MenuAboutContact UsPrivacy PolicyDisclaimer

TESPENKU.COM
Belajar Bersama Elektronika
 MENU
Home » Elektronika » Logika Kombinasi » Penjumlahan Biner (Binary Adder)

Penjumlahan Biner (Binary Adder)

 Elektronika, Logika Kombinasi

Rangkaian logika kombinasional yang umum dan sangat berguna lainnya yang dapat
dibangun hanya dengan menggunakan beberapa gerbang logika dasar yang
memungkinkannya menambahkan dua bilangan biner lebih banyak
adalah Penjumlah Biner(Binary Adder).

Sebuah rangkaian Penjumlahan Biner dasar dapat dibuat dari standar gerbang

AND dan Ex-OR memungkinkan kita untuk “menambahkan” bersama-sama dua
angka biner tunggal bit, A dan B.

Penambahan dua digit ini menghasilkan output yang disebut JUMLAH dari
penambahan dan output kedua yang disebut CARRY atau Carry-out, ( COUT ) sedikit
sesuai dengan aturan untuk penambahan biner. Salah satu kegunaan utama
untukPenjumlahan Biner adalah dalam rangkaian aritmatika dan penghitungan.
Pertimbangkan penambahan sederhana dari dua bilangan dasar (base 10) di bawah
ini. 

123 A

+ 78    B   
9

912 JUMLAH

Dari pelajaran matematika di sekolah, kami mengetahui bahwa setiap kolom angka
ditambahkan bersama mulai dari sisi kanan dan setiap digit memiliki nilai tertimbang
tergantung pada posisinya di dalam kolom.
Bila setiap kolom ditambahkan bersamaan, carry akan dihasilkan jika hasilnya lebih
besar atau sama dengan 10, bilangan dasar/base. Pengambilan ini kemudian
ditambahkan ke hasil penambahan kolom berikutnya ke kiri dan seterusnya,
tambahan matematika sekolah sederhana, tambahkan angka dan carry.

Penambahan bilangan biner sama persis dengan yang digunakan untuk

menambahkan angka desimal tapi kali ini carry hanya dihasilkan bila hasilnya di
kolom manapun lebih besar atau sama dengan "2", bilangan biner dasar. Dengan
kata lain 1 + 1 menciptakan carry.

Penambahan Biner
Penambahan Biner mengikuti aturan dasar yang sama seperti untuk penambahan
denary di atas kecuali dalam biner hanya ada dua digit dengan digit terbesar adalah
"1".

Jadi ketika menambahkan bilangan biner, sebuah carry out dihasilkan saat "JUMLAH"
sama atau lebih besar dari dua (1+1) dan ini menjadi bit "CARRY" untuk
penambahan selanjutnya yang dilewatkan ke kolom berikutnya untuk penambahan
dan sebagainya. Pertimbangkan penambahan bit tunggal di bawah ini.

Penambahan Biner Dua Bit

0 0 1 1

+0 +1 +0 +1

0 1 1 (carry) 1←0

Bila dua bit tunggal, A dan B ditambahkan bersamaan, penambahan "0 + 0", "0 + 1"
dan "1 + 0" menghasilkan "0" atau "1" sampai pada kolom akhir "1 + 1" maka
jumlahnya sama dengan "2". Tapi nomor dua tidak ada dalam biner, bagaimanapun,
2 dalam biner sama dengan 10, dengan kata lain nol untuk jumlah ditambah carry
ekstra bit.

Kemudian operasi penambah sederhana memerlukan dua input data yang

menghasilkan dua output, yaitu Jumlah/Sum (S) persamaan dan Carry (C) bit seperti
yang ditunjukkan.
Diagram Block Penjumlahan Biner

Untuk masalah penambahan 1-bit sederhana di atas, bit carry yang dihasilkan dapat
diabaikan namun Anda mungkin telah memperhatikan sesuatu yang lain berkaitan
dengan penambahan dua bit ini, jumlah penambahan biner mereka
menyerupaiGerbang Eksklusif-OR. Jika kita memberi label pada dua bit sebagai A
dan B maka tabel kebenaran yang dihasilkan adalah jumlah dari dua bit tetapi tanpa
carry terakhir.

2-input Gerbang Exclusive-OR

Simbol Tabel
Kebenaran

B A S

0 0 0

Input Gerbang Ex-OR 0 1 1

1 0 1

1 1 0

Kita dapat melihat dari tabel kebenaran di atas, bahwa Gerbang Exclusive-OR hanya
menghasilkan sebuah output "1" ketika salah satu input berada pada logika "1",
namun tidak sama seperti penambahan biner dari dua bit sebelumnya.

Namun untuk melakukan penambahan dua angka, mikroprosesor dan kalkulator

elektronik memerlukan bit carry tambahan untuk menghitung dengan benar
persamaan sehingga kita perlu menulis ulang penjumlahan sebelumnya untuk
memasukkan dua bit data output seperti tabel di bawah ini.

00 00 01 01

+ 00 + 01 + 00 + 01
 00 01 01 10

Dari persamaan di atas kita sekarang tahu bahwa gerbang Exclusive-OR hanya

akan menghasilkan output "1" ketika input "ANTARA" berada pada logika "1", jadi
kita memerlukan output tambahan untuk menghasilkan bit carry ketika input
"KEDUA" A dan B berada pada logika "1".

Satu gerbang digital yang sesuai dengan tagihan menghasilkan output dengan
sempurna "1" ketika kedua inputnya A dan B adalah "1" (HIGH) adalah
standar Gerbang AND.

