menurut pendapat Roger Schroeder
(1981: 12)?
Jawab: Ada lima strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Roger Schroeder, 1981: 12)
yaitu:
1. Strategi proses
Strategi yang termasuk dalam kategori ini pada prinsipnya berkaitan dengan penentuan wahana
atau fasilitas fisik yang dipergunakan untuk terjadinya transformasi input menjadi produk/jasa.
Strategi yang dimaksud meliputi:
teknologi produksi;
tipe peralatan;
jenis proses dan aliran proses produksi;
tata letak fasilitas.
Pada umumnya, strategi–strategi yang diambil dalam kategori ini berdampak jangka panjang dan
tidak mudah diubah dalam waktu yan singkat (long term strategic decision).
2. Strategi kapasitas
Strategi–strategi yang termasuk dalam kategori ini berkaitan dengan penentuan kemampuan
sistem produksi untuk menghasilkan barang dalam jumlah dan waktu yang tepat. Dipandang dari
sudut waktu dibedakan atas:
strategi jangka panjang, antara lain penentuan kapasitas design system produksi,
ekspansi kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horizontal, dan sebagainya;
strategi jangka menengah, antara lain penentuan subkontrak, penambahan mesin,
rekrutmen tenaga kerja, dan sebagainya;
strategi jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian pendayagunaan
sumber–sumber yang tersedia untuk menghasilkan barang yang diminta konsumen.
Strategi ini diantaranya adalah penjadwalan produksi (Scheduling & dispatching),
pengaturan mesin, dan sebagainya.
3. Strategi persediaan
Strategi yang termasuk dalam kategori ini pada hakikatnya berkaitan dengan pengaturan
material yang diperlukan untuk keperluan produksi mulai dari pengaturan bahan baku, barang
setengah jadi, maupun produk jadi. Ditinjau dari segi permasalahan yang dihadapi, strategi ini
dapat dibedakan atas strategi tentang sistem operasi persediaan dan strategi tentang kebijakan
persediaan.
5. Strategi mutu
Manajer produksi bertanggung jawab atas kualitas dari barang/jasa yang dihasilkan. Oleh sebab
itu, manajer produksi wajib untuk melakukan kegiatan–kegiatan agar produk/jasa yang
dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
8. Jelaskan 10 strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) menurut pendapat Jay Heizer dan
Barry Render (2009: 9)?
Jawab: Ada 10 strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Jay Heizer dan Barry Render,
2009: 9) yaitu:
1. Strategi Desain Produk dan Jasa
Perancangan barang dan jasa menerapkan sebagian besar prose transformasi yang akan
dilakukan. Strategi biaya, kualitas, dan sumber daya manusia bergantung pada strategi
perancangan. Merancang biasanya menetapkan batasan biaya terendah dan kualitas tertinggi.
9. Strategi Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien dapat atau harus dikembangkan, permintaan
atas sumber daya manusia, dan fasilitas diprioritaskan terlebih dahulu yang harus ditetapkan dan
diawasi.
10. Jelaskan empat strategi manajemen pemasaran menurut pendapat Philip Kotler (2002: 431 -
439)?
Jawab: Ada empat strategi manajemen pemasaran produk (Philip Kotler, 2002: 431 - 439) yaitu:
1. Stategi produk
Menurut Philip kothler, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
menarik perhatian, pembelian pemakaian. Konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat,organisaai dan gagasan. Di
dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur yang paling penting, karena
dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Strategi produk yang dapat dilakukan
mencakup keputusan tentang acuan/bauran produk (produk mix), merk dagang (brand), cara
pembungkusan/ kemasan produk, kualitas produk, dan pelayanan (services).
2. Strategi harga
Menurut Philip Kothler, Harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau
jasa, atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki
atau menggunakan produk atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biasa. Karena
mempengaruhi penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan,
keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh perusahaan.Ada beberapa tujuan
penetapan harga, diantaranya, memperoleh laba yang maksimum, mendapatkan share pasar
tertentu, memerah pasar (market skimming), mencapai tingkat hasilpenerimaan penjualan
maksimum pada waktu itu, mencapai keuntungan yang ditargetkan, mempromosikan produk.
Penetapan harga dapat didasarkan pula atas strategi harga yang sama atau seragam untuk
seluruh daerah atau segmen pasar yang dilayani (single pricing), dan strategi harga yang tidak
seragam atau berbeda-beda untuk beberapa daerah (multi pricing). Syarat-syarat pembayaran
merupakan salah satu strategi harga, karena termasuk dalam pertimbangan tingkat pengorbanan
yang harus diperhitungkan para pembeli atau langganan
3. Strategi distribusi
Distribusi dapat diartikan sebagai pemilihan tempat atau lokasi usaha. Perencanaan pemilihan
lokasi yang baik, tidak hanya bedasar pada istilah strategis, dalam artian memandang pada jauh
dekatnya pada pusat atau mudah tidaknya akomodasi menuju tempat tersebut. Memanfaatkan
kelebihan dari perusahaan adalah inti dari distribusi
4. Strategi promosi
Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi dengan merayu (persuasive
communication) calon pembeli, melalui pemakaian segala unsur acuan pemasaran. Kombinasi
dari unsur-unsur atau peralatan promosi dikenal dengan acuan/bauran promosi, yang terdiri dari
Advertensi (dengan media massa seperti tv, radio, surat kabar), personal selling (penyajian secara
lisan), sales promotion (kegiatan pemasaran: pameran, pertunjukan), publisitas (berupa berita,
atau hasil wawancara). Saluran yang mempengaruhi (channel of influence) yang terdapat dalam
komunikasi yang menjadi dasar promosi dapat dibedakan atas saluran perorangan/pribadi
(personal) dan saluran yang bukan perorangan/pribadi (nonpersonal). Promosi Merupakan suatu
usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga
tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang
dipasarkannnya.
13. Jelaskan 12 strategi manajemen sumberdaya manusia menurut pendapat Gary Dessler (1986: 2)?
Jawab: Ada 12 strategi manajemen sumberdaya manusia (Gary Dessler, 1986: 2) yaitu:
1. Strategi analisis jabatan
Dalam bukunya, Gary Dessler menjelaskan ada enam langkah yang harus dilakukan untuk
melaksanakan analisis jabatan, yaitu:
Langkah 1 : Menentukan data yang akan dikumpulkan dan menentukan pula cara untuk
mengumpulkannya.
Langkah 2 : Tinjaulah informasi dasar yang relevan seperti bagan-bagan organisasi, bagan-
bagan proses dan deskripsi-deskripsi pekerjaan.
Langkah 3 : Memilih posisi yang dapat mewakili bagiannya.
Langkah 4 : Menganalisis pekerjaan dengan mengumpulkan data aktivitas
pekerjaan,perilaku karyawan yang dibutuhkan, kondisi perkerjaan dan sifat serta
kemampuan manusia yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu.
Langkah 5 : Melakukan verifikasi informasi analisis pekerjaan kepada pekerja yang
melakukan pekerjaan tersebut dan dengan penyelia langsung pekerjaan tersebut.
Langkah 6 : Memproses hasil dari analisis jabatan yakni membuat deskripsi pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan.
15. Jelaskan tiga strategi manajemen keuangan menurut pendapat James Van Horne (1974: 10)?
Jawab: Ada tiga strategi manajemen keuangan (James Van Horne, 1974: 10) yaitu:
1. Strategi investasi
alokasi dan realisasi dari modal dan sumber daya untuk proyek, produk asset, dan divisi dari
sebuah organisasi. Setelah strategi diformulasikan, keputusan penganggaran modal dibutuhkan
untuk mengiplementasikan strategi dengan sukses.
2. Strategi finansial
menentukan struktur modal terbaik untuk perusahaan dan mencakup evaluasi berbagai metode
yang dapat digunakan perusahaan untuk menghasilkan modal. Keputusan pendanaan harus
mempertimbangkan kebutuhan jangka pendek dan panjang atas modal kerja. Dua rasio
keuangan kunci yang mengindikasikan apakah keputusan pendanaan perusahaan sudah efektif
adalah rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio) dan rasio utang terhadap total aktiva
(debt-to-total-assests ratio)
3. Strategi deviden
Memikirkan isu seperti presentase laba yang dibayarkan kepada pemegang saham, stabilitas
dividen yang dibayarkan sepanjang waktu, dan pembelian kembali atau penerbitan saham.
Keputusan dividen menentukan jumlah dana yang akan ditahan dalam perusahaan dibandingkan
dengan jumlah yang dibayarkan kepada pemegang saham.
17. Jelaskan dua strategi manajemen riset dan pengembangan menurut pendapat Fred R David
(2002: 166)?
Jawab: Ada dua strategi manajemen riset dan pengembangan (Fred R David, 2002: 166) yaitu:
1. Strategi riset dan pengembangan internal
proses di mana semua komponen yang berinteraksi dalam suatu organisasi dievaluasi untuk
mengidentifikasi kegagalan dan bidang peluang. Tujuan utama dari jenis strategi ini adalah untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi Anda.