RUMUS EULER
Disusun Oleh :
Kelompok 2
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020/2021
MATERI :
A. Rumus Euler
B. Aplikasi Dalam Teori Bilangan Kompleks
C. Pembuktian Rumus Euler
D. Contoh Soal
A. Rumus Euler
Rumus Euler, dinamakan untuk Leonhard Euler, adalah rumus matematika dalam analisis
kompleks yang menunjukkan hubungan mendalam antara fungsi trigonometri dan fungsi
eksponensial. (Identitas Euler adalah kasus spesial dari rumus Euler). Rumus Euler
menyatakan bahwa untuk setiap bilangan real θ .
Dengan komponen e iθ =cos θ+i sin θ dan e−iθ =cos θ−i sinθ , maka bentuk kutub (polar) pada
Rumus Euler dapat ditulis:
z=r cis θ
z=ℜiθ
z=x +iy
e z =e x+ iy
¿ e x ∙ eiy
x=ℜ{ z }xxs
y=ℑ {z }xxs
A=¿ z∨xxs
dan θ adalah argumen dari z-sudut antara sumbu x dan vektor z dapat diukur berlawanan arah
jarum jam dan dalam radian yang ditentukan hingga penambahan 2π.
Untuk nilai z ≠ 0 , yang menyiratkan bahwa logaritma kompleks dari z diberikan oleh
ln z=ln| z|+i θ .
Rumusnya :
( e a ) k =eak ,
Yang dapat dilihat berlaku untuk semua bilangan bulat k bersama dengan rumus Euler,
menyiratkan beberapa identitas trigonometri serta rumus de Moivre.
Misalkan x=iθ
iθ iθ 2 iθ3 i θ4 iθ5 i θ6 iθ 7 iθ8
e =1+iθ+ + + + + + + +…
2! 3! 4! 5! 6! 7! 8!
i θ2 i θ3 iθ 4 i θ5 i θ6 iθ7 i θ8
¿ 1+iθ− − + + − − + +…
2! 3! 4 ! 5 ! 6! 7 ! 8!
i θ2 iθ 4 i θ6 iθ 8 i θ3 iθ 5 i θ7
(
¿ 1− + + +
2! 4 ! 6 ! 8 ! ) (
+… +i θ− + − +…
3! 5 ! 7 ! )
¿ cos ( θ )+i sin (θ)
Penataan kembali suku-suku dibenarkan karena setiap deret adalah konvergensi
mutlak. Pengambilan θ=x menjadi bilangan real memberikan identitas asli saat
Euler menemukannya.
Menggunakan Kalkulus
Tentukan bilangan kompleks zseperti yang
z=cos θ +isin θ (mengabaikan istilah modulus, karena ini akan dibatalkan
nanti)
Membedakan z sehubungan dengan :
dz
=−sin θ+icos θ
dθ
Menggunakan fakta i 2=−1 :
dz 2
=i sin θ+icos θ=i ¿
dθ
Memisahkan variabel dan mengintegrasikan kedua sisi :
1
∫ z dz =∫ i d θ
ln z=i θ+C
Dimana C adalah konstanta integrasi.
D. Contoh Soal
eiθ +e−iθ eiθ −e−iθ
1. Buktikan dengan Rumus Euler bahwa =cos θ dan =sin θ ?
2 2i
Penyelesaian :
Diketahui bahwa : e iθ =cos θ+i sin θ dan e−iθ =¿ cos θ−isin θ
e iθ + e−iθ =¿
¿ 2 cos θ
Sehingga didapatkan
eiθ +e−iθ 2 cos θ
= =cos θ
2 2
eiθ +e−iθ
∴ Terbukti bahwa adalah cos θ
2
e iθ −e−iθ =¿
¿ cos θ+i sin θ−cos θ+isin θ
¿ 2 isin θ
Sehingga didapatkan
eiθ −e−iθ 2i sin θ
= =sin θ
2i 2i
eiθ −e−iθ
∴ terbukti bahwa adalah sin θ
2i
2. Tunjukkan bahwa:
cos ( a+b ) =cos ( a ) cos b−sin ( a ) sin ( b ), dan
sin ( a+ b )=sin ( a ) cos ( b ) +sin ( b ) cos ( a )
Penyelesaian:
Rumus Euler: e iθ =cos θ+i sin θ
Misalkan:
e i (a +b)=cos ( a+b )+ isin ( a+b )
cos ( a+b ) +i sin ( a+b ) =e i( a+b )
¿ e ia ∙ eib
¿ ( cos ( a ) +isin ( a ) ) ∙ ( cos ( b )+ i sin ( b ) )
¿ cos ( a ) cos ( b ) +isin ( b ) cos ( a ) +isin ( a ) cos ( b )−sin ( a ) sin ( b )
cos ( a+b ) +i sin ( a+b ) =( cos ( a ) cos ( b )−sin ( a ) sin ( b ) ) +i ( sin ( a ) cos ( b ) +sin ( b ) cos ( a ) )
π
4
6. Tentukan nilai dari ∫ eit dt
0
Penyelesaian :
Rumus euler : e it =cos t+i sin t
Sehingga, integralnya dapat ditulis
π π
4 4
π
¿ [ sin t−icos t ] 04
[(
¿ sin ( π4 )−sin (0))−( i cos ( π4 )−icos (0))]
1 1
¿ ( √ 2−0 )−( i √ 2−i∙(1))
2 2
1 1
¿ √ 2−i √ 2+i
2 2
1 1
¿
2 2 (
√ 2+i 1− √2 )
10
π π
7. Hitunglah ( i−1 )
49
( cos
40
+i sin
40 )
Penyelesaian :
Ingat : cos θ+ isin θ=cisθ=e iθ
(i−1)49 ubah dalam bentuk polar
Ingat : z=r (cos θ+i sinθ) → bilangan kompleks diubah dalam bentuk polar
y 1 3π
θ=arc tan =arc tan =arc tan(−1)=
x −1 4
Maka,
49 49
3π
3π
[ ( 3π
) ] =[ √ 2 ( e ) ]
i
49 4
(i−1) = √ 2 cos +i sin
4 4
Sehingga,
49
3π π 10
= [ √ 2 ( e )] ( e )
10
π π i i
( i−1 )
49
( cos +i sin
40 40 ) 4 40
10 3 π 49 π 10
π π (e ) (e ) i i
( i−1 )49 cos ( 40
+i sin
40 ) =( √2)
49 4 40
10 147 π π
( i−1 )
49
( π
cos +i sin
40
π
40 ) =(√2) 49
( e )( e )4
i
4
i
10 148 π
( i−1 )
49
( cos
π
40
+i sin
π
40 ) =( √2)
49
(e ) 4
i
10
( i−1 )49 cos π +i sin π
49
(
40 40 ) =(√2) ( e 37 πi)
10
( i−1 )49 cos π +i sin π
49
(
40 40 ) =(√2) ( cos π + 37 isin π )
10
( i−1 )49 cos π +i sin π
49
(
40 40 ) =(√2) (−1 )
10
( i−1 )49 cos π +i si n π
49
(
40 40 ) =−(√ 2)