Anda di halaman 1dari 2

Saya akan mencoba untuk menjelaskan mengenai ukuran penyakit dalam epidemiologi penyakit sebuah

masalah kesehatan itu perlu sebuah ukuran-ukuran agar anda dapat menyimpulkan besarannya ukuran
epidemiologi ini diperlukan agar jelas berapa satuannya berapa besarnya dan dapat dijadikan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan secara objektif bisa begini contoh Anda membeli BBM
pertalite entah itu premium di SPBU ketika anda beli anda akan ditanya oleh petugas SPBU beli berapa
mas berapa Mbak itu tidak mungkin anda menyampaikan beli banyak mas beri sedikit Mbak itu tidak
mungkin banyaknya itu berapa sedikitnya itu berapa terkait bahan bakar tadi anda kadang
menyampaikan mas beli 20000 saja mas beli 5 liter itu adalah satuan maka dari itu begitu pulang di
penyakit begitu pula di kesehatan di masalah kesehatan ini perlu sebuah ukuran agar jelas sarannya
misal ada kasus demam berdarah anda tidak bisa mengatakan kasusnya sedikit kasusnya banyak
pertanyaannya berapa ukurannya begitu lagi misalnya Anda mengatakan oh ternyata ada hubungan
antara merokok dengan penyakit jantung koroner ketika ditanya seberapa besar hubungannya seberapa
besar kekuatan nya ada menjawab sangat besar sekali sangat kecil sekali nah itu tidak boleh karena
kalau anda menyampaikan tidak ada ukurannya tidak ada satuannya itu mengarah kepada pendapat
subjektif pendapat subjektif adalah pendapat menurut diri anda sendiri di mana itu bisa saja salah maka
dari itu perlu adanya ukuran epidemiologi agar ukuran itu dapat dipertanggungjawabkan agar objektif
apa yang dimaksud objektif objektif ini adalah setiap orang mengatakan hal yang sama orang bisa saja
mengatakan yang berbeda intinya adalah mengambil pertimbangan pengambilan kebijakan secara
objektif itu utamanya terdapat tiga ukuran penyakit yang pertama adalah ukuran frekuensi yang kedua
adalah ukuran asosiasi yang ketiga adalah ukuran efek atau dampak ukuran-ukuran epidemiologi ini
masih ada kaitannya dengan rasio proporsi yang anda pelajari di materi-materi sebelumnya maka dari
itu Anda harus memahami ya itu seperti apa proporsi seperti apa rasio seperti apa karena itu dasar
untuk membuat hubungan ukuran penyakit di epidemiologi ada 3 jenis pukulan dalam yaitu ukuran
frekuensi penyakit ukuran asosiasi dan ukuran efek atau dampak ukuran frekuensi penyakit ukuran
frekuensi penyakit ini merupakan pukulan ukuran yang yang mengutamakan atau ukuran yang
mengukur atau yang merefleksikan besar kejadian penyakit morbiditas maupun mortalitas materi terkait
ukuran ini terkait ukuran frekuensi akan kita sampaikan di materi selanjutnya di mana ukuran frekuensi
ini ini biasanya menggunakan right atau proporsi konsep yang menggunakan konsep atau konsep
proporsi proporsi ini sangat digunakan untuk kedepannya menggunakan atau kedepannya digunakan
untuk menghitung ukuran penyakit ukuran frekuensi itu ada 3 ada insidens ada prevalens dan mortalitas
atau mortality perlu dicatat perlu dicatat ya insidens adalah kasus penyakit yang baru adalah kasus ke
penggabungan ya kasus lama dan kasus baru misal begini kalau insiden ketika sih sakit sakit sakit sakit ini
baru baru baru artinya di awal baru pertama kali muncul tapi kalau prevalens ini biasanya seperti ini sia
sakit si b sakit c sakit sia ini nanti bulan depan sakit lagi kambuh yaitu adalah kasus prevalensi karena dia
sebelumnya pernah sakit yaitu yang ketiga adalah mortalitas atau ukuran untuk kematian untuk insiden
sendiri inti ini ada dua ada insiden kumulatif dan insiden dan Siti prevalensi ini ada prevalensi. Dan
prevalensi periode ini materi selanjutnya apa itu untuk melatih apa isi titik-titik dan prevalensi period di
materi selanjutnya selanjutnya adalah ukuran asosiasi ini menjelaskan atau merefleksikan kekuatan-
kekuatan atau besarnya hubungan antara suatu eksposur exposurenya adalah penyebab dan akibat dan
