Komputer
Fitri Asmawati, S.Kom
Tujuan
a. Penjumlahan c. Perkalian
Contoh :
25410=………….2
254 : 2 = 127 sisa 0
127 : 2 = 63 sisa 1
63 : 2 = 31 sisa 1
31 : 2 = 15 sisa 1
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1:2= 0 sisa 1
0 : 2 = 0 sisa 0
• Jadi 25410 = 111111102 diurutkan dari sisa pembagian terakhir
sebagai MSB (Most Significant Bit)
Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Contoh :
0018 = …. 10
Caranya:
0018 = 0 x 80 + 0 x 81 + 1 x 82
= ( 0 ) + ( 0 ) + ( 64 )
= 6410
Jadi, 00018= 6410
Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal
• Contoh :
388810 = …. 16
Caranya:
3888 : 16 = 243 sisa 0
243 : 16 = 15 sisa 3
15 : 16 = 0 sisa 15 ( ingat 15 diganti dengan F )
0 : 16 = 0
B6A16 = …. 10
Caranya:
B6A = (11 x 160) + (6 x 161) + (10 x 162)
= ( 176 ) + ( 96 ) + ( 2560 )
= 283210
a. penjumlahan
penjumlahan pada bilangan hexa, ibarat 2 kali kerja
karena selain menjumlahkan harus dikonversi juga.
Misalnya:
516 + 216 = 716
ini adalah salah satu contoh simpel dari penjumlahan
hexa, karena tidak diperlukan konversi
Aritmatika Bilangan Hexa
contoh lain:
816 + 216 = A16 (10 desimal)
A16 + B16 = 2110 = 1516