2-input Gerbang AND

Simbol Tabel
Kebenaran

B A C

0 0 0

2-input Gerbang AND 0 1 0

1 0 0

1 1 1

Dengan menggabungkan gerbang Exclusive-OR dengan gerbang AND menghasilkan

rangkaian Penjumlahan Biner sederhana yang biasa dikenal sebagai rangkaian
"Penjumlahan Setengah (Half-Adder)".

Rangkaian Penjumlahan Setengah (Half Adder)

Half adder adalah rangkaian logikal yang melakukan operasi penambahan pada dua
digit biner. Penambah setengah menghasilkan jumlah dan nilai carry yang
merupakan digit biner.

Tabel Kebenaran Half Adder dengan Carry-Out

Simbol Tabel Kebenaran

B A JUMLAH CARRY

0 0 0 0

0 1 1 0
 1 0 1 0

1 1 0 1

Dari tabel kebenaran dari half adder kita dapat melihat bahwa output Jumlah/Sum
(S) adalah hasil dari gerbang Exclusive-OR dan Carry-out (Cout) adalah hasil dari
gerbang AND. Kemudian ekspresi Boolean untuk half adder adalah sebagai berikut.

Untuk bit Jumlah/Sum :
SUM = A XOR B = A ⊕ B

Untuk bit CARRY :

CARRY = A AND B = A.B

Salah satu kelemahan utama dari rangkaian Half Adder saat digunakan sebagai

penambah biner, adalah bahwa tidak ada ketentuan untuk "Carry-in" dari rangkaian
sebelumnya saat menambahkan beberapa bit data secara bersamaan.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menambahkan dua byte data 8-bit, bit carry
yang dihasilkan perlu untuk "riak" atau bergerak melintasi pola bit mulai dari bit
paling sedikit signifikan (LSB). Operasi yang paling rumit yang bisa dilakukan oleh
penambah setengah adalah "1 + 1"

Namun karena penambah setengah tidak membawa input, nilai tambah yang
dihasilkan akan salah. Salah satu cara sederhana untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan menggunakan jenis Rangkaian Penambah Biner Full Adder.

Rangkaian Penjumlahan Penuh (Full Adder)

Perbedaan utama antara Full Adder dan Half Addersebelumnya adalah bahwa full
adder memiliki tiga input. Dua input data bit yang sama A dan B seperti sebelumnya
ditambah input Carry-in ( C-in ) tambahan untuk menerima carry dari tahap
sebelumnya seperti gambar di bawah ini.
Diagram Full Adder

Kemudian full adder adalah rangkaian logikal yang melakukan operasi

penambahan pada 3-digit biner dan sama seperti half adder, ia juga menghasilkan
carry out ke kolom tambahan berikutnya. KemudianCarry-in adalah carry yang
mungkin dari digit yang kurang signifikan, sedangkan Carry-out mewakili carry ke
digit yang lebih signifikan.

Dalam banyak hal, penambah penuh dapat dianggap sebagai dua penambah
setengah yang dihubungkan bersamaan, dengan penambah setengah pertama yang
melewati tangkainya ke penambah half kedua seperti yang ditunjukkan.

Diagram Logika Full Adder

Sebagai rangkaian full adder di atas pada dasarnya adalah dua setengah penambah
yang terhubung bersama, tabel kebenaran untuk penambah penuh mencakup kolom
tambahan untuk memperhitungkan input Carry-in, CIN serta hasil penjumlahan, S
dan Carry-out, COUT sedikit.

Tabel Kebenaran Full Adder dengan Carry

Simbol Tabel Kebenaran

C- B A Jumlah C-
 in out

0 0 0 0 0

0 0 1 1 0

0 1 0 1 0

0 1 1 0 1

1 0 0 1 0

1 0 1 0 1

1 1 0 0 1

1 1 1 1 1

Kemudian ekspresi Boolean untuk full adder adalah sebagai berikut.

Untuk bit SUM ( S ):

JUMLAH = (A XOR B) XOR Cin = (A ⊕ B)⊕ Cin

Untuk bit CARRY-OUT (Cout):

CARRY-OUT = A DAN B ATAU Cin (A XOR B) = A.B + Cin (A ⊕ B)

Penjumlahan Biner n-bit

Kita telah melihat di atas bahwa kontruksi biner tunggal 1 bit dapat dibangun dari
gerbang logika dasar. Tapi bagaimana jika kita ingin menambahkan dua angka n-bit,
maka n jumlah adder penuh 1 bit perlu dihubungkan atau "mengalir" bersama untuk
menghasilkan apa yang dikenal sebagai Ripple Carry Adder.

Sebuah "Ripple carry adder" adalah secara sederhana "n", full adder 1-bit mengalir
bersama setiap full adder yang mewakili kolom tertimbang tunggal dalam
penambahan biner yang panjang. Ini disebut Ripple carry adder karena sinyal
pembawa menghasilkan efek "Ripple/Riak" melalui penambah biner dari kanan ke
kiri, (LSB ke MSB).

Sebagai contoh, misalkan kita ingin "menambahkan" bersama dua bilangan 4-bit,
dua output dari full adder pertama akan memberikan jumlah digit pertama (S) dari
penambahan ditambah bit carry-out yang bertindak sebagai carry-in dalam digit
penambah biner berikutnya.

Penambah biner kedua dalam rantai juga menghasilkan output terjadwal (bit ke-2)
ditambah bit carry-out lainnya dan kami dapat terus menambahkan lebih banyak
penambah ke kombinasi untuk menambahkan angka yang lebih besar,
menghubungkan bit carry dari penanda biner penuh pertama ke adder penuh
berikutnya, dan sebagainya. Contoh adder 4 bit diberikan di bawah ini.