Latihan Soal
1. Tentukan solusi dari persamaan z 2 + 2 z + 10 = 0
2. Tentukan solusi dari persamaan z 2 + 49 = 0
FORMULA EULER
Untuk nilai θ real, diketahui bahwa deret pangkat untuk sin θ dan cos θ adalah
𝜃3 𝜃5
𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝜃 − + −⋯ Persamaan 1
3! 5!
𝜃2 𝜃4
𝑐𝑜𝑠𝜃 = 1 − + −⋯
2! 4!
Selanjutnya, deret e (eksponensial) untuk bilangan kompleks z dapat dinyatakan dengan
𝑧 𝑧2
𝑒 𝑧 = 1 + 1! + +⋯ persamaan 2
2!
Lalu, dengan aturan tersebut, kita dapat menulis deret e dengan pangkat apapun, baik
real atau imajiner. Kita dapat menuliskan deret eiθ, di mana θ adalah real, sebagai
berikut:
(𝑖𝜃)2 (𝑖𝜃)3 (𝑖𝜃)4 (𝑖𝜃)5
𝑒 𝑖𝜃 = 1 + 𝑖𝜃 + + + + +⋯ persamaan 3
2! 3! 4! 5!
2 3
𝜃 𝜃 𝜃4 𝜃5
= 1 + 𝑖𝜃 − −𝑖 + +𝑖 +⋯
2! 3! 4! 5!
2 4 3
𝜃 𝜃 𝜃 𝜃5
= 1− + . . . +𝑖 (𝜃 − + 𝑖 + ⋯)
2! 4! 3! 5!
Sekarang bandingkan persamaan 1 dan persamaan 3. Baris terakhir dari persamaan 3
adalah cos θ + i sin θ. Dengan demikian, dapat dituliskan
eiθ = cos θ + i sinθ persamaan 4
persamaan 4 disebut dengan rumus Euler. Dari rumus Euler ini, dapat dituliskan seperti
pada bagian bentuk polar dan bentuk eksponen bilangan kompleks.
z = x + iy = r (cos θ + i sin θ) = reiθ persamaan 5
n =0
Pembahasan:
= lim
z n +1
= lim
(1 + i)
n +1
= 1+ i = 2
n → z
n
n →
(1 + i )n
Karena 1 maka deret bersifat divergen.
Latihan Soal
Tentukan sifat konvergensi
(1 + i )n
a.
n=0 2n
b. (1 + i)
n=0
n
1
c. (1 + i)
n =0
n
n
1− i
d.
n = 0 (1 + i )
a (z − z )
n =0
n o
n
dengan z = x + iy dan a n adalah bilangan kompleks (z − z o )
n
Untuk menentukan daerah konvergensi deret pangkat bilangan kompleks, digunakan uji
rasio sebagai berikut.
a n +1 z n +1
= lim 1 , untuk deret pangkat sekitar z = 0
n → an z n
a n +1 (z − z o )
n +1
Pembahasan:
Kita akan menguji konvergensi dengan uji rasio.
𝑧 𝑛
𝑧𝑛 = ( )
2
𝑧 𝑛+1
𝑧𝑛+1 = ( )
2
Uji rasio
= lim
( z)
n +1
n →
( z )n
n +1
z
n +1 n n 1 n
2 z 2 z z 2 z
= lim = = =
2 z 2 2 z
n → n
z 2
2
z
=
2
z
Deret tersebut dikatakan konvergen jika ρ < 1, yaitu 1 atau z 2 . Kita ingat bahwa nilai
2
mutlak dari z adalah √𝑥 2 + 𝑦 2. Dengan demikian, √𝑥 2 + 𝑦 2 < 2 yaitu yang menunjukkan
bagian dalam suatu lingkaran dengan jari-jari 2 dan berpusat di (0,0). Lingkaran itu
disebut dengan lingkaran konvergensi. Daerah konvergensi deret tersebut adalah bagian
dalam suatu lingkaran dengan jari-jari 2 dan berpusat di (0,0).
(𝑖𝑧)𝑛
2. Tentukan daerah konvergensi deret berikut σ𝑛=0 𝑛!
(𝑖𝑧)𝑛+1 (𝑖𝑧)𝑛 𝑖𝑧 𝑛
𝜌 = lim ቤ ÷ ቤ = lim ฬ ฬ=0
𝑛→∞ (𝑛 + 1)! (𝑛 ) ! 𝑛→∞ 𝑛 + 1
Ternyata ρ = 0. Ini menunjukkan bahwa deret tersebut konvergen untuk semua nilai z.
(𝑧+1−𝑖)𝑛
3. Tentukan daerah konvergensi untuk deret σ𝑛=0
3𝑛 𝑛2
𝑛+1 𝑛
( 𝑧 + 1 − 𝑖) ( 𝑧 + 1 − 𝑖)
𝜌 = lim | (𝑛+1) 2
÷ 𝑛 |
𝑛→∞
3 (𝑛 + 1) 3 𝑛2
Latihan Soal
Tentukan daerah lingkaran konvergensi dari deret pangkat
1. (z + 2i )
n
n =0
n
z
2.
n =0 3
3. z
n =0
n
4. n
n =0
2
(3iz ) n
Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen bilangan kompleks dinyatakan sebagai berikut.
f (z ) = e z = e x +iy = e x .e iy = e x (cos y + i sin y )
Contoh Soal
Hitung e 2+i
Pembahasan:
e 2+i = e 2 .e i = e 2 (cos + i sin ) = e 2 (− 1 + 0) = −e 2
Soal Latihan
z
Hitung e 2
Fungsi Logaritma
Fungsi logaritma bilangan kompleks dinyatakan sebagai berikut.
( )
ln z = ln re i = Ln r + i ( 2n )
Ln r ditulis dengan huruf besar menyatakan bahwa logaritma dilakukan terhadap
bilangan real ( harga mutlak z). Untuk n = 0 dan 0 2 , harga ln z yang diperoleh
sebagai berikut.
ln z = Ln r + i
Harga ln z ini dinamakan harga principal.
Contoh Soal
Hitung ln (i −1)
Fungsi Trigonometri
Dari rumus Euler
e i = cos + i sin dan e −i = cos − i sin
Dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan, kita akan mendapatkan
fungsi cosinus dan sinus.
e i + e −i ei − e −i
cos = dan sin =
2 2i
Jika diubah dengan z maka kita memperoleh fungsi trigonometri bilangan kompleks.
eiz + e −iz
cos z =
2
e iz − e −iz
sin z =
2i
Contoh Soal
Hitung sin i
Pembahasan:
eii − e −ii e −1 − e i
sin i =
2i
=
2i 2
(
= e − e −1 )
Soal Latihan
Hitung tan 2i