Hirarki pengendalian dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja antara
lain:
1. Eliminasi
Hirarki teratas yaitu eliminasi/menghilangkan bahaya dilakukan pada saat desain,
tujuannya adalah untuk menghilangkan kemungkinan kesalahan manusia dalam
menjalankan suatu sistem karena adanya kekurangan pada desain. Penghilangan bahaya
merupakan metode yang paling efektif sehingga tidak hanya mengandalkan perilaku
pekerja dalam menghindari resiko, namun demikian, penghapusan benar-benar terhadap
bahaya tidak selalu praktis dan ekonomis.
Contoh-contoh eliminasi bahaya yang dapat dilakukan misalnya: bahaya jatuh, bahaya
ergonomi, bahaya ruang terbatas, bahaya bising, bahaya kimia.
4
Sound Enclosure Meredam kebisingan yang
ditimbulkan oleh peralatan
atau alat yang menimbulkan
suara, sehingga tidak
mengganggu pekerja.
5
Sensor Sensor berperan untuk
mendeteksi gejala perubahan
informasi sinyal dalam
sistem kontrol, dan berfungsi
sebagai umpan balik pada
sebuah sistem kendali
otomatis.
NO Contoh Keterangan
1 Standar Operasional Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah
Prosedur (SOP) serangkaian instruksikerja tertulis yang dibakukan
(terdokumentasi) mengenai prosespenyelenggaraan
administrasi perusahaan, bagaimana dan kapanharus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Tujuan SOP:
1. Agar pegawai menjaga konsistensi dan tingkat
kinerja pegawai dalam unit kerja.
2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan
fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
3. Memperjelas alur tugas, wewenang dan
tanggung jawab pegawai.
4. Melindungi unit kerja dan pegawai dari
kesalahan administrasi lainnya.
5. Untuk menghindari kesalahan maupun
kegagalan.
Fungsi SOP :
1. Memperlancar tugas pegawai dalam bekerja.
2. Sebagai dasar hukum bila terjadi
penyimpangan.
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatan
yang mudah dilacak.
4. Mengarahkan pegawai untuk sama-sama
bekerja dengan disiplin.
4 Rotasi Kerja dan Jadwal Rotasi pekerjaan adalah perpindahan satu pekerja dari
Kerja suatu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam suatu unit
kerja pada suatu perusahaan.
Jadwal kerja adalah pengaturan waktu berdasarkan
rencana kerja yang di atur sedemikian rupa dalam
hari, minggu, bulan dan tahun.
Kedua komponen ini sangat berpengaruh dalam
keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai karena
pekerjaan yang terlalu menguras tenaga baik mental
maupun fisik akan berpengaruh pada kondisi fisik dan
psikis para pegawai.
5 Pemeliharaan Lingkungan Pemeliharaan lingkungan kerja merupakan hal yang
Kerja sering terlewatkan, pasalnya banyak orang yang
menganggap hal ini tidak penting. Namun, anggapan
seperti itu salah, karena kebersihan lingkungan kerja
mempengaruhi kualitas kerja para pegawai. Dengan
lingkungan yang asri, para pegawai akan merasa
nyaman dan betah berada di dalam kantor. Hal ini pun
menunjang kesehatan para pegawai.