Anda di halaman 1dari 3

Mathematics Course (Perumnas Panji Permai K4 Situbondo)

MODUL MATERI BILANGAN


KELAS VII SMP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PERTEMUAN 1
A. BILANGAN BULAT
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat bukan berarti kumpulan atau himpunan bilangan yang
bentuknya bulat, ya. Tapi, nilainya yang bulat. Bilangan bulat terdiri dari bilangan
cacah dan bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dalam matematika
dilambangkan dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang
berarti bilangan.
Nah, bilangan cacah sendiri merupakan himpunan bilangan yang terdiri dari
bilangan nol dan bilangan bulat positif. Bilangan bulat positif bisa juga disebut
sebagai bilangan asli, merupakan himpunan bilangan bulat yang bernilai positif.
Sementara itu, bilangan bulat negatif merupakan himpunan bilangan bulat yang
bernilai negatif.

2. Macam-macam Bilangan Bulat


Nah, bilangan asli terbagi lagi menjadi bilangan ganjil, genap, prima, dan
komposit. Bilangan ganjil merupakan himpunan bilangan yang bukan kelipatan dua
atau nilainya nggak habis jika dibagi 2. Kebalikannya, bilangan genap merupakan
himpunan bilangan kelipatan 2 atau nilainya akan habis jika dibagi 2.
Bilangan Ganjil = { … ,−7 ,−5 ,−3 ,−1 , 1, 3 , 5 ,7 ,9 , … }
Bilangan Genap = { … ,−6 ,−4 ,−2 ,0 , 2 , 4 , 6 , 8 , 10 , … }
Mathematics Course (Perumnas Panji Permai K4 Situbondo)

Bilangan prima merupakan himpunan bilangan yang lebih besar dari 1 dan
hanya bisa dibagi oleh 1 atau bilangan itu sendiri. Contohnya nih, 2 merupakan
bilangan prima karena hanya bisa dibagi 1 dan bilangan itu sendiri, yaitu 2.
Sedangkan, 4 bukan bilangan prima karena selain bisa dibagi 1 dan 4, 4 juga bisa
dibagi 2. Contoh bilangan prima lainnya adalah sebagai berikut
Bilangan Prima = { 2 , 3 ,5 , 7 , 11, 13 , 17 , … }
Nah, kalo bilangan yang nilainya lebih besar dari 1 dan bukan termasuk
bilangan prima, berarti bilangan tersebut merupakan bilangan komposit.
Contohnya, 4 tadi. Bilangan 4 lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima karena
bisa dibagi 1, 2, dan 4. Jadi, 4 termasuk bilangan komposit. Contoh lainnya ada 6.
Bilangan 6 juga termasuk bilangan komposit karena nilainya lebih dari 1 dan bukan
bilangan prima (bisa dibagi 1, 2, 3, dan 6).
Bilangan Komposit = { 4 , 6 , 8 ,9 ,10 , 12 ,14 ,15 , … }

3. Membandingkan Bilangan Bulat


Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan apakah suatu bilangan bulat
memiliki nilai lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan bulat yang lain.
Dalam membandingkan bilangan bulat, kita bisa menuliskannya menggunakan
lambang-lambang berikut ini:
Misalkan, a dan b merupakan bilangan bulat.
 Jika a lebih besar dari b, maka bisa ditulis a> b
 Jika a lebih kecil dari b, maka bisa ditulis a< b
 Jika a sama dengan b, maka bisa ditulis a=b
 Jika a lebih besar atau sama dengan bilangan b, maka bisa ditulis a ≥ b
 Jika a lebih kecil atau sama dengan bilangan b, maka bisa ditulis a ≤ b
Contoh :
1. 2>−1
2. −3←1

4. Mengurutkan Bilangan Bulat


Mengurutkan bilangan bulat berarti menuliskan bilangan bulat tersebut secara
urut dari nilai terkecil ke nilai terbesar atau sebaliknya. Pada garis bilangan,
semakin ke kanan letak suatu bilangan, maka nilainya akan semakin besar.
Sebaliknya, semakin ke kiri letak suatu bilangan, nilainya akan semakin kecil.
Mathematics Course (Perumnas Panji Permai K4 Situbondo)

Contoh :
Urutkan bilangan -9, -7, -20, 2, 9, -11, 5 dari yang terkecil.
Jawab !
Jadi urutan bilangan dari yang terkecil adalah -20, -11, -9, -7, 2, 5, 9

5. Operasi Hitung Bilangan Bulat

a. Penjumlahan Bilangan Bulat


b. Pengurangan Bilangan Bulat
c. Perkalian Bilangan Bulat
d. Pembagian Bilangan Bulat
6. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
7. Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
B. FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN BULAT
C. BILANGAN PECAHAN
D. BILANGAN BERPANGKAT
Pola bilangan adalah susunan angka-angka yang membentuk pola tertentu, misalnya
segitiga, garis lurus, persegi, dan masih banyak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai