Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR AKUNTANSI 1

Irman Firmansyah, M.Si., Ak., CA.

irman firmansyah @irman_tasik get up baby


Akuntansi dan Lingkungan Bisnis
Pertemuan 1
1.Sejarah Akuntansi
2.Definisi Akuntansi
3.Perbedaan Akuntansi dengan
Pembukuan/Pencatatan
4.Standar Akuntansi di Indonesia
5.Pemakai Informasi Akuntansi
6.Bidang Akuntansi
7.Profesi Akuntansi
8.Siklus Akuntansi
9.Contoh Asumsi Dasar Akuntansi
SEJARAH AKUNTANSI
 Dokumentasi akademik ada pada tahun 1494
di salah satu bab buku Luca Pacioli dengan
judul “Summa de Arithmetica, Geometria,
Proportioni et Proportionalita” .

Luca Pacioli
 The information system that identifies,
records, and communicates the economic
events of an organization to interested users
(Weygandt et al., 2011).
Definisi akuntansi

Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya

Akuntansi merupakan aktivitas jasa


Akuntansi adalah seni mencatat,
yang berfungsi memberikan
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
informasi kuantitatif mengenai
transaksi-transaksi / kejadian yang
kesatuan-kesatuan ekonomi terutama
sekurang-kurangnya atau sebagaian
yang bersifat keuangan yang
bersifat keuangan dengan cara
bermanfaat dalam pengambilan
menginterpretasikan hasil-hasilnya
keputusan.
Pembukuan ≠ Akuntansi
• Akuntansi memasukkan fungsi-
fungsi pembukuan.
• Akuntansi melibatkan
Akuntansi pengidentifikasian, pencatatan ,
dan pengkomunikasian peristiwa-
peristiwa ekonomi.*)
Pembukuan/ • Pembukuan hanya melibatkan
Pencatatan
pencatatan peristiwa-peristiwa
ekonomi. *)

Pembukuan < Akuntansi


Standar Akuntansi Keuangan
(SAK)

Standar Akuntansi Keuangan


Entitas Tanpa Akuntabilitas
Standar Akuntansi di Publik (SAKETAP)
Indonesia
Standar Akuntansi Syariah

Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP)
Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro Kecil Menengah
(SAK EMKM)
Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia
(SAK)

Adopsi
International Financial
Reporting Standard (IFRS)
PEMAKAI INFORMASI
KEUANGAN

Pihak Internal: Pihak Eksternal:


1. Karyawan 1. Kreditur
2. Manajemen 2. Pemasok
Perusahaan 3. Penanam Modal
4. Calon Penanam Modal
5. Pemerintah
BIDANG AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
5. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
7. Akuntansi Internasional (International Accounting)
8. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information
System)
9. Akuntansi Forensik (Forensic Accounting)
Profesi Akuntansi
Adalah akuntan Independen yang memberikan jasa dalam
Akuntan Publik memeriksa laporan keuangan, menguji kepatuhan.

Akuntan Internal Adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan:


biasanya bekerja dalam menyusun laporan keuangan,
Perusahaan mengurus pajak, menyusun anggaran dll

Akuntan Adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga


Pemerintah pemerintah, misalnya: Kantor Pajak, BPK, BPKP,
Pemerintah Daerah dan Pusat.

Akuntan Adalah akuntan yang bertugas melakukan penelitian dan


pengembangan akuntansi, pengajar, penyusun kurikulum
Pendidik akuntansi
Asumsi Dasar Akuntansi
 Asumsi satu kesatuan usaha
Artinya: keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, karyawan dan
direksi.
 Asumsi kelangsungan usaha
Artinya: perusahaan berusaha untuk menjalankan usahanya secara terus-
menerus.
 Asumsi satuan moneter
Artinya: seluruh informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
diukur dengan satuan uang
 Asumsi periode akuntansi
Artinya pembuatan laporan keuangan disajikan secara berkala dari
periode ke periode.
 Asumsi keseimbangan penetapan Beban dan Pendapatan
Artinya: penetapan pendapatan dan beban diakui pada periode yang
bersangkutan sehingga pendapatan dan beban benar2 sudah terealisasi.
SIKLUS AKUNTANSI

Bukti Buku Neraca


Jurnal Saldo
Transaksi Besar

Jurnal Jurnal
Pembalik Penyesuaian
Jurnal Laporan
Penutup Keuangan
Konsep entitas terpisah

Perusahaan dianggap terpisah dengan


pemiliknya
Konsep Entitas

10.000.000

Eliza Salon Eliza

Harta Salon = Rp.10.000.000

Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000

Harta = Modal Eliza


10.000.000 = 10.000.000
Konsep Entitas
Kreditor
1.000.000

10.000.000
Salon Eliza

Eliza
Harta Salon = Rp.10.000.000
Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000

Harta = Modal Eliza


10.000.000 = 10.000.000

Harta = Kreditor + Modal Eliza

11.000.000 = 1.000.000 + 10.000.000


Pemilik menyetor uang Rp.10.000.000

Aset Liabilitas + Ekuitas


Transaksi =
Kas Piutang Utang Modal
Setoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000
Aset Liabilitas + Ekuitas
Transaksi =
Kas Piutang Utang Modal
Setoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000

Pinjam uang 1.000.000 + 1.000.000 0 +1.000.000 0

Saldo 11.000.000 0 1.000.000 10.000.000

Jual jasa tunai 600.000 +600.000 0 0 +600.000


Saldo 11.600.000 0 1.000.000 10.600.000
Jual jasa kredit 2.000.000 0 +2.000.000 0 +2.000.000
Saldo 11.600.000 2.000.000 1.000.000 12.600.000
Membayar gaji 100.000 - 100.000 0 0 - 100.000

Saldo 11.500.000 2.000.000 1.000.000 12.500.000


Pemilik menarik 200.000 - 200.000 0 0 - 200.000
Saldo 11.300.000 2.000.000 1.000.000 12.300.000
Kesimpulan
1. Akuntansi merupakan suatu proses penyusunan laporan
keuangan bagi pihak yang membutuhkan untuk
pengambilan keputusan
2. Akuntansi berbeda dengan pencatatan/pembukuan karena
lebih luas dan memiliki standar
3. Harus ada pemisahan harta antara harta perusahaan dengan
harta pemilik
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai