Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

1. NOVIANA PUTRI MAHARAJA


2. WINDA APRIANI
3. ANNISA RAHMI RAMBE
4. CINDRI CANTIKA
BILANGAN CACAH
PENGERTIAN
BILANGAN
CACAH
Menurut Abdul Halim
Fathani Himpunan
bilangan cacah (whole
numbers) adalah himpunan
bilangan yang anggotanya
merupakan bilangan bulat
positif dan bilangan nol
atau himpunan bilangan
asli yang dimulai dari nol.
Himpunan bilangan cacah
disimbolkan dengan hurup
W dan memiliki anggota: W
= (0,1,2,3,4,5,6, ......),
maka dapat disimpulkan
bilangan caca itu adalah
sebuah himpunan bilangan
dimana didalamnya terdiri
dari bilangan bulat yang
dimulai dari nol dan bukan
SEJARAH BILANGAN CACAH
Sesungguhnya sejak awal
peradaban manusia telah mengenal
ilmu matematika, hanya saja waktu
itu matematika tidak memakai angka-
angka seperti pada zaman sekarang.
Pada zaman dahulu manusia
menggunakan berbagai simbol untuk
mrenunjukan bilangan, misalnya
menggunakan potongan kayu, simpul-
simpul pada kayu atau anggota
badan, seperti tangan.

Sekarang, penggunaan simbol


untuk menunjukan bilangan mulai
ditinggalkan. Mereka mulai
mengembangkan sistem bilangan.
Pada Awalnya, berhitung dengan
bilangan hanya terdiri dari
bilangan 1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9.
Baru pada sekitar abad
kedelapan seorang matematikawan
muslim dari negeri persia yang
bernama Al-
Khawarizmi menyempurnakan
Perbedaan bilangan cacah dengan
bilangan lainnya
Dapat kita lihat dari tabel berikut :
Nama Bilangan Contoh bilangan

Bilangan Bulat { …. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,


…. }

Bilangan Asli { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }

Bilangan cacah  { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }
Ciri-ciri bilangan cacah
 Himpunan bilangan  Simbol bilangan cacah
bulat yang tidak adalah “C“.
negatif.
 Himpunan bilangan asli
yang ditambah nol.
 Bilangan cacah selalu
tidak akan bertanda
negatif.
Contoh Bilangan Cacah
 Contoh bilangan cacah {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16,
kurang dari 15 18, 20, 22, 24, 26 …}
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, Keterangan : Didapatkan
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 } dari angka 2 diawal yang
 15 bilangan cacah yang ditambahkan dengan
pertama angka 2 dengan berurut.
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,  Contoh bilangan cacah
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 } genap
 Contoh bilangan cacah {0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,
kuadrat 16, 18, 20…}
{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6²,  Contoh Bilangan cacah
…} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, ganjil
36, …} C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13,
Keterangan : Didapatkan 15, 17,19 ….. }
dari himpunan bilangan
Operasi Bilangan Cacah
Operasi Penjumlahan Operasi Pengurangan

Didalam penjumlah bilangan cacah


Dan ini adalah operasi

terdapat beberapa ciri atau sifat,


diantaranya adalah : kebalikan dari
 Komulatif (Sifat Pertukaran) sebagai
contohnya x+y = y+x pengurangan x-y=z
 Asosiatif (Sifat Pengelompokan) yang memiliki arti
sebagai contohnya (x+y)+z = x +
(y+z) sama dengan y+z=
 Unsur Identitas (Sifat Identitas)
sebagi contohnya x+0 = 0+x
x yang membuat
 Tertutup adalah penjumlahan 2 sifatnya sama
buah bilangan cacah yang akan
mendapatkan hasil bilangan cacah
dengan penjumlahan
juga
Operasi Perkalian Operasi Pembagian

Didalam operasi perkalian juga Di bilangan cacah operasi


berlaku beberapa sifat :
pembagian itu
A X B = B X A (komutatif)
merupakan kebalikan dari
(A X B) x C = A x (B X
C) (Asosiatif) operasi perkalian A:B=C
A x (B+C)= (A X B)+(A x C)= (A maka B:C= A, dan
X B) – (A x C) (distributif) pembagian bilangan
Unsur identitas perkalian adalah cacah jika dengan nol
1 : A X 1=A dan B X 1=B
Dan semua bilangan cacah maka tidak didefinisikan
apabila dikalikan dengan angka namun apabila nol dibagi
nol maka hasilnya sama dengan dengan bilangan cacah
nol maka hasilnya adalah Nol
CATATAN PENTING :
 Jika dalam soal terdapat bilangan yang memiliki
tanda kurung (), maka wajib mengerjakan
perhitungan didalam tanda () terlebih dahulu
 Jika bilangan yang dikerjakan sama
kedudukannya, artinya tidak ada tanda-tanda
operasi yang lain seperti tanda kurung, maka
proses pengerjaan dikerjakan secara urutan
dari kiri sampai kesebelah kanan
 Untuk bilangan perkalian dan pembagian di
kerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru
mengerjakan yang penjumlahan ataupun
pengurangan
Contoh Soal Bilangan Cacah
Contoh Soal 1
Hitunglah 500 + 200 : 5 =
Berapakah Hasilnya ?

Jawab :
500 + 200 : 5 = 500+40 = 540

Perhatian : Pembagian dikerjakan


terlebih dahulu, setelah itu baru
penjumlahannya.
Contoh Soal 2
2. Hitunglah berapa hasil dari (50-20) x
10 = …?

Jawab :
(50-20) x 10 = 30 x 10 = 300

Perhatian : Bilangan yang ada didalam


tanda kurung dikerjakan terlebih
dahulu, setelah itu baru perkaliannya.
Soal ke tiga :

Contoh : 438 + 562 =

Jumlah ini dapat kita tentukan dengan

1) cara bersusun panjang

438 = 400 + 30 + 8

562 = 500 + 60 + 2

= 900 + 90 + 10

= 900 + ( 90 + 10 ) + 0

= 900 + 100

= 1000
Manfaat bilangan cacah dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
berikut:
 Berguna untuk menulis urutan absensi siswa di
kelas
 Memberikan label harga pada sebuah produk
yang kita jual
 Sebagai nilai pada hasil belajar para siswa
 Sebagai menghitung statistik suatu hal tertentu
 Memudahkan dalam melakukan penghitungan
matematika
 Membantu mengenalkan angka-angka pada
anak usia dini
Mengapa bilangan cacah perlu diajarkan pada
anak SD/MI?

Pada tingkat SD/MI


memang perlu
untuk diajarkan,
karena ditahap ini,
siswa memerlukan
sebuah dasar untuk
pembelajaran
matematika yang
lebih tinggi,
misalnya dengan
mempelajari
bilangan cacah,
siswa diharapkan
KESIMPULAN
Bilangan cacah adalah himpunan
bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol)
dan bilangan ini selalu bertambah satu
dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga
disebut himpunan bilangan bulat yang
bukan negatif, dan bilangan cacah juga
bisa diartikan sebagai himpunan
bilangan asli ditambah dengan angka
nol.

Anda mungkin juga menyukai