BILANGAN BULAT
I. Pengertian Bilangan Bulat
Pembahasan:
Untuk memudahkan menjawab soal di atas, kamu harus ingat kalo bilangan positif nilainya selalu lebih besar
dari bilangan negatif. Jadi, -3 dan -15 nilainya udah pasti lebih kecil dari 8, 13, dan 1. Karena yang diminta soal
adalah urutan bilangan dari yang terkecil, berarti kita tentukan antara -3 dan -15, bilangan mana yang nilainya
paling kecil. Kamu bisa buat garis bilangannya supaya nggak bingung.
Ternyata, -15 terletak jauh di sebelah kiri -3. Itu tandanya, -15 lebih kecil dari -3, atau bisa kita tulis -
15 < -3. Kita buat urutannya, berarti begini:
-15 < -3 < … < … < ...
Kemudian, kita lihat pada garis bilangan, 13 terletak paling kanan. Berarti, 13 merupakan bilangan
yang paling besar.
-15 < -3 < … < … < 13
Tinggal cari perbandingan antara 1 dan 8. Ternyata, 1 lebih kecil dari 8, berarti 1 < 8.
-15 < -3 < 1 < 8 < 13
Jadi, urutan bilangan bulat dari yang terkecil ke yang terbesarnya adalah -15, -3, 1, 8, 13.
1
HANA EDUCATION CENTER
A. Penjumlahan
Bilangan bulat positif + bilangan bulat positif hasilnya adalah bilangan bulat positif.
Contoh : 9 + 4 = 13
Bilangan bulat negatif + bilangan bulat negatif hasilnya adalah bilangan bulat negatif.
Contoh : - 12 + (- 6) = -18
Bilangan bulat positif/negatif + bilangan bulat negatif/positif hasilnya adalah bilangan bulat
positif atau negatif. Jika lebih besar bilangan yang positif maka hasilnya positif dan jika lebih
besar bilangan yang negatif maka hasilnya negatif.
Contoh : 24 + (-8) = 16
-24 + 8 = -16
B. Pengurangan
Operasi pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan
bilangan dari bilangan pengurangnya. Ini artinya Lawan suatu bilangan, sebagai contoh 5 lawannya
-5, -12 lawannya 12, - 7 lawannya 7, 9 lawannya -9.
Sekarang perhatikan contoh pengurangan bilangan bulat berikut :
1. 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2. 9 – 19 = 9 + (-19) = -10
3. -12–(- 6)=-12+6= -8
4. 10–(-6)=10+6=16
5. -10–40=-10+(-40)=-50
C. Perkalian
Bilangan bulat positif x bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif
Contoh : 9 x 4 = 36
Bilangan bulat negatif x bilangan bulat negatif hasilnya Bilangan bulat positif.
Contoh : - 12 x (- 6) = 72
Bilangan bulat positif x bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : 8 x (- 7) = - 56
Bilangan bulat negatif x bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 5 x 9 = - 45
D. Pembagian
Bilangan bulat positif : bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif.
Contoh : 72 : 8 = 9
Bilangan bulat negatif : bilangan bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif.
Contoh : 120 : (- 10 ) = -12
Bilangan bulat negatif : bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 64 : 4 = - 16
Bilangan bulat negatif : bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif.
Contoh : - 75 : -25 = 3
III. Operasi Hitung Campuran
Operasi hitung campuran merupakan perhitungan antara dua bilangan dengan tanda perhitungan yang
berbeda pada satu soal. Misalnya, dalam satu soal perhitungan terdapat bilangan positif, negatif,
bahkan keempat jenis tanda perhitungan. Dalam operasi hitung campuran, perlu diperhatikan bahwa
terdapat tanda operasi hitung yang diberi tanda kurung.
Berikut beberapa aturan dalam operasi hitung campuran.
2
HANA EDUCATION CENTER
1. Apabila terdapat tanda kurung pada perhitungan bilangan bulat, maka bilangan tersebut harus
didahulukan untuk dihitung.
Contoh: (36 + 6) – 6 x 5.
Maka, yang harus didahulukan untuk dihitung adalah (36 + 6).
2. Operasi pengurangan dan penjumlahan memiliki sifat yang sama, sehingga perhitungannya
dilakukan dari sebelah kiri terlebih dahulu.
Contoh : 72 – 9 + 10 – 5.
Maka, kita dapat mengerjakannya mulai dari 72 – 9.
3. Perkalian dan pembagian juga memiliki sifat yang sama, sehingga perhitungannya dimulai
dari sebelah kiri terlebih dahulu.
Contoh: 64 x 8 : 2.
Maka, kita dapat mengerjakannya mulai dari 64 x 8 terlebih dahulu.
4. Jika dibandingkan dengan pengurangan dan penjumlahan, tanda hitung perkalian dan pembagian
memiliki sifat yang lebih kuat.
Sehingga, jika menemui keempatnya dalam satu soal, kita harus mendahulukan perkalian dan
pembagian dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan.
Contoh: 16 + 9 x 2
Maka, kita harus menghitung 9 x 2 terlebih dahulu.
"Perkalian dan pembagian memiliki sifat lebih kuat dibanding penjumlahan dan pengurangan."
3
HANA EDUCATION CENTER
Kedalaman di bawah laut kita gunakan nilai minus (-8 m), ketinggian di atas pemukaan laut
bernilai positif (20 m). Untuk menghitung total ketinggian lompatan maka tinggi akhir dkurangi
dengan tinggi awal.
=20 - (-8)
=20 + 8
=28 m
4
HANA EDUCATION CENTER
Soal Latihan
1. – 15 + 50 = 6. (– 30) : (-5) =
2. – 85 – (- 20) = 7. 12 x (-23) =
3. 29 – ( - 10) + 11 = 8. – 10 x 45 x (-6) =
4. – 12 + 8 – (-5) = 9. (-54) : (-6) : (-3) =
5. (-28) + 7 – (-9) = 10 . – 120 : (-24) x 4 =
5
HANA EDUCATION CENTER