Penjumlahan Biner
Bilangan biner juga dapat dijumlahkan sebagaimana dapat kita lakukan untuk bilangan desimal,
adapun aturan penjumlahan bilangan biner sebagai berikut:
Dalam melakukan penjumlahan biasanya kita selalu melibatkan penjumlahan dengan carry in. Carry in adalah
nilai carry out yang akan dijumlahkan pada penjumlahan bilangan berikutnya. Adapun pola penjumlahanya
sama saja dengan pola penjumlahan bilangan desimal, hanya saja bedanya disini kita hanya punya nilai angka
0 dan 1. Adapun aturannya dapat dilihat pada pola rumus berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 10 (angka 2)
1 + 1 + 1 = 11 (angka 3)
1 + 1 + 1 + 1 = 100 (angka 4) dst
Apabila dalam penjumlahan biner terdapat bawaan (carry), maka akan dijumlah dengan
tingkatan di atasnya, lihat contoh berikut:
Pengurangan Biner
Pengurangan biner pada prinsipnya hampir sama dengan penjumlahan biner, jika pengurang lebih besar dari
bilangan yang dikurangi maka perlu adanya pinjaman (borrow) pada bilangan disebelahnya. Aturan dalam
pengurangan bilangan biner dapat dilihat pada rumus berikut:
Sama halnya dengan penjumlahan yang melibatkan carry in, maka pada pengurangan biner kita juga akan
melibatkan borrow in seperti terlihat pada rumus dan pola pengurangan berikut ini:
Berikut merupakan contoh pengurangan bilangan biner:
Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori
ini.
Contoh #2 :
Atau
Contoh #3 :
kemudian:
jadi 2s complement dari 10001 Adalah 01111 dan 1s complement-nya adalah
01110.
CARA MUDAHNYA
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan
bilangan desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner
adalah :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 dengan borrow of 1, (pinjam 1 dari posisi sebelah kirinya).
Contoh#1 :
11101 2
1011 2 _
10010 2 borrow of 1 (1 kali)
Contoh#2 :
11001 2
10011 2 _
00110 2 borrow of 1 (2 kali)
Contoh#3 :