Disusun oleh :
Nama : Burhannudin
NIM : 4201717049
Kelompok :2
2020
A. TUJUAN
Setelah membaca job sheet dan mengikuti demontrasi dari dosen mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Dapat memahani rangkaian putar balik.
2. Dapat merangkai rangkaian putar balik.
3. Dapat menggambar rangkaian putar balik.
4. Dapat menganalisa hasil pengamatan.
B. DASAR TEORI
Motor induksi merupakan motor arus bolak balik (AC) yang paling banyak
digunakan untuk keperluan dalam kelangsungan proses suatu industri. Kontruksinya
yang sederhana dan kuat mendasari alasan keluasan pemakain. Arus rotor motor ini
jugatidak memerlukan sumber tertentum, melainkan hanya merupakan arus yang
terinduksi akibat adanya perbedaan relatif antara motor dan putaran medan magnet
yang dihasilkan oleh arus stator.
Dengan menggunakan motor induksi banyak hal yang bisa dilakuan oleh motor
tersebut salah satunya adalah dengan membalik arah dengan putaran yang kita
inginkan cara yang sering dilakukan dalam pembalikan arah putaran adalah dengan
menukar salh satu phase dengan phase lainnya yang terhubung dengan pada lilitan
stator motor induksi. Dalam hal ini jenis motor yang digunakan adalah motor induksi 3
phase. Tulisan ini akan membahas tentang rangkaian kendali dan rangkaian daya dari
pembalik arah putaran dari sebuah motor induksi 3 phase. Hal hal yang harus di
perhatiakn membalik arah putaran sebuah motor induksi adalah jangan langsung
membalik arah putaran motor tersebut sedang dalam keadaan berputar terutama jika
motor tersebut sedang berada pada kecepatan maksimumnya. Jika hal itu dilakukan
maka akan menyebabkan kejutan pada motor hingga dapat memperpendek live time
dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat motor itu menjadi panas (menimbulkan
arus urutan negatif). Untuk itu, kita harus men stop putaran motor terlebih dahulu
sebelum membalikan arah putarannya. Berikut ini adalah gambar rangkaian kendali
dan rangkaian daya dari balik arah motor putaran 3 phase.
PE L
L3
L2
L1
STOP
F1
F2
Q1 FWD
K1 REV K2
K1 K2
K1
K2
K1 K2
F2 N
Rangkaian kontrol
Rangkaian daya
D. KESELAMATAN KERJA
Untuk melancarkan dan keselamatan dalam praktek ini, maka kita melaksanakan hal-
hal sebagai berikut :
1. Pelajari job sheet sebelum praktek
2. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu kulit
3. Jangan merokok dan makan waktu praktek
4. Siapkan motor listrik 3 phasa dalam keadaan berfungsi keadaan baik
5. Jangan hubungkan arus listrik saat membuat rangkaian
6. Tanyakan kepada pembimbing praktikum hal-hal yang belum jelas
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur langkah-langkah pekerjaan praktikum yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Pasang pada panel Saklar atau MCB, Kontaktor dan kontaktor over load, 2 buah
tombol ON dan 1 buah tombol OFF, 2 buah lampu untuk ON dan 1 untuk OFF.
3. Pasang semua rangkaian sesuai dengan rangkaian putar balik
4. Pastikan rangkaian sudah benar dan tidak ada yang ketinggalan
5. Hubungkan arus listrik dan hidupkan saklar atau MCB
6. Lakukan pengukuran arus masuk dan arus yang keluar dengan menggunakan
multitester catat data yang didapatkan
7. Lakukan pemberian beban motor 3 phasa dan catat data yang didapatkan
F. DATA PENGAMATAN
a. Data dan Hasil
Tanpa Beban
R-S = 411 v
R-T = 405 v
S-T = 412 v
Dengan Beban
Searah jarum jam (lampu kuning)
R-S = 411 v R = 1,4 a
R-T = 405 v S = 1,6 a
S-T = 412 v T = 1,6 a
Berlawanan arah jarum jam (lampu hijau)
R-S = 411 v R = 1,4 a
R-T = 405 v S = 1,5 a
S-T = 411 v T = 1,7 a
Pada rangkaian putar balik ini kurang lebih sama dengan rangkaian
DOLL,yang membedakan hanyalah terletak pada kontaktor phasa nya di ubah atau di
tukar. Apabila pada rangkaian doll kontaktor phasa dengan kode R-S-T nya terhubung
dengan U-V-W, sedangkan pada rangkaian putar balik ini kabel phasa nya di tukar
menjadi T-S-R terhubung ke U-V-W.
Pada saat pengoperasian dan motor berputar searah degan putaran jarum jam, untuk
memutar putaran motor tersebut secara berlawanan arah, maka motor harus di
hentikan terlebih dahulu dengan menekan tombol tertentu (stop) atau pada rangkaian
kami kode nya (NC) dan melanjutkan dengan menekan tombol untuk memutar motor
dengan putaran berlawanan arah jarum jam yang mana pada rangkaian kami tombol
kode nya adalah (NO). Hal ini di lakukan untuk menghindari terjadi nya tabrakan arus
yang berbeda pad rangkaian yang sama.
H. KESIMPULAN
Pada rangkaian ini kurang lebih sama dengan rangkaian DOLL. Hanya saja pada
rangkaian ini proses kerja nya untuk mengoperasikan motor agar bisa berputar searah
maupun berlawanan jarum jam.
I. LAMPIRAN
Gambar 2. Rangkaian putar balik dengan beban (berlawanan arah jarum jam)