Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SLAMET RIADI

NIM : 051003083

TUGAS 1 MATA KULIAH ILMU NEGARA/HKUM 4209

Tugas.1.

1. Ilmu Negara dalam bahasa Belanda disebut staatsleer dan bahasa Jerman staatslehre, serta
bahasa Inggris Theory of State. Ilmu negara menyelidiki pengertian pokok dan sendi-sendi
pokok dari negara dan hukum negara pada umumnya. Objek Ilmu Negara bersifat abstrak, umum
dan universal, yang diselidiki lebih lanjut asal mula negara, hakekat negara dan bentuk-bentuk
negara.

Jelaskan asal mula negara secara klasik, dan bagaimana menurut pendapat saudara, mengenai
negara yang tidak memiliki wilayah tertentu.

JAWABAN:

Negara sebagai sebuah organisasi sosial, adalah sesuatu yang lahir dan berkembang bersama
dengan peradaban manusia. Masa Yunani kuno sering dijadikan sebagai titik awal sejarah
manusia dan pengetahuan modern. Hal ini tidak berarti bahwa sebelum masa itu tidak terdapat
peradaban atau tidak terdapat sesuatu organisasi yang dapat disebut dengan negara. Yunani Kuno
dijadikan sebagai titik awal sejarah manusia karena pada masa itulah mulai terdapat tulisan-
tulisan yang masih dapat dipelajari hingga saat ini. Tulisan-tulisan tersebut tidak hanya
merupakan prasasti sebagai sebuah tanda keberadaan suatu kerajaan, atau suatu peristiwa, tetapi
telah berisi dokumen atau pemikiran. Dokumen atau pemikiran tersebut merupakan refleksi dari
kondisi saat itu. Maka sangat dimungkinkan apa yang menjadi pendapat para pemikir tersebut
sesungguhnya telah pernah terjadi sebelumnya dan diidealkan kembali. Tanggapan saya
mengenai negara yang tidak memiliki wilayah tertentu adalahNegara yangtanpawilayah
jelastidak dapatdisebut sebagaisebuah Negara. Sebab dalam terbentuknya Negara, ada beberapa
unsur yang harus dipenuhi secara keseluruhan, diantaranya unsur konstitutif berupa rakyat,
wilayah, serta pemerintah yang berdaulat, dan unsur deklaratif berupa pengakuan dari negara
lain.

2. Hakekat negara menggambarkan tentang sifat negara, sebagai wadah dari suatu bangsa
tertentu; memiliki karakteristik dan sifat-sifat khusus sebagai manifestasi dari kedaulatan yang
dimiliki. Tujuan negara terkait dengan arah kemana negara akan dibawa, tidak ada negara tanpa
tujuan.

Bagaimana menurut pandangan saudara, hubungan antaral legitimasi dan sifat dari suatu negara,
dengan tujuan negara?

JAWABAN:

Legitimasi hal yang menjadikan suatu itu absah. Jadi, legitimasi adalah sesuatu yang membuat
negara tersebut sah didirikan atau suatu keabsahan. Berdasarakan teori negara legitimasi ada
banyak seperti legitimasi politik, legitimasi religius, legitimasi politis, dan lain–lain. Negara
memiliki legitimasi agar dapat dikatakan sah. Dalam pemilihan pemimpin negara harus
memperhatikan ketentuan legitimasi yang berlaku agar tujuan negara dapat terwujud dengan
sempurna dan berjalan lancar. Menurut Aristoteles tujuan negara ada empat yaitu mampu
membuat rakyat sejahtera dan bahagia, kedua yaitu dapat berlaku adil kepada rakyat, ketiga yaitu
memberikan waktu luang kepada rakyat, dan keempat yaitu rakyat bisa berbuat kebaikan.

Tujuan negara merupakan hal yang harus diwujudkan agar rakyat sejahtera dan bahagia.
Sehingga negara bisa berkembang dan lebih maju dalam bidang apapun baik pendidikan,
teknologi, maupun pemerintahan. Legitimasi moral adalah keabsahan negara yang berasal dari
perilaku baik buruknya seseorang. Legitimasi politis juga harus diimbangi dengan legitimasi
moral untuk memperkuat jalannya pemerintahan, karena apabila pemimpin negara hanya
mengerti akan politik tetapi tidak memiliki moral maka akan dilengserkan dari jabatannya.
Seperti H. M. Soeharto menang pemilu dan secara politis berhak untuk memimpin 4 negara
sebagai kepala negara, tetapi secara moral beliau tidak mendapat dukungan. Karena kecacatan
moral yaitu korupsi yang dilakukan dalam lingkup keluarga membuat mahasiswa melakukan
aksi demo untuk melengserkan beliau dari jabatannya. Jadi, pemimpin yang tidak memiliki
legitimasi moral sangatlah berbahaya.

