Anda di halaman 1dari 25

Fisika Matematika II

TUGAS
MATH SUBJECT FOR HIGH
KELOMPOK 3
SCHOOL

Kelompok 3
Quadratic Functions
TABLE OF CONTENTS

Rangkuman Rangkuman Latihan Soal


Subab 7: Evaluasi Integral
Subab 6: Metode Mencari
Definit Dengan Penggunakan Section 6, no 2
Residu Teorema Residu

Latihan Soal Latihan Soal


Section 7, no 3 Section 7, no 39
01
RANGKUMAN SUBAB
6
Metode

Deret Pole

Deret Laurent Simple Pole

Pole

Multiple Pole
Deret Laurent
Jika fungsi f(z) ingin dicari
residunya dan dapat dituliskan 𝑒𝑧
dalam bentuk Deret Laurent, 𝑓 𝑧 = , tentukan
(𝑧−1)
maka residu pada z = z0
residu dari f(z) saat z = 1
adalah koefisien b1 pada
persamaan 1/(z – z0)

ekspansi ez dengan pangkat z – 1, sehingga didapatkan:


𝑒𝑧 𝑒 + 𝑒 𝑧−1 𝑒𝑧 𝑧−1 2 𝑒
= = 1+ 𝑧−1 + +⋯ = +𝑒+⋯
𝑧−1 𝑧−1 𝑧−1 2! 𝑧−1
Maka, residu dari persamaan tersebut adalah koefisien dari 1/(z – 1),
yaitu e.
Simple Pole
Jika f(z) memiliki pole
sederhana pada z = z0, maka
untuk menentukan residunya 𝑓 𝑧 =
𝑧
, tentukan R(-
dapat dilakukan dengan (2𝑧+1)(5−𝑧)
mengalikan f(z) dengan (z – 1/2) dan R(5)
z0) dan mengevaluasi hasilnya
pada z = z0

Maka penentuan residu dilakukan dengan mengalikan f(z) dengan (z + ½) (Catatan: Bukan dengan (2z
+1)). Maka, didapatkan:

1 1 𝑧 𝑧
𝑧+ 𝑓 𝑧 = 𝑧+ =
2 2 2𝑧 + 1 5 − 𝑧 2 5−𝑧

1 −1/2 1
𝑅 − = =−
2 2(5 + 1/2) 22
Lanjutan Simple Pole
Multiple Poles
Ketika suatu fungsi f(z)
memiliki pole dalam Untuk menentukan residu dari f(z) = (z sin z)/(z –
pangkat ke-n, maka untuk π)3 pada z = π, kita misalkan nilai m = 3. Karena m
adalah 3, maka kitab isa mengeliminasi
mencari residunya dapat denominatornya sebelum menurunkan persamaan
menggunakan cara sehingga didapatkan nilai berikut:
mengalikan f(z) dengan (z
– z0)m, di mana m adalah
integer yang lebih besar
atau sama dengan nilai n 1 𝑑2
𝑅 𝜋 = (𝑧 sin 𝑧)
pada pole, lalu turunkan 2! 𝑑𝑧 2
hasilnya sebanyak (m – 1) 1
𝑅 𝜋 = (−𝑧 sin 𝑧 + 2 cos 𝑧) ,
kali, bagi dengan (m – 1)!, 2
dan hitung hasilnya pada z 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑧 = 𝜋
= z0 𝑅 𝜋 = −1
02
RANGKUMAN SUBAB
7
Contoh 1
BEST SCHOOLS WORLDWIDE
#1 #2
Jika z = eiθ, kita memiliki
1
𝑑𝑧 = 𝑖𝑒 𝑖𝜃 𝑑𝜃 = 𝑖𝑧 𝑑𝜃 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝜃 = 1 𝑑𝑧
𝑖𝑧 𝐼= ර
1 𝑖 𝐶 (2𝑧 + 1)(𝑧 + 2)
𝑒 𝑖𝜃 + 𝑒 −𝑖𝜃 𝑧 + 𝑧
cos 𝜃 = = di mana C adalah lingkaran satuan
2 2
lalu substitusikan persamaan ini ke I, maka: Maka dengan teorema residu:

