Menurut Pasal 16 KUHD , 1618 KUHPer untuk mendirikan persekutuan firma tidak
disyaratkan adanya akt. Tetapi pasal 22 KUHD mengharuskan pendirian firma dengan
akta otentik, dalam hal ini akta notaris. Namun ketiadaan akta yang ddemikian tidak
dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga.
Setelah akta pendirian dibuat, maka harus didaftarkan di kepaniteraan PN dalam daerah
hukum dimana firma berdomisili (Pasal 23 KUHD)
Pasal 28 KUHD, mengharuskan juga para sekutu untuk mengumumkan ikhtiar resmi akta
pendirian firma tersebut dalam tambahan berita negara RI
Yang Dapat melakukan perbuataan penguasaan dalam Firma :
Sekutu semuanya , karena kekuasaan tertinggi firma adalah para sekutu semuanya, yang
memutuskan segala persoalan dengan musyawarah untuk mufakat dalam batas
keleluasaan yang diberikan oleh perjanjian pendirian firma. (Pasal 32 dan 35 KUHD;o
Pasal 1139 KUHPer)
Firma disebut persekutuan orang sedangkan PT disebut persekutuan Modal
Kareana pada firma tanggung jawab anggota tak terbatas (Tidak terbatas pada jumlah
investasinya). Selain itu sekutu-sekutu dalam firma sekaligus sebagai pekerja. Sedangkan
pada PT, tanggung jawabnya terbatas pada saham yang dimiliki. (modal yang
ditanamkan)
PT dikatakan memiliki organisasi yang teratur apabila memiliki RUPS, Direktur (Board of
Director) , dan Komisaris (Board of Comissioner) serta tidak ada yang merangkap dua posisi
sekaligus. Cth :
o RUPS (Para pemegang saham) : Organ perseroan yang mempunyai wewenang yang
tidak diberikan kepada direksi / dewan komisaris dalm batas yang ditentukan damal
undang undang dan atau anggaran Dasar
o Dewan Direksi : Organ perseroan yang bertugas untuk melakukan pengwasan secara
umum dan atau khusus sesua dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada
direksi.
o Direksi : Organ perseroan yang berwenang dan berrtanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan
tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar
pengadialn sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
Cara memperolah hak eklusif atau lisensi atau hak cipta
o Yang dimaksud adalah hak eklusif , dalam hal ini bahwa hanya pemegang hak
ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut. Namun hak-hak eklusif
tersebut dapat dialihkan, misalnya dengan pewarisan , perjanjian tertulis
(UU19/2002 pasal 3 dan 4), atau dengan lisesnsi dengan persyaratan tertentu
(UU19/2002 Bab V).