Anda di halaman 1dari 2

SOAL KUIS

UMKM AZALEA adalah usaha dalam bidang perdagangan sembako, yaitu jual beli beras, tepung, gula, dan
minyak serta bidang jasa tour & travel. Usaha ini dimiliki oleh Nn Azza dan Nn Lea. Metoda pencatatan
yang digunakan dalam usaha ini adalah metode perpetual. Saldo akhir Maret 2016 menunjukkan di
perusahaan terdapat uang tunai sebesar Rp17.000.000, peralatan Rp10.000.000, Modal Azza Rp20.000.000,
dan Modal Lea Rp7.000.000. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi di UMKM AZALEA selama bulan
April 2016. Asumsi: setiap barang dagang yang keluar dari UMKM AZALEA dianggap sebagai penjualan,
dan setiap barang dagang yang masuk ke UMKM AZALEA dianggap sebagai pembelian. Usaha ini juga
mengakui pendapatan ketika ada transaksi keluar tiket perjalanan dengan armada AZALEA Tour..
1. Tanggal 1 Nn Azza selaku pemilik menyetorkan uang tunai sebesar Rp15.000.000, dan peralatan
Rp20.000.000, Nn Lea menyerahkan kendaraan senilai Rp300.000.000 dan membayar sewa untuk 12
bulan ke depan senilai Rp1.200.000 sebagai tambahan modal.
2. Tanggal 3 Membeli 12 kuintal beras Rp6.000/kg tunai (FOB Destination) dari UMKM PAS. Biaya
angkut pembelian sebesar Rp200.000. Pembayaran dilakukan dengan ketentuan 80% dibayar dengan
uang perusahaan, sedangkan sisanya dibayar dengan uang pribadi Nn Azza. UMKM AZALEA tidak
memberikan uang pengganti, dianggap sebagai penambah modal Nn Azza.
3. Tanggal 5 Diterima pendapatan dari UMKM Maju Sejahtera senilai Rp10.000.000 karena telah
mengantarkan perjalanan karyawan ke Surabaya. Uang yang diterima baru sebesar 80%. Sisanya
dibayar kemudian.
4. Tanggal 7 Membeli 7 kuintal gula seharga Rp10.000/kg dari UMKM AMANAH. Sebesar 70% dibayar
tunai, dengan ketentuan 60% ditanggung UMKM AZALEA dan 40% ditanggung Nn Lea. Sisanya
dibayar kemudian dengan syarat 2/10, n/30. UMKM AZALEA mengganti uang Nn Lea dengan 50kg
beras (harga pasar Rp8.500), sisanya dianggap sebagai penambah modal.
5. Tanggal 9 Membeli 10 kuintal tepung seharga Rp9.000/kg tunai (FOB Shipping point) dari UMKM
BIRU. Biaya angkut pembelian sebesar Rp300.000. Ketentuan pembayaran adalah 70% ditanggung oleh
Nn Azza sisanya ditanggung UMKM AZALEA. Biaya angkut pembelian ditanggung sepenuhnya oleh
Nn Lea. UMKM AZALEA memberikan pengganti masing-masing dengan 25kg gula dengan harga
pasar Rp12.000 kepada Nn Azza dan Nn Lea. Sisanya dianggap sebagai penambah modal.
6. Tanggal 11 Membeli 100 liter minyak goreng dengan harga Rp10.000/liter dari UMKM CERAH.
Sebesar 80% dibayar tunai, dengan ketentuan 20% ditanggung oleh Nn Lea, 80% oleh UMKM
AZALEA, sedangkan sisanya dibayar kemudian dengan syarat 3/5, n/15. UMKM AZALEA
memberikan pengganti berupa 20kg gula.
7. Tanggal 13 Nn Azza mengambil 7 tiket perjalanan ke Medan senilai @Rp3.000.000 dan menyerahkan
uang tunai sebesar Rp3.000.000. Sisanya diakui sebagai prive.
8. Tanggal 15 Menjual 5 kuintal beras dengan harga Rp7.500/kg dan 2 kuintal gula dengan harga
Rp12.500/kg kepada Tn Sano. Biaya pengiriman penjualan Rp300.000 (FOB Shipping point).
Pembayaran dilakukan dengan ketentuan, 75% dibayar tunai, sisanya diterima kemudian dengan syarat
3/5, n/30.
9. Tanggal 17 Menjual 2 kuintal beras dengan harga Rp8.000/kg, 2 kuintal tepung dengan harga
Rp8.000/kg, dan 20 liter minyak dengan harga Rp12.000/liter kepada Ibu Sasa secara tunai. Biaya
angkut penjualan Rp100.000 (FOB Destination). Uang diterima langsung oleh Nn Lea. Uang yang
diserahkan kepada UMKM AZALEA hanya sebesar 90%, sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi
Nn Lea (prive).
10. Tanggal 19 Nn Azza mengembalikan 3 tiket perjalanan ke Medan dan mengambil uang sebesar
Rp1.000.000 untuk kepentingan pribadinya.
11. Tanggal 21 Menjual 3 kuintal tepung dengan harga Rp7.500/kg, 1 kuintal gula dengan harga
Rp11.500/kg, dan 50 liter minyak dengan harga Rp13.000/liter kepada Ibu Tisa secara tunai. Uang
diterima langsung oleh Nn Azza. Sebesar Rp500.000 digunakan untuk membayar biaya listrik, air, dan
telepon UMKM AZALEA, sedangkan Rp1.000.000 digunakan oleh Nn Azza dengan ketentuan (40%
dianggap sebagai prive, 60% dianggap sebagai pengurang modal), sisanya diserahkan ke UMKM
AZALEA.
12. Tanggal 23 Menerima uang muka sebesar Rp10.000.000 untuk pelayanan perjalanan ke Bali bulan
depan dari UMKM BAHAGIA dan menerima pendapatan sebesar Rp40.000.000 dari Dinas Pendidikan
tunai. Pada tanggal ini pula Nn Azza menyetorkan perlengkapan senilai Rp2.000.000 dan peralatan
senilai Rp4.000.000 sebagai tambahan modal perusahaan.
13. Tanggal 25 Diterima pelunasan piutang dagang, semua uang langsung diterima oleh Nn Lea. Uang
yang diterima sebesar 80% diserahkan ke UMKM AZALEA, sedangkan sebesar 20% digunakan untuk
kepentingan pribadi.
14. Tanggal 27 Perusahaan memanggil tukang untuk memperbaiki AC dan kulkas yang rusak. Total biaya
yang harus dibayarkan adalah Rp1.000.000. Nn Azza dan Nn Lea memberikan uang masing-masing
sebesar Rp200.000 dan Rp100.000 dengan uang pribadinya. Sisanya dibayar dengan tiket perjalanan ke
Lombok. Perusahaan mengganti uang Nn Azza dan Nn Lea sebesar 60%, sisanya diakui tambahan
modal.
15. Tanggal 30 Membayar gaji 5 orang karyawan sebesar @Rp300.000 dengan ketentuan: Nn Azza
menanggung gaji 40% dari jumlah karyawan sebesar 60% gaji mereka dengan uang pribadi. UMKM
AZALEA memberikan masing-masing 10kg tepung yang dihargai Rp6.500/kg sebagai pengganti gaji,
sisanya kas. UMKM AZALEA tidak mengganti uang Nn Azza dan dianggap sebagai penambah modal.
Diminta: Buatlah jurnal, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Posisi Keuangan,
serta hitung dan interpretasikan rasio GPM, NPM, ROA, ROE, dan QR! (Asumsi: tidak ada penyesuaian).

Anda mungkin juga menyukai