1 1 1 1 𝟐𝝅
𝐼=ර 𝑖𝑧 𝑑𝑧 𝐼 = 𝜋𝑖𝑅 −
𝑖 2
= 2𝜋 ∙ =
3 𝟑
1
𝐶 5+2 𝑧+𝑧
1 𝑑𝑧
𝐼= ර
𝑖 𝐶 5𝑧 + 2𝑧 2 + 2
Contoh 2

𝑑𝑥
𝐸𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝐼 = න 2
−∞ 1 + 𝑥
Di sini kita dapat dengan mudah menemukan integral tak tentu
dan mengevaluasi I dengan metode dasar. Namun, kita akan
melakukan masalah sederhana ini dengan integrasi kontur untuk
menggambarkan metode yang berguna untuk masalah yang lebih
rumit. Kali ini kita tidak akan membuat perubahan variabel pada I.
Kita akan memulai dengan integral yang berbeda dan
menunjukkan caranya untuk menemukan nilai i itu. anggap

𝑑𝑧

𝐶 1 + 𝑧2
Lanjutan Contoh 2

di mana C adalah batas tertutup


setengah lingkaran ditunjukkan pada
Gambar 7.2. Untuk setia p > 1,
setengah lingkaran menutup titik
tunggal z = I dan tidak ada yang lain;
residu integran di z = I adalah
1
𝑅 𝑖 = lim(𝑧 − 1)
𝑧→1 (𝑧 − 1)(𝑧 + 1)
1
=
2𝑖
Lalu, tulis integral ke dalam dua
bagian:
Dua bagian tersebut ialah
#1

Integral sepanjang sumbu x


dari ke – p sampai p ;
untuk bagian ini z = x

#2
Integral sepanjang setengah lingkaran, di mana z = eiθ
∞ 𝑝 𝜋
𝑑𝑧 𝑑𝑥 𝑝𝑖𝑒 𝑖𝜃 𝑑𝜃
න 2 = න 1 + 𝑧 2 + න 1 + 𝑝 2 𝑒 2𝑖𝜃 (7.1)
−∞ 1 + 𝑧 −𝑝 0
Lanjutan Contoh 2
Kita tahu bahwa nilai integral kontur Metode ini bisa digunakan untuk
adalah tidak peduli seberapa besar ,
menentukan nilai dari persamaan:
karena tidak ada titik singular lain
selain z = i di setengah bidang atas. ∞
𝑃(𝑥)
Biarkan p → ∞ ; maka integral kedua න 𝑑𝑥
−∞ 𝑄(𝑥)
di sebelah kanan pada (7.1) cenderung
nol karena jika P(x) dan Q(x) adalah polinomial
pembilangnya berisi dan penyebutnya dengan derajat Q setidaknya dua lebih
p2. Jadi suku pertama di sebelah besar dari derajat P, dan jika Q(z) tidak
kanan cenderung ke (nilai integral
kontur) sebagai p → ∞, dan kita memiliki nol nyata (yaitu, nol pada sumbu
dapatkan x). Jika integral P(x)/Q(x) adalah fungsi

𝑑𝑥 genap, maka kita juga dapat mencari
𝐼=න 2
=𝜋
−∞ 1 + 𝑥 integral dari 0 ke ∞ .
03
LATIHAN SOAL NOMOR
1
SECTION 6, NO 2
04
LATIHAN SOAL NOMOR
2
SECTION 7, NO 3
SECTION 7, NO 3
05
LATIHAN SOAL NOMOR
3
SECTION 7, NO 39
LANJUTAN SECTION 7, NO 39
LANJUTAN SECTION 7, NO 39
THANKS
Do you have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai