• Salah satu sifat bilangan bulat yang telah kita gunakan berulang kali
adalah algoritma pembagian: Jika a dan b adalah bilangan bulat dan
b≠0, maka ada bilangan bulat unik q dan r sedemikian hingga a= bq
+ r, di mana 0 ≤ r < | b |.
• Teorema berikutnya adalah pernyataan analog untuk polinomial di
atas lapangan.
Teorema 16.2 Pembagian Algoritma untuk F[x]
• Andaikan F adalah suatu lapangan. Bila f(x) , g(x) Є F[x] dengan g(x) ≠
0 , maka terdapat polinomial q(x) dan r(x) di F[x] yang tunggal
sehingga f(x) = g(x)q(x)+r(x) dengan r(x) = 0 atau derajat r(x) lebih kecil
dari derajat g(x) .
• Dengan menggunakan induksi pada derajat dari polinomial f(x) kita
akan memperlihatkan keberadaan polinomial q(x) dan r(x) . Jika f(x) =
0 atau derajat
• f(x) < g(x), maka q(x) dan r(x) diperoleh dengan r(x) = f(x) dan q(x) = 0.
Selanjutnya, andaikan f(x) berderajat n dan g(x) berderajat m dengan
n > m. Misalkan
• 𝑓 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
• 𝑔 𝑥 = 𝑏0 + 𝑏1 𝑥 + 𝑏2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑏𝑚 𝑥 𝑚
• Dengan menggunakan teknik pembagian seperti diatas, misalkan
• ℎ 𝑥 = 𝑓 𝑥 − 𝑎𝑛 𝑏𝑚 −1 𝑥 𝑛−𝑚 𝑔(𝑥) .
• Sehingga h(x) = 0 atau derajat h(x) lebih kecil dari derajat f(x) . Dengan
menggunakan asumsi pada induksi, untuk polinomial h(x) terdapat
polinomial q1(x) dan r1(x) sehingga h(x)=g(x)q1(x) + r1(x) dengan r1(x)
= 0 atau derajat r1(x) lebih kecil dari derajat g(x). Hal ini berakibat
−1 𝑛−𝑚
• 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑛 𝑏𝑚 𝑥 𝑔 𝑥 + ℎ(𝑥)
−1 𝑛−𝑚
• = 𝑎𝑛 𝑏𝑚 𝑥 𝑔 𝑥 + 𝑔 𝑥 𝑞1 𝑥 + 𝑟1(𝑥)
• = 𝑔 𝑥 𝑎𝑛 𝑏𝑚 −1 𝑥 𝑛−𝑚 + 𝑞1 𝑥 + 𝑟1(𝑥)
−1 𝑛−𝑚
• Dengan mengambil 𝑞 𝑥 = 𝑎𝑛 𝑏𝑚 𝑥 + 𝑞1 𝑥 dan r(x) = r1(x) ,
diperoleh
• f(x) = g(x)q(x)+r(x)
• dengan r(x) = 0 atau derajat r(x) lebih kecil dari derajat g(x).
• Selanjutnya kita akan memperlihatkan ekspresi f(x) = g(x)q(x)+r(x)
adalah tunggal. Misalkan f(x) juga dapat ditulis sebagai f(x) = g(x)s(x)+t(x)
dengan t(x) = 0 atau derajat t(x) lebih kecil dari derajat g(x). Perhatikan
bahwa
• g(x)q(x)+r(x)= g(x)s(x)+t(x)
• Sehingga
• g(x)[q(x) - s(x)] = r(x) - t(x)
• Karena derajat r(x) - t(x) lebih kecil dari derajat g(x) , maka haruslah
q(x) - s(x) = 0. Yakni q(x) = s(x) dan tentunya r(x) = s(x).
• Sebagai akibat langsung dari Teorema 15.2.1 kita peroleh hasil-
hasil sebagai berikut.
• Akibat 1
• Akibat 2
• Akibat 3
Akibat 1. Teorema sisa
• Andaikan F adalah suatu lapangan. Bila 𝑎 ∈ 𝐹 dan 𝑓(𝑥) ∈ 𝐹[𝑥], maka
𝑓(𝑎) adalah sisa hail bagi dari 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 − 𝑎).
• Bukti.
• Menurut teorema 16.2 untuk polinomial 𝑓 𝑥 dan(𝑥 − 𝑎) terdapat
polinomial 𝑞 𝑥 , 𝑟(𝑥) ∈ 𝐹[𝑥] sehingga 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 𝑎 𝑞 𝑥 + 𝑟(𝑥)
dengan derajat 𝑟(𝑥) lebih kecil dari derajat (𝑥 − 𝑎). Akibatnya 𝑟(𝑥)
adalah suatu konstanta yang berada di 𝐹, sehingga 𝑓 𝑥 =
𝑥 − 𝑎 𝑞 𝑥 + 𝑟. Karena 𝑓(𝑥) ∈ 𝐹[𝑥], untuk 𝑥 ∈ 𝐹 kita dapat
memandang 𝑓 sebagai suatu pemetaan 𝑓: 𝐹 → 𝐹. Sehingga 𝑓 𝑎 =
𝑎 − 𝑎 𝑞 𝑎 + 𝑟, yakni sisa hasil bagi 𝑟 = 𝑓(𝑎).
Akibat 2 Teorema Faktor
• Bukti.
• Dengan menggunakan induksi pada n. Jelas, polinomial derajat 0 pada
field tidak memiliki angka nol. Sekarang anggaplah bahwa f (x) adalah
polinomial derajat n di pada field dan a adalah nol dari f (x) dari
perkalian k. Kemudian, 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 𝑎 𝑘 𝑞(𝑥) dan q(a) ≠ 0; dan,
karena n = deg f (x)= deg 𝑥 − 𝑎 𝑘 𝑞(𝑥) = k +deg q (x), kita memiliki k
< n (lihat Latihan 19). Jika f (x) tidak memiliki angka nol selain a. Di sisi
lain, jika b ≠ a dan b adalah nol dari f (x), maka 0 = f(b) = (𝑏 −
• Dengan Prinsip Induksi Matematika Kedua, kita tahu bahwa q (x)
memiliki paling banyak deg q(x)=n - k nol, menghitung multiplisitas.
Dengan demikian, f (x) memiliki paling banyak k + - k = n nol,
menghitung multiplisitas.
• Jika F sebuah field, I sebauh ideal tidak nol di F[x] dan g(x) sebuah
elemen dari F[x]. Maka I = 𝒈(𝒙) jika dan hanya jika g(x) sebuah
polinomial tidak nol dari berderajat minimal di I
• Sebagai implikasi dari Teorema Isomorfisma untuk Ring (Teorema
15.3) dan Teorema 16.5. Jelas bahwa remark yang diperoleh dari
contoh 12 di BAB 14 bahwa ring R[x]/ 𝑥 2 + 1 merupakan isomorpik
untuk nomor kompolek ring
• Contoh 3
• Mempertimbangkan dari homomorfisma ∮ dari R[x] ke C diberikan
sesuai f(x) menjadi f(i) (Hal ini menunjukan, evaluasi sebuah
polinomial R[x] di i). Maka 𝑥 2 + 1 ∈ Ker ∮ dan jelas bahwa sebuah
polinomial berderajam minimum di Ker ∮ . Sehingga Ker ∮ = 𝑥 2 + 1
dan R[x]/ 𝑥 2 + 1 isomorfik pada C.