Bilangan bulat bukan berarti kumpulan atau himpunan bilangan yang bentuknya
bulat, ya. Tapi, nilainya yang bulat. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan
bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dalam matematika dilambangkan
dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang berarti
bilangan.
--
Misalnya nih, bilangan enam dapat kita lambangkan menggunakan angka “6” atau
“VI” dalam angka romawi.
Bilangan itu banyak sekali macamnya. Ada bilangan kompleks, real,
imajiner, rasional, irasional, bulat, pecahan, cacah, asli, dan masih banyak lagi, ya.
Nah, di artikel kali ini, kita akan fokus membahas mengenai bilangan bulat. Seperti
apa sih bilangan bulat itu? Bagaimana ya cara membandingkan dan mengurutkan
bilangan bulat? Yuk, kita cari tau sama-sama jawabannya lewat artikel ini!
Bilangan bulat bukan berarti kumpulan atau himpunan bilangan yang bentuknya
bulat, ya. Tapi, nilainya yang bulat. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan
bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dalam matematika dilambangkan
dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang berarti
bilangan.
Bilangan prima merupakan himpunan bilangan yang lebih besar dari 1 dan hanya
bisa dibagi oleh 1 atau bilangan itu sendiri. Contohnya nih, 2 merupakan bilangan
prima karena hanya bisa dibagi 1 dan bilangan itu sendiri, yaitu 2. Sedangkan, 4
bukan bilangan prima karena selain bisa dibagi 1 dan 4, 4 juga bisa dibagi 2. Contoh
bilangan prima lainnya adalah sebagai berikut:
Nah, kalo bilangan yang nilainya lebih besar dari 1 dan bukan termasuk bilangan
prima, berarti bilangan tersebut merupakan bilangan komposit. Contohnya, 4 tadi.
Bilangan 4 lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima karena bisa dibagi 1, 2, dan
4. Jadi, 4 termasuk bilangan komposit. Contoh lainnya ada 6. Bilangan 6 juga
termasuk bilangan komposit karena nilainya lebih dari 1 dan bukan bilangan prima
(bisa dibagi 1, 2, 3, dan 6).
Perlu kamu perhatikan ya, bilangan prima dan komposit juga bisa merupakan
bilangan ganjil dan genap. Contohnya 3, selain termasuk bilangan prima, 3 juga
termasuk bilangan ganjil. Tapi, nggak semua bilangan ganjil itu termasuk bilangan
prima, lho!
Oke, sekarang, kamu udah tau ya apa itu bilangan bulat dan contoh-contohnya.
Coba deh kamu tebak, himpunan bilangan di bawah ini termasuk ke dalam bilangan
apa, ya?
Membandingkan Bilangan Bulat
Mengurutkan Bilangan Bulat
Nah, supaya kamu semakin paham, coba kita kerjakan beberapa soal di bawah ini
bersama-sama, ya!
Contoh Soal!
Ternyata, -15 terletak jauh di sebelah kiri -3. Itu tandanya, -15 lebih kecil dari -3, atau
bisa kita tulis -15 < -3. Kalo kita buat urutannya, berarti begini:
Kemudian, kita lihat pada garis bilangan, 13 terletak paling kanan. Berarti, 13
merupakan bilangan yang paling besar.
Jadi, urutan bilangan bulat dari yang terkecil ke yang terbesarnya adalah -15, -3, 1, 8,
13.
Gimana, paham sampai sini? Sekarang, coba kamu kerjakan soal di bawah ini
sendiri. Kalo udah ketemu hasilnya, share di kolom komentar, ya!
Latihan Soal!
Urutkan bilangan bulat di bawah ini dari yang terbesar ke yang terkecil.
Referensi:
As'ari A.R, Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. (2017) Matematika SMP/MTs Kelas
VII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud