Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 6 PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK TENAGA

“Rangkaian Motor Listrik 3 Fasa 1 PK Dikontrol dari 4 tempat dan


Rangkaian 4 Motor Listrik 3 Fasa 1,5 PK Dikontrol Secara Berurutan”

Disusun Oleh:
Dhafin Fitrah Asyiraf
20050514033/PTE 2020A/TTL

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Supari Muslim, M.Pd.
Yuli Sutoto Nugroho, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2021
Rangkaian Motor Listrik 3 Phasa Dioprasikan Dari 1Tempat, 2 Tempat
Dan Berputar 2 Arah

A. Latar Belakang
Pada dasarnya, menjalankan motor induksi hampir sama dengan menghubung
singkatkan sebuah transformator, akibatnya arus start yang diambil sangat besar, hal
tersebut tidak bolehdilakukan untuk setiap motor induksi. Motor-motor dengan daya
yang lebih kecil dari 5 HP( Horse Power ) dapat distart secara langsung ke jala-jala
sumber listrik, tetapi untuk motordengan daya besar ( di atas 5 HP ) arus startnya harus
diatur, sehingga motor yang beroperasitidak mengalami arus start yang sangat besar.
Untuk mengurangi arus start tersebut, makadigunakanlah beberapa pengasutan/starting
motor, Pengasutan motor menggunakan peralatanyang dirangkai, rangkaian tersebut
terdiri dari rangkaian kontrol dan rangkaian daya. Salahsatu cara pengasutan motor
yaitu dengan rangkaian DOL (Direct On Line) atau Langsung.
Pada rangkaian DOL atau langsung, motor diperbolehkan operasi secara langsung
biladaya motor tidak terlalu besar/kurang dari 5 HP (Horse Power). Menjalankan motor
secaralangsung artinya motor dihubungkan langsung ke jala-jala dan hanya dilengkapi
pengaman beban lebih atau sekering. Pengontrolan secara manual dapat dilakukan den
ganmenggunakan saklar fungsi ON dan OFF, misalnya saklar tekan udara untuk
kompresor,saklar pengapung pada control mesin pompa, thermostat pada mesin
pendingin dan banyaklagi yang dapat kita temukan di industry, pengontrolan secara
otomatis dapat dilakukandengan alat-alat kontrol relay magnit seperti kontaktor.
Rangkaian DOL dalam percobaan ini digunakan untuk mengaktifkan 1 motor 3 fasa
dari 3 tempat. Rangkaian ini sama dengan rangkaian DOL biasa yang membedakan
hanya kondisiuntuk menyalakan motor menggunakan 2 push button (dapat dilihat pada
gambar rangkaiankontrol) dan di ibaratkan menyalakan 1 motor dari 3 tempat yang
berbeda. Begitu pula jikaditambahkan lagi kondisinya menjadi menyalakan 1 motor
dari 3, 4 atau lebih tempat yang berbeda dengan menambahkan penggunaan push button
sesuai dengan kondisi nya

B. Tujuan
Adapun tujuan percobaan ini yaitu dapat merangkai rangkaian motor listrik 3 fasa
dari 3&4 tempat dengan benar. Dapat menganalisis dan menjelaskan cara kerja
rangkaian motor listrik 3 fasa dari 3&4 tempat. Dan juga dapat menganalisis prinsip kerja
peralatan pada rangkaian motor listrik 3 fasa dari 3&4 tempat.

C. Gambar Rangkaian Kontrol


a) Rangkaian kontrol dari 1 tempat

N
Motor Motor
ON Off
b) Rangkaian kontrol dari 2 tempat
F

MCB

95

96

OFF

ON -1 ON-2 NO NO NC

A1

H M

A2

N
Motor Motor
ON Off
c) Rangkaian kontrol 2 arah
putarKetentuan:
Untuk merubah arah putar motor 3 fasa, dapat dilakukan dengan jalan kawat
fasa yang satu dibuat tetap,sedangkan kawat fasa yang lain saling dipertukarkan (lihat
gambar)

R S T R S T R S T

u1 w1 u1 w1 u1 w1
v1 v1 v1
F

MCB

95

96

OFF

NC
K1

NO NO NO NO
ON-1 K1 ON-2 K2 K1 K2

NC
K2

NC NC
K2 K1

A1 A1

K1 K2

A2 A2

N Putar Motor
Putar
Kanan Kiri Mati

2. Kalimat Kontrol
a) Kontrol dari 1 tempat
1) Jika ON ditekan maka magnit kontaktor bekerja, motor berputar, lampu hijau
(H) menyala, lampu merah (M) mati.
2) Jika OFF ditekan maka magnit kontaktor tidak bekerja, motor berhenti, lampu
hijau (H) mati, lampu merah (M) nyala.
b) Kontrol dari 2 tempat
1) On-DITEKAN Kontaktor kerja, motor berputar. Lampu hijau nyala, lampu merah mati.
2) OFF ditekan Kontaktor tidak bekerja (lepas), motor berhenti, lampu merah nyala,
lampuhijau mati.
3) ON-2 ditekan Kontaktor kerja, motor berputar, lampu hijau nyala, lampu merah mati.
4) OFF ditekan kontaktor tidak bekerja. Motor berhenti, lampu merah menyala,
lampuhijau mati.
c) Kontrol 2 arah putar
1) ON-1 ditekan, K-1 tidak kerja, motor putarkanan, lampu hijau nyala,
lampumerah dan kuning mati.
2) OFF ditekan K-1 tidak bekerja (lepas), motor berhenti,
lampu merah nyala, lampu hijau dan kuning mati.
3) ON-2 ditekan, K-2 kerja , motor putar kiri, lampu kuning nyala, lampu
merahdan hijau mati.
4) OFF gitekan, K-2 tidak bekerja ( lepas), motor berhenti, lampu merah
nyala,lampu hijau dan kuning mati.

D. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian pada sistem yang dirancang, dapat ditarik beberapa
kesimpulan. ON 1 dan ON 2 mempunyai cara kerja yang sama karena di parallel. Saat
ON 1 sudah ditekan dan motor menyala, kemudian ON 2 ditekan maka motor akan
tetapmenyala. Saat TOR mendeteksi beban lebih maka kontak TOR akan trip dan bisa
diaktifkan lagi jikaTOR di reset. Saat terjadi short circuit maka MCB akan trip agar
sistem tetap aman. Kontaktor pada rangkaian digunakan sebagai sakelar otomatis yang
bisa dimanfaatkan sesuaidengan fungsi yang diinginkan, seperti menyalakan lampu
indicator, dll.

E. Daftar Pustaka

Erisa, Azka. 2019. Laporan Praktikum Menjalankan Motor 3 Fasa dari 3 Tempat.
https://id.scribd.com/document/424252922/Laporan-Praktikum-Menjalankan-
1-Motor-3-Fasa-dari-2-Tempat.

Anda mungkin juga menyukai