Uji Konvergensi

Mutlak, Fungsi
Kompleks Elementer,
dan Penerapan
Bilangan
Oleh :
Kompleks
Nur Aini (140210102006)
Moch. Wildan Kamali
(140210102066)
Dewi Yuliatin (140210102102)
Uji Konvergensi Mutlak

TEOREMA UJI KONVERGENSI MUTLAK

1. Deret Kompleks adalah konvergen

mutlak,jika deret mutlaknya yakni :
, Deret Konvergen

2. Karena bilangan |Cn | adalah sesuatu

bilangan real positif , maka deret adalah
suatu deret real positif.
Pengujian
kekonvergenan ( mutlak ) deret
dilakukan dengan tes ratio.
Misal dengan Cn 0 dan = r , maka :

(i) Bila r < 1 maka deret konvergen

absolut
(ii) Bila r > 1 maka deret divergen
(iii) Bila r = 1 maka tes gagal melakukan
kesimpulan
Contoh Soal

Ujilah konvergensi deret :

Penyelesaian :
Cn =
Cn+1 = =

Maka,
r= =
r=
r=
Karena r = , maka deret
tersebut adalah konvergen
mutlak
 Fungsi Kompleks
Elementer
1. Fungsi Akar dan Pangkat Bilangan Kompleks
Zn = (rei)n = rneii , ( n = 0, 1, 2, 3,)
r=1, maka : Zn = (rei)n = (ei)n = ( cos + i
sin)n = cosn + i sin
Persamaan tersebut dikenal dengan rumus de
moivre berguna untuk memperoleh identitas
trigonometri.
Misal z adalah bilangan kompleks,
wn = z, maka w = z1n
Karena e2imx = 1, maka kita batasi dalam selang ?
? ??
Sehingga variable kompleksnya adalah z = rei = rei(
+ 2m)

Dari persamaan diatas diperoleh :

z1/n= (r1/n)ei(/n + 2m/n) ; m = 0, 1, 2, 3,
Contoh Soal :
Hitunglah (1-i)4
Penyelesaian :
Misal z = 1-i,
maka r = 2, dan = arctg(-1/1)
=7/4
Jadi bentuk ekponen z = 2ei7/4
Sehingga (1-i)4 = (2ei7/4)4
= 4ei7 = 4(cos7 +
isin7)
= 4( -1 + 0 )
 2. Fungsi Eksponensial dan Formula
Euler
c
n(z-zn)n=f(z) z di dalam D
Sebagai contoh : yang adalah konvergen
mutlak untuk semua nilai z
Karena z = x maka f(z)=ex
Jika z = x + iy, maka fungsi
eksponensial kompleks ex didefinisikan
melalui deret pangkat berikut :

Dengan mengambil z = x real diperoleh :


Sedangkan nilai z = iy imajiner murni diperoleh
:

= [i[
Uraian taylor dari fungsi cos y(komponen real)
dan sin y (komponen imajiner), secara umum
jika real
maka :
ei = cos + isin Rumus Euler
jika rumus Euler dielipkan kedalam
persamaan :
z = r(cos + isin) maka akan memberikan
pernyataan ketiga bilangan kompleks dalam
bentuk eksponensial :
z =rei

Fungsi eksponensial kopleks ez juga
memenuhi sifat perkalian dan pembagian
seperti berikut :
jika z1 = x1 + iy1, dan z2 = x2 + iy2,
maka : ez1ez2 = ez1 + z2
Dari teorema ini dapat dirurunkan rumus
perkalian dan pembagian bilangan
kompleks dalam pernyataan eksponensial
berikut :

Jika z1 = r1ei1 dan z2 = r2e i1 maka :

a. z1.z2 = ( r1ei1).( r2e i1) = (r1r2)ei(1+2)
b. z1/z2 = r1ei1/ r2e i1 = (r1/r2) ei(1-2) jika r0
Contoh Soal
Hitunglah fungsi eksponensial
kompleks berikut : e2+i

Penyelesaian : e2+i=e2(cos + i
sin)
=e2(-1 + i.0) = -e2
3. Fungsi Logaritma Kompleks
Jika w adalah suatu variable
kompeks sehingga z=ew
Dapat dinyatakan sebagai w = ln z

