Anda di halaman 1dari 6

Analisis CVP dan perhitungan biaya

berdasarkan aktivitas
• Persamaan biaya ABC dapat dinyatakan:
Total biaya = biaya tetap + (biaya variabel per unit × jumlah unit) +
( biaya pengaturan × jumlah pengaturan) + (biaya rekayasa × jumlah jam
rekayasa)
• Laporan operasi seperti sebelumnya adalah total pendapatan dikurangi
total biaya.
Laba operasi = total pendapatan –(biaya tetap+(biaya variabel per unit ×
jumlah unit) + (biaya pengaturan × jumlah pengaturan) + ( biaya
rekayasa × jumlah jam rekayasa).
• Pada impas laba operasi adalah nol dan jumlah unit yang harus dijual
untuk mencapai impas adalah
Unit impas = [( biaya tetap + (biaya pengaturan × jumlah peraturan) +
(biaya rekayasa × jumlah jam rekayasa)]/ ( harga – biaya variabel per unit).
Penggerak Aktivitas Biaya variabel per unit. Tingkat

     

Unit yang terjual $10  


Pengaturan 1.000 20
Jam rekayasa 30. 1.000
Data lainnya:  
Total biaya tetap (konvensional) $100.000
Total biaya tetap ( ABC)  
50.000
20
Harga jual per unit
• Dengan menggunakan analisis CVP, jumlah unit harus terjual untuk
menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $20.000 dihitung sebagai
Jumlah unit = (target laba + biaya tetap)/( harga – biaya variabel per
unit)
= ($20.000 + $100.000)/($20-$10)
= $120.000/$10
= 12.000 unit
• Dengan menggunakan persamaan ABC jumlah unit yang harus terjual
untuk menghasilkan laba operasi sebesar $20.000 dihitung sebagai
Jumlah unit = [target laba + biaya tetap ABC + (Biaya peraturan × jumlah
pengaturan) + ( biaya rekayasa × jumlah jam rekayasa)]/(harga – biaya
variabel per unit)
Jumlah unit = [$20.000+ $50.000+($1.000×20)+($30×1.000)]/($20-$10)
= 12.000 unit
Implikasi strategis: analisis CVP Konvensional versus Analisis ABC

Setelah analisis CVP konvensional dilakukan departemen pemasaran


menyatakan penjualan 12.000 unit mustahil dicapai. Unit yang bisa
dijual mungkin hanya 10.000. kemudian presiden direktur perusahaan
memerintahkan para insinyur perancangan produk mencari suatu cara
mengurangi biaya pembuatan produk. Pada insinyur juga diminta
mempertahankan Persamaan biaya konvensional, yaitu biaya tetap
sebesar $100.000 dan biaya variabel per unit $10. Biaya variabel per
unit sebesar $10 terdiri atas: tenaga kerja langsung $4, bahan baku
langsung $5 dan overhead variabel $1. Untuk memenuhi permintaan
mengurangi titik impas, departemen teknik memproduksi suatu
rancangan baru yang membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit.
Rancangan baru tersebut mengurangi biaya tenaga kerja langsung
sebesar $2 per unit. Rancangan tersebut tidak akan mempengaruhi
bahan baku atau overhead variabel. Dengan demikian biaya variabel
yang baru adalah $8 per unit dan titik impas adalah
• Jumlah unit = biaya tetap/(harga – biaya variabel per unit)
= $100.000/($20 -$8)
= 8.333 unit
• Proyeksi laba jika 10.000 unit terjual dihitung sebagai:
Penjualan ($20 × 10.000). $200.000
Dikurangi: beban variabel ($8×10.000). 80.000
Margin kontribusi $120.000
Dikurangi: beban tetap 100.000
Laba operasi $. 20.000
• Satu tahun kemudian, presiden direktur mendapati bahwa
peningkatan laba yang diharapkan tidak terjadi. Sebaliknya
perusahaan merugi. Hubungan biaya ABC awal pada contoh
Total biaya = $50.000+($10× unit) + ($1.000 × pengaturan)+
($30× jam rekayasa)
Analisis CVP dan JIT

biaya pada JIT dapat dinyatakan sebagai berikut


• Total biaya = biaya tetap × (biaya variabel per
unit × jumlah unit) + (biaya rekayasa × jumlah
jam rekayasa)

Anda mungkin juga menyukai