0,14
t s
I 1
0 , 02
0,14 I Fault
t s dimana I
I 1
0 , 02 I Setting
arus gangguannya sekitar 1,1 kali dari arus settingnya sampai pada
100 kali dari arus gangguannya. Batas toleransi (margin error) dari
3. Ampere Meter
7. Multimeter
9. Kabel Penghubung
10. Beban
A
1 3
Busbar
A
1 3
A
1 3
P1 P1 P1
21 35 7
S1 S1 S1
22 33 6
S2 S2 S2
25 36 8
P2 P2 P2 26 37 10
Current transformer 27
R S T
28
Beban
Relays MCGG Beban
Lampu
52 Lampu
R S T N
Coil
TRANSFORMATOR Start
Stop
Start Stop
Indicators
Lamp
R S T N
III.1.5 Prosedur Pengujian
I I Waktu
Kurva Beban
fault setting Pengujian (s)
SI
13,5
t s
I 1
ini adalah :
13,5 I Fault
t s dimana I
I 1 I Setting
maka waktu kerja sama atau hampir sama dengan waktu kerjanya
waktu kerja standar inverse (SI) yaitu sekitar 6,3 (enam koma tiga)
detik. Pada karakteristik Very Inverse (VI) ini apabila arus
settingnya maka waktu kerja relatif stabil pada kisaran 0,17 sampai
P2 P2 8. Penghitung
P2 Waktu (Stop26Watch) 37 10
Current Transformer 27
9. Kabel Penghubung R S T
28
10. Beban Beban
Relays MCGG Beban
Lampu
52 Lampu
11. Tang Ampere (direkomendasikan kalau ada).
R S T N
Coil
TRANSFORMATOR Start
Start Stop
Indicators
Lamp
R S T N
III.2.5 Prosedur Pengujian
1. Membuat rangkaian pengujian seperti pada gambar rangkaian
pengujian.
2. Memeriksa sumber tegangan relay, apabila sudah
menunjukkan tegangan 110 VDC naikkan MCB yang
berfungsi sebagai sumber power relay. Apabila tegangan masih
menunjukkan kurang atau lebih maka terlebih dahulu putar
regulator yang berada dibelakang panel sampai menunjukkan
110 VDC.
3. Menyetel posisi saklar pada bagian panel selektor kurva
diposisi 1 – 0 – 0.
4. Menyetel posisi saklar pada bagian panel selektor arus setting
diposisi 0,05.
5. Menyetel posisi saklar pada bagian panel selektor TMS-nya
pada posisi 0,25.
6. Meyetel ke beban I pada lampu yang menjadi beban.
7. Masukkan sumber tegangan 3 phasa.
8. Menekan tombol on bersamaan dengan menekan tombol start
pada Penghitung Waktu (Stop Watch).
9. Apabila kontaktor bekerja memutuskan beban maka secara
bersamaan pula tekan tombol stop pada Penghitung Waktu
(Stop Watch).
10. Menghitung hasil penghitungan waktu yang diperoleh.
11. Mengulangi untuk beban II, III, dan IV.
12. Mematikan sumber power 3 phasa.
VI
80
t s
I 1
2
bekerja.
80 I Fault
t s dimana I
I 1
2 I Setting
arus sekitar 1,3 kali arus settingnya. Dan apabila arus gangguan
sudah diatas 20 (dua puluh) kali dari arus settingnya maka waktu
kerja cenderung tetap yaitu sekitar 0,2 detik. Batas toleransi dari
3. Ampere Meter
7. Multi Meter A
1 3
Busbar8. Penghitung Waktu (Stop Watch)
A
9. Kabel Penghubung
1 3
10. Beban A
1 3
11. Tang Ampere (direkomendasikan kalau ada).
P1 P1 P1
21 35 7
S1 S1 S1
22 33 6
S2 S2 S2
25 36 8
P2 P2 P2 26 37 10
Current Transformer 27
R S T
28
Beban
Relays MCGG Beban
Lampu
52 Lampu
R S T N
Coil
TRANSFORMATOR Start
III.3.4 Gambar Rangkaian Pengujian
Stop
Start Stop
Indicators
Lamp
R S T N
III.3.5 Prosedur Pengujian
I I Waktu
Kurva Pengujian (s) Beban
fault setting
EI
III.4. Percobaan Long Time Inverse (LTI)
120
t s
I 1
120 I Fault
t s dimana I
I 1 I Setting
apabila arus gangguannya 2,4 (dua koma empat) kali dari arus
P2 P2 8. Penghitung
P2 Waktu (Stop
26 Watch)37 10
Current Transformer 27
9. Kabel Penghubung R S T
28
10. Beban Beban
Relays MCGG Beban
Lampu
52 Lampu
11. Tang Ampere (direkomendasikan kalau ada).
R S T N
Stop
Start Stop
Indicators
Lamp
R S T N
III.4.5 Prosedur Pengujian
I I Waktu
Kurva Pengujian (s) Beban
fault setting
LTI
III.5. Percobaan Defenite 2 second (D2)
adalah:
t2 s
(D2) ini apabila ada arus yang mengalir melebihi dari arus
halaman xx.
3. Ampere Meter
7. Multi Meter
HV Breaker
Distribution Line
P1 P1 P1
21 35 7
S1 S1 S1
22 33 6
S2 S2 S2
25 36 8
P2 P2 P2 26 37 10
Current Transformer 27
R S T
28
Beban
Relays MCGG Beban
Lampu
52 Lampu
R S T N
Coil
TRANSFORMATOR Start
III.5.4 Gambar Rangkaian Pengujian
Stop
Start Stop
Indicators
Lamp
R S T N
III.5.5 Prosedur Pengujian
I I Waktu
Kurva Pengujian (s) Beban
fault setting
D2