Dari rumus perkalian dua fungsi

kompleks berikut diperoleh :
z1.z2 = ew1.ew2 = e(w1+w2),
maka ln (z1+z2) = w1 +w2 = ln z1
+ ln z2
Contoh Soal
Jika z adalah suatu fungsi
kompleks, maka fungsi kompleks z
= r.ei(+2n) dapat dinyatakan
dengan :
ln z = ln r + ln ei(+2n)
=ln r + I ( + 2n)
Dalam hal ini r adalah bagian real
dari bilangan kompleks z.
4. Fungsi Trigonometri
Pernyataan fungsi eksponensial dalam fungsi
trigonometri adalah :
ez=e(x+iy)
=ex.eiy
Jadi, ez=ex(cos y + i sin y)
Dari rumus Euler, maka fungsi trigonometri cos q
dan sin q dapat dinyatakan dalam bentuk eksponensial
yang berkaitan.
Karena cos(-) = cos , dan sin(-) = -sin , maka
:
ei = cos + i sin
cos = ei i sin
dan e-i = cos i sin
cos = e-i + i sin
ei i sin = e-i + i sin
2i sin = ei - e-i
i i
Sedangkan bila djumlahkan,
hasilnya adalah
cos = ei isin
cos = e-i +isin
2cos = ei + e-i
Cos = ei + e-i
2
Contoh Soal
Buktikan bahwa d/dz sinz = cos z
Penyelesaian :
d/dz sin z = d/dz( eiz-e-iz)
2i
= 1/2i ( ieiz + ie-iz)
= eiz + e-iz = cos z
2
5. Fungsi Hiperbolik Kompleks
Dari definisi sin z dan cos z, jika diambil z =
iy, maka menjadi :
Sin(iy) = e-y - ey = iey e- y
2i 2
fungsi sinus hiperbolik( sinh )

Dan cos(iy) = e-y + ey = iey e-y

2i 2

fungsi cosinus hiperbolik( cosh )

fungsi-fungsi hiperbolik yang lain
didefinisikan sama seperti pada fungsi
trigonometri.
Contoh Soal
Buktikan bahwa sinz = sin( x + iy )= sin x
cosh y +I cos x sinh
Penyelesaian :
sinz = sin( x + iy )= ei(x+iy) e-i(x+iy)
2i
= ( cos x+ i sinx ) e-y/2i-( cos x-i sinx
)ey/2i
= sin x(ey +e-y) + i cosx (ey +e-y)
2 2
= sinx cosh y + i cosx sin h
y( terbukti )

Penerapan Bilangan
Kompleks
Hitunglah periode T pada pegas yang
bergerak vertical dengan konstanta k dan
massa m.
Y = A sin t atau Y= A cos t (1)
Karena persamaan gerak diatas dalam
bentuk sinus dan cosinus, maka gunakan
fungsi eksponen bilangan kompleks yang
sesuai yaitu
Y = Ae it (2)
Sehingga kita dapat mencari kecepatan y.
dan percepatan y..
y. = dy/dt = A.i. e it (3)
.. 2 2 2 it 2 it

Sekarang kita gunakan hukum
Newton II dan hukum Hooke (dengan
mengabaikan gaya berat pada
benda)
(5)
-ky = m. y.. (6)
Masukkan persamaan (2) dan (4) ke
dalam persamaan (6) sehingga
diperoleh :
-k Ae it = -mA2 e it
2 = k/m atau =
 Latihan Soal
1. Ujilah konvergensi deret :

2. Ujilah konvergensi deret :

1+ + + + +
3. Buktikan bahwa :
2 sin z1 cos z2 = sin (z1 + z2) + sin (z1 +
z2)


4. Nyatakan In ( -1 ) dalam bentuk

rectangular

5.
6. Sebuah partikel bergerak di dalam
bidang (x, y) sedemikian sehingga
posisi (x, y). sebagai fungsi waktu t
disajikan oleh persamaan
z = x + iy =
Carilah besar kecepatan dan
percepatannya sebagai fungsi t !
Pembahasan :
1. Ujilah konvergensi dari deret berikut :

Cn =
Cn+1 = =
Maka,


Jadi, Konvergen Mutlak

2. Ujilah Konvergensi Deret :
1+ + + + +
Jawab :
Cn = Cn+1 = =
Maka,
R=

Jadi, Konvergen Mutlak

3. Buktikan bahwa :
2 sin z1 cos z2 = sin (z1 + z2) + sin (z1 + z2)
4. Nyatakan In ( -1 ) dalam bentuk
rectangular
5.
6. Dari bentuk z = x + iy = , kecepatan kompleks dan
percepatan kompleks
berturut-turut dirumuskan sebagai
v= dan a=

Karena itu besar kecepatan dan besar percepatan

masing-masing sama dengan
I v I = I dz / dt I Dan I a l = l d 2z / dt2 l.
Untuk nilai z di atas :
=-
Maka
=
Sehingga
lal=