sebelum kejadian jadi dalam asosiasi ini menjelaskan dua variabel atau menjelaskan dua hal variabel
bebas dan variabel terikat variabel bebas adalah variabel penyebab variabel terikat adalah variabel
dimana dalam epidemiologi ini pasti akan dicari hubungan sebab dan akibat contoh misalnya sebabnya
adalah merokok akibatnya adalah penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung koroner setelah itu
dalam ukuran asosiasi ini juga membandingkan frekuensi antara dua kelompok atau lebih
membandingkan antara antar kelompok besarnya resiko antar kelompok yang ketiga beberapa asosiasi
digunakan untuk mengestimasi ini mungkin tidak akan disampaikan di semester ini karena ini perlu
penyampaian lebih lanjut setelah itu asosiasi asosiasi ini menilai kekuatan hubungan antar variabel
khususnya utamanya dasarnya adalah variabel bebas dan variabel terikat atau hubungan antara sebab
dan akibat akibat gini yang menjadi pegangan anak kesehatan masyarakat yang diintervensi nantinya
adalah sebab begitu hubungan merokok dengan kejadian penyakit jantung koroner merokok ini adalah
variabel bebas penyakit jantung koroner adalah variabel terikat variabel bebas adalah variabel sebab
penyakit jantung koroner ini adalah akibat dalam epidemiologi sebab-akibat itu tandanya atau
umumnya di simbolkan dengan huruf x dan y adalah variabel bebas variabel terikat sebab ini yang
terakhir adalah ukuran asosiasi penyakit di mana ini ukuran asosiasi penyakit itu ada 4 ada ada pada
konsentrasi o ada insiden density rasio dan prevalence ratio ini akan dijelaskan di materi-materi
berikutnya ukuran-ukuran ini merefleksikan atau menjelaskan dampak dari faktor dampak dari sebab
untuk mengakibatkan sesuatu misalnya begini ketika anda memukul teman Anda ya dampaknya akan
marah tapi nanti dalam ukuran efek atau dampak marahnya ini bisa diukur marahnya ini sudah besar
nah begitu penyakit untuk penyakit ini misal sebuah Puskesmas ingin mengintervensi kasus hipertensi
dengan atau yang lainnya misalnya merokok ini dampaknya terhadap hipertensi ini seberapa besar
begitu juga senang-senang ini bisa menurunkan hipertensi seberapa besar dampaknya yang bukan
hubungannya jadi dengan adanya ukuran dampak orang ini orang atau pemangku kebijakan itu dapat
mengira-ngira kira-kira mana ya harusnya diintervensi terlebih dahulu dampaknya misalnya kalau saya
misalnya gini hipertensi tekanan darah tinggi penyebabnya adalah merokok itu makan gorengan setelah
itu kurang olahraga kira-kira kalau saya ingin mengintervensi dulu atau menghilangkan kebiasaan
merokok dulu dampaknya besar terkait hipertensi orang olahraga kalau ini kita hilangkan atau kita
intervensi menyuruh orang untuk olahraga dampaknya seberapa besar terhadap hipertensi makan
gorengan ketika makan gorengan ini ditiadakan atau diintervensi oke semua gorengan harusnya sehat
misalnya gorengan sehat ya atau mungkin pembatasan makan gorengan misalnya dengan gerakan-
gerakan tertentu intervensi dampaknya seperti apa seberapa besar dampak itu kalau misalnya
dampaknya besarnya yang paling besar dampaknya adalah merokok maka akan intervensi terlebih
dahulu ukuran dampak tapi bedanya dengan asosiasi itu kalau asosiasi-asosiasi hubungan hubungan
antara merokok dengan hipertensi dampak-dampak melihat akibatnya dampaknya ketika sebab itu
diintervensi karena kesehatan masyarakat itu intervensi adalah penyebab akibat penyebab yang di
intervensi itu ada dua ada perbedaan efek ada fraksi efek perbedaan itu ada difference ada atribut ris
ada akses ada populations attributable risk kalau ada persen dan preventif ini pengantar mengenai
ukuran-ukuran ukuran penyakit dalam epidemiologi perlu ukuran karena anda perlu sebuah satuan atau
besaran untuk menyatakan sesuatu baik mungkin sekian video penjelasan

Anda mungkin juga menyukai