Anda di halaman 1dari 5

SMK N 1 BUKITTINGGI NO.

JOB SHEET : V
Teknik Instalasi
Mengoperasikan Motor
Pemamfaatan Tenaga Instalasi Motor Listrik
Secara Interlocking
Listrik
KELAS : XI WAKTU : 4 x 45 menit

I. Tujuan

Setelah melakukan praktek ini diharapkan siswa dapat :

1. Mampu membaca gambar rencana rangkaian kontrol , rangkaian power dan rangkaian
utama sistem kendali motor beroperasi secara interlocking.
2. Mampu membuat dan mengoperasikan rangkaian motor listrik beroperasi secara
interlocking.

II. Teori Singkat

Rangkaian interlock atau penguncian adalah untuk mencegah dua buah kontaktor atau
lebih yang beroperasi secara bersamaan. Seperti untuk dua arah kecepatan putaran dan
pengasutan segitiga‐bintang. metode penguncian dapat dibagi atas tiga bagian, antara lain;
a. penguncian secara mekanik
Misalnya kita lihat pada kontrol motor dua arau putaran menggunakan dua buah
kontaktor. Apabila salah satu saklar ON (arah maju atau mundur) ditekan, maka
kontaktor yang beroperasi akan mengunci kontaktor yang lain. Walaupun kontaktor
kedua diberi arus atau penguatan, tetapi kontaknya tidak bias menutup karena dikunci
oleh tuas‐tuas mekanik. Demikian juga sebaliknya sehingga kedua kontaktor tidak
akan beroperasi secara bersamaan.
b. penguncian dengan saklar tekan
Penguncian bias dilakukan dengan menggunakan dua buah saklar ganda, dimana
saklar tekan ON 1 untuk maju dan ON 2 untuk mundur. Untuk operasi arah maju,
kontak NO/ON1, NC/ON2, kumparan operasi kontaktor K1, dan kontak termal
dihubung seri. Untuk operasi arah mundur, kontak NC/ON1, kontak NC/ON2 dan
kumparan aperasikontaktor K2 serta kontak termal saling dihubung seri. Bila ON1
ditekan maka kumparan K1 mendapat arus dan motor berputar arah maju
(searah jarum jam), sedangkan K2 tidak berfungsi karena rangkaian arusnya diputus
oleh kontak NO/ON1. Demikian sebaliknya sehingga kedua kontaktor tidak akan
bekerja sama.
c. penguncian dengan kontak bantu
Penguncian juga dapat dilakukan dengan menggunakan kontak bantu, untuk pengoperasian
arah maju kontak NO/ON1, kumparan K1 dan kontak bantu K2 serta kontak thermah
saling terhubung seri. Untuk operasi arah mundur, kontak NO/ON2, kumparan K2,
kontak NC K2 dan kontak thermal saling dihubung seri. Bila saklar ON 1 ditekan,
maka K1 akan dapat arus dan motor akan berputar arah maju. Meskipun ON 2
ditekan, K2 tidak akan beroperasi karena saklar bantu NC K1 terbuka selama K1
beroperasi. Demikian juga sebaliknya sehingga K1 dan K2 tidak beroperasi secara
bersamaan. Jika K1 dan K2 beroperasi bersamaan maka akan terjadi hubung singkat
antar fasa.

III. Alat dan Bahan

1. Power supply 1 dan 3 phasa. 8. Multimeter.


2. Tombol ON dan OFF. 9. Obeng plus (+).
3. Kontaktor magnet. 10. Obeng minus (-).
4. Therma Overload Relay (TOR). 11. Tang kombinasi
5. MCB 1 phasa dan 3 phasa. 12. Tang potong.
6. Kabel NYA 2,5 mm2. 13. Tang pengupas.
7. Motor listrik 3 phasa.

IV. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Sebelum melakukan praktek, cobalah cek terlebih dahulu apakah alat dan bahan
dalam keadaan baik.
3. Rangkailah terlebih dahulu rangkaian kontrol arus sesuai dengan gambar percobaan
dibawah.
4. Setelah rangkaian arus selesai di rangkai, periksakanlah rangkaian kepada guru
pembimbing untuk di cek kebenarannya sebelum diuji dengan sumber arus 1 fasa.
5. Setelah rangkaian arus beroperasi lalu buatlah rangkaian utama sesuai dengan gambar
percobaan di bawah.
6. Apabila rangkaian utama sudah siap dan sudah diperiksa kebenarannya oleh guru
pembimbing maka hubungkanlah rangkaian dengan sumber arus 3 fasa.
7. Setelah praktek selesai dilaksanakan buka kembali rangkaian dan kembalikan alat dan
bahan ke tempatnya dan bersihkan ruangan praktek.

V. Gambar Percobaan

Gambar a. Rangkaian harizontal kontrol arus mengoperasikan motor secara


interlocking
Gambar b. Rangkaian vertikal kontrol arus mengoperasikan motor secara interlocking
Gambar c. Rangkaian utama mengoperasikan motor secara interlocking

VI. Tugas

1. Buatlah laporan praktek dan tambahkan kesimpulan dari hasil praktek yang telah
dilakukan.
2. Buat gambar rangkaian pengawatan mengoperasikan motor listrik secara
interlocking.

Anda mungkin juga menyukai