Anda di halaman 1dari 44

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

MATERI KULIAH ILMU NEGARA

M. RIZAL QOSIM
Ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari ilmu yang objeknya negara dalam
pengertian filosofis.
Ilmu ini memepalajari seakan negara belum ada
{ide-plato} kemudian menjadi ada. {nyata-aristo}

Dari segi meteri ilmu negara menyelidiki antaranya

1.Pengertian
2.Konsep negara para tokoh klasik
3.Konsep negara dalam islam
4.Hakikat atau sifat negara.
5.Asal mula negara.
6.Wujud negara dll.
7.Unsur negara
8.Type negara negara
9.Filsafat negara
10.Model negara
11.Undang undang negara/konstitusi
12.Negara Hukum
Apa yang disebut ilmu negara

Istilah lain dari ilmu negara :


theorytische staats wissenchaft atau staat
lehre/political science staats theory

perbedaan antara ilmu negara dan politik adalah Ilmu negara


melukiskan dan menerangkan lembaga-lembaga kenegaraan,
sedangkan ilmu politik mengadakan analisis dari pada aktifitas-aktifitas
yang mempengaruhi tindakan-tindakan kenegaraan(political action).
Definisi Negara

Logeman. Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang


dengan kekuasaannya bertujuan untuk dan mengurus
masyarakat tertentu. 
George Jellinek. Negara adalah organisasi kekuasaan dari
sekelompok manusia yang telah berkediaman di wiayah
tertentu. 
Roger H. Soltau. Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan perseoalan bersama atas
nama masyarakat. 
Mirriam Budhardjo. Negara adalah suatu organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi
yang sah dan ditaati oleh rakyat.
Apakah Tujuan Negara itu ?

Thomas Aquinas dan Agustinus:


 tujuan Negara adalah untuk mencapai penghidupan
aman dan tentram dengan taat kepada dan dibawah
pimpinan Tuhan.
Montesquieu : tujuan negara adalah melindungi diri
manusia sehingga dapat tercipta kehidupan yang
aman,  tenteram dan bahagia.
Shang Yang
Menyatakan bahwa tujuan negara adalah pembentukan
kekuasaan negara yang sebesar-besarnya. Kekuasaan
melemahkan rakyat.
Tujuan Negara Secara Umum

Berdasarkan banyak teori yang ada, secara umum ada 5 tujuan negara yang
paling utama di antaranya yaitu sebagai berikut.
1. Menciptakan keadaan agar rakyat dapat mencapai keinginan-keinginannya
secara maksimal.
2. Memajukan kesusilaan manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial.
3. Mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tenteram dengan taat
kepada Tuhan. Pemimpin negara dalam menjalankan kekuasaannya berdasarkan
kekuasaan Tuhan.
4. Mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan, dan ketenteraman agar
tercapai tujuan negara yang tertinggi, yaitu kemakmuran bersama.
5. Memelihara dan menjamin terlaksananya hak-hak asasi manusia. Kekuasaan
penguasa dibatasi oleh hak-hak asasi manusia.
Unsur-Unsur Terbentuk Negara

Unsur unsur terbentuknya negara adalah sebagai berikut:

1. Adanya rakyat atau penduduk. Rakyat merupakan unsur penting dalam


berdirinya negara, karena tanpa adanya rakyat yang berada disuatu negara
maka negara tersebut belum bisa disebut dengan negara.
2. Adanya wilayah atau daerah. Wilayah merupakan tempat yang ditempati
oleh rakyat dan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan pemerintahan di suatu
negara.
3. Adanya pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan yang berdaulat
maksudnya yaitu pemerintahan yang diakui rakyatnya dan memiliki
kekuasaan penuh untuk mengatur jalannnya pemerintahan di negara
tersebut.
4. Adanya pengakuan oleh Negara lain. Sebuah negara yang baru terbentuk
penting untuk diketahui keberadaannya oleh negara lain, untuk dikenal dan
menjalin hubungan antar negara.
Teori Terbentuk Negara
asal usul

Natural Law
Religious (kehendak Tuhan)
melahirkan teori Theokrasi dimana
Tuhan berkuasa atas nama raja)
Perjanjian sosial
Tujuan dan fungsi negara secara umum

Fungsi Negara Secara Umum


Fungsi negara secara umum ada 4 :

Melaksanakan keamanan/pertahanan
Ketertiban
Keadilan
Kesejahteraan/kemakmuran

Keterangan:
Fungsi melaksanakan ketertiban dan keamanan adalah:
Fungsi negara yang utama adalah melaksanakan ketertiban dan keamanan. Negara mengatur ketertiban masyarakat
supaya tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan-bentrokan yang terjadi dalam masyarakat. Dengan
tercipta ketertiban segala kegiatan yang akan dilakukan oleh warga negara dapat dilaksanakan.

Pendalaman pengetahuan:
Kenali berbagai alat negara dalam menjalankan ketertiban dan keamanan negara (alat pertahanan negara
Nuklir, bom, senjata berat, dan personil keamanan negara)
Urutan Keamanan Negara
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/06/02/negara-mana-paling-
tidak-aman-di-dunia-2017
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/06/02/negara-mana-paling-
tidak-aman-di-dunia-2017
Urutan ke empat Negara Aman di Asia

Dari kajian Institute for Economics and Peace (IEP)


2017, keamanan Indonesia berada di urutan keempat di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Di urutan pertama
Singapura dengan indeks keamanan global (Global Peace
Index/GPI) 1,534 dan menempati peringkat 21 global. Di
peringkat kedua Malaysia dengan GPI 1,637 (29
peringkat global), kemudian  Laos di urutan ketiga
dengan indeks keamanan 1,8 (45 peringkat global).
Sementara Indonesia di urutan keempat dengan indeks
keamanan 1,85 (52 peringkat global).
kemakmuran dan kesejahteraan

Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan


Fungsi negara berikutnya adalah mengadakan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat. Untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan, negara
harus menciptakan sistem perekonomian yang baik dan juga pembangunan
yang makmur di segala bidang.
Pendalaman:
Telusur tentang kenerja dan lihat indek kemiskinan, dan tindakan negara dalam
membangun masyarakat makmur. Lihat Kemiskinana di negara negara sedang
berkembang dan indek kemakmuran di negara negara maju,
buat tulisan kecil penggambran mengenai kemakmuran di wilayah tempat tinggal
anda !!!!
Dalam Global Wealth Report 2018 yang dirilis Credit
Suisse menunjukkan bahwa 1% orang terkaya di
Indonesia menguasai 46,6% total kekayaan
penduduk dewasa di tanah air. Sementara 10% orang
terkaya menguasai 75,3% total kekayaan penduduk.
Artinya pembangunan yang dilakukan pemerintah
selama ini hanya dinikmati oleh sebagian orang-
orang tajir di negeri ini. Kondisi ini juga
menunjukkan bahwa ketimpangan kekayaan di
Indonesia masih cukup tinggi sehingga bisa menjadi
masalah yang serius di kemudian hari.
Kesejahteraan Di Indonesia
Menurut hasil survei World Bank terhadap kegiatan usaha di Indonesia (2015), total persentase
perusahaan dengan partisipasi perempuan sebagai pemilik usaha adalah sebesar 22,1 persen. Laporan
survei tersebut juga menyebutkan bahwa angka tertinggi terdapat pada skala usaha besar, yakni
sebesar 39 persen.
Melaksanakan Pertahanan

Fungsi pertahanan
Fungsi pertahanan menjadi salah satu fungsi negara
yang penting. Hal ini demi kelangsungan hidup bangsa
dan negara yang bersangkutan. Fungsi pertahanan
penting untuk mengantisipasi bila ada serangan dari
negara lain. Dibutuhkan personil militer yang kuat
untuk menjalankan fungsi ini.
Menegakkan Keadilan

Fungsi menegakkan keadilan


Fungsi negara yang berikutnya adalah untuk menegakkan keadilan. Negara
memiliki fungsi untuk menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi
seluruh aspek kehidupan lewat badan-badan peradilan di bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan lain-lain.

Pendalaman

Bagaimana penegakan hukum dari masa ke masa dan penyalahgunaan wewenang


para penegak hukum.

Buat tulisan kecil mengenai penegakan hukum di wilayah anda tinggal


Indek Penegakan Hukum Indonesia

Indonesian Legal Roundtable (ILR) menyebut Indeks Negara Hukum Indonesia di


tahun 2017 naik 0,54 poin menjadi 5,85, dari tahun sebelumnya sebesar 5,31. ILR
menyebut indeks itu berarti penerapan prinsip-prinsip negara hukum yang
dilakukan pemerintah dinilai cukup.

Dengan angka indeks tersebut, maka predikat yang dapat diberikan terhadap negara
terhadap penerapan prinsip-prinsip negara hukum adalah cukup," kata peneliti ILR
Indra Lesmana dalam launching buku Indeks Negara Hukum Indonesia tahun 2017,
di The Akmani Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Terdapat 5 prinsip negara hukum yang dinilai adalah ketaatan pemerintah terhadap
hukum, legalitas formal, kekuasaan kehakiman yang merdeka, akses terhadap
keadilan, dan Hak Asasi Manusia. Namun yang mengalami kenaikan terkecil adalah
prinsip legalitas formal.
Materi ilmu negara
Konsep Negara Tokoh klasik

SHANG YANG
ARISTOTELES
PLATO
Pictures
Konsep Negara Aristoteles 1

Ia dikenal sebagai seorang pemikir politik empiris – realis,


berbeda dengan Plato yang dijuluki idealis .
manusia adalah hewan politik (Zoon Politikon) yang bisa
memenuhi wataknya hanya dalam polis, bahwa negara
merupakan institusi moral yang ada untuk membantu manusia
mencapai kesempurnaannya dan bahwa negara yang benar
berupaya menciptakan kesejahteraan bagi semua dan bukan
hanya untuk kebaikan sekelompok saja.
komunitas keluarga dan kumpulan keluarga yang sejahtera
demi kehidupan yang sempurna dan berkecukupan”. Istilah
“berkecukupan’’ mengimplikasikan bahwa dalam obyek ini
tercakup sarana – sarana untuk mencapai tujuannya dan ia
tidak memerlukan bantuan pihak lain dalam merealisasikan
potensialitas wataknya.
Aristoteles

politik menurut Aristoteles berasal dari kata Polis yang berarti kota atau
perkumpulan. Politik menurutnya tidak hanya sebatas perkumpulan semata akan
tetapi memiliki tujuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, tidak
hanya sebatas dirinya sendiri akan tetapi kepentingan umum juga termasuk
dalam tujuan politik itu sendiri.

Politik memiliki tujuan kemaslahatan. Dalam pelaksanaannya, politik


diibaratkan sebuah bongkahan batu dan manusia merupakan pelaku untuk
memoles bongkahan batu tersebut. Untuk melahirkan tujuan politik, terdapat
tiga poin penting untuk mewujudkan sebuah kehidupan yang baik. Pertama,
adanya bongkahan yang akan kita poles menjadi bentuk tertentu.
Kedua, sebelum mewujudkan bentuk tersebut, terlebih dahulu kita menganalisis
dan membayangkan bagaimana bentuk itu akan kita ciptakan. Hal ini berkaitan
dengan tahap-tahap yang kita butuhkan dan kita perseiapkan untuk membuat
bentuk tersebut. Ketiga, adanya tujuan yang dihasilkan setelah bentuk tersebut
diciptakan.
Aristoteles
Konsep Negara 2

Aristoteles menganalogikan negara sebagai organisme


tubuh. Negara lahir dalam bentuk yang sederhana
kemudian berkembang menjadi kuat dan sederhana,
setelah itu hancur dan tenggelam dalam sejarah.
Negara terbentuk karena manusia yang membutuhkan
Negara, manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup
tanpa orang lain, hubungan saling ketergantungan antara
individu dengan masyarakat.
Ukuran atau luas wilayah suatu negara hendaknya tidak
terlalu luas, tetapi juga tidak terlalu kecil. Sebab negara
terlalu kecil sulit mempertahankan diri, mudah di kuasai
negara lain. Sedangkan bila terlampau besar dan luas
akan sulit menjaganya
KONSEP NEGARA
Shang Yang

.
Menurt Shang Yang ( Lord Shang ) dalam bukunya “ A classic of the Chinnese of
Law”, yang menjadi tujuan negara adalah menciptakan kekuasaan yang sebesar–
besarnya bagi negara dan tujuan itu dapat dicapai dengan cara menyiapkan militer
yang kuat, berdisiplin dan siap sedia menghadapi segala kemungkinan.
Di dalam negara terdapat dua subjek yang selalu berhadapan dan bertentangan
yaitu Pemerintah dan Rakyat, apabila yang satu kuat yang lainnya lemah. Dan
sebaiknya Pemrintahlah yang lebih kuat dari rakyat agar tidak terjadi kekacauan dan
anarkhis, oleh sebab itu Pemerintah harus berusaha lebih kuat dari rakyat.
Agar negara menjadi kuat maka rakyat harus dilemahkan dengan cara diperbodoh
dan dimiskinkan.
Negara akan mengalami keruntuhan dan raja tidak dapat menggerakkan rakyat untuk
berjuang apabila di dalam negara terdapat sepuluh hal yang jahat (ten evils)
seperti :Adat, Musik, Nyanyian, Riwayat, Kebaikan, Kesusilaan, Kejujuran, Sofisme,
Hormat pada orang tua, dan Kewajiban persaudaraan. Oleh sebab itu kebudayaan
rakyat harus dikorbankan demi kepentingan negara.
Plato
Negara ideal

1. Konsep tentang negara yang dikeluarkan oleh Plato yakni konsep Negara Ideal
dan Etika Msyarakat. Konsep etika yang dikemukakan oleh Plato seperti
halnya konsep etika yang dikeluarkan socrates gurunya sendiri, yakni tujuan
hidup manusia adalah hidup yang baik (eudamonia atau well-being). Akan tetapi
untuk hidup yang baik BERETIKA tidak mungkin dilakukan tanpa di dalam
negara.
2. Alasannya, karena manusia mempunyai kodrat yakni makhluk yang sosial dan di
dalam polis (negara).  Sehingga untuk mendapatkan hidup yang baik harus di
dalam negara yang baik. Dan sebaliknya, negara yang jelek atau buruk tidak
mungkin menjadikan para warganya hidup dengan baik.
3. Menurut Plato terciptanya negara yang baik tergantung pada siapa yang
memerintah, jika akal yang memerintah sebagaimana kepala mengatur
tubuh, maka filosoflah yang harus mengatur masyarakat, sehingga dia
mengatakan bahwa negara yang baik tidak akan pernah ada apabila
filosof belum menjadi pemimpin di negara tersebut.
PLATO 2

Sebuah negara haruslah memiliki bentuk pemrintahan yang


sesuai dengan keadaan yang nyata. Apabila sebuah negara
telah mempunyai undang-undang dasar, maka bentuk
pemerintahan yang tepat adalah monarki. Yang terburuk
adalah bentuk pemerintahan demokrasi. Sedangkan apabila
suatu negara yang belum mempunyai undang-undang
dasar, maka bentuk pemerintahan yang paling tepat adalah
demokrasi, dan yang paling buruk adalah monarki, konsep
tentang negara ini tertera dalam politeia (tata negara).
Negara Ideal Plato 3

Menurutnya, negara yang ideal harus terdapat tiga


golongan yang menjadi bagian terpenting dalam sebuah
negara yakni:

1. Golongan yang tertinggi, terdiri dari orang-orang yang


memerintah yakni seorang filosof.
2. Golongan pelengkap atau menengah yakni yang terdiri
dari para prajurit, yang bertugas untuk menjaga
keamanan negara dan menjaga ketaatan para warganya.
3. Golongan terendah atau golongan rakyat biasa, yakni
yang terdiri para petani, pedagang, tukang, yang
bertugas untuk memikul ekonomi negara.
MATERI

HAKEKAT DAN SIFAT NEGRA

Sifat negara
negara ibaraat tubuh
negara dalam pandangan tokoh
Ilustraasi negara bagai kesatuan tubuh

Tubuh Jiwa Sifat Negara

Kepala Akal Kebijaksanaan Pemimpin

Dada Kehendak Keberanian Pelengkap

Perut Nafsu Kesopanan Pekerja


Secara Umum Hakikat Negara

Sejak kata "negara" diterima sebagai pengertian yang


menunjukkan organisasi bangsa yang bersifat teritorial
(kewilayahan) dan mempunyai kekuasaan tertinggi, yang perlu
ada untuk menyelenggarakan kepentingan bersama dan
mencapai tujuan bersama, sejak itu pula kata "negara"
ditafsirkan dalam berbagai antara lain sebagai berikut: 
Negara" dipakai dalam arti penguasa, yaitu orang yang
melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang
bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu
"Negara" dipakai dalam arti persekutuan rakyat, yaitu suatu
bangsa yang hidup di suatu daerah, dengan dibawah kekuasaan
tertinggi menurut kaidah-kaidah hukum yang sama. 
Sifat Negara

NO VARIABEL KETERANGAN

1 Negara Bersifat Memaksa Negara bersifat memaKSA artinya bahwa negara memiliki kekuasaan fisik
sifatnya legal. Alat untuk itu adalah seperti tentara, polisi, dan alat hukum
lainnya. Dengan adanya sifat yang memasak, maka semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku diharapkan akan ditaati sehingga
keamanan dan ketertiban negara pun tercapai

2 Negara Bersifat Monopoli Negara bersifat monopoli artinya negara menetapkan tujuan bersama
masyarakat, yaitu dengan menentukan mana yang boleh/baik dan juga
mana yang tidak boleh/tidak baik karena akan dianggap bertentangan
dengan tujuan suatu negara dan masyarakat
 

3 Negara Bersifat Mencakup Negara bersifat mencakup semua artinya segala peraturan perundang-
Semua undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.

 
DEFINISI HAKEKAT NEGARA

NO TOKOH DEFINISI HAKEKAT NEGARA


1 J.J. Rousseau -  Menurut J.J. Rousseau  Hakikat negara adalah perserikatan rakyat dalam melindungi dan mempertahankan
hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka. 
 

2 Karl Marx   Menurut Karl Marx Hakikat negara adalah suatu alat kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas
kelas manusia yang lain
 
3 J.H.A. Logemann Menurut J.H.A. Logemann, Hakikat negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan
melalui kekuasaannya dalam mengatur serta menyelenggarakan sesuatu yang berkaitan dengan jabatan,
fungsi lembaga kenegaraan, atau lapanga kerja yang terdapat dalam masyarakat. 
 

4 Hans Kelsen Menurut Hans Kelsen, Hakikat negara adalah suatu pergaulan hidup bersama dengan tata paksa
 

5 R. Kranenburg Menurut R. Kranenburg: Hakikat negara adalah suatu organisasi yang kekuasaan diciptakan oleh sekelompok
manusia yang disebut dengan bangsa
 

6 Ibnu Khaldun Menurut Ibnu Khaldun, Hakikat negara adalah suatu tubuh yang persis sama seperti tubuh manusia. Tubuh
manusia mengalami masa lahir dan tumbuh (groei). Ada masa muda dan dewasa (bloei). Ada masa tua dan
mati (vergaan). 
 
HAKEKAT NEGARA PANDANGAN TOKOH

Thomas Hobbes - Menurut Thomas Hobbes Hakikat


negara adalah suatu tubuh yang dibuat oleh orang
banyak, yang masing-masing berjanji akan memakainya
menjadi alat untuk keamanan dan perlindungan mereka
Roger F. Soltau - Menurut Roger F. Soltau, Hakikat negara
adalah suatu alat (agency) atau kewenangan (authority) yang
mengatur atau mengendalikan dalam berbagai persoalan-
persoalan bersama atas nama masyarakat
Ibnu Khaldun - Menurut Ibnu Khaldun, Hakikat negara
adalah suatu tubuh yang persis sama seperti tubuh manusia.
Tubuh manusia mengalami masa lahir dan tumbuh. Ada
masa muda dan dewasa. Ada masa tua dan mati. 
Mengapa terjadi dan apa
solusinya ?
KORUPTOR (ISI PENJARA) MASIH BISA TERSENYUM
MESRA DALAM PENJARA, MACAK LAKSANA ARTIS,
MEMBACA BUKU BAGAI SEORANG INTLEKTUAL DAN
MENYULAP DIRI MENJADI ORANG ALIM MENDADAK.
“Personal dan backup” penjara yang nyaman”
mengembalikan utang politik” kurangnya penegakkan
hukum” lemahnya pengawasan”

Anda mungkin juga menyukai