Anda di halaman 1dari 6

HANA EDUCATION CENTER

BILANGAN BULAT
I. Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah himpunan yang terdiri dari


bilangan bulat negatif, nol dan positif. 
 Bilangan Positif
Bilangan positif adalah bilangan yang bernilai positif, dimulai dari 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya. Bilangan
positif berada di sebelah kanan 0 (nol) pada garis bilangan bulat. Bilangan positif lebih dari sama dengan 1
(≥1).
 Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah bilangan yang berada di sebelah kiri 0 (nol) pada garis bilangan bulat. Bilangan
negarif bilangan yang bernilai negatif, di mulai dari -1, -2, -3, -4, -5 dan seterusnya. Bilangan negatif lebih
dari sama dengan -1 (≥-1).
 Bilangan 0 (Nol)
Nol bukan bilangan positif atau pun bilangan negatif.
Contoh Soal Bilangan Bulat
Urutkan bilangan-bilangan bulat berikut dari yang terkecil ke yang terbesar.

-3, 8, 13, -15, 1

Pembahasan:
Untuk memudahkan menjawab soal di atas, kamu harus ingat kalo bilangan positif nilainya selalu lebih besar
dari bilangan negatif. Jadi, -3 dan -15 nilainya udah pasti lebih kecil dari 8, 13, dan 1. Karena yang diminta soal
adalah urutan bilangan dari yang terkecil, berarti kita tentukan antara -3 dan -15, bilangan mana yang nilainya
paling kecil. Kamu bisa buat garis bilangannya supaya nggak bingung.

Ternyata, -15 terletak jauh di sebelah kiri -3. Itu tandanya, -15 lebih kecil dari -3, atau bisa kita tulis -
15 < -3. Kita buat urutannya, berarti begini:
-15 < -3 < … < … < ...
Kemudian, kita lihat pada garis bilangan, 13 terletak paling kanan. Berarti, 13 merupakan bilangan
yang paling besar. 
-15 < -3 < … < … < 13
Tinggal cari perbandingan antara 1 dan 8. Ternyata, 1 lebih kecil dari 8, berarti 1 < 8.
-15 < -3 < 1 < 8 < 13
Jadi, urutan bilangan bulat dari yang terkecil ke yang terbesarnya adalah -15, -3, 1, 8, 13. 

II. Operasi Bilangan Bulat

1
HANA EDUCATION CENTER

A. Penjumlahan
 Bilangan bulat positif + bilangan bulat positif hasilnya adalah bilangan bulat positif.
Contoh : 9 + 4 = 13
 Bilangan bulat negatif + bilangan bulat negatif hasilnya adalah bilangan bulat negatif.
Contoh : - 12 + (- 6) = -18
 Bilangan bulat positif/negatif + bilangan bulat negatif/positif hasilnya adalah bilangan bulat
positif atau negatif. Jika lebih besar bilangan yang positif maka hasilnya positif dan jika lebih
besar bilangan yang negatif maka hasilnya negatif.
Contoh : 24 + (-8) = 16
-24 + 8 = -16
B. Pengurangan
Operasi pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan
bilangan dari bilangan pengurangnya. Ini artinya Lawan suatu bilangan, sebagai contoh 5 lawannya
-5, -12 lawannya 12, - 7 lawannya 7, 9 lawannya -9.
Sekarang perhatikan contoh pengurangan bilangan bulat berikut :
1. 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2. 9 – 19 = 9 + (-19) = -10
3. -12–(- 6)=-12+6= -8
4. 10–(-6)=10+6=16
5. -10–40=-10+(-40)=-50

C. Perkalian
 Bilangan bulat positif x bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif
Contoh : 9 x 4 = 36
 Bilangan bulat negatif x bilangan bulat negatif hasilnya Bilangan bulat positif.
Contoh : - 12 x (- 6) = 72
 Bilangan bulat positif x bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : 8 x (- 7) = - 56
 Bilangan bulat negatif x bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 5 x 9 = - 45

D. Pembagian
 Bilangan bulat positif : bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif.
Contoh : 72 : 8 = 9
 Bilangan bulat negatif : bilangan bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif.
Contoh : 120 : (- 10 ) = -12
 Bilangan bulat negatif : bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 64 : 4 = - 16
 Bilangan bulat negatif : bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 75 : -25 = 3
III. Operasi Hitung Campuran
Operasi hitung campuran merupakan perhitungan antara dua bilangan dengan tanda perhitungan yang
berbeda pada satu soal. Misalnya, dalam satu soal perhitungan terdapat bilangan positif, negatif,
bahkan keempat jenis tanda perhitungan. Dalam operasi hitung campuran, perlu diperhatikan bahwa
terdapat tanda operasi hitung yang diberi tanda kurung.
Berikut beberapa aturan dalam operasi hitung campuran.
2
HANA EDUCATION CENTER
1. Apabila terdapat tanda kurung pada perhitungan bilangan bulat, maka bilangan tersebut harus
didahulukan untuk dihitung.
Contoh: (36 + 6) – 6 x 5.
Maka, yang harus didahulukan untuk dihitung adalah (36 + 6).

2. Operasi pengurangan dan penjumlahan memiliki sifat yang sama, sehingga perhitungannya
dilakukan dari sebelah kiri terlebih dahulu.
Contoh : 72 – 9 + 10 – 5.
Maka, kita dapat mengerjakannya mulai dari 72 – 9.
3. Perkalian dan pembagian juga memiliki sifat yang sama, sehingga perhitungannya dimulai
dari sebelah kiri terlebih dahulu.
Contoh: 64 x 8 : 2.
Maka, kita dapat mengerjakannya mulai dari 64 x 8 terlebih dahulu.
4. Jika dibandingkan dengan pengurangan dan penjumlahan, tanda hitung perkalian dan pembagian
memiliki sifat yang lebih kuat.
Sehingga, jika menemui keempatnya dalam satu soal, kita harus mendahulukan perkalian dan
pembagian dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan.
Contoh: 16 + 9 x 2
Maka, kita harus menghitung 9 x 2 terlebih dahulu.
"Perkalian dan pembagian memiliki sifat lebih kuat dibanding penjumlahan dan pengurangan."

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat


1. (15 x 2) – (10 : 2) + 7 =
Untuk menghitungnya, kita akan dahulukan angka yang ada di dalam kurung.
(15 x 2) – (10 : 2) = 30 – 5 = 25
25 (hasil operasi hitung sebelumnya) + 7 = 32.
Jadi, hasil dari (15 x 2) – (10 : 2) + 7 adalah 32.
2. 5 + (15 : 3) x 2=
Berdasarkan aturan operasi hitung bilangan bulat di atas, kita akan mengdahulukan bilangan yang
ada di dalam kurung.
(15 : 3) = 5
5 + 5 (hasil dari 15 : 3) x 2 = 20.
Jadi, 5 + (15 : 3) x 2 adalah 20

IV. Soal Cerita pada Bilangan Bulat


Operasi hitung bilangan bulat juga dapat berbentuk soal cerita yang perlu dipahami untuk dapat
diselesaikan selanjutnya. Berikut contoh Soal Cerita Bilangan Bulat dan pembahasannya untuk dapat
membantu memahami materi bab ini.
1. Seekor lumba-lumba sedang berenang pada kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut. Lumba-
lumba itu melompat sampai ketinggian 20 meter di atas permukaan laut. Berapa ketinggian
lompatan lumba-lumba tersebut?

