Anda di halaman 1dari 10

Penjumlahan Bilangan Biner

Dalam bilangan biner terdapat dua aturan dasar, antara lain:


• 0+0=0
• 1+0=1
• 0+1=1
• 1 + 1 = 1, simpan 1
• Sebagai cara penjumlahan bilangan desimal yang kalian kenal sehari-hari,
penjumlahan bilangan biner juga harus selalu memperhatikan carry (sisa) dari
hasil penjumlahan pada tempat yang lebih rendah.
• Sebagai contoh:
• Soal 1.
• 1111 2
• 10100 2
• _______+
• 100011 2 Carry of 1 (3 kali)
Soal 2.
penjumlahan 8 bityang menghasilkan carry Soal 3.
• Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data,
sehingga untuk 8 bit data, hasil penjumlahannya
bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi
bit yang e-8 (dihitung mulai dari 0) atau yang
disebut carry juga harus diperhatikan sebagai hasil
penjumlahan.
Penjumlahan Bilangan Oktal

• penjumlahan oktal, antara lain:


• tambahkan masing-masing kolom secara desimal
• rubah dari hasil desimal ke dalam bilangan oktal
• tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
• jika hasil penjumlahan pada masing-masing kolom
terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri adalah
carry of untuk penjumlahan kolom berikutnya.
• sisa akan muncul atau terjadi apabila jumlahnya
sudah melebihi 7 pada setiap tempat.
Sebagai contoh:
Pengurangan Bilangan
Heksadesimal
• Pada pengurangan apabila bilangan yang dikurangi
lebih kecil dibandingkan dengan bilangan
pengurangnya maka akandilakukan peminjaman
(borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan
nilai 16).
Penjumlahan Bilangan
Heksadesimal

• Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa


akan terjadi atau berlangsung apabila jumlah dari
masing-masing tempat melebihi 15.
Sebagai contoh

Anda mungkin juga menyukai