Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL PPG

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi di usaha jasa transportasi “SAFEWAY” yang
terjadi selama bulan Agustus 2018. Usaha ini dimiliki oleh Nn Anita dan didirikan pada
bulan 1 Agustus 2018. Usaha ini mengakui pendapatan ketika ada transaksi keluar dari
tiket perjalanan.
Tanggal 1 Nn Anita menyetorkan uang tunai Rp5.000.000, kursi dan meja senilai
Rp1.000.000, ATK senilai Rp500.000, 2 motor senilai @Rp12.000.000, dan 2 mobil
senilai @Rp50.000.000 sebagai modal awal usaha.
Tanggal 3 Membeli komputer dari Toko Transista (pemilik Nn Sista) senilai Rp5.000.000
secara kredit.
Tanggal 5 Nn Anita membeli 2 set peralatan kipas angin @Rp200.000 dan dua set ATK
senilai Rp200.000 dengan uang pribadinya. Sebagian (60%) digunakan oleh usaha
“SAFEWAY” dengan ketentuan “SAFEWAY” memberikan uang kepada Nn Anita
sebesar 50% dari harga barang-barang tersebut.
Tanggal 7 Diterima pendapatan dari PT Maju Sejahtera senilai Rp10.000.000 karena telah
mengantarkan perjalanan karyawan ke Surabaya. Uang yang diterima baru sebesar 70%.
Sisanya dibayar kemudian.
Tanggal 9 Membayar utang kepada Toko Transista dengan ketentuan: Rp2.000.000
dibayar dengan uang pribadi Nn Anita, Rp3.000.000 dibayar dengan kas, dan sisanya
dengan tiket perjalanan ke Jakarta. Perusahaan mengganti uang Nn Anita sebesar 20%
dengan perlengkapan.
Tanggal 11 Nn Anita membayar biaya utilitas untuk rumah senilai Rp200.000 dan kantor
senilai Rp300.000. Selain itu Nn Anita juga membayar biaya iklan sebesar Rp200.000.
Bukti pembayaran diserahkan ke perusahaan, kemudian Nn Anita mengambil uang sebesar
Rp700.000.
Tanggal 13 Menerima meja dan kursi dari PT Maju Sejahtera sebagai pelunasan utang dari
perusahaan tersebut.
Tanggal 15 Nn Anita mengambil 5 tiket perjalanan ke Medan senilai @Rp3.000.000 dan
menyerahkan uang tunai sebesar Rp3.000.000.
Tanggal 17 Menerima uang muka sebesar Rp5.000.000 untuk pelayanan perjalanan ke
Bali bulan depan.
Tanggal 19 Nn Anita mengembalikan 2 tiket perjalanan ke Medan dan mengambil uang
sebesar Rp1.000.000 untuk kepentingan pribadinya.
Tanggal 21 Perusahaan memanggil tukang untuk memperbaiki AC yang rusak. Total biaya
yang harus dibayarkan adalah Rp350.000. Nn Anita memberikan uang sebesar Rp150.000
dengan uang pribadinya. Sisanya dibayar dengan tiket perjalanan ke Lombok. Perusahaan
mengganti uang Nn Anita sebesar 60% dengan jasa, sisanya dianggap penambah modal.
Tanggal 23 Nn Sista membeli 10 tiket perjalanan ke Bandung senilai @Rp150.000 secara
tunai.
Tanggal 25 Dibayarkan gaji enam karyawan senilai @Rp750.000. Pembayaran dilakukan
dengan ketentuan: Nn Anita menanggung gaji 50% jumlah karyawan sebesar 20% gaji
mereka, sisanya dibayar oleh perusahaan dengan uang tunai dan tiket perjalanan
@Rp100.000. Nn Anita tidak meminta kembali uangnya.
Tanggal 27 Nn Sista mengembalikan 3 tiket perjalanan ke Bandung langsung kepada Nn
Anita. Nn Anita memberikan pengganti berupa uang tunai. Kemudian Nn Anita
menyerahkan kembali tiket tersebut ke perusahaan dengan meminta pengganti sebesar
Rp200.000 tiket perjalanan ke Bandung, sisanya diakui penambah modal.
Tanggal 29 Nn Anita mengambil kembali motor (diasumsikan belum mengalami
penyusutan) dan kemudian menyerahkan mobil baru senilai Rp60.000.000 sebagai
tambahan armada baru.
Tanggal 31 Nn Anjani menyerahkan uang tunai sebesar Rp8.000.000 kepada Nn Anita
atas jasa perjalanan ke Jayapura. Uang tersebut digunakan untuk membeli ATK sebesar
Rp300.000, membayar biaya sewa Rp1.000.000, digunakan oleh Nn Anita sebesar
Rp500.000 untuk kepentingan pribadinya, dan sisanya diserahkan ke perusahaan.
Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut, bantulah UMKM SAFEWAY untuk membuat
jurnal masing-masing transaksi, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, dan neraca
SAFEWAY!

Anda mungkin juga menyukai