TUJUAN: Setiap negara yang didirikan pasti memiliki tujuan tertentu. Sama seperti Indonesia
yang pastinya memiliki tujuan negara untuk apa negara ini didirikan. Tujuan utama dari
didirikannya negara adalah untuk kesejahteraan semua rakyat. Sehingga kunci utama menjadi
seorang pemimpin adalah dapat menyejahterakan rakyatnya. Jadi, kesejahteraan yang sebenarnya
itu seperti apa? Kesejahteraan seperti apa yang diinginkan?. Menurut Aristoteles tujuan didirikan
negara yang pertama adalah kebahagiaan yang ditunjukkan kepada self-sufficient yaitu
kebutuhan dasar rakyat tercukupi. Kebutuhan dasar yaitu sandang, pangan, papan, dan
pendidikan. Apakah negara kita ini rakyatnya sudah tercukupi dan bahagia?. Seperti mencari
pekerjaan mudah, mau makan mudah, sekolah mudah, sakit gampang menemukan rumah sakit,
dan lain sebagainya. Dan apa yang terjadi? ternyata rakyat negara kita belum tercukupi
kebutuhannya dan belum bahagia. Karena pembangunan negara yang merupakan tujuan dan cara
agar membuat rakyat bahagia belum terpenuhi. Di daerah yang jauh dari ibukota akan merasakan
dan mengalami dampak dari pembangunan negara yang tidak merata, contohnya adalah Pulau
Kalimantan tepatnya pada Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan yang merupakan
daerah terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan
Malaysia.

3. Asal mula negara bukanlah asal mula terbentuknya suatu negara tertentu. Asal mula negara
adalah asal mula terbentuk dan terjadinya hal yang dinamakan negara, dalam pengertian yang
umum, abstrak dan universal. Asal mula terbentuknya suatu negara terkait dengan bukti-bukti
sejarah yang mendukungnya.

Jelaskan hubungan terbentuknya suatu negara dengan pengakuan dari negara-negara yang sudah
ada.

Jawaban:

Wilayah, penduduk, dan pemerintahan merupakan unsur mutlak yang wajib dipenuhi dalam
pendirian suatu negara. Sedangkan pengakuan dari negara lain, tidak mutlak menjadi syarat
berdirinya sebuah negara. Namun, tetap menjadi syarat penting yang harus dipenuhi. Mengapa
pengakuan dari negara lain menjadi syarat penting bagi berdirinya sebuah negara? Menurut
Syafrizal, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Sosial (2021), pengakuan dari negara lain menjadi
syarat penting berdirinya sebuah negara, karena unsur ini menjelaskan keberadaan suatu negara.
Unsur deklaratif bersifat politik. Artinya keberadaan atau keberlangsungan suatu negara di dunia
internasional didasarkan pada pengakuan dari negara lain. Dikutip dari buku Ilmu Pemerintah
(2019) karya Inu Kencana Syafiie, unsur deklaratif bisa diartikan sebagai kerelaan negara lain
untuk mengakui kemerdekaan suatu negara beserta pemerintahannya yang sah. Ini ditujukkan
dengan penukaran duta besar dan konsul antarnegara di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial,
dan budaya. Dilansir dari jurnal Pengakuan dalam Pembentukan Negara Ditinjau dari Segi
Hukum Internasional (2020) oleh Elsa Libella dkk, para pakar hukum internasional menyepakati
bahwa pengakuan merupakan hal terpenting dalam hubungan internasional. Sebab tak ada negara
yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan atau menjalin hubungan dengan negara lainnya,
terlebih lagi di era globalisasi saat ini.

Kesimpulannya, ada enam alasan mengapa pengakuan dari negara lain menjadi syarat penting
bagi berdirinya sebuah negara, yaitu:

1. Menandakan bahwa suatu negara memiliki kedaulatan dan telah merdeka

2. Membuat keberadaan suatu negara terlihat dan punya kedudukan setara dengan berbagai
negara lain di kancah internasional

3. Negara yang sudah diakui bisa melangsungkan kerja sama di bidang politik, sosial, ekonomi,
budaya, dan lainnya.

4. Menjadikan status suatu negara sebagai subjek hukum internasional, tidak dapat diragukan
lagi

5. Pengakuan atas pemerintahan suatu negara yang diakui

6. Pengakuan sekali diberikan akan tetap ada meskipun bentuk negaranya akan berubah dan
pemerintahannya kerap berganti.
Contohnya seperti negara palestina yang mengakui atas kemerdekaan Indonesia pada tahun
1945.

Anda mungkin juga menyukai