3
HANA EDUCATION CENTER

Kedalaman di bawah laut kita gunakan nilai minus (-8 m), ketinggian di atas pemukaan laut
bernilai positif (20 m). Untuk menghitung total ketinggian lompatan maka tinggi akhir dkurangi
dengan tinggi awal.
=20 - (-8)
=20 + 8
=28 m

4
HANA EDUCATION CENTER
Soal Latihan

Lembar Kerja 1.1

1. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga yang terkecil :


a. 39, -50, 81, 68, -24
b.-9, 10, 8, -7, 21, -30
c. 33, -27, 45, 24, -22

2. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil hingga yang terbesar :


a. 20, 19, -18, -49, -50, 1
b. 30, 24, -28, -33, 14, -27, -12
c. -24, -7, -27, 8, -98

3. Sebuah perusahaan memiliki 3 buah lemari pendingin, dimana masing-masing lemari


pendingin itu memiliki keunggulan dalam penurunan suhu yang berbeda. Suhu udara pada
lemari pendingin pertama berkurang 4°C setiap 30 menit, lemari pendingin kedua berkurang
1°C setiap 10 menit, dan lemari pendingin ketiga berkurang 3°C setiap 15 menit. Jika suhu
awal ketiga lemari pendingin adalah 0°C, maka setelah satu jam bagaimana urutan dari
lemari pendingin dengan suhu yang paling rendah hingga tinggi?

Lembar Kerja 1.2

1. – 15 + 50 = 6. (– 30) : (-5) =
2. – 85 – (- 20) = 7. 12 x (-23) =
3. 29 – ( - 10) + 11 = 8. – 10 x 45 x (-6) =
4. – 12 + 8 – (-5) = 9. (-54) : (-6) : (-3) =
5. (-28) + 7 – (-9) = 10 . – 120 : (-24) x 4 =

Lembar Kerja 1.3

1. – 25 x ( -4) + (-35) = 6. -20 x (75 + (-50)) : (-100) =


2. 1750 - (-125) x (-8) = 7. 54 : (21-3) + 60 : (-12) =
3. ( 21 x 13) – 170 +(-102) = 8. 758 – (-2) x ( -252) +(-43) =
4. (-115 +45) x 27 : 30 = 9. 3 x (-26)+144 – (300 : (-6)) =
5. -15 x ( 25+ (-23)) – (-130 ) = 10 . -30 x ( 96 +(-48)) : (-12) =

5
HANA EDUCATION CENTER

Lembar Kerja 1.4

1. Fitra melakukan percobaan di laboratorium. Sebongkah batu yang bersuhu -6℃


dipanaskan rata-rata kenaikan suhu 3℃ setiap 2 menit. Jika batu tersebut dipanaskan
selama 16 menit, berapa suhu akhir yang dicapai batu?
2. Sarah bekerja di sebuah kantor yang berlantai 25 di atas tanah dan 3 lantai di bawah
tanah. Sarah ada di lift lantai 5, ia turun 7 lantai untuk mengantarkan barang. Setelah
mengantarkan barang, ia harus naik lagi 15 lantai untuk memberikan laporan. Di lantai
berapakah Sarah memberikan laporan?
3. Pada suatu ujian penerimaan siswa baru, ada 40 soal yang diberikan. Setiap soal yang
benar mendapat nilai 5, jika salah maka mendapat nilai -3 dan tidak dijawab nilainya -1.
Anisa dapat menyelesaikan 36 soal tetapi hanya benar 30 soal. Berapa nilai yang ia
peroleh?
4. Dalam sebuah permainan, mula-mula seorang anak maju 8 langkah, kemudίan ίa
mundur 12 langkah, dan terakhίr maju lagί 6 langkah. Berapa langkah jarak anak
tersebut sekarang darί tίtίk ίa berdίrί mula-mula?
5. Sebuah pancί berίsί aίr dίletakkan dί atas kompor. Suhu aίr dί dalam pancί tersebut
mula-mula adalah 15° C. Setelah apί kompor dίhίdupkan, suhu aίr naίk 5° C setίap
menίt. Berapa derajat suhu aίr dί dalam pancί tersebut setelah 10 menίt?

Anda mungkin juga menyukai