Anda di halaman 1dari 5

Matematika

Kelas 6
Bilangan Bulat

Bilangan Bulat

1. Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah himpunan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan
positif. Selain itu juga mencakup cacah, bilangan prima, bilangan asli, bilangan nol,
bilangan dan bilangan komposit dan tidak mencangkup bilangan imajiner, irasional
dan pecahan.
→ Bilangan bulat bernilai positif (dimulai dari angka 1) dinamakan bilangan asli.
→ Bilangan asli ditambah dengan nol disebut bilangan cacah.
→ Bilangan bulat didapatkan ketika kita menggabungkan bilangan negatif dengan
bilangan cacah.

Arah bilangan bulat ditunjukkan dengan simbol (+ atau -), yaitu ada di sebelah
kanan 0 atau di sebelah kiri 0 pada garis bilangan. Garis bilangan adalah suatu
gambar garis lurus yang setiap titiknya melambangkan suatu bilangan. Bilangan
bulat ditunjukkan dengan lambang titik-titik tertentu yang berjarak sama di
sepanjang garis ini.

Sumber: https://rumusrumus.com/bilangan-bulat/
● Bilangan Positif
Bilangan positif adalah bilangan yang bernilai positif, dimulai dari 1, 2, 3, 4, 5 dan
seterusnya. Bilangan positif berada di sebelah kanan 0 (nol) pada garis bilangan
bulat. Bilangan positif lebih dari sama dengan 1 (> =1). Semakin besar angka
positif, semakin besar nilainya.
● Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah bilangan yang berada di sebelah kiri 0 (nol) pada garis
bilangan bulat. Bilangan negatif bilangan yang bernilai negatif, di mulai dari -1, -2,
Matematika
Kelas 6
Bilangan Bulat

-3, -4, -5 dan seterusnya. Bilangan positif lebih dari sama dengan -1 (> =-1).
Kebalikan dari bilangan positif, semakin besar angka negatif, maka semakin kecil
nilainya.
● Bilangan 0 (Nol)
Nol bukan bilangan positif maupun bilangan negatif serta Nol.
2. Membandingkan Bilangan Bulat
Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan apakah suatu bilangan bulat
memiliki nilai lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan bulat yang lain.
Dalam membandingkan bilangan bulat, kita bisa menuliskannya menggunakan
lambang-lambang berikut ini:
Misalkan, a dan b merupakan bilangan bulat.
1) Jika a lebih besar dari b, maka bisa ditulis a > b
2) Jika a lebih kecil dari b, maka bisa ditulis a < b
3) Jika a sama dengan b, maka bisa ditulis a = b

3. Mengurutkan Bilangan Bulat


Mengurutkan bilangan bulat berarti menuliskan bilangan bulat tersebut secara urut
dari nilai terkecil ke nilai terbesar atau sebaliknya. Pada garis bilangan, semakin ke
kanan letak suatu bilangan, maka nilainya akan semakin besar. Sebaliknya, semakin
ke kiri letak suatu bilangan, nilainya akan semakin kecil.
4. Operasi Hitung Bilangan Bulat
Dalam operasi hitung bilangan bulat, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan.
Bersumber dari Byju's, operasi hitung pada bilangan bulat diantaranya
Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian.
● Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat dengan tanda atau jenis yang sama maka hasilnya
sama seperti jenis bilangan yang ditambahkan.
Jika bilangan cacah ditambah bilangan cacah maka hasilnya juga bilangan cacah.
Sedangkan bilangan negatif ditambah negatif hasilnya akan bilangan negatif.
Contoh:
2+2=4
-2 + -2 = -4
Matematika
Kelas 6
Bilangan Bulat

Sedangkan untuk penjumlahan dengan dua jenis yang berbeda hasilnya merupakan
hasil pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang paling
besar.
Jika bilangan yang lebih besar adalah negatif maka hasil pengurangannya akan
negatif. Sebaliknya jika bilangan yang besar adalah bilangan cacah maka hasil
pengurangannya adalah bilangan cacah.
Contoh:
- 6 + 4 = -2
10 + (-5) = 5
● Pengurangan
Pengurangan bilangan bulat dengan jenis yang sama bisa dijabarkan dengan
contoh sebagai berikut:
3-2=1
-3 - (-3) = - 3 + 3 = 0
Untuk pengurangan dengan jenis yang berbeda contohnya adalah:
4 - (-5) = 4 + 5 = 9
-10 - 5 = 15
● Perkalian
Dalam perkalian bilangan cacah atau positif dengan bilangan positif hasilnya
adalah bilangan positif.
Bilangan negatif dikali dengan bilangan negatif hasilnya bilangan positif.
Sedangkan bilangan positif dikali dengan bilangan negatif hasilnya akan negatif.
Contoh:
5 x 5 = 25
-6 x -2 = 12
-10 x 6 = -60
● Pembagian
Seperti perkalian, operasi hitung pembagian bilangan bulat juga menerapkan
konsep yang mirip.
Bilangan positif dibagi dengan bilangan positif hasilnya positif. Bilangan negatif
dibagi dengan negatif hasilnya bilangan positif. Contohnya:
9:3=3
-10 : -5 = 2
Matematika
Kelas 6
Bilangan Bulat

Pembagian bilangan campuran yaitu bilangan negatif dibagi positif atau sebaliknya
hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh:
-20 : 2 = -10
30 : -5 = -6

Sumber: www.youtube.com
5. Aturan – Aturan Operasi Hitung Campuran
Sebuah soal matematika yang memuat beberapa bilangan bulat bisa diberikan
dengan berbagai macam operasi hitung. Untuk menyelesaikan soal tersebut
diperlukan aturan dalam penyelesaiannya.
Aturan – aturan yang perlu diikuti dalam menyelesaikan soal operasi hitung
campuran bilangan bulat dapat kamu lihat pada tabel berikut ini:

1. Operasi yang berada dalam kurung


dikerjakan lebih dahulu.

⭐⭐⭐ 2. Dahulukan bilangan berpangkat.

3. Dahulukan perkalian dan pembagian


Aturan Operasi Hitung
sebelum penjumlahan dan pengurangan.
Campuran

⭐⭐⭐ 4. Jika ada perkalian dan pembagian tanpa


tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri ke
kanan.
Matematika
Kelas 6
Bilangan Bulat

5. Jika ada penjumlahan dan pengurangan


tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari
kiri ke kanan

Perhatikan sebuah soal dengan operasi hitung campuran bilangan bulat berikut.
517 + 78 – 3.451 : 17 = ….

Berapakah hasilnya? Lihatlah penjelasan berikut:

Sumber: www.idschool.net

Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!


Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik
lainnya di Sumber Belajar KOCO